ONONIHA DI MINANG - FULL VERSION
Etnis dan agama seringkali menjadi pemicu dalam perselisihan, tapi tidak bagi masyarakat nias dan minang yang ada di Tanjung Basung II. Proses akulturasi budaya menjadi poin penting untuk menciptakan kehidupan yang harmonis. Tanjung Basung II Nagari Sungai Buluh Barat , Kab Padang Pariaman, Sumatera Barat merupakan sebuah daerah yang di huni oleh mayoritas keturunan etnis nias, Sumatera Utara. Mayoritas etnis Nias yang tinggal dan menetap di Tanjung
Basung ini adalah beragama Kristen. Sedangkan Minangkabau merupakan etnis asli Nagari Sungai Buluh, daerah ini juga merupakan daerah yang menjadi tanah ulayat adat Sungai Buluh. Minangkabau dengan landasan "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah" tegas menyatakan bahwa orang minangkabau beragama islam. Hubungan yang harmonis antar etnis dan agama, tentu tidak dengan mudah diraih jika tidak adanya penyesuain dan toleransi bagi etnis itu sendiri. "Malakok" menjadi poin penting untuk menciptakan keharmonisan itu di Tanjung Basung II, Sungai Buluh Sumatera Barat.
Пікірлер: 366
Saya orang nias kota Padang. Setahu saya dikota Padang sangat banyak orang nias beragama Islam bahkan sebagian memang sudah Islam sebelum datang ke Sumatera Barat. Kalau kata orangtua saya adanya orang nias di sungai buluh/pasar usang karena dalam mengambil kayu utk keperluan membangu jalan kereta api . Bikin balok2 utk memperkuat jalan kereta api, orangtua saya laki2 kebetulan kerja perusahaan kereta api.dari zaman kakeknya.
Islam dan Kristen, Minang dan Nias saling Menghormati...salam dari Pariaman
Nenek & Kakek Saya Asli Minang,Bermukim di Nias sudah dari tahun 50an,semua anak2 nya Lahir di Nias,termasuk Ibu Saya,tepat nya di Lahewa,punya Lahan disana jg Rumah,ada jg saudara2 saya yg di Sirombu & Gunung Sitoli,di Nias pun Membaur spt Kampung halaman sendiri,,YAAHOWUU !!!👍👍👍🇮🇩
Kalo di tempat ku di flores_NTT ,banyak perantau minangkabau. Kebanyakan mereka berdagang dan uda menetap dsana. Salam dari saya anak rantau flores NTT di kota medan,Sumatera Utara
Saya bekerja di toko oleh2 di kota Padang. Saya asli Minang. Waktu itu pernah ada Ononiha belanja di toko saya. Padahal dia baru 3 tahun kuliah di Padang, tapi Bahasa Minang nya sangat fasih dan logat nya persis Orang Minang.
Saya 2022 baru menonton
Bangga deh sama abang kakak putra/i ono niha di tg basung,
Kami dari jambi dah tau cerita ini dari dulu turun,temutun..tapi baru ini lihat ,,yutub
Diniaspun banyak org minang...
Alangkah Arif dan bijaksananya adad dan kebersamaan didaerah minang
Terima kasih kepada Ibu Susi Dosen Multikultural beserta tim atas informasi bagaimana contoh nyata dari multikultural itu sendiri, serta bagaimana penyesuaian dan toleransi dari etnis tersebut.
Layak di share
Saya orang minang dari agam walaupun orang nias kita tetap bersaudara awak baransanak salam dari rantau
Di Nias juga banyak orang kita Minang terutama di kota gunungsitoli.salam persahabatan dari Nias saudara ku.
Saya ononiha marga Harefa yang tinggal di Gunungsitoli. Saya pernah tinggal di Kota Padang tahun 2014-2016, tepatnya di Perumahan Cendana. Saat itu saya kuliah S2 di Universitas Negeri Padang. saya banyak berjumpa dengan ononiha yang sudah lama tinggal di Padang. Saya sangat kagum ternyata suku saya, suku Nias adalah suku yang senang dengan berpetualangan sampai ke tanah Sumatera. YAAHOWU ONO NIHA di MINANG
Untuk orang orang luar SUMBAR yang sering mengira Sumbar tuh gak toleran , video cukup memberi pencerahan
Lumayan lah Tuhan memberkati melindungin menyertai kita semua Amin 🙏🙏🙏🙏
Perdana Menteri Kanada pada saat. ini Justin Trudeau berdarah Nias dari ibunya yg turunan dari Cornelia Louisa Indvelt yg lahir di Padang psda tahun 1808. Bapaknya Cornelia adalah orang Belanda pegawai pemerintah Kolonial Hindia Belanda yg beristerikan perempuan Nias.
Sumatera barat .multi etnnis juga.
Mantap video ny buk, dri video ini baru saya paham kenapa ada nias di minang