Bagus sekali ternyata tariannya masih mirip spt dulu th 80 an saat saya menari ramayana di prambanan cuma ini lbh bagus semuanya baik kostum dan tempatnya.makin sukses ramayana ballet

Terimakasih telah memberi tayangan gratis bagi kami yg terhalang hadir dan tidak berkesempatan untuk menonton pd masa pandemi🙏🙏 matur sembah nuwun

Udah lama banget pengen nonton Sendratari Ramayana di Prambanan, cuma belom kesampean sampe sekrang. Dan akhirnya ada online performance nya. Tapi tetep bakal nonton langsung abis pandemi. Terimakasihh untuk performance nya.

Tiket masuk 150rb buat nonton ramayana ballet wort it bgt sih memorable bgt pasti jd penglaman yg tdk terlupkan.

2 kali naik kendaraan umum. Harus 2 jam dari rumah. Saya marah yang menaikkan bensin waktu itu. Saya marah sama ibu saya. Yang menyarankan bensin naik Rp 2.000 siapa? Pasti dukun. Saya kelaparan. Ibu saya kurang perhatian. Masaknya ketika saya berangkat. Saya bakalan telat. Makanya saya jajan jajanan anak kecil yang ada di etalase rumah saya. Kadang beli jajanan pasar di jalan. Tapi uangnya kurang. Orang tua saya tidak menaikkan uang saku saya. Kampus saya bermasalah. Semua teman membully saya. Saya kira karena patogen Marno dan anak-anaknya yang ada di dalam rumah. Ternyata ada dosen yang jahat juga. Dekan fakultas pertanian dan kaprodi agroteknologi fakultas pertanian universitas muhamadiyah Purwokerto. Bambang Nugroho dan Oetami Harjoningtijas. Bambang seperti brambang (bawang merah, Jawa) dan Oe seperti suara percakapan dan tangisan bayi. Panggilannya tadinya Utami. Berubah jadi Oe setelah ada saya.

Maaf hidung tersumbat. Dikasih obat tapi kurang memuaskan. Saya pesan obat pilek dan Paracetamol buat pranti. Tapi malah digabungkan. Saya marah besar. Saya doakan yang meracuni semua obat dan makanan saya dan yang kongkali kong mati semua dan di adzab Allah SWT.

Saya belajar menjahit kain karena melihat anaknya Marno belajar menjahit. Yaitu yoga. Saya meniru. Tapi baru bisa garis lurus pakai otel. Kemudian setelah resign dari paud putra harapan Purwokerto karena diusir dengan cara dibully. Saya kursus menjahit 1 bulan. Itupun diusir teman-teman saya dan guru saya. Sama dibully. Saya gila.

Saya membeli rumah. Tadinya mau mencicil 2 kapling 2 tingkat untuk saya dan suami. Tapi karena ada hama pengganggu rumah tangga saya. Jadi saya beli 2 kompleks. Terpaksa saya pakai saham proyek tata ruang wilayah pedesaan dan perkotaan dan pertanian dan pekarangan rumah seluruh Indonesia.

Pekarangan denda utama saya itu. Iya. Mau saya kelola. Saya menyewa tetangga teparo menjadi buruh tandur. Yang laki-laki jadi tukang pacul dan pekerjaan berat lainnya. Yang perempuan membantu yang ringan. Rak kayu dikerjakan sama siswa atau alumni atau guru saya di MA N Purwokerto 2. Saya itu IPA murni. Tidak diterima di kelas ketrampilan menjahit. Karena semua siswa pertukangan kayu itu laki-laki. Saya tidak ikut. Kelas kayu itu sebenarnya longgar. Tapi saya tidak berani masuk.b

Karena orang tua saya itu ceroboh. Mertua kakak saya sendirian. Jadi saya merekrut pembantu. Tetangga kami yang baik dan rajin beribadah. Muslim dan Kristen.

Sangat indah ... Sayang tidak ada teks penjelasannya. Untuk membantu para pemirsa, berikut saya tambahkan:

takjub, dengan pementasan di masa pandemi semua penari pakai faceshield yang cantik dan menyatu sebagai dance prop. selamat untuk semua pendukung, semangatkan untuk tetap melestarikam seni tradisional. GBU. saya alumni ISI YK th 1987

Great performance with the wonderful backdrop of the Javanese temple. Cheers to the Barat- Nusantara relationship from last 1000 to the next 1000 years.

Gerakan tari itu..magiis.. indah..rentak..khas skli.. smoga Allah selalu mnjga keanekaragaman budaya di Indonesia...aminn

Walaupun sy sdh menonton live shownya, sy tetap menjadi pengagum sendratari ini sejak kecil sampai sekarang, semoga seni budaya ini tidak punah. Aamiiin

Sendratari Ramayana di Prambanan hendaknya tetap dilestarikan sebagai bentuk seni budaya Jawa yang agung...bangga sebagai bagian dari orang Jawa,Indonesia...👍👍👍

Saking rindunya Indonesia, utamanya Yogyakarta kota kelahiran saya, Ramayana Ballet ini membuat airmata mengalir... Trenyuh dan kangen.... Balletcdi Prambanan terakhir sy lihat, lbh dr 40 th yl mungkin. Sdhvlama skl. Luar biasa !

tarian2 yg sangat indah serta terasa sakral suasana nya , apalagi bagi penonton yg hadir langsung di Candi Prambanan nya . Hebat panitia yg sudah dapat mempersembahkan acara ini . Selamat

Thank you...thank you!! Watching your performance from Chicago. Spectacular...cry...I wish I can see your performance life there. Salam dari Chicago...love U all...❤️❤️🙏🙏

fyi, the main character's dancers, Rama and Shinta, falls in love in real life and gets married. This is the reason why their chemistry is so real! 😍