Oknum Mangku dan Penari Joged Goyang "Jaruh" meminta maaf dan menandatangani surat pernyataan

Pemanggilan ini (8/5) merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat terkait viralnya joged bumbung dan pengibing di media sosial, pemanggilan ini sekaligus edukasi kepada masyarakat agar tidak ikut-ikutan menari joged jaruh. Tari Joged Bumbung sudah masuk menjadi warisan budaya tak benda oleh Unesco jadi dalam menampilkan warisan budaya ini sesuai dengan pakem, Kasat Pol PP Provinsi Bali juga berharap kepada masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial karena sudah ada UU ITE sehingga video yang mengarah pornografi baik pelaku dan yang menyebarkan bisa terjerat hukum.
Kasat Pol PP Provinsi Bali juga berharap kejadian video ini menjadi yang terakhir dan tidak terulang lagi, serta mengajak semua pihak untuk menjaga keberlangsungan seni dan budaya Bali.

Пікірлер: 5

  • @gunawanwan3940
    @gunawanwan394016 күн бұрын

    Dinas kebudayaan Provinsi dan Kabupaten/ kota agar melakukan pembinaan dan himbauan kpd masyarakat agar tidak menggelar tarian joged jatuh ...

  • @aditypc1995
    @aditypc1995Ай бұрын

    Jangan dimaterai minta maaf, , cabut kepemangkuannya, hukum moral dibuang kelaut,

  • @nyomansupardi8042
    @nyomansupardi804214 күн бұрын

    Jangan hanya pemangku ini saja yg dipanggil , anggapan sy pribadi joged dgn ngibing jaruh seperti itu tindakan pelecehan dan mencoreng budaya adat Bali sebaiknya joged jaruh seperti itu dilarang saja karna bertentangan dgn norma

  • @WayanSimpan
    @WayanSimpanАй бұрын

    Kalau belum bisa memposisikan diri sebagai pemangku lebih baik jangan mewinten anda ini belum tau sesane sensgai pemangku jangan anda lecehkan agama kita agama hindu

  • @imadesukasana2759
    @imadesukasana2759Ай бұрын

    Memalukan yg cewek mungkin psk yg laki kl belum bisa menjalankan kesucian lebih baik de dadi mangku sing juari nepuk. Dadi mangku dije mirib mewinten pedidi ne sing mangku dadia atau kayangan 3. Makane sing nawang encen ane dadi ajak sing dadi.

Келесі