Nyoman Sani dan Perupa Perempuan: KITA BICARA KARYA, BUKAN SOSOKNYA!

Bali sedang menggeliat dengan tumbuhnya beragam kolektif seni yang dikelola seniman muda. Banyak di antaranya yang berfokus mengapresiasi karya-karya perempuan. Sebagai salah satu yang mula-mula berkecimpung menghidupkan komunitas perupa perempuan, Nyoman Sani berbagi pengalamannya dalam kelompok Seniwati Gallery di era 1990-an.
Di tengah iklim yang kian semarak itu, sepercik pertanyaan muncul di dalam hati Nyoman Sani. Kadang dirinya merasa seperti tutup botol, alias pelengkap suatu perhelatan acara karena dirinya perempuan dan untuk itu seringkali diberikan tempat. “Padahal, semestinya kita bicara karyanya, bukan sosoknya,” tambah Sani.
Setelah bergiat di Seniwati Gallery, Sani dan beberapa temannya mendirikan Mother Art Space, yang dikhususkan sebagai ruang ekspresi bagi para perupa perempuan. Salah satu programnya adalah Women Project, suatu kesempatan untuk menyaksikan karya sekaligus menyimak konsep yang diusung senimannya. Menarik ya? Simak selengkapnya dalam Podcast Bentara Budaya!
Produksi podcast ini didukung oleh Kompas TV Dewata (Bali).
#kompasgramedia #bentarabudaya #NyomanSani

Пікірлер: 2

  • @putuwiratadwikora9995
    @putuwiratadwikora9995Ай бұрын

    mantapppp

  • @masruscita9648
    @masruscita9648Ай бұрын

    Setuju, justru seni itu juga keperempuanan, salam untuk nyoman Sani