Nestapa Masyarakat Adat Sigapiton di Tengah Ambisi ‘Bali Baru’ Danau Toba
Proyek pariwisata ‘Bali Baru’ Danau Toba, yang dicanangkan Presiden Joko Widodo menjadi pemicu masalah tanah dengan Masyarakat Adat Sigapiton di Sumatera Utara. Masyarakat adat yang hidup turun menurun di tanah adat mereka kini terancam terusir. Cerita selengkapnya: www.mongabay.co.id/2021/10/21...
The Lake Toba 'New Bali' tourism project, which was launched by President Joko Widodo, triggered land problems with the Sigapiton Indigenous Peoples in North Sumatra. Indigenous peoples who live for generations on their customary lands are now in danger of being evicted. Story in English: news.mongabay.com/2021/10/ind...
This story was is supported by Internews' Earth Journalism Network.
Media partner: Mongabay.
Пікірлер: 23
Kita viralkan
Bersatulah bangso Batak menghadapi penguasa jangan pernah mundur sejengkal pun,jangan biarkan penguasa semena2,pertahankan tanah leluhur jangan semena2 sampai darah penghabisan
Pertahankan tana sigapiton
ngeri Mai poank sigapiton i,,ini pihak bpodt dan pak luhut hrs berikan solusi terbaik buat masyarakat sigpaiton...jgn hanya berikan derita dan kesusahan Krn ambisi akan "bali baru"..danau Toba ,(Monaco of Asia).. harus ada loh perikemanusiaan...
Menabur benih dgn berurai airmata akan menuai sukacita dgn berkas berkasnya.
Sukses buat sigapitton👍
Ayo, bela yang benar.
Selamatkan tanah adat sigapiton 😢
Beginilah klu penguasa ga tau sejarah ...
Semoga masalahnya cepat selesai, dan semoga masyarakatnya semakin sejahtera.
@damastibrsilalahi5740
Жыл бұрын
Batax cerdas and bijak . Masyrakat harus dilindungi negara bupati jangan membiarkan mafia ada disamosir . Pembangunan disamosir harus melalui dialog terbuka .saya yakin bupati adalah sosok pemimpin muda yg bijaksana .
Menyedihkan ya
bahaya memang stake holder negara kita ini kalau begini. bisa pula semena2 menyerobot tanah rakyat. punya hak menerbitkan sertifikat tanah. lha kok bisa? salah satu syarat negara adalah adanya rakya, wilayah dan pemerintah. tapi rakyat dan wilayah tidak bisa dipisahkan. rakyat itu ada karena ada wilayah. rakyat itu gak melayang2 di udara.
Minimal ada ganti rugi atas hasil panen atau relokasi
kearipan lokal itu hanya dikertas tapi di dunia nyata itu tak ada pemerintah adalah penjajah
tanah leluhur yg sudah ber - abad" apa tidak ada ganti rugi.... seperti biasa di daerah lain.
Pemerintah cuma mementingkan kantongnya sendiri, dengan mengorbankan kebahagiaan rakyat
Bapak kan nda.....
Sosialisasi yg kurang kelihatannya
Batalkan saja pembangunan sigapiton. Dua sisi yg salah sebab : Pemerintah tdk bekerja dgn baik. Masyarakyat menawarkan harga tanah tdk pantas terhadap pemerintah. Stop dan pindahkan dana yg sd ada pd lokasi yg lain.akhirnya makan angin lae kita si togi btr2.
Bupati nya jgn berdiam diri
hati2 di tana sigapiton sotung manggamuk opung na di Tao tobai
Aktor