Alhamdulillah diberi hidayah kepada akidah yang benar, akidah yang selamat. Jazakallah khairan.

Disaat Ana lagi ada trouble, dan leave dari group HSI karena Ana gak mampu mengerjakan soal halaqoh silsilah ilmiah, mashaa Allah ana kembali diingatkan oleh admin dan katanya kesempatan yang Allah berikan jangan disia”kan, hiks ...

@nurnurpiana3850

2 жыл бұрын

Semangat mbak, in syaa Allah bentar lagi buka.. Nanti bisa gabung lagi

Barakallahu fiik Ustadz atas penyampaian ilmu yg sangat bermanfaat. Ilmu yg menerangkan dg jelas, mencerahkan dan meluruskan pemahaman yg salah selama ini. Ilmu yg memperbaiki Aqidah yg keliru dan menyimpang sehingga menjadi lurus dan di bangun di atas bashirah, hujjah yg terang dan kokoh. Sehingga bisa beramal di atas pondasi itu. In syaa Allah Ta'ala. Allahu waliyuttaufik.

Bismillah ana bs Menyimak Ustadz Barakallahu fikum

Barakallahu fiik ustadz 💟

Pemahaman meyakini istiwa Allah تعالى di atas Arsy adalah pemahaman Ahlussunnah sebagaimana perkataan Imam Ahmad bin Hambal dalam mengimani apa-apa yang Allah sifatkan sendiri mengenai diri-Nya. Jangan gunakan pemahaman Mu'tazilah Jahmiyah yang menolak penetapan sifat yang telah Allah تعالى sifatkan mengenai diri-Nya. Abul Hasan Al-Asyari sendiri menetapkan istiwa Allah تعالى di atas Arsy, dan menyatakan bahwa Yaang mentakwilnya menjadi istaula (berkuasa) adalah paham Mu'tazilah. Paham Asy'ariyah zaman sekarang justru telah kembali kepada pemahaman Mu'tazilah, dan Asy'ariyah zaman sekarang telah menyelisihi akidah Imam Abul Hasan Al-Asy'ari.

@mengajianid416

3 жыл бұрын

Endra Prasetyawan lu kali!

الحمد لله ،شكرا جزاك الله خيرا

Barakallahu fiik

ثم استوى الى السماء (البقرة) ثم استوى على العرش (طه، الاعراف، يونس، الحديد، السجدة، الرعد، الفرقان)

Sami'na wa atho'na

Jelas dan terang ustadz

bismillah saya belajar agamanya AIIAH do'akan ustadz utk ketetapan hati

Makasih ustadz atas jawaban nya..

@duniaalamkreasi9574

5 жыл бұрын

Jawaban salah bin bahlul.

TK Imam Syafi'i Jember

Aslmkm wr wb Pak ustad Setelah sy menyimak apa" yg pak ustad sampaikan tentang dimana Allah...Allah diatas A'ras ! Firman Allah itu sangat benar tidak ada keraguan pada nya. Yang ingin sy tanyakan DIMANA A'RAS ? Bagaimana caranya kita menuju a'ras itu ? Bagaimana cara menyembah Allah di a'ras itu ? Mohon pak utk memberikan jawaban yg benar dan bisa dipahami agar tidak terjebak kedalam BESAR SEKALI BENCI ALLAH KARNA MEMPERKATAKAN SESUATU YG TIDAK DIPERBUAT NYA... Demikian yg dapat sy mukadimahkan,sy benar" menunggu jawaban dari pak ustad...wslm tks 🙏

Ust abdullah roy❤️❤️❤️

Astaghfirullah... Quran,haditsnya benar,,namun pemahamannya yg keliru... Padahal maha suci Alloh.. Tidak boleh Alloh di sifati seperti makhluk.. beliau menafsirkan dgn cara mensifati seperti makhluk.. berada,diatas,didalam, dll.. astagfirullah. Awaludin magrifatulloh.. Awal agama dg mengenal Alloh. Maka kenal Alloh baru bisa menjelaskan ini.

Kurang lengkap.. tolong Qur'an ayat 186 ditafsir.. bahwa Allah itu dekat

Ini jawaban berdasarkan Al-Quran, bukan akal dan hawa nafsu. 😁 Makjleb...

Se

Terkait ayat mutasabihat dalam al quran (rupa, trmpat, dll tentang alloh), di tafid, di imani ayat nya saja tidak perlu di terjemahkan dengan akal pemahaman manusia, karna akal manusia terbatas. Arsy adalah makhluk, artinya di ciptakan. Kalau mengatakan alloh di atas arsy atau langit, sebelum alloh menciptakan arsy dimana ? Maka keyakinan alloh di atas sangan tidak sesuai. Walohualambisoab

@agunbuhori5065

5 жыл бұрын

Ahmad Yunus Lucu antum ini, antum bilang jangan membayangkan dengan akal. Terus antum sendiri mengatakan sebelum ada arsy allah dimana? Lah ini membayangkan dengan akal bosque

@agunbuhori5065

5 жыл бұрын

Justru paham antum yang mujassimah. Karena saat menerima ayat sifat antum bayangkan dulu dengan akal, kemudian karena gak sesuai dengan akal antum, antum mentakwilnya

@duniaalamkreasi9574

5 жыл бұрын

Setuju saudaraku. Aqidah kita sesuai dgn pemahaman Abul Hasan Asyari. Kita tudak boleh menyamakan Allah dgn makhluk.

@duniaalamkreasi9574

5 жыл бұрын

Ahmad Yunus kita ASWAJA.

@FeikalAprieza

5 жыл бұрын

Pemahaman meyakini istiwa Allah تعالى di atas Arsy adalah pemahaman Ahlussunnah sebagaimana perkataan Imam Ahmad bin Hambal dalam mengimani apa-apa yang Allah sifatkan sendiri mengenai diri-Nya. Jangan gunakan pemahaman Mu'tazilah Jahmiyah yang menolak penetapan sifat yang telah Allah تعالى sifatkan mengenai diri-Nya. Abul Hasan Al-Asyari sendiri menetapkan istiwa Allah تعالى di atas Arsy, dan menyatakan bahwa Yaang mentakwilnya menjadi istaula (berkuasa) adalah paham Mu'tazilah. Paham Asy'ariyah zaman sekarang justru telah kembali kepada pemahaman Mu'tazilah, dan Asy'ariyah zaman sekarang telah menyelisihi akidah Imam Abul Hasan Al-Asy'ari.

Hafidzahullah

bersemayam di atas arsy, artinya bertempat. Maha Suci Allah dari menyerupai mahkluk yg bertempat.

Mohon maaf, makna فوق itu ada 2, ada yang hissi dan ada yang maknawi. Kaum mujassimah cenderung mengambil makna hissi zhahiri sehingga bagi mereka Allah itu dibatasi oleh sebuah makhluk yang bernama arsy. Padahal, banyak ayat juga yang zhahirnya menempatkan Allah pada suatu tempat. Contoh ayatnya وهو معكم اين ما كنتم Dan Dia bersama kalian dimanapun kalian berada واذا سئلني عبادي عني فإني قريب Dan bila hamba hambaku bertanya tentangKu maka Aku sangat dekat إن ربك لبالمرصاد Sesungguhnya Tuhanmu berada di tempat pengintaian ولله المشرق والمغرب فأين ما تولوا فثم وجه الله Dan milik Allahlah barat dan timur , maka di manapun kalian menghadap maka di sanalah Allah ونحن أقرب إليه من حبل الوريد Dan Kami lebih dekat kepadanya dari urat leher Atau hadis nabi صلي الله عليه وسلم أن أحدكم إذا قام في صلاته فإنما يناجي ربه أو ربه بينه وبين قبلته Sesungguhnya bila salah seorang dari kalian sedang shalat maka dia sedang berbisik dengan Tuhannya, atau Tuhannya di antar dia dan kiblatnya (HR Bukhari no 417) Bagaimana bisa anda menelan zhahir ayat yang satu dan mentakwil ayat yang jumlahnya juga banyak, dan mengambil hadis yang diperselisihkan tapi meninggalkan hadis shahih? Anda menyelisihi mazhab jumhur ulama salaf dan khalaf yang tidak mengambil zhahir sifat mutasyabihat tapi mereka mentafwidh atau mengembalikan ke ayat muhkamat. Beginilah kalau menafsirkan ayat tapi jahil dengan bahasa Arab dan sastranya, sehingga sesat dan menyesatkan orang awam اللهم رد هذ ومن معه الي سواء الطريق اي طريق سواد الأعظم

@ghaliya3635

2 жыл бұрын

Astagfirullaadzim

@red_har

2 жыл бұрын

mohon maaf, siapa yg anda maksud "Beginilah kalau menafsirkan ayat tapi jahil dengan bahasa Arab dan sastranya, sehingga sesat dan menyesatkan orang awam"? Allahulmusta'an

@red_har

2 жыл бұрын

hati-hati dalam menyampaikan, apalagi dibaca orang banyak, kalau yg disampaikan salah bisa menyesatkan orang lain. beliau, Ustadz Abdullah Roy, bukan orang yg sembarangan menyampaikan tanpa ilmu, beliau mendalami ilmu aqidah, dan dalam menuntut ilmu di sana tentu juga harus dalam terkait bahasa arab, dan dengan seenaknya dikatakan jahil dgn bahasa arab dan sastranya, menyelisihi jumhur ulama salaf dll, semoga Allah mengampuni dan memberikan hidayah

@ahmadtheilustrator4444

2 жыл бұрын

@@red_har siapa abdullah roy di banding jumhur ulama ahlussunnah wal jamaah asyairoh? Firqoh wahhabi muqallid ibnu taimiyyah dan muhammad bin abdilwahhab menyimpang dari pemahaman salaf dan khalaf karna pemahaman tajsim. Ulama wahhabi bahkan berani merusak kitabnya ulama karena bertentangan dg nafsu mereka.

@red_har

2 жыл бұрын

@@ahmadtheilustrator4444 memangnya jumhur ulama golonganmu aja?

Ceramahnya gak ilmiah...Arys itu yg menciptakan Allah massa Allah..bertempat diciptakannya sendiri..Alquran itu ada ayat mutasyabihat dan muhkamat jadi antara takwil dan tahwidz

Apakah ini paham mujassimah?

@kevinelfri8460

5 жыл бұрын

bukan sama sekali

@barasantoso1846

5 жыл бұрын

Bukan. Mujassimah itu kalau anda membayangkan Allah dan mereka - reka bentuk Allah dan membayangkannya seperti makhluk. Ditambah anda bilang kalau Allah bentuknya sama kayak makhluk.

@restufajar253

5 жыл бұрын

Bukan bang, ustads hanya menyerahkan apa yg Allah sebut dalam AlQuran

@FeikalAprieza

5 жыл бұрын

Pemahaman meyakini istiwa Allah تعالى di atas Arsy adalah pemahaman Ahlussunnah sebagaimana perkataan Imam Ahmad bin Hambal dalam mengimani apa-apa yang Allah sifatkan sendiri mengenai diri-Nya. Jangan gunakan pemahaman Mu'tazilah Jahmiyah yang menolak penetapan sifat yang telah Allah تعالى sifatkan mengenai diri-Nya. Abul Hasan Al-Asyari sendiri menetapkan istiwa Allah تعالى di atas Arsy, dan menyatakan bahwa Yaang mentakwilnya menjadi istaula (berkuasa) adalah paham Mu'tazilah. Paham Asy'ariyah zaman sekarang justru telah kembali kepada pemahaman Mu'tazilah, dan Asy'ariyah zaman sekarang telah menyelisihi akidah Imam Abul Hasan Al-Asy'ari.

@hafizlazuardy1015

4 жыл бұрын

Iya pemahaman mujassimah

Keknya ini pengajian kelompok (hizb) salafi Wahabi deh?

@ahsanabdurrahman5099

3 жыл бұрын

Dengerin biar pinter nte

Wah ada dusta juga nih ustadz. Fi syamaa diterjemahkan "DI ATAS" knapa musti BOHONG bgitu.

Ustad ini blum bsa mengkaji isi Al Quran yg sebenar nya,cuma mngikuti terjemahan Al Quran dngan bahasa kamus, di jman rasul tidak ada terjemahan,di jaman rasul itu rasul dan para shabat menulis Al quran di pelepah kurma dan rasul menerangkan isi Al Quran dengan bahasa beliau sendiri lebih detail dan juga dengan bahasa sahabat² nya,

@speedfastestsolo

3 жыл бұрын

Ente siapa kok ngajari Dr. (S3) ?

@abuhanifahakbarsunusi4990

3 жыл бұрын

BismiLLaah Menakwilkan "Istiwa" dgn "istawla" 》 Menguasai setelah sebelumnya Belum Menguasai,,,, layaknya Raja-raja yg menang perang, yg kemudian Menguasai Kerajaan yg sebelumnya Belum Dikuasainya Kerajaan tersebut yg diperanginya.. Perhatikan !! "Istawla" adalah haqiqinya sifat yg ada pada makhluq,,,, Maka pantaskah "Istiwa" ditakwilkan kpd makna "Istawla" ?!!!!

@ziyadrzq0026

3 жыл бұрын

Kalo beliau org yg ga paham isi Al-Qur'an ga mungkin beliau bisa dpt gelar doktor (S3).. lah elu siapa kok ngajarin ustadz yg udh jelas2 bukan org sembarangan krn udh pernah ngisi kajian di Masjid Nabawi Madinah Beda kelas kau!!!

@mirzalina8599

3 жыл бұрын

Simak baik"sampai selesai..sangat jelas ilmunya..

@red_har

2 жыл бұрын

itu tandanya Anda masih mengedepankan logika dan pemikiran Anda sendiri dibanding apa yg telah disampaikan Allah dan RasulNya, sampai mengatakan Ustadz ini belum bisa mengkaji isi Al Quran dan mengikuti bahasa kamus, padahal beliau sangat mendalami ilmu aqidah, sementara kita yg nggak seberapa ilmunya bisa bilang begitu? enteng banget bicara