MSP | WAYANG CEK-DONG KHAS JOMBANG

Jombang selain memiliki pertunjukan wayang kulit Gaya Jawa Tengahan juga memiliki wayang kulit purwa Gaya Jawa Timuran dengan spesifikasi menunjuk gaya daerah Trowulan (Cek-Dong). Salah satu dalangnya ialah Sareh Budi Utomo. Laki-laki kelahiran tahun 1956 ini telah menekuni dunia perdalangan Wayang Cek-Dong selama hampir 45 tahun. Tak ayal, kepiawaiannya bermaian wayang ketika pentas tidak diragukan lagi.
Tahun 1976, Ki Sareh sapaan akrabnya mendapat pekerjaan pertamanya di rumah seorang kepala dusun, desa Pulurejo, Kecamatan Ngoro. Terdapat cerita menarik manakala KiSareh harus memilih menjadi dalang wayang kulit gaya Jawa Timuran, itu tidak lebih karena pada waktu itu wayang gaya Jawa Timuran lebih sering ditanggap orang karena harganya lebih murah dari pada gaya Jawa Tengahan, alasannya karena wayang kulit gaya Jawa Timuran pengrawitnya lebih sedikit.
Permasalahan yang dihadapi wayang Gaya Jawa Timuran ini menurut Ki Sareh ialah gaya wayangannya tidak dapat diterima secara luas di daerah-daerah lain. Hal ini dikarenakan karena gaya Jawa Timuran lebih ke budaya “arek”, yaitu di daerah Mojokerto, Lamongan, Surabaya, Gresik Sidoarjo, Pasuruan, bahkan masih sampai di Jombang.
Video/Teks: Aditya Eko

Пікірлер: 2

  • @yoyokyoyok8625
    @yoyokyoyok86253 жыл бұрын

    Lanjuuuut ........👍

  • @ledjo2161
    @ledjo21612 жыл бұрын

    Salam sukses sahabat👍🙏

Келесі