Momen Komisi VI DPR RI Cecar Bahlil soal Izin Tambang Ormas Keagamaan
KOMPAS.TV - Menteri Investasi, atau Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dicecar pertanyaan soal pemberian izin usaha pertambangan khusus bagi ormas, dalam rapat dengar pendapat Komisi VI DPR RI.
Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDIP Dedi Sitorus menyebut pihaknya tak menentang kebijakan konsesi tambang untuk ormas.
Namun ia mempertanyakan, selain ormas, banyak pihak lain yang berjasa memperjuangkan tanah air.
Namun tak mendapatkan jatah yang sama, misalnya legiun veteran, dan masyarakat adat.
Baca Juga Enam Urutan Rukun Haji yang Harus Diperhatikan Agar Ibadah Haji Sah di www.kompas.tv/video/514520/en...
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/video/514522/mo...
Пікірлер: 38
Pertambangan serahkan kepada masyarakat adat sekitar.
bahlil gadaikan tanah papua ,untuk kepentingan politik jabatanya .. miris..
Kekayaan negara untuk kemakmuran dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia bukan untuk aatu golongan
mudahan ini bukan imbal balik politik...dan juga tidak terjadi konflik horizontal antara ormas dengan masyarakat adat...kedepannya
Akan hancur jika sesuatu tidak diserahkan pada ahlinya
SANGAT RADIKAL SEKALI
Hanya Muhamadiyah yg agamis dan akademis, berwibawah bukti nyata
@syariefdirgantara7670
19 күн бұрын
Jasmerah. sejarah selalu penuh pengulangan. Gw sendiri ngalamin langsung, disaat awal2 reformasi, optimisme dan harapan masyarakat menguat thd era baru tsb. Pemerintahan Habibie diisi orang2 kompeten dan KKN nyaris tidak ada tdk terdengar. Ketika Habibie digantikan gusdur, arah reformasi mulai melenceng. Pada bermunculan lagi KKN dimana2. - Pemerintahan dan istana sangat pekat berbau perkoncoan. Para pejabat2 negara banyak diisi konco2 satu geng Nganu atau kerabat sanak sodara sendiri (ponakan2 gusdur pada menjabat mentri atau pejabat tinggi negara). Istana negara jadi kayak warkop atau balai RT. Banyak orang2 gakjelas pada ngegembrong nongkrong di istana sambil gakjelas pada ngapain dan pada mau apa tuh orang2 tsb. - Kasus2 korupsi & pungli pada marak bermunculan. Dari tingkat pusat, hingga ke keroco2nya di daerah2. Kalo pengen urusan lancar dgn orang2 pelat merah, kudu siapin amplop coklat dibawah meja. - Premanisme dan ormas2/LSM gakjelas pada marak bermunculan dimana2. Gw inget bener, saat di era tsb mulai muncul tradisi baru tiap mo lebaran ato akhir tahun : pada nongol ngantri preman2 berseragam ormas nyodorin "froposal" permintaan dana THR dan tunjangan operasional buat ormas mereka. - Cukong2 & boss2 kayu ilegal dan pembalakan liar SDA hutan, marak dimana2. Hutan2 lindung & kayu2 jati PERHUTANI dijarah habis2an oleh gerombolan yg mengikuti omongan Gusdur "..ambil aja kayu itu, toh dulu yg menanamnya moyang kalian...gitu aja kok repoot" 😂 Kerusakan alam paling parah dalam waktu paling singkat (dua tahun). Hutan2 pada gundul, banjir & longsor dimana2. - Kemaksiatan dan kemerosotan tatanan moral & sosial dimana2. Pada marak pentas2 dangdut seronok, dgn segala macem kreasi goyang seronoknya. Dari mulai goyang ngebor, goyang gergaji, goyang patah2, goyang dombret, segalamacem gakjelas. Majalah2 dan koran2 cabul pada marak beredar di pinggir jalan atau dijajakan di lampu merah. Era pemerintahan paling aji mumpung kampungan. Memalukan dan kemunduran di berbagai aspek berbangsa. .
Kampungan banget cara berpikir si Bahlil ini. Dia gak peduli dgn azas keadilan.
Berjuang untuk pemenangan , 2024 . Ormas kok dikasik hak pengolah tambang . Itu minta Yonas & Puji Astuti , minta mereka mengolah kekayaan negara kita siberi pada yg telah terjamin kualitasnya .
Ruwet ya sekarang negara ini,,😂😂😂😂
ANGGOTA DPR DARI DULU KERJANYA CARI UANG BESAR KATANYA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, RAKYAT YG MANA HAI ORANG2 DPR RAKYAT SUDAH TAHU SIAPA KALIAN !!!!!!!!!!!!!! JANGAN MAU DIBOHONGI ANGGOTA DPR KARENA MEREKA BUKAN PERWAKILAN RAKYAT TAPI PERWAKILAN KANTONG MEREKA SEMDIRI PERNAH INGAT OMONGAN GUS DUR.
Rame dah.. Ayo gabung ke ormas wahai anak anak pengangguran 😅
Tolong KPK Periksa itu bahlil
Di pegang asing gk boleh..diambil ormas sendiri.gk boleh juga..mndingan gk usah di gali tambang nya..bwt warisan ank cucu..supaya gk abis.
@antonymannagmalau8134
19 күн бұрын
Buat anak anak muda yg berpestasi biar maju negara in bukan sama ormas
@antonymannagmalau8134
19 күн бұрын
Kebijakan ga masuk akal
@syariefdirgantara7670
19 күн бұрын
Jasmerah. sejarah selalu penuh pengulangan. Gw sendiri ngalamin langsung, disaat awal2 reformasi, optimisme dan harapan masyarakat menguat thd era baru tsb. Pemerintahan Habibie diisi orang2 kompeten dan KKN nyaris tidak ada tdk terdengar. Ketika Habibie digantikan gusdur, arah reformasi mulai melenceng. Pada bermunculan lagi KKN dimana2. - Pemerintahan dan istana sangat pekat berbau perkoncoan. Para pejabat2 negara banyak diisi konco2 satu geng Nganu atau kerabat sanak sodara sendiri (ponakan2 gusdur pada menjabat mentri atau pejabat tinggi negara). Istana negara jadi kayak warkop atau balai RT. Banyak orang2 gakjelas pada ngegembrong nongkrong di istana sambil gakjelas pada ngapain dan pada mau apa tuh orang2 tsb. - Kasus2 korupsi & pungli pada marak bermunculan. Dari tingkat pusat, hingga ke keroco2nya di daerah2. Kalo pengen urusan lancar dgn orang2 pelat merah, kudu siapin amplop coklat dibawah meja. - Premanisme dan ormas2/LSM gakjelas pada marak bermunculan dimana2. Gw inget bener, saat di era tsb mulai muncul tradisi baru tiap mo lebaran ato akhir tahun : pada nongol ngantri preman2 berseragam ormas nyodorin "froposal" permintaan dana THR dan tunjangan operasional buat ormas mereka. - Cukong2 & boss2 kayu ilegal dan pembalakan liar SDA hutan, marak dimana2. Hutan2 lindung & kayu2 jati PERHUTANI dijarah habis2an oleh gerombolan yg mengikuti omongan Gusdur "..ambil aja kayu itu, toh dulu yg menanamnya moyang kalian...gitu aja kok repoot" 😂 Kerusakan alam paling parah dalam waktu paling singkat (dua tahun). Hutan2 pada gundul, banjir & longsor dimana2. - Kemaksiatan dan kemerosotan tatanan moral & sosial dimana2. Pada marak pentas2 dangdut seronok, dgn segala macem kreasi goyang seronoknya. Dari mulai goyang ngebor, goyang gergaji, goyang patah2, goyang dombret, segalamacem gakjelas. Majalah2 dan koran2 cabul pada marak beredar di pinggir jalan atau dijajakan di lampu merah. Era pemerintahan paling aji mumpung kampungan. Memalukan dan kemunduran di berbagai aspek berbangsa. .
Jangan2 ada kaitan dengan pilkada DKI
Halal
Seharusnya NU malu dmn ormas2 keagamaan lain yg berpikir logis dan idealis, eh malah NU tampil memperlihatkan keserakahannya. Kiranya mungkin kyai2 NU coba disadarkan pb NU. Maluuuu...
Jarum nyusup di tengah jerami udah panik takut ama orang rempang cari perlindungan ormas
Bahlil sedang menjual hak pengelolaan negara untuk ormas, bukan untuk kepentingan rakyat......apa saja dia jual yang penting bapak senang......apa yang harus dibanggakan menjelang Indonesia Emas jika para pemimpinya semakin tak bermoral mencekik rakyat
Jabat gak pecus kok diberi pensiun, ini yg buat hancur negara
Owh githu... Jd dpt duit dr merusak alam itu Halal ya... Ok deh... Patut dicoba tuh.... Bsk2 ngerusak hutan aja dah, tebang pohon secara liar trs dijual kan dianggap Halal jg.... Selama bayar pajak dianggap Halal kan ?
Kalau menurut saya justru ormas hanya akan diperalat orang2 tertentu
Luar biasa pak Bahlil semoga bisa berjalan lancar..dan organisasi keagamaan bisa amanah itu yg penting..semoga ini evaluasi yang tepat untuk menuju indonesia emas.
@nurhamidah9727
19 күн бұрын
Bahlil😂😂
@Mala_Sari
19 күн бұрын
Menuju Indonesia radikal dan mayoritas t3roris kali 😂😂😂
Bener" lucu
Negara ini sudah dijajah kebodohan dan ekonomi.seperti thn 65.tapi ada apa para Jendral TNI frop semua diam.rakyatnya jai korban.
nasib aja
Bozz ko Bru sekarang Bru ngomong pak
Selama dikelola oleh manusia Indonesia, apa salahnya..? Selama ini di punya asing pada diam..! Justru kerusakan lingkungan akan di minimalisir oleh orang Indonesia sendiri, kan begitu harapannya.. Di kelola oleh para taipan dan terbukti curang berjamaah bikin sakit hati.. Saya curiga, isu penolakan di motori oleh negara luar yang selama ini ikut menikmati dan biasa memanfaatkan orang orang yang korup..
Jabatan ud mw berakhir, malah bikin polemik ini menteri