MITOS BALA TENTARA WONG SAMAR DI KLUNGKUNG #6 - IDA BAGUS MANGKU DALEM
Mitos pada umumnya sering dipahami sebagai cerita rakyat tentang legenda, dongeng atau kisah rekaan. Namun dari perspektif mitologi, mitos adalah teks sosial yang penuh makna. Mitos merupakan wacana simbolik yang mengandung sistem pengetahuan, kepercayaan, bahkan kearifan lokal. Untuk sampai kepada pesan kebenaran mitos perlu disingkap, sehingga terpancar peta-peta makna yang ada dibalik cerita. Oleh karena itu, menjadi penting menggali kisah-kisah lisan yang hidup di masyarakat guna mengungkap amanat yang disembunyikannya.
Mitos Seperti mitos Bale Samar di Gelgel misalnya. Pasukan kasat mata “wong samar” yang ada di Gelgel bukan hanya dipercaya sebagai penjaga keraton Gelgel, akan tetapi, dari kisah ini tercermin adanya kearifan lokal Bali dalam penanggulangan wabah penyakit atau yang sekarang ini dikenal dengan pandemi.
Пікірлер: 5
Bagus sekali penjelasan beliau, namun ada perbedaan tampilan Wong Samar yg beliau katakan, dgn apa yg disampaikan dlm vidio2 keluaran Bali TV, mengatakan bhw wajah mrk sama dengan manusia biasa. Ada pura Ratu Mas Jin dekat pura Dalem Kerti, tdk beliau bahas. Dan baru tau kalau di pura Puncak Mundi di Nusa Penida, ternyata banyak wong samar disana. Mengasyikkan juga mendengar penjelasan beliau, suksma
Penjelasan nya mungkin diambil dari sebagian perjalanan sejarah Majapahit di Jawa Timur....alangkah lebih komprehensif kalau ditelusuri dari sejarah awal adanya masyarakat Bali dimulai dari Sunda Wiwitan di Ciamis Jawa barat....mengenai bale samar ada baik nya juga dikomparasi dengan eksis nya keberadaan ewantera di Sulawesi...atau dunia gaib saranjana di Kalimantan atau yang paling dekat alas Purwo di daerah Banyuwangi....sehingga dunia paralel yang ada di Bali khusus nya Gegel Klungkung tidak hanya menjadi legenda atau mistis tetapi lebih kepada ilmiah tentang alam semesta 🙏
Pintar sekali pak dosen mencari kebenaran wong samar, dengan mencari berbagai narasumber, sukme
Wong samar biasanya senang bersetane di bukit bukit, tetapi kini bukit bukit dikabupaten klungkung banyak yang dicongcong, dimanakah wong samar tersebut bersetane???
Pak, minta alamat narasumbernya. Suksma