Meningkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia

Jawaban yang disuruh Agung Hapsah tunggu di description box videonya : "Indonesia ketinggalan 128 tahun" : • Indonesia ketinggalan ...
Sources :
www.bbc.com/news/education-39...
www.morebeyond.co.za/leadersh...

Пікірлер: 776

  • @AmeliasChannel
    @AmeliasChannel6 жыл бұрын

    Suka banget dengan bahasan topik pendidikan, krn kebetulan saya juga seorang guru. I am a homeschooling mom. Saya mengajar sendiri anak2, dengan umur yg berbeda. Saya dan suami memilih sendiri kurikulum pelajaran. Krn kami tnggal di Amerika, kami menggunakan kurikulum Amerika. Bahasan di video kali ini, dan di video lainnya yang bertopik sama, adalah mengenai sistem pendidikannya. Tapi sayangnya, SDMnya ketinggalan di bahas. Krn sebagus apapun sistem pendidikan di suatu negara, kalo tanpa SDM yang bagus, dalam hal ini para guru, tdk akan jalan. Ini adalah pengalaman saya sendiri sebagai guru anak2 saya. Setiap anak saya mempunyai cara belajar yg berbeda, mempunyai daya tangkap yg berbeda, mempunyai interest yg berbeda. Contoh, utk menulis karangan, satu anak saya mungkin akan menulis karangan dengan cepat kalo topiknya adalah ttg dinosaurus, krn dia tertarik dgn hal tersebut, sedangkan kalo anak saya yg lain disuruh nulis ttg dinosaurus, mungkin taon depan karangannya baru kelar. Ada anak saya yg tidak bisa duduk diem, dia susah konsentrasi kalo harus duduk diem. Tp dia bisa lebih konsentrasi kalo misalnya dia lompat2, jungkir balik, goyang2, this is true! annoying for me, but I just have to deal with it, and you can't learn like that when you're at regular school. Ada anak saya yg perlu beberapa hari baru bisa bener2 mengerti konsep 'Saya kasih 9 apel ke bu guru, sekarang saya hanya punya 8 apel, berapa apel yg saya punya sebelum dikasih ke bu guru?' Ada anak saya kalo lagi lelet kerjain tugas sekolahnya, leleeeeettttt banget, siput aja kalah. Ada anak yg kalo dikasih tugas, mulutnya bisa manyun sampe 10 cm. Ini adalah sebagian kecil tantangan yg saya hadapi untuk mengajar anak2 saya sendiri, yg saya cintai dengan sepenuh hati, dan one on one time with me kalo belajar. Dan saya harus mencari solusi utk setiap anak bgmn supaya si anak bisa belajar dengan baik. bagaimana utk disiplin setiap anak utk urusan sekolah. Saya harus tahan2 diri utk menjelaskan soal yg sama sampai beratus kali dari sisi pandang yg berbeda supaya si anak itu mengerti. Dan saya hanya menghandle 5 anak. Pikirkan tantangan ini di dlm ruang kelas, berisi 30 anak, dan setiap anak mempunyai interest yg berbeda, cara belajar yg berbeda, bandel yg berbeda, dari keluarga yg berbeda kalikan 30. Apakah seorang guru bisa memenuhi dan menghandle kebutuhan yg berbeda? Perlu dedikasi yang sangat tinggi dari seorang guru, dan seorang guru yg mencintai anak2 muridnya seperti anaknya sendiri. jadi bukan hanya sistem saja yg harus diperbaiki, perlu guru dengan dedikasi tinggi. Juga ratio antar guru dan murid. Sudah dibuktikan kelas dgn jumlah murid yg sedikit lebih efektif daripada sekelas yg berisi 30 anak. A teacher just.can't.do.it. Sayangnya gak gampang utk mencari guru seperti itu. Saya juga setuju dengan intervensi pemerintah yg harus dikurangi. Homeschoolers di Amerika tdk mau melibatkan pemerintah di pendidikan, maka dari itu kami mempunyai kebebasan menentukan kurikulum dan cara mengajar yg sesuai dgn kebutuhan setiap anak. Nice video!

  • @AmeliasChannel

    @AmeliasChannel

    6 жыл бұрын

    Beth Sukendro Keluarga homeschoolers percaya bahwa anak2 akan berkembang lebih baik ketika mereka dikelilingi oleh orang2 dewasa yg bertanggung jawab, dalam hal ini adalah orang tua anak2 sendiri. Mereka belajar menjadi diri sendiri tanpa kuatir 'gw hrs cool, kalo nggak, nggak ada temen', atao 'gw harus punya tablet terbaru, krn temen2 gw di sekolah pada punya'. Mereka tidak peduli dengan the latest fashion, the latest toys, the latest i-phone, dsb. Mereka belajar memberikan objektifitas dan menyelesaikan masalah secara dewasa dari orang tua sendiri. Banyak sekali kegiatan dan kesempatan bagi homeschoolers di sini untuk bergaul bukan hanya dengan anak2 seumuran mereka, tetapi juga dengan yg lebih muda dan bahkan dengan orang dewasa. Kami bertemu dengan orang lain di perpustakaan, di pasar, di gereja, dsb, jadi mereka lebih terekspos dengan berbagai macam orang dari berbagai macam latar belakang dan umur, karena itulah dunia sebenarnya, penuh dengan orang dari berbagai latar belakang, umur, pekerjaan, dsb. Tentu saja anak2 homeschooling bukan malaikat, mereka pasti ada bandelnya, sama dengan anak2 yg lain. Bedanya, karena mereka selalu di bawah pegawasan orang tua, kesalahan mereka bisa langsung dikoresi, dibanding dengan guru yg harus mengkoreksi 30 anak. Krn disiplin satu anak dengan benar, memakan hati dan tenaga. Kalo saya harus disiplin 30 anak, saya udah mati berdiri duluan :)

  • @zikridungga1324

    @zikridungga1324

    6 жыл бұрын

    Gak capek nulis nya? Wkkwwkk

  • @mirzapradika8847

    @mirzapradika8847

    6 жыл бұрын

    Rumah Kami what an amazing comment ❤️

  • @DanielDaAbadSukarno

    @DanielDaAbadSukarno

    6 жыл бұрын

    Just Wow for u

  • @FF-ds9xw

    @FF-ds9xw

    6 жыл бұрын

    Zikri Dungga kan pake komputer

  • @alaraiabdiallah7102
    @alaraiabdiallah71026 жыл бұрын

    Gua setuju kenapa banyak siswa bahkan mahasiswa tidak bisa matematika, karena memang tidak dikenalkan dengan baik, tau - tau di kasi rumus dan soal-soal

  • @fiamolight6155

    @fiamolight6155

    6 жыл бұрын

    Ala Rai AbdiAllah iya gan tidak pernah di ajarin "KENAPA" harus belajar matematika

  • @alaraiabdiallah7102

    @alaraiabdiallah7102

    6 жыл бұрын

    fiamo light paling miris kalau sampe ada kata2 "buat apa belajar matematika kalau ga di pake nanti"

  • @andyadinata4191

    @andyadinata4191

    6 жыл бұрын

    Ala Rai AbdiAllah ini bener banget. Ada guru SMP dlu, pas masuk kelas langsung ngasih soal. Penjelasan belakangan. Kan bngst!

  • @greeca_

    @greeca_

    6 жыл бұрын

    Ala Rai AbdiAllah masih mending lah gw tanya gara² gak ngerti maksudnya malah disuruh baca sendiri kan.... Ah sudahlah

  • @alaraiabdiallah7102

    @alaraiabdiallah7102

    6 жыл бұрын

    Greta Catur ya memang kualitas guru kita masi di bawah rata2.

  • @syalwa3219
    @syalwa32196 жыл бұрын

    Bangga dengan anak2 muda ini, yg mempunyai pemikiran luas tentang pendidikan. Pertahankan membuat konten2 yg bermanfaat seperti ini👍

  • @imanusman1991
    @imanusman19916 жыл бұрын

    Thank you for sharing your thought and speaking up on this issue! Appreciate it!

  • @vincentrcrd

    @vincentrcrd

    6 жыл бұрын

    Thanks Iman!

  • @yayuyesika3118

    @yayuyesika3118

    6 жыл бұрын

    cool

  • @fathinfathiaachmad9280

    @fathinfathiaachmad9280

    5 жыл бұрын

    Kak imaann 💖

  • @iyosbarnabas4975

    @iyosbarnabas4975

    4 жыл бұрын

    waw

  • @JohnSmith-on7bj
    @JohnSmith-on7bj6 жыл бұрын

    Exactly, kamu harus paham kenapa kamu melakukan sesuatu. Dari SD sampai SMA saya hanya disuruh guru untuk ngerjain dan paham ini dan itu, tanpa tau kenapa. Mulai SMP-SMA nilai matematika dan fisika saya jeblok, karena saya tidak melihat apa pentingnya nyari persamaan garis lurus yang bersinggungan dengan lingkaran ataupun mencari resultan vektor bergerak kemana. Waktu kuliah masuk engineering baru paham kalau persamaan garis itu penting untuk memprediksi data dan merupakan pondasi utama machine learning, dan mencari resultan vektor itu ternyata memainkan role yang penting dalam penentuan model gerak robot (bukan cuma robot sih, tapi apapun). Sejak saat itu saya jadi suka fisika dan matematika, meskipun belum jago-jago amat. Sekarang analisis gaya newton dan euler-lagrangian jadi makanan sehari2 :)

  • @kuncoro2095

    @kuncoro2095

    5 жыл бұрын

    Nah disini pentingnya untuk dijelaskan mengenai kenapa kita belajar suatu bidang agar suatu anak lebih terpacu dalam mempelajari sesuatu, ibarat video game anak itu tau hal hal penting seperti siapa musuhnya dan apa yang harus dia capai agar game itu tamat.

  • @farosrohmangeloraramadan3897

    @farosrohmangeloraramadan3897

    2 жыл бұрын

    3 tahun berlalu sekarang kamu jadi apa nak ?

  • @fajaranugrahramadhan3524
    @fajaranugrahramadhan35246 жыл бұрын

    Ibarat ,pendidikan di indo tuh masih di suapin misal 1+1=2. Kalo di negara maju hasil 2 ituh dr manah ?ituh yg mereka pelajari . Pendidikan indo masih dikasih jalan di buatkan jalan. Kalo negara maju membuat jalan ituh sendiri!

  • @GEOLIVEindonesia
    @GEOLIVEindonesia6 жыл бұрын

    Vinnn nice work there! We're on the same page on this, of course 😎

  • @vincentrcrd

    @vincentrcrd

    6 жыл бұрын

    We are 99% on the same page right.

  • @sagirichan318

    @sagirichan318

    2 жыл бұрын

    Wow

  • @IhsanKagezaki
    @IhsanKagezaki6 жыл бұрын

    Sebenernya permasalahan dari bangsa kita itu adalah pelajaran DASAR yang dipelajari di tingkat dasar nya yang belum kuat. sehingga ketika di berikan rumus simple aja masih kurang paham.

  • @aryoalkufa4293
    @aryoalkufa42936 жыл бұрын

    128 tahun kalo diumur manusia indonesia muda banget, masih polos,pantes aja mudah dipengaruhi narkoba,adu domba,dan juga sifat negative lainnya.....

  • @miradelimanr
    @miradelimanr6 жыл бұрын

    That's why pendidikan itu mestinya memberikan solusi, langsung pada akar masalah. bukan dengan pidato membaca materi layaknya robot otomatis yang hanya literally baca dari buku abis itu udah.

  • @zaenalenall8884
    @zaenalenall88846 жыл бұрын

    Hampir semua siswa yang mengaku tidak jago matematika sebenarnya disebabkan karena adanya phobia matematika, dan ini menjadi sangat sulit bagi para guru untuk mengatasinya

  • @Arif-hd9zr

    @Arif-hd9zr

    6 жыл бұрын

    Phobia matematika? Sepertinya phobia pada guru yg mengajar

  • @zaenalenall8884

    @zaenalenall8884

    6 жыл бұрын

    Yang sya dapatkan d kelas sperti itu bang, phobia matematika itu melemahkan alam bawah sadarnya sehingga mau d apain juga nggak bakal ngerti. Brdasarkan buku yg sya baca alam bawah sadar itu mempengaruhi manusia sampai 88%, sisanya itu baru alam sadar.

  • @karinaamelia512

    @karinaamelia512

    6 жыл бұрын

    Zaenal Enall setuju banget kak, aku ngajarin temenku pun besok2nya udah lupa lagi karna gak suka

  • @Arif-hd9zr

    @Arif-hd9zr

    6 жыл бұрын

    Apakah yg bisa mtk disebut orang yg suka mtk? Dengan alasan tdk suka dpt mempengaruhi semangat bljr? Apakah yg tdk suka benar2 tdk suka pd pelajarannya, atau mungkin tdk suka dgn pengajarnya yg membuat dia malas bljr?

  • @zaenalenall8884

    @zaenalenall8884

    6 жыл бұрын

    Arif 24412 saya tidak mngatakan yang suka dan tidak suka bang, sya bahas yg bisa dan tdk. Memang guru itu menjadi salah satu faktor menjadikan siswa menjadi malas belajar. Phobia itu ada krena adanya masa lalunya yang kurang menyenangkan terhadap apa yang di takutinya

  • @damayantiuchiha9186
    @damayantiuchiha91866 жыл бұрын

    jadi tergerak melakukan sesuatu yg bermanfaat setelah nonton ini! i really love ur video since the beginning. sayang channel2 macam ini susah untuk dapet banyak view. autoshare! you guys have to share it too!

  • @warrioreirenikos1776

    @warrioreirenikos1776

    6 жыл бұрын

    Damayanti Uchiha most of indonesia netijen lbh suka yang lucu2an, alay2an, Dan bahas sesuatu Yang sifatnya non edukatif, yg bisa menerima Dan menangkap konten Dari video ini cuma orang2 yg Paham Dan sadar akan mutu pendidikan Di Negara ini Yang prlu ditingkatkan. So kesimpulannya, indonesia netijen masih byk bersikap acuh Dan blm open minded terhadap hal2 spt yg d bahas Vincent.

  • @arkanmur89345
    @arkanmur893456 жыл бұрын

    "Mengapa ketinggalan harus dikejar, bukankah justru ketinggalan itu harus diatasi, diupayakan agar menjadi kemajuan. Mungkinkah kita mengejar berbagai ketinggalan? Di sinilah letak salah nalarnya". Itu salah satu kutipan dalam buku yang pernah saya baca. Sudah seharusnya kita mengatasi dan mengupayakan berbagai ketinggalan ini, bukan mengejar ketinggalan.

  • @sarahajeng5903

    @sarahajeng5903

    4 жыл бұрын

    Krn Ketinggalan jd diatasi dg cara dikejar

  • @PoeTaWalet
    @PoeTaWalet6 жыл бұрын

    Video yg di dutunggu dari videonya agung hapsah...mantap Semoga komentar dan masukan kalian bisa di manfaatkan pemerintah untuk membuat pendidikan kita lebih baik.

  • @fridaych5288
    @fridaych52886 жыл бұрын

    Jadiii sistem zona harus di hapuskan

  • @vincentrcrd

    @vincentrcrd

    6 жыл бұрын

    Ya, harus! Banyak lagi intervensi yang harusnya dihilangkan. Di antaranya tujuan pendidikan nasional yang seharusnya ditiadakan di Undang-Undang tentang Sistem Pendidikan Nasional. Negara tidak boleh membuat apa tujuan pendidikan karena tujuan pendidikan seharusnya ditentukan oleh ruang kelas, guru dan siswa sendiri.

  • @daffaamaradzikri2903

    @daffaamaradzikri2903

    6 жыл бұрын

    www.change.org/p/presiden-joko-widodo-ganti-sistem-zonasi-untuk-penerimaan-siswa-baru

  • @fadhilezar2830

    @fadhilezar2830

    6 жыл бұрын

    Setuju

  • @marcellinusvaliojuanito5861

    @marcellinusvaliojuanito5861

    6 жыл бұрын

    Vincent Ricardo Sinetron Albay (Alay Lebay) Juga Harus di Hapus *WAJIB*

  • @greeca_

    @greeca_

    6 жыл бұрын

    Gw korbannya dan... = Gw dikata katain ortu :(

  • @aryavedaa
    @aryavedaa6 жыл бұрын

    Semoga menteri pendidikan nonton ini

  • @bacharuddin395
    @bacharuddin3956 жыл бұрын

    Menurut pengalaman sekolahku, guru memiliki pengetahuan yang memadai. Yang harus di olah adalah CARA guru tsb menyampaikan ilmu kepada siswa. Karena ibu dan bapak guru ku yang rata2 umurnya menengah keatas sangat monoton dalam menyampaikan materi, walau tak semua dr beliau2. Beda dengan pengajar bimbel yang d training agar membuat peserta bimbel merasa tertarik walau mereka sama2 guru d sekolah.. Pembelajaran ibarat marketing produk, bukan hanya bicara tentang isi tapi tentang cara mempengaruhi orang :)) I LOVE MY TEACHERS

  • @sopyan92

    @sopyan92

    6 жыл бұрын

    Bacharuddin Thamrin wajar beda, krena klo di bimbel banyak yang ngelamar kerja kesana jadi mereka bisa melakukan seleksi guru sesuai kebutuhan mereka, sedangkan di sekolah itu jarang yang ngelamar kerja jadi guru ke sekolah karena gajinya yg tipis, sedangkan sekolah butuh guru, jadi diterima aja daripada ga ada guru

  • @farrell4921

    @farrell4921

    6 жыл бұрын

    Setuju bngt,sebenerny mereka pinter cmn g bs ngajar yg jd masalah :'v

  • @angeliatsengperry2537
    @angeliatsengperry25374 жыл бұрын

    Hi Vincent, salam kenal. I really enjoyed your video. Let me introduce myself real quick so you can understand my perspectives. Saya lahir dan besar di Jakarta. Pindah ke US untuk grad school - 23 tahun yg lalu. Tahun ini tahun ke 18 saya berkerja sebagai guru SMA negeri di dekat Los Angeles. Spesialisasi saya saat ini adalah pendidikan anak anak high risk (yg problem berat, termasuk drug, crime, teenage parents, dst). Saya setuju bahwa pendidikan itu tidak bisa di kontrol dari pusat, terutama di negara yang besar dan heterogeneous seperti US dan Indonesia. Di US, pendidikan di kontrol dari masing masing negara bagian. Ini termasuk juga persyaratan untuk jadi guru. California dan NY ada dua negara bagian yg persyaratanya paling berat, jadi kalau sudah mendapat ijin mengajar (credential) di Cali atau NY, kita bisa pindah mengajar ke negara bagian lain dan akan langsung di terima. Sementara guru dari misalnya Texas, untuk bisa pindah mengajar di NY harus mengambil kelas dan kadang test lagi. Repotnya jelas qualitas pendidikan di negara bagian jadi lain lain. Berhubung tidak ada ujian negara, tidak ada cara yg bener bener membandingkan murid dari Texas dengan Colorado misalnya. Ini lah kenapa universitas terkenal disini minta SAT atau ACT, krn inilah test yg "universal" menurut mereka. Having said that, to say that voucher education will solve the problem in education is misleading. Sebabnya krn: 1. Guru negeri adalah pegawai negeri, jadi pemerintah bisa mengkontrol dan bikin peraturan berbagai macam. Sementara guru swasta itu pegawai swasta, jadi mereka tidak perlu ikut peraturan dari pemerintah, termasuk credential (license mengajar). Jadi sekolah swasta itu bisa saja memperkerjakan siapa saya yg mereka mau, sementara sekolah negeri harus guru yg credential. Sebagai perbandingan yg mudah saja, untuk dapat license mengajar, kami semua harus background test, FBI level. Jadi kalau pernah ada terlibat kasus pelecahan misalnya, tidak bakal bisa dapat ijin mengajar disini. 2. Hak mendapatkan quality education bagi SEMUA orang itu di jamin dari UU pemerintah federal. Ini lah kenapa saya bekerja di sekolah khusus untuk anak anak yg high risk. Karena walaupun mereka sudah punya background kriminal atau mungkin drug addict, mereka tetap punya hak untuk mendapatkan pendidikan. Ini termasuk bagi anak anak yang berkebutuhan khusus dari yg ringan hingga berat, dan juga anak anak pendatang yg bahasa inggris nya kurang. Jadi training saya sebagai guru mewajibkan saya utk mengajar dalam satu ruang, anak normal+anak berkebutuhan khusus+ anak yg bahaga inggris nya kurang. Sebagai sekolah negeri, kami tidak bisa tendang murid keluar begitu mudah. Proses utk mengkeluarkan murid itu repot sekali, jadi setiap district pasti ada lawyer nya. Jadi hasil sekolah swasta keliatan lebih bagus karena mereka boleh pilih murid murid mereka sendiri, sementara sekolah negeri melayani semua murid dalam bagaimanapun keadaannya. So is the school better because the student is good or the student is better because the school is good? 3. Untuk menggunakan voucher dan pindah sekolah, orang tua harus niat dan bisa mengantar/jemput muridnya. Sebagai guru anak anak high risk, sudah cape saya lihat bahwa yg membuat anak anak ini begini, bukan mereka sendiri, tapi adalah kondisi keluarga mereka. Hampir 95% murid saya datang dari keluarga yg berantakan, orang tua di penjara/cerai/kabur/drug addict, you get the idea. Yg jelas, mereka tidak bisa menjalankan tugas sebagai orang tua yg baik. Anak miskin tapi dari keluarga yang kuat dan baik, tidak akan hasilnya masuk sekolah tempat saya mengajar. Voucher allows SOME parents to choose. What about parents who can NOT afford to take their kids across the town to the 'better' school because they have to work 2 jobs, or because they are drunk, or sick, or have other children to take care of? As society, do we leave behind people who need helps the most? The looser go to looser schools and the good one goes to good school. A civilization is measured by how it treats its weakest members (Pearl S Buck)

  • @nyxchantrea9777
    @nyxchantrea97776 жыл бұрын

    Kemendikbud selalu membuat eksperimen gila untuk generasi muda Indonesia.

  • @Napoleonic_S

    @Napoleonic_S

    5 жыл бұрын

    That's not even experiment, that's just making change for the sake of self interest, to make the secretary being perceived as working and producing something, lol.

  • @cryspypasta
    @cryspypasta6 жыл бұрын

    Pak Tani Kecap Bangau Pasti Bangga Nih,Malika Pinter MTK 😂😂 #just4fun

  • @rendra5055

    @rendra5055

    6 жыл бұрын

    CryspyPasta kasian g di like vincent, mungkin dia gak dapet jokenya😂😂

  • @sharkyoutube4315

    @sharkyoutube4315

    6 жыл бұрын

    Iya bener, Wkwkwkw Namanya Malika :v

  • @muftinugraha360

    @muftinugraha360

    6 жыл бұрын

    CryspyPasta Malika

  • @abyssus5311

    @abyssus5311

    6 жыл бұрын

    Yah garing, padahal dikiitt lagi lucu itu:"(

  • @jesyaananda

    @jesyaananda

    6 жыл бұрын

    Cryspy kunnn

  • @luwisaratista
    @luwisaratista4 жыл бұрын

    Full support kak. Saya tunggu video selanjutnya. Semoga indonesia lebih maju. Harus ada yg mengawali. Recomended this video.

  • @seliaalaminarti2230
    @seliaalaminarti22306 жыл бұрын

    Because learning is earning :')

  • @CalvinAnt
    @CalvinAnt6 жыл бұрын

    Can't wait this collabo. Agung Hapsah x Vincent Ricardo

  • @GoogleUser-wz1il
    @GoogleUser-wz1il5 жыл бұрын

    Educational video, fresh editing, numbers can't define your hard work. Always do the best, Vincent. *Let's make Indonesia better, together we can change how we see the world!* #IndonesiaMaju

  • @ganjilgenap7576
    @ganjilgenap75766 жыл бұрын

    sebenarnya beberapa solusi dari permasalahan ini sudah ada dari pemerintah. Salah satunya adalah Kurikulum 2013 (K13). K13 ini pada intinya sudah sangat sangat sangat bagus. Apa bagusnya? beberapa di antaranya hasil belajar siswa tidak melulu soal matematik saja atau dari ulangan saja. Tapi lengkap dari ranah spiritual, afektif, kognitif, dan keterampilan yang tercakup dalam kompetensi inti (KI). Bahkan, sudah ada anjuran model pembelajaran yang memfasilitasi berpikir tingkat tinggi (HOTS), yang mana HOTS ini adalah indikator penilaian dari OECD/PISA yang pada akhirnya disimpulkan Indonesia tertinggal 128 tahun. Ingatkan pada UN kemarin banyak yg kesulitan dengan soal UN yg mengalami penambahan soal tipe HOTS? ya inilah gambaran hasil belajar siswa kita yg disebut tertinggal tadi. btw, HOTS itu apa sihh? berpikir tingkat tinggi itu yg bagaimana, lalu apa ada berpikir tingkat rendah? Berpikir itu ada levelnya, yg disebut dengan level kognitif (C), terdiri dari 6 tingkatan yaitu mengetahui (C1). memahami (C2), menerapkan (C3) yang digolongkakan sbg berpikir tingkat rendah, dan menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan mensintesis (C6) yang digolongkan sbg berpikir tingkat tinggi (HOTS). pernah nonton video skinnyindonesia24 yg bahas pendidikan? andovi bilang jika di Indonesia di sekolah ditanya kapan Hitler meninggal, maka di luar negeri ia ditanya mengapa Hitler meninggal. Nah itu salah satu contoh penerapan HOTS, yaitu pada level menganalisis/mencari sebab akibat (C4). jadi jika gurumu masih mengakrabkan kamu dengan soal bertipe sebutkan, apa pengertian, dsbg ketimbang soal dgn kata2 tanya spt mengapa, bagaimana akibat, bagaimana menyelsaikan permasalahan bla2.. dsbg, maka itu masih berpikir tingkat rendah. Lalu... jika sudah bagus kenapa pendidikan kita masih bermasalah? jawabannya ada di PENERAPANNYA. jujur saja tidak semua guru memadai untuk menerapkan sistem/model belajar tuntutan K13. dan.... yg paling PARAH adalah BANYAK sekolah yg saya anggap masih gengsi untuk melakukan PENILAIAN, PEMBELAJARAN YG JUJUR, kebanyakan masih gengsi dgn status sekolah UNGGULAN, FAVORIT, DSBG, sekian, udah kepanjangan untuk ulasan yg sangat sedikit ini. wkwkkw

  • @anggayd

    @anggayd

    5 жыл бұрын

    Parahnya lagi gini. Saat saya mengajar di SMA banyak guru bahkan rekan saya yg secara kasar memahami, K13 itu hanya "membagi siswa dalam kelompok dan presentasi", dari awal saya mengajar, untuk bagian "PRESENTASI" kebanyakan murid hanya membacakan hasil temuan mereka secara amat terperinci, sehingga ditemui PRESENTASI yang memakan waktu lama dan malah menjadi presentasi searah. Artinya, guru sebelum saya tidak pernah menjelaskan, bagaimana cara murid itu harus berpresentasi, supaya memancing pertanyaan kepada audience. K13 benar-benar menguras tenaga saya untuk mengajar (Praktek Pengalaman Lapangan) yg hanya 2 bulan. Karena setiap pertemuan saya harus benar2 mencari dan menerapkan metode baru atau unik untuk mengajar, dan membuat suasana KBM menyenangkan, (karena bidang mapel saya Sejarah). Disini kuncinya, banyak Guru mengajar dengan cara monoton dan tidak menyenangkan, itu membuat "mood" nya murid down, dan secara sadar atau tidak sadar dapat membuat seorang murid itu susah dalam mencerna materi. Apalagi klo mapel sejarah kan, materinya cuma cerita dan bikin ngantuk. Makannya saya harus benar2 memutar otak saya untuk menghindari hal itu. Hahaha

  • @zakaachoy
    @zakaachoy6 жыл бұрын

    Semoga makin maju channel ini!

  • @MrKakaedu
    @MrKakaedu6 жыл бұрын

    nah ini... yg kaya begini yg negara butuhkan... kita butuh generasi muda cerdas dan berkualitas pola pikirnya... good job.

  • @maliefrr14
    @maliefrr146 жыл бұрын

    harus trending juga nih biar pendidikan indonesia maju dan negara indonesia juga gk banyak dibodohin biar trending youtube juga gk banyak sampahnya

  • @asadmahdi6761
    @asadmahdi67616 жыл бұрын

    The role of goverment in education (Chapter 6 - Capitalism and Freedom) Author: Milton Friedman Yes or no, but your explanation has made me nostalgic with this book. And i think you already success give us the moral value of liberalism with the easier explanation in this video. Good job bro!

  • @lugashartanto431
    @lugashartanto4316 жыл бұрын

    Ide free access high quality Education ala Khan Academy lah solusi untuk pendidikan Indonesia. Karena pada dasarnya guru-guru Indonesia banyak yang skill pemahaman material masih kurang... Jadi siswa belajar bebas di rumah, di sekolah untuk konsultasi materi materi yang gak paham.. lalu ujian selesai.

  • @Akbar_Alrasyid_
    @Akbar_Alrasyid_6 жыл бұрын

    Bubarin UN

  • @fiamolight6155

    @fiamolight6155

    6 жыл бұрын

    Ali Akbar membubarkan un sepertinya bukan solusi dan hanya menjadi "bumerang" saja walaupun emang sistem un banyak bermasalah

  • @Akbar_Alrasyid_

    @Akbar_Alrasyid_

    6 жыл бұрын

    fiamo light UN ngaka ada gunanya, Mending uangnya buat memperbaiki kualitas tenaga pendidik. Kalo ngak bikin lokal baru banyak banyak. Pusing lo belajar satu kelas 40 orang

  • @marcellinusvaliojuanito5861

    @marcellinusvaliojuanito5861

    6 жыл бұрын

    Ali Akbar ANJAY!!!

  • @SofyanAbdulRozak

    @SofyanAbdulRozak

    6 жыл бұрын

    Jika UN diadakan, mengapa syarat masuk universitas tidak memakai nilai UN malah memakai tes SBMPTN? Jadi, buat apa UN diadakan jika nilai tersebut tidak digunakan?

  • @maliefrr14

    @maliefrr14

    6 жыл бұрын

    iya setuju gw lebih setuju un di ganti sama tes ujian masuk sekolah kaya di jepang daripada un banyak pihak yang berpotensi membocorkan soal kalau ujian masuk sekolah kan wewenang setiap sekolah buat soalnya jadi potensi kebocoran soal juga bisa di minimalisir

  • @indrajustred
    @indrajustred6 жыл бұрын

    Nice video bro , gua berharap makin banyak generasi muda yang concern tentang pendidikan ini Semoga orang-orang pemerintah pada nonton jadi bisa jadi salah satu masukan untuk masa depan pendidikan indonesia Salam Merah Indra Justred Juragan Kaos Bali

  • @arfidarmawan9751
    @arfidarmawan97515 жыл бұрын

    Gua nemu channel ini di video tips sbmptn dan simak ui waktu liat liat yang lainnn,gila keren parah mantullll

  • @BeelZebub_Azunyan
    @BeelZebub_Azunyan6 жыл бұрын

    semangat om, buat buka mata utk menteri pendidikan.

  • @abdulrachmanalqudus7364
    @abdulrachmanalqudus73646 жыл бұрын

    Mind blowing bang! Fond of your contents

  • @syarifahvetilestari5977
    @syarifahvetilestari59776 жыл бұрын

    Saya seperti kehilangan minat di matematika, tapi setelah saya tahu matematika akan berdampak dimana dalam kehidupan saya dalam hal ini programming, saya jadi tergerak untuk mempelajari matematika dari dasar lagi. Betul seharusnya kita diajarkan cara implementasi dan bagaimana matematika digunakan pada kehidupan sehari-hari bukan dikasih rumus-rumus yang ujung-ujungnya cuma untuk dihafal saja.

  • @NormanHanifan
    @NormanHanifan6 жыл бұрын

    ini adalah sebuah jawaban yg memberikan solusi bukan kritik tanpa solusi. memang ada beberapa kalimat yg kurang paham, harus di search di google dan di play berulang ulang videonya. but nice one btw layar monitor yg dibelakang kedip2 terus bikin susah fokus 😁

  • @pangaribuan17

    @pangaribuan17

    6 жыл бұрын

    Norman Hanifan kritik dengan saran agree with you

  • @haryanwar1263

    @haryanwar1263

    6 жыл бұрын

    itu monitor sengaja biar ga sepi :v

  • @yalord5378

    @yalord5378

    6 жыл бұрын

    Kritik panjang dengan 1 solusi... Ruangguru

  • @ultraflu5427

    @ultraflu5427

    6 жыл бұрын

    Kan kritik itu tanpa solusi ya?

  • @laxergaming9986
    @laxergaming99866 жыл бұрын

    INTI NYA G NIE. Kalau kalian g bisa belajar MTK coba kalian tanyakan pada teman yang menurut kalian pintar dan akrab dengan kalian kalau teman kalian g bisa tanyakan pada guru tapi kalau waktu guru terbatas coba kalian cari di internet. Artinya:Kemauan adalah kepintaran dan kepintaran adalah kemauan. Di saat saya bodoh dalam mtk fisika kimia. Saya sudah menyerah terhadap pelajaran itu karena memang menurut diri saya. Saya lemah terhadap angka. Tapi di dunia ini tak ada yang tak bisa kalau kita itu berusaha. Awal nya kalian menganggap Matematika adalah pelajaran paling di benci tetapi sebaliknya nya kalau kalian bisa dan mengerti cara mengerjakan nya dan kalian akan merasa semangat karena kbnykan tiap kelas di Indonesia yang pinter MTK itu menurut saya cuman minimal 4 orang dalam 1 kelas.

  • @ongkydharmawan
    @ongkydharmawan6 жыл бұрын

    Untuk pak presiden indonesia, siapapun itu tolong di perhatikan pemuda seperti ini. Terima kasih.

  • @mythwarlant9663
    @mythwarlant96636 жыл бұрын

    Matematika itu nggk sulit bagi yg mau belajar keras. Nggk takut bagi dan perkalian, nggk takut angka koma, nggk takut sesat merumuskannya, nggk takut gagal, gagal coba lagi, nggk takut gurunya. Aku meski miskin begini paling suka dgn matematika. Alhasil setidaknya aku pintar bikin aplikasi bisa menggunakan html,php,android,visual foxpro,c#,delphi,vb,java,dll. Kok bisa semua? Jawabannya, karena matematika membentuk logika yg kuat. (cara berpikir).

  • @IMproject
    @IMproject6 жыл бұрын

    Kerad bang 👍🏿. The more u know The more u own because learning is earning.

  • @nvseal7827
    @nvseal78276 жыл бұрын

    Ini adalah jawaban dari video AGUNG HAPSAH

  • @Shinta649
    @Shinta6496 жыл бұрын

    Such an inspiring person 👍 lets make a difference and moving on

  • @covalentbond1817
    @covalentbond18176 жыл бұрын

    Saya selalu suka dan nunggu kontenmu, Vincent. Hampir semua videomu membentuk pemikiran saya. Terima kasih ya. Semoga kelak kamu, atau temanmu Cania (loh, kok bawa-bawa Cania? Hahahah) bisa jadi orang-orang yang membenahi pendidikan negara kita (I'm trying this one too, but still in a smaller circle I called family).

  • @ahmdrpyazhr
    @ahmdrpyazhr6 жыл бұрын

    Makasih kak vincent .. akhirnya saya paham untuk apa kita mempelajari matematika dalam kehidupan sehari hari

  • @muhammadrizkiachirlita941
    @muhammadrizkiachirlita9416 жыл бұрын

    Bang/temen2 adakah yg punya rekomen bacaan supaya saya bisa ikut memahami isu2 sperti ini lebih dalam? makasih buat jawabannya

  • @adifarikh6979
    @adifarikh69795 жыл бұрын

    Gua apresiasi apa yang lu buat! Semoga banyak guru kayak lu biar anak gua nanti gak ngerasain apa yang gua rasain saat ini

  • @jerriphua9505
    @jerriphua95055 жыл бұрын

    Can anyone teach me math like vincent taught Malika? Cause i have problem same as Malika.

  • @santogard
    @santogard6 жыл бұрын

    Adakah referensi buku sebagai rujukan matematika sebagai bahasa universal? Atau yang dapat memunculkan rasa penasaran akan matematika, terimakasih.

  • @MuhammadAkbar-dg7zm
    @MuhammadAkbar-dg7zm6 жыл бұрын

    Pikiranku terbuka setelah nonton video ini, aku akan ku share video ni. Dan thanks buat videonya

  • @1ndrogaming615
    @1ndrogaming6156 жыл бұрын

    bang, saya mau belajar matematika. tapi tidak dengan guru, ada saran untuk les ? atau gimana. jika ada tolong carikan tempat les yg berkualitas bang

  • @CJZE09
    @CJZE096 жыл бұрын

    Trmksih tentang pngetahuan nya. Gue stuju karena kbnyakan di sekolah otak kita terpacu hanya untuk mengerjakan soal tanpa di beri tahu untuk apa pelajaran ini kdepan nya,sehingga daya rangsangan otak kita tidak memicu rasa penasaran. Krena kbnyakan orang mau belajar itu krena penasaran dan rasa ingin tau.👍👍👍 poin.

  • @bagasmarginugroho868
    @bagasmarginugroho8686 жыл бұрын

    tolong itu lagu bagian ending judulnya apa yh ?

  • @indalesirolo3702
    @indalesirolo37025 жыл бұрын

    Channel kayak ini wajib ni di subscribe

  • @PIMUS-P
    @PIMUS-P6 жыл бұрын

    Pendidikan Kita selalu mementingkan tingkat KECERDASAN dan KEPINTARAN di setiap murid dan siswa dalam bentuk NILAI & ANGKA, DARIPADA tingkat AKHLAK dan SOPAN SANTUN yang baik dalam SIKAP & PERILAKU OTAK dan PIKIRAN selalu diDORONG dan diUTAMAkan daripada KARAKTER dan KEPRIBADIAN siswa... Karena realitas itulah aku ingin menjadi Guru yang bisa memberikan DORONGAN(di belakang) dalam hal semangat belajar, memBIMBING(di tengah) dalam mengajar, dan menjadi TELADAN(di depan) dalam bermoral, beretika dan sopan santun yang baik... Itulah motivasiku untuk bercita-cita sebagai Guru...

  • @saliratvnewsarchives
    @saliratvnewsarchives6 жыл бұрын

    mantap om. jadinya belajar yg di tempat private / less itu lebih menyenangkan yah karena tidak terlalu banyak tekanan mental...

  • @naufalmuammarreandis808
    @naufalmuammarreandis8086 жыл бұрын

    *THE MORE YOU KNOW THE MORE YOU OWN*

  • @harindhanarino

    @harindhanarino

    6 жыл бұрын

    Muammar Rivaille now?

  • @asyamraihan1491

    @asyamraihan1491

    6 жыл бұрын

    MORE YOU LEARN MORE YOU TO EARRN

  • @reyhannandaal6983
    @reyhannandaal69833 жыл бұрын

    Jujur bang saya mulai masuk kuliah penasaran tentang dunia pendidikan padahal dulu saya di SMP dan sma sama sekali ngga ada ketertarikan tentang pendidikan terimakasih bang untuk ilmunya 🙏..lanjut bang bikin Vidio yg singkat seperti ini namun penjelasannya berbobot 🙏

  • @diyan5485
    @diyan54856 жыл бұрын

    Lagu di ending video itu judul nya apa?

  • @zerovesper2450
    @zerovesper24506 жыл бұрын

    Reminder juga buat kita yg terutama jd tenaga pengajar; tiap org punya karakter & spesialisasi di bidang tertentu. Gk bs juga dipukul rata tiap org hrs bisa mapel ini itu, krn kemampuan & passion mereka (mungkin) tidak pd mapel itu td ... Berkaca dr sistem pendidikan di Finlandia, dmn mrka menghargai tiap skill dari masing" murid (everybody is 1st rank in their opinion) krn mreka sadar bahwa tiap org punya keunikan. Dari situ, ad efek positif yg membuat murid jadi antusias/passionate dgn mapel yg mereka geluti. Why? Simple aja; Ada passion = niat, niat = kualitas ilmu bagus So, IMHO education is not about quantity (nilai) but quality (skill)

  • @alexandronoresto6368
    @alexandronoresto63686 жыл бұрын

    Good job bro, you have a solutions not just critics.. Kembangin terus ya bro, ideas buat kemajuan dunia pendidikan kita saat ini dan untuk kedepannya.. Gbu ^_^

  • @istiqomahnet3509
    @istiqomahnet35095 жыл бұрын

    bagaimana penggunaan voucher school?

  • @haikalprimawangsataslim6570
    @haikalprimawangsataslim65705 жыл бұрын

    Backsound yg terakhir judulnya apa?

  • @RofaIchsandi
    @RofaIchsandi5 жыл бұрын

    Bang mau tanya. Gmn abang menanggapi kabar "lulusan prodi pendidikan sekarang ngga bisa langsung dapat akta mengajar". Menurut abang gimana??

  • @adriyunsahrezki4374
    @adriyunsahrezki43746 жыл бұрын

    Sebelum kita memahami sebuah ilmu, kita harus mengetahui apa gunanya, implementasinya dan cara mengaplikasinya, nice

  • @RoomShambles
    @RoomShambles6 жыл бұрын

    indonesia menuju demokrasi liberal. ayo ayo jadilah seperti amerika

  • @ivanoov3285
    @ivanoov32856 жыл бұрын

    judul yg paling tepat menurut gw sih lebih tepat " meningkatkan kualitas pendidikan indonesia melalui guru yg hebat dan matematika"

  • @arifrohman1148
    @arifrohman11486 жыл бұрын

    Msk UI lewat jalur sbmptn??

  • @nvmiza5018
    @nvmiza50186 жыл бұрын

    Kenapa chanel seperti ini nggak masuk trend

  • @Nanfans
    @Nanfans6 жыл бұрын

    Nah oke, skrg mau nanya nih, buat belajar sendiri, pasti banyak distraction-nya, ada orang tua yg berpikirnya masih terlalu kuno yg banyak bebanin anaknya, serta muridnya sendiri yg tidak memiliki motivasi walau banyak dikasih tau kegunaan matematika/suatu mapel Ada solusi kah? Btw pengalaman di kelas gw, murid2 bukannya gk ngerti, tapi kebanyakan males/asik ngelakuin hal lain seperti main...entah mereka seperti itu karena gk bisa suatu mapel, atau karena berprilaku seperti itu makanya gk bisa suatu mapel...tolong bahas dong

  • @nazziruddin_niam
    @nazziruddin_niam6 жыл бұрын

    Kalo ada kesempatan mungkin kak Vincent bisa berbagi tips bagaimana menyukai matematik bukan sekedar suka Aja, tapi juga bisa & mampu mengimplementasikan pada bidang2 tertentu.. misalnya saya yg sebagai Web Designer bisa memanfaatkan memtematika untuk mendukung perkerjaan saya.... dan sebagainya, di tunggu

  • @ayarzuki

    @ayarzuki

    6 жыл бұрын

    Nazziruddin Niam setuju!!!

  • @muadz9119
    @muadz91193 жыл бұрын

    Mudah-mudahan kapan-kapan bisa diskusi bareng. Karena lebih sulit "how" nya (step by step transisi sistemnya) ketimbang "what" nya (sistem apa yang harus dibangun) terkait pendidikan kita.

  • @menterijalan-jalan29
    @menterijalan-jalan295 жыл бұрын

    Gagasan luar biasa. Izin share bang....

  • @hervinaclaudia965
    @hervinaclaudia9656 жыл бұрын

    Bagaimana dengan pendidikan di perguruan tinggi yang mungkin masih kurang?

  • @sipram4236
    @sipram42366 жыл бұрын

    INDONESIA BUTUH BANYAK ORANG SEPERTI AGUNG HAPSAH DAN VINCENT RICARDO

  • @jerriphua9505
    @jerriphua95056 жыл бұрын

    Satu nasib sama malika 😂 dan baru msk smk tetap aja susah dimengerti mtk ini, guru disekolahpun bikin pusing. Yang dijelaskan 1+1, soalnya 1×7+9×2:7.

  • @anonim6499

    @anonim6499

    4 жыл бұрын

    XD

  • @budipatisutjisamanuri539
    @budipatisutjisamanuri5396 жыл бұрын

    Inilah yg sering sy mengomentari. Islam harus maju di segala bidang. Politik. Ekonomi & Teknologi. Perbandingkan Sekolah2 di Negara maju. Jepang. Korea. Eropa.Amerika. dg Indonesia. Berapa banyak jam belajar setiap harinya klo di negara2 maju? Dan berapa banyak jam belajar di Indonesia setiap harinya. Dri situ saja sdh terlihat banyak perbedaannya. yg tentunya hasil nya juga akan beda. Kwaliteit SDM nya. Kedisiplinan dan ketekunannya,di segala bidang.

  • @GenesiusIndrawan
    @GenesiusIndrawan6 жыл бұрын

    Mantap banget ini jawaban dari video sebelumnya!

  • @muhammadizuddinsubqi3319
    @muhammadizuddinsubqi33196 жыл бұрын

    Outronya lagu apa ada yg tau?

  • @rioramadhan5161
    @rioramadhan51616 жыл бұрын

    Saya suka pnjlasanya jadi say subcribe..

  • @virus1422
    @virus14225 жыл бұрын

    Itu bgm buat closingnya apa yaaa

  • @hzufee91
    @hzufee916 жыл бұрын

    Waiting your next vid bro. Hoping my next upper generation is all bright

  • @auliaw6037
    @auliaw60375 жыл бұрын

    Salah satu upaya gue untuk meningkatkan pendidikan di indonesia , ketika gue lulus kuliah , ketika keluarga gue dgn getoll nya nyuruh kerja dgn komponen gajih lmyn gede , tapi gue milih menjadi guru , ada yg mesti gue terapkan di pembelajaran yg belum tentu anak-anak dapatkan dgn guru-guru lain.

  • @rachmatalridhoasad9038
    @rachmatalridhoasad90386 жыл бұрын

    Kak, kalo saya lulusan STAN tapi mau lanjut s2 teknik bisa gak?

  • @retinakreatif8194
    @retinakreatif81943 жыл бұрын

    Perbanyak anak muda di indonesia yg seperti ini. Maaf telat 2 tahun.😀 Edit : kalo bisa perbanyak konten tentang konsep sistem pendidikan yg lebih efektif untuk negeri tercinta ini.

  • @amitaa2721
    @amitaa27216 жыл бұрын

    Wow, this is the first time I watch your video and I love it, btw I just know this channel dan aku langsung suka, suka cara bicaranya, sangat cerdas uwuwuwwuwu

  • @arfadilah1
    @arfadilah15 жыл бұрын

    maan you actually deserved to have more subscribers.

  • @melvaaps9932
    @melvaaps99325 жыл бұрын

    Suka banget cara penyampaian dan bicaranya

  • @tumanggorclinsmanandromeda1497
    @tumanggorclinsmanandromeda14976 жыл бұрын

    Yg salah bukan cuman sistem pendidikannya aja,, yg harus di ubah emang pola pikir anak bangsa aja yg sekarang cenderung malas, pengen langsung dapat duit., banyak anak yg mengesampingkan pendidikannya dan lebih mengutamakan bagaimana caranya gue bisa "sukses" (dapat duit),, alhasil mereka tidak fokus pada pendidikan dan lebih milih, jadi artis, cari sensasi, bahkan melakukan hal bodoh supaya bisa viral.. Gak percaya? Coba liat, ada gak org dari negara maju yg model" kayak artis tiktok, nurani, dan termasuk juga org yg tiktokin mayat,.

  • @hanafisatria4077
    @hanafisatria40776 жыл бұрын

    Wajib viral nih... 👍👍👍

  • @restiwindi9486
    @restiwindi94865 жыл бұрын

    Aku ada masalah kyk gitu kak. Mohon bantuannya dong. Unbk tinggal menghitung minggu. Sampe sekarang aku belom bisa matematika. Gimana dong

  • @suscribepewdiepie9632
    @suscribepewdiepie96326 жыл бұрын

    Video yang ditunggu-tunggu. Keren banget!

  • @abdulwahidr7932
    @abdulwahidr79326 жыл бұрын

    penasaran sama platform yg ia bikin

  • @yosuacorbuziertv8249
    @yosuacorbuziertv82495 жыл бұрын

    Harusnya yg begini jd trending!!

  • @athamuzakki5042
    @athamuzakki50425 жыл бұрын

    kenapa videonya setiap cut di zoom in dan zoom out

  • @ahmadhafidzi2885
    @ahmadhafidzi28856 жыл бұрын

    Hakikat pendidikan adalah juga membentuk budaya, moral, dan budi pekerti, bukan sekedar menjadikan anak-anak kita pintar dan otaknya menguasai ilmu teknologi. Apabila halnya demikian, kita tak perlu heran kalau masih melihat banyak orang pintar dan otaknya cerdas, namun miskin moral dan budi pekerti. Mungkin kita terlewat untuk menginternalisasi nilai-nilai moral saat SD dulu. Mungkin waktu kita saat itu tersita untuk menghafal ilmu-ilmu “penting” lainnya.Demikian sekedar catatan saya dari menghadiri pertemuan orang tua

  • @yosuacorbuziertv8249
    @yosuacorbuziertv82495 жыл бұрын

    Wawasannya luar biasa!!!

  • @putuganggapusphitadewi3402
    @putuganggapusphitadewi34026 жыл бұрын

    Suka nih konten konten yang begini 👍👍

  • @mirzapradika8847
    @mirzapradika88476 жыл бұрын

    Menurut Vincent bagaimana tentang penerapan sistem adu NEM/NUN untuk masuk SMP/SMA favorit? Apakah harus dirubah atau bagaimana? Karena sistem seperti itu berarti mengkotak kotakkan siswa. Jika NEM/NUN diasumsikan sebagai ukuran kepandaian siswa, maka sistem seperti ini hanya akan membuat yang pandai akan semakin pandai, yang kurang pandai akan semakin terpuruk. Karena bagaimanapun lingkungan juga mempengaruhi suasana belajar. Semalas apapun orang kalau dikelilingi orang yang rajin, secara bertahap dia akan ikut rajin. Begitupun sekolah. Semoga pendidikan Indonesia semakin membaik

  • @TheAy1289
    @TheAy12895 жыл бұрын

    Hi Vincent, coba kamu intip video nya Abdur Arsyad. Saya suka, cara dia menjelaskan beberapa aspek kehidupan dengan matematika. Itu seru sih.. Bahkan kita diajak coba membuktikan nikmat Tuhan yg tak terhingga, dg perhitungan matematika yg super sederhana tp complicated. Serus sih. You've got to see that..