MENGUAK LEGENDA TUAN TANAH KEDAUNG

MENGUAK LEGENDA TUAN TANAH KEDAUNG DI TANGERANG
Pernah dengar istilah Tuan Tanah Kedaung? Ternyata tokoh ini bukan cerita fiksi isapan jempol belaka, namun memang benar merupakan tokoh sejarah yang pernah ada.
Wilayah Tangerang era Hindia Belanda memang dahulunya banyak terdapat tanah-tanah partikelir yang dikuasai tuan-tuan tanah (Landheer). Para Landheer biasanya menyewakan tanahnya untuk keperluan bertani, berkebun, beternak, ataupun bermukim. Salah satu dari Landheer ini adalah Tuan Tanah Kedaung.
Tim Setangkaidupa.com mendatangi sebuah lokasi makam keluarga berbentuk raksasa (Bong Gede) di daerah Tangerang yang menurut informan kami merupakan makam dari tuan tanah kedaung. Ternyata turut hadir bersama informan kami tim peneliti dari Museum Pustaka Peranakan Tionghoa. Sehingga kami bersama melakukan penelusuran di makam Tionghoa raksasa ini.
Siapakah Tuan Tanah Kedaung? Ternyata Tuan Tanah Kedaung bukan merujuk pada 1 orang saja, melainkan 3 orang. Setidaknya demikianlah yang kami ketahui dari penelusuran Bongpay keluarga Tuan Tanah Kedaung di Tangerang. Mereka merujuk pada:
1. Tuan Liem Lam ioe (林南友Lín Nán yǒu) dan 2. Luitenant (雷珍蘭Léi zhēn lán) der Chinezen Liem Sin Pi (林信璧Línxìnbì, anak daripada Tuan Liem Lam ioe, tarikh Bongpay 1798 Masehi);
3. Luitenant (雷珍蘭Léi zhēn lán) der Chinezen Liem Ban Pang (林萬邦Lín wàn bang, tarikh Bongpay 1820 M).
Dengan diketemukan keberadaan makam mereka, menunjukan adanya kebaruan pada sejarah opsir Tionghoa di kota tangerang. Daftar catatan Opsir Tionghoa di Tangerang Banten (Wikipedia) Tertua saat ini:1868-1877 M: Kapitein der Chinezen Oey Tjong Piauw (Kapitein tertua)1877-1885 M: Luitenant der Chinezen Tan Tiang Po (Letnan tertua)1928-1934 M: Kapitein der Chinezen Oey Kiat Tjin (Kapiten terakhir)
Berikut adalah isi dari enkripsi text pada Bongpay:
1. BONGPAY NO.1 TERBESAR (ISI 5 ORANG)Asal kota: 岐陽Qíyáng (Di peta modern banyak terdapat kota Qiyang, penamaan merujuk pada nama kota masa lalu sulit dikorelasi dengan nama kota modern).Tarikh Bongpay: Dinasti Qing rezim Jiāqìng Tahun ke 2 嘉慶二年 (1796+2= 1798 Masehi) dengan angka Ganzi Ding Si 丁巳. Isi 2 Keluarga:
A. Keluarga Bapak:
• Suami: Tuan Liem Lam ioe (林南友Lín Nán yǒu).
• Istri:Tidak disebutkan namanya (Biasanya mereka yang tidak memiliki nama Tionghoa/wanita bumiputera). Hanya disebutkan “Almarhumah Nyonya yang sangat baik dan penuh dedikasi, dihormati sebagai ia yang mengatur orang-orang dalam keluarga ini” 顯妣淑貞恭人丁太君.
• Anak Pria: Liem Sin Pi (林信璧Línxìnbì)
• Cucu Pria: Liem Tek Chim (林德箴Líndézhēn), Liem Tek Kah (林德蓋lín dé gài), Liem Tek Tin (林德鎮Lín dé zhèn), Liem Tek Hiap (林德協Líndéxié).
• Cucu Wanita: Liem Chu Nio (林珠娘Línzhū niáng)
B. Keluarga Anak:
• Suami: Luitenant (雷珍蘭Léi zhēn lán) der Chinezen Liem Sin Pi (林信璧Línxìnbì).
• Istri 1: Tidak disebutkan namanya, hanya dituliskan seorang Nyonya yang memiliki keturunan/anak. Berasal dari marga Yang/Yong 楊氏.
• Istri 2: Tidak disebutkan namanya, hanya dituliskan seorang Nyonya yang tidak memiliki keturunan/anak. Berasal dari marga Lian/Lien 連氏.
• Anak Pria: Liem Tek Tin (林德鎮Lín dé zhèn), Liem Tek Hiap (林德協Líndéxié).
• Anak Wanita: Liem Chu Nio (林珠娘Línzhū niáng).
• Cucu Pria: Liem Khe Siong (林啟祥Línqǐxiáng), Liem Khe Ko (林啟泒línqǐgū).
2. BONGPAY NO.2 ISI 2 ORANG/SIANGKONG
Asal kota: 岐陽Qíyáng (Di peta modern banyak terdapat kota Qiyang, penamaan merujuk pada nama kota masa lalu sulit dikorelasi dengan nama kota modern).Tarikh Bongpay: Dinasti Qing大清 tahun Dàoguāng pertama道光元年 (1820 Masehi) dengan angka Ganzi Xin Yi辛已.
• Suami: Luitenant (雷珍蘭Léi zhēn lán) der Chinezen Liem Ban Pang (林萬邦Lín wàn bang).
• Istri: Nyonya Oey Sin Sioh (黄愼惜Huángshènxī).
• Anak Pria: Liem Khe Siong (林啟祥Línqǐxiáng), Liem Khe Ko (林啟泒línqǐgū), Liem Khe Sut (林啟述línqǐshù), Liem Khe Chwan (林啟纘línqǐzuǎn).
• Cucu Pria: Liem Thian Ong (林天旺Líntiānwàng), Liem Thian Oan (林天逺lín tiān yuǎn).
Gaya Makam: Tempurung kura-kura/Ku khak bōng (龜殼墓 guī ké mù) ala Tiongkok Selatan (Zhejiang, Fujian, Guangdong). Sisi belakang makam (Sisi Xuanwu/Bulus) dibuat lebih tinggi dan sisi depan makam dibuat lebih rendah (Sisi Zhu Xue/Burung Hong) dan dibagian depan tanahnya menurun, sesuai prinsip Fengshui bersandar di pangkuan bukit, agar burung Hong dapat terbang tinggi menuruni bukit namun tetap tidak mau terlalu tinggi, sehingga masih mendapatkan perlindungan dari Xuanwu.
Pengambilan dokumentasi sudah melalui ritual mohon izin (Sudah Sio Pwe) namun disepakati untuk sebatas dokumentasi, lokasi tepatnya kuburan tua ini tidak diperkenankan disebar oleh yang punya badan halus.
Minggu 26 November 2023.
Reporter: Majaputera Karniawan, M.Pd. (Sia Wie Kiong 謝偉強)©2023 Setangkaidupa.com
Komunitas Edukasi Kebijaksanaan Timur.

Пікірлер: 12

  • @matrempit2885
    @matrempit28854 ай бұрын

    Ingat jaman dulu tahun 70 an.... Jaman baca buku komik² Tuan Tanah Kedaung Manakala Tali Menjerat Si Buta Pangeran pedang Buntung Asmaraman Kho Ping Hoo... 😂😂😂😂😂😂😂😂

  • @abdullohsky5341
    @abdullohsky534116 күн бұрын

    syang konten mnrik tntang sjarah!! tpi ga mmberi pnjlasan dgn bhasa lisan hnya dngn tulisan yg kcil dan durasi yg cpat!! g smua orng bisa memahami dgn jlas ktrangannyA

  • @setangkaidupa1136

    @setangkaidupa1136

    9 күн бұрын

    Terima kasih masukannya pak. Karena video singkat dan teks banyak. Bisa dengan main pause-stop buat baca kontennya. mengenai resolusi video direndahkan atas kesepakatan dengan hyang halus pemilik bong (Komunikasi dengan ritual Siopwe) yang tidak mau terlalu dipublikasi.

  • @kokawie8809
    @kokawie88098 ай бұрын

    Maaf nih Romo Maja ,lari Dari Topik ,apakah Romo ada salinan Mantra San Pao Sen Cing dalam bahasa Mandarin atau Hokkian ? kalau ada boleh di share ngak? Terima Kasih OmithoHud

  • @setangkaidupa1136

    @setangkaidupa1136

    8 ай бұрын

    Wah kebetulan blm ada ko...hehehe

  • @kokawie8809

    @kokawie8809

    8 ай бұрын

    😂😂😂

  • @kokawie8809

    @kokawie8809

    8 ай бұрын

    Memang kata Romo Maja benar disini tempat lama banyak orang pintar 😂😂😂 ,yang mau Sejit Tjo Su Kong tapi Kim Sin semua mau di mandiin sekalian Ada 10 Kim Sin .Memang boleh ?kalau sudah di Sopoe .Karena selama Romo Maja ngak aktif lagi jadi asal2an 😂😂😂

  • @setangkaidupa1136

    @setangkaidupa1136

    8 ай бұрын

    Ego manusia paling susah dijawab hehhe

  • @AozoraKun
    @AozoraKunАй бұрын

    Itu dimana koh?

  • @setangkaidupa1136

    @setangkaidupa1136

    Ай бұрын

    untuk lokasi masih di kota tangerang, hanya kami rahasiakan karena permintaan ahli waris :)

  • @AozoraKun

    @AozoraKun

    Ай бұрын

    Ooh oke​@@setangkaidupa1136

  • @yayahmariah8270
    @yayahmariah82707 ай бұрын

    Kata bibi saya, leluhur saya masih saudara dgn tuan tanah kedaung