MENGAPA ADA PELINGGIH TAKSU

• MENGAPA ADA PELINGGIH ...
MENGAPA ADA PELINGGIH TAKSU
#PelinggihTaksu
#MengapaMembangunTaksu
#TempatSuciUntukMemohonProfesionalisme
MENGAPA ADA PELINGGIH TAKSU. Pada setiap pekarangan masyarakat Hindu khususnya di Bali atau masyarakat Hindu yang berasal dari Bali yang berdomisili di luar Bali acapkali membangun tempat pemujaan keluarga yang disebut merajan atau sanggah. Dari sekian bangunan yang ada di dalam areal merajan atau sanggah seperti misalnya Rong Tiga atau Kemulan atau juga disebut Kawitan, Padmasari dan sebagainya juga terdapat satu bangunan yang disebut palinggih taksu. Apa itu Palinggih Taksu, lalu mengapa membangun Palinggih Taksu ? Menurut Kamus Bali-Indonesia (1991:687) taksu adalah kekuatan magis yang memberikan kecerdasan, keindahan, dan mujizat. Masyarakat Bali pada umumnya bisa mengatakan seseorang yang melaksanakan pekerjaan, misalnya penari (pragina) metaksu. Ada sesuatu yang menyebabkan seseorang "mataksu” Di sini ada usur ‘kekuatan’ atau sakti atau wisesa. Pelinggih Taksu adalah bangunan suci/pelinggih sebagai sthana/tempat memuja/memohon anugerah dari Sang Hyang Taksu. Juga Taksu merupakan salah satu pelinggih untuk mensthanakan Sang Hyang Taksu yang ada di Sanggah atau Pemerajan. Pelinggih Taksu dibuat berdasarkan desa, kala, patra, kanista, madya, dan utama. Pelinggih Taksu berbentuk gedong beratap. Ada dua macam: yang pertama, gedong bertiang empat (saka pat) beruang dua (rong dua); yang kedua, gedong rong 1; di beberap daerah ada juga hanya memiliki tiang pendek (saka pandak), ruangnya satu (rong tunggal). Mengapa membangun pelinggih Taksu? Taksu berkaitan dengan pekerjaan atau swadharma atau profesi. Dari pekerjaan dan profesi seseorang bisa mendapatkan bekal sebagai biaya hidup. Ada yang berpendapat kalau di anggota keluarga tidak ada yang menjadi penari, pedalangan, dukun dan sebagainya, dianggap tidak perlu memiliki pelinggih Taksu. Karena bersifat Universal, pelinggih taksu perlu dibuat sesuai desa kala patra. Setiap manusia memiliki profesionality (wiguna). Menurut ajaran Hindu guna (profesi) tersebut ada sepuluh yaitu: 1] Guna Rsi: profesi sebagai pendeta; 2] Guna Wibawa: profesi sebagai pegawai, pejabat ; 3] Guna Tukang :profesi sebagai pertukangan; 4] Guna Sangging :profesi sebagai sangging (tukang patung); 5] Guna Pragina :profesi sebagai penari, penyanyi, pemusik; 6] Guna Balian : profesi sebagai pengobat, usadawan, dokter, dsb; 7] Guna Sastra :profesi sebagai pengarang, pujangga; 8] Guna Sonteng: profesi sebagai pemangku, pemuka agama; 9] Guna Dagang :profesi sebagai pedagang, pengusaha; 10] Guna Tani, yaitu profesi sebagai petani, nelayan. Dalam ajaran Tantrayana, taksu itu bisa diartikan sama dengan “sakti” atau “wisesa”. Sakti itu adalah simbul dari pada “bala” atau kekuatan. Dalam sisi lain, “sakti” juga disamakan dengan energi atau “kala”. Dalam Tatwa, daya atau sakti itu tergolong Maya Tatwa. Energi dalam bahasa Sanskerta disebut prana. Prana adalah nafas, kekuatan. Sakti atau energi maya dari Tuhan itu dipuja di dalam pelinggih yang disebut Taksu. Sedangkan Tuhan dalam wujudnya sebagai Sang Hyang Tri Purusa dan Sang Hyang Tri Atma dipuja dalam pelinggih kamulan. Lalu apa fungsi Palinggih Taksu ? Palinggih Taksu berfungsi sebagai media untuk memohon ke-siddhi-an atau keberhasilan untuk semua jenis profesi baik sebagai seniman, petani, pedagang, pemimpin masyarakat, dll. Yang dipuja Sang Hyang Taksu dengan sebutannya yang berbeda-beda, yang memberikan daya magis agar semua pekerjaan bisa berhasil baik. Dimana pelinggih Taksu dibangun? Pelinggih Taksu dibagun di merajan kemulan, di bagian utara menghadap ke selatan. Taksu juga ada dibangun di natah atau pekarangan rumah sebagai Taksu Karang atau Natah atau Taksu Geginan. Umumnya memiliki satu rong, beratap dan menghadap ke arah pintu masuk pekarangan/ Distanakan Pelinggihnya disebelah kanan keluar dari pintu gedong/meten. Bagaimana memahami taksu ini dalam konteks kekinian? Masyarakat semakin profesional, bidang-bidang keahlian semakin meluas dan spesifik. Seorang yang “metaksu” tidak hanya mengandalkan doa-doa saja; yang bersangkutan tidak berbuat apa untuk mengembangkan dirinya, namun harus melalui proses pendidikan yang tepat sebelum menjadi seorang profesional. Di di dalam proses pendidikan baik di dalam maupun luar sekolah/kampus pastilah ada aspek knowledge, skills, aptitude (discipline) ditambahan dengan sikap keyakinan terhadap kekuatan “taksu” itu sendiri; ada penyerahan diri total terhadap profesi itu sendiri. Dengan cara ini niscaya taksu akan turun menuntun profesi seseorang.
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada KZread, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
kzread.info/dron/B5R.html
Facebook: yudhatriguna
Instagram: / yudhatrigunachannel
Website: www.yudhatriguna.com

Пікірлер: 93

  • @sugankproductionofficial5
    @sugankproductionofficial5 Жыл бұрын

    Yesssssss... yesss.. inspirasi..👍🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma Brooo

  • @DewagedePutrayasa
    @DewagedePutrayasa2 ай бұрын

    Suksema Atas Ilmu Pengetahuannya.. Rahayu sareng sami 💐🪻🪷🌺👍🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    2 ай бұрын

    Suksma mewali

  • @idamadesukreni712
    @idamadesukreni71210 ай бұрын

    Om swastyastu Berkat chanel Ajik Tri Guna wawasan saya semakin bertambah, suksme jik 🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    10 ай бұрын

    Suksma Ida Made

  • @sriedilyana8419
    @sriedilyana8419 Жыл бұрын

    Matur suksma ratu aji🙏rahayu😇🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma mewali

  • @madecitra7872
    @madecitra7872 Жыл бұрын

    Suksema Ratu...pencerahannya Dumogi Rahayu 🙏🙏🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Rahayu mewali

  • @alitputra5281
    @alitputra5281 Жыл бұрын

    Om Swastyastu Semeton telah memberikan pencerahan tentang taksu. Suksma

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma mewali

  • @madesusilawati8159
    @madesusilawati8159 Жыл бұрын

    Om Svastiastu Tu Aji,mantaappp,mtr suksma atas pencerahannya yg sangat bermanfaat👍👍🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma bunda

  • @nyomanrestawa8771
    @nyomanrestawa8771 Жыл бұрын

    Matur suksma pencerahannya🙏🙏🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma

  • @idabagusweda8827
    @idabagusweda8827 Жыл бұрын

    Om swastyastu ratu aji sareng kekalih matur suksma ping banget dumogi kenak lan rahayu

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma mewali

  • @lenterachanel6717
    @lenterachanel6717 Жыл бұрын

    Niki penjelasan gamblang ttg Pelinggih Taksu... Mantap Atu Aji.

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma

  • @intenmayuni4503
    @intenmayuni4503 Жыл бұрын

    Terimakasih konten niki sangat bermanfaat… semoga Yudha Triguna channel tetap jaya…🙏🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma atu

  • @nyomanmudana7655
    @nyomanmudana7655 Жыл бұрын

    Suksma ratu penceharannya ttg taksu, rahayu

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Rahayu mewali

  • @kadeksudiana6656
    @kadeksudiana6656 Жыл бұрын

    Suksma pencerahannya Tuaji, narasumber salam sehat Rahayu 🙏🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma mewali

  • @nengahsanayasa9786
    @nengahsanayasa9786 Жыл бұрын

    Matur sukseme sesuluhnya Ratu Tuaji🙏🙏🙏👍

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma

  • @ayuartatik6750
    @ayuartatik6750 Жыл бұрын

    Matur suksma Ratu Aji sareng kalih antuk sesuluhnya🙏👍

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma

  • @ninengahkaruniati1867
    @ninengahkaruniati1867 Жыл бұрын

    Matur suksema ratu aji prof. Becik pisa konten ttg Taksu,rahayu

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma

  • @putujaya8344
    @putujaya8344 Жыл бұрын

    Penjelasan seperti inilah yg kita inginkan sebagai umat Hindu agar aplikasinya di lapangan memiliki sedikit kesamaan kena selama ini kita tau Pelinggih taksu tapi belum tahu makna hakekinya ...mantap Tuaji Prof dengan Yuda Triguna chanel

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma Bosss Jaya

  • @nadaputuayu1908
    @nadaputuayu1908 Жыл бұрын

    Om swastyastu. Suksma ratu ajik penjelasannya. Tyang nunas suatu hari nanti di buatkan video pembahasan mengenai Pelinggih indra belaka dan siapa yang berstana dipelinggih tersebut.suksma 🙏. Om Santi Santi Santi om

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Inggih, sampun rekaman jantos kemanten

  • @madeseputra6548
    @madeseputra6548 Жыл бұрын

    Smg channel ini sll meng -indahkan umat..suksma pencerahannya..

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma

  • @gungardika4316
    @gungardika4316 Жыл бұрын

    Om swastyastu..ratu Sinampura..tityang metaken indik Rong pelinggih sane wenten kalih..skadi Ngangen desa kalapatra..ngih. Yening..merong kalih..sane encen mewasta kiwa/ kiri. Sane kangin napi kauh. Suksma ratu

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Saking kanan dan kiri atau kiwe tengen dilihat dari penyembah.

  • @iwayansukarma7072
    @iwayansukarma7072 Жыл бұрын

    Suksma tu aji🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma Guruji

  • @igedeputuekabudiyasa9678
    @igedeputuekabudiyasa9678 Жыл бұрын

    Suksma banget Ajik Yudha Triguna, semoga channel ini senantiasa menghadirkan nara sumber serta materi-materi yang mencerdaskan Umat se-Dharma, Rahayu

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma

  • @wayangs7761
    @wayangs7761 Жыл бұрын

    Suksma Prof., pencerahan yg ditunggu setiap hari Kamis, akhirnya mendapatkan ilmu baru. Salam hormat saking Bogor

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Salam kembali semton di Bogor

  • @iwayanwinaja6399
    @iwayanwinaja6399 Жыл бұрын

    Om Awugnam Asthu dumugi urip lan swadharma metaksu. Rahayu Tu Aji Nabe 🙏🙏🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma maha Guru

  • @user-qd8hf3dy2y
    @user-qd8hf3dy2y4 ай бұрын

    Tolong dijelaskan siapa yang melinggih ring taksi.

  • @antarachenaljimbaran5526
    @antarachenaljimbaran552611 ай бұрын

    Om Swastiastu..🙏Segehan napi sane ke atur ring pelinggih taksu tu aji.. 🙏🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    11 ай бұрын

    minimal ajengan putih kuning

  • @panduwina1
    @panduwina15 ай бұрын

    Om Swastiastu...becik pisan niki ulasannya. Mohon ditambahkan, siapa yg kita puja di pelinggih Hyang Taksu di Merajan? Apakah Dewi Saraswati? Matur suksme

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    4 ай бұрын

    Suksma, baca ring penjelasan narasinya

  • @inengahsumendra
    @inengahsumendra Жыл бұрын

    Om Swastyastu Yudha Triguna Channel, Selalu mengudara dalam semangat perwartaan Dharma ..Rahayu Tuaji🙏🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma

  • @iwayanwiryanata5434
    @iwayanwiryanata5434 Жыл бұрын

    Becik pisan niki,Yudha Triguna channel selalu menampilkan yang terbaik👍👍🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma pak Wayan

  • @awakra2883
    @awakra28834 ай бұрын

    om swastyastu, kepingin ty kalau wenten galah ketemu sareng ide profesor, banyak sekali pertanyaan dan masukan yg ingin ty sampaikan terkait pembahasan ini ... sepertinya apa yg dijelaskan perlu dilengkapi agar lebih utuh dan memberi makna yg lengkap dalam kehidupan sehari-hari.

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    4 ай бұрын

    suksma, ngiring melancaran ke Universitas Hindu

  • @awakra2883

    @awakra2883

    4 ай бұрын

    @@yudhatrigunachannel5379 inggih ide, mogi² wenten galah 🙏😊

  • @user-rx5kp1qw2i
    @user-rx5kp1qw2i3 ай бұрын

    Ampura Tu aji, apa bedanya pelinggih taksu di natah dg pelinggih di merajan(sanggah) siapa yg melinggih di taksu natah dan taksu di merajan, kalau kegunaann pelinggih itu sama kenapa dibuat dua. Dari sumber mana atau lontar apa kita bisa melihat ttg pendirian pelinggih taksu tsb.

  • @panderena2800
    @panderena2800 Жыл бұрын

    Luar biasa Tu Aji, Taksu memang mempunyai kekuatan khusus untuk menunjukkan kewibawaan, kebijaksanaan dan berbahagialah bagi yg kapaica Taksu. Taksu pragina sering diterima penari dan terlihat metaksu dan menarik penuh keindahan saat menari namun setelah tarian berakhir apakah taksu itu dikembalikan lg ke pelinggihnya? Apakah kembali dg sendirinya? Adakah implikasinya jika taksu itu masih dibawa setelah menari? Nika yg belum dijelaskan, matur suksma Tu Aji.

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Inggih, nanti dibahas lagi

  • @panderena2800

    @panderena2800

    Жыл бұрын

    ​@@yudhatrigunachannel5379 Inggih siap menanti Tu Aji

  • @madearyawan4877
    @madearyawan48778 ай бұрын

    Suksma pencerahannya atu aji🙏🏻🙏🏻 Ampura Nike, Tiang jagi metaken. Taksu sane di ceritakan diatas napi Nike bedanya sareng taksu alit ring merajan alit di rumah?

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    8 ай бұрын

    Asal sudah taksu selalu berkaitan dengan tempat untuk memohon 'taksu'. Dalam kenyataannya taksu dibangun di lingkungan merajan, ada pula yang dibangun di halaman rumah.

  • @aryasucitra6064
    @aryasucitra6064 Жыл бұрын

    Chanel Tuaji Prof Triguna memang patut menjadi contoh sharing pengetahuan akademis karena dengan runut dan jelas memaparkan konten serta aktual apalagi dengan keterangan deskripsi yang mudah dipahami. Suksma Tuaji Triguna dan Tuaji Suamba 🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Matur nuhun Mas Arya Sucitra

  • @tutwen2461
    @tutwen24613 ай бұрын

    Pelinggih meru tumpang tiga itu maknanya apa? sebab tiang sering lihat pelinggih ini ada di mrajan2 geria.

  • @nyomanbudiarta8983
    @nyomanbudiarta89832 ай бұрын

    Om swastiastu...ampure metaken, kalau d rumah mana yang lebih prioritas wenten pelinggih taksu, apa pelinggih penunggu karang? Karena d lihat dari bentuk fhisik pelinggih hampir sama...suksme

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    2 ай бұрын

    Penunggun karang tetap ada

  • @jagung4522
    @jagung4522 Жыл бұрын

    Tu Aji untuk pelinggih taksu itu apa warna " wastranya" , apa putih kuning atau poleng dsb., suksma.

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Putih Kuning

  • @jagung4522

    @jagung4522

    Жыл бұрын

    @@yudhatrigunachannel5379 suksma

  • @nengahsudianti506
    @nengahsudianti50611 ай бұрын

    ampure. ty jagi metaken bagaimana kita menyebut beliau kalau kita menyembah sang hyang taksu

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    11 ай бұрын

    Puja saja Hyang Taksu, nunas taksu beliau

  • @blieuroi3377
    @blieuroi3377 Жыл бұрын

    Om Swastyastu... nara sumber Saya dengarkan diskusi ini dg seksama, tapi dalam penyampaiannya blm mengacu ke sumber sastra dan kebanyakan di bahas biasanya dan kebanyakana yg sdh di yakinin umat sesuai desa kala.patra... Pertanyaan saya... Apa beda antata taksu yg ada di merajan vs taksu yg ada di penataran tumah ?

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Druwenang kirang langkung

  • @iketutsuba2252
    @iketutsuba22523 ай бұрын

    Sang Hyang Taksu itu Dewa Apa? Dewa apa yg dipuja?

  • @ketutasmara9616
    @ketutasmara9616 Жыл бұрын

    Om suastyastu sinampure tyg sebagai umat semakin bingung dengan beragamnya penjelasan dari beberapa nara sumber tentang haal ini ,apakah memang tidak ada persamaan tapsir yg beralasan jelas yg dipakai umat kita sehingga begitu liarnya pemahaman tentang ini ,atau memang belum ada yg tau tentang kebenarannya ,rahayu

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Tergantung sumber yang digunakan menjelaskan, dulu sekali (30 tahun) ada kesatuan tafsir agama Hindu yang melibatkan pada Sulinggih, Ilmuwan, dan pengambil kebijakan dalam bidang agama, tetapi sekrang itu tidak lagi.

  • @niwayankarmini8149
    @niwayankarmini8149 Жыл бұрын

    Sukme sesuluhnya Atu Aji prof dan nara sumbernya

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma mewwali

  • @ardhiwirawan8604
    @ardhiwirawan8604 Жыл бұрын

    Om swastyastu, sangat logis dan rasional cara narasumber menjelaakan keberadaan pelinggih Taksu dewasa ini, semoga para pemirsa kian tercerahkan. Matur suksma Ratu Aji IBP Suamba, MA., Ph. D., atas pencerahannya dan juga Ratu Aji Prof. Dr. IBG Yudha Triguna atas sesuluhnya yang luar biasa membantu meningkatkan pemahaman aspek-aspek praktik beragama Hindu👍🙏

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma pak Ardhi

  • @sujiasa8660
    @sujiasa8660 Жыл бұрын

    Wastra utk pelinggih taksu putih kuning napi poleng ngih

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Putih kuning

  • @gedeerawan8143
    @gedeerawan8143 Жыл бұрын

    host sdh tahu apa yg dijelaskan narsum. smstx gk perlu diulas lagi

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma sarannya, maksud saya menegaskan saja.

  • @wardika5493
    @wardika5493 Жыл бұрын

    Isi 5:50

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    Жыл бұрын

    Suksma

  • @ketutsardjana9245
    @ketutsardjana924511 ай бұрын

    Yang mana PEWAWANCARA.... Yang mana NARASUMBER....????

  • @yudhatrigunachannel5379

    @yudhatrigunachannel5379

    11 ай бұрын

    Podo joyonyo, ampura