Ustadz beneran anda sangat pinter dan berwawasan. Saya kerapkali bertanya ke ustadz2 yg lain dan mencari di yutub, jawabannya kebanyakan ya diupayakan husnudon aja. Udah sebatas itu. Tpi ustadz Felix bisa sampe ngasih contoh di luar negeri, bahkan contoh beberapa kritik kritis spt emulsifier. Ga semha ustadz Tau apa itu emulsifier. Semoga ke depannya banyak lahir ustadz2 spt ustadz Felix yg ilmunya sangat menyeluruh ga cuma dibahas dari segi hukum agama tpi dari segi pangannya pun juga dijelaskan

@kanazawahikari7192

Жыл бұрын

Coba dengerin ustadz Fatih Karim pembahasan tentang makanan ini jg mba, dn UFK itu guru beliau btw 😁

Alhamdulillah jawaban dan pemikiran ku sama dengan ustad tntg "bagaimana dgn pedagang kecil/PKL kyk siomay, gorengan", aku sering baca komen sewot ketika ada konten kreator Muslim di tiktok mengingatkan tntg mixue belum dpt sertifikat halal, bnyk komen sewot "halah gorengan aja lu makan terus kan lu belum tau tu halal atau enggak", pdhl pake pemikiran waras aja udah bisa dpt sih jawabannya, itu penjual gorengan kalau mau dpt sertifikat halal harus jual barang benda berharganya dulu biar punya duit, lah mixue dan sejenisnya kan pemiliknya orang berduit. Dan penjual gorengan di Indonesia bisa dikatakan 99% adalah Muslim, kalau dah gitu ya yakin aja kan sesama Muslim udah tau mana haram dan halal, masak penjualnya mau keluarin duit lebih hanya untuk memasukkan bahan2 yg haram (misal minyak babi), rugi dong mereka. Apalagi penjual gorengan didaerahku aman banget minyak yg mereka pakai karna minyak produksi sendiri, di tempatku banyak pohon kelapa (bukan sawit), jadi ibuk2 disekitar buat usaha produksi minyak goreng (hanya untuk kebutuhan masing2 aja bukan usaha besar) mereka blg daripada duduk2 aja dirumah mending bikin minyak

@huitjheng7450

3 ай бұрын

Muslim msh lbh gampang dpt makanan halal,,tp sy yg vegetarian lbh sulit,,kl bukan tmpat makanan vegetarian,,mka sy gak akan msuk,,krn tau dri tempat n minyak pasti ad mengandung bawang dll .

bener ustadz.. yang bikin agak sedih itu justru di negara2 yg muslimnya minoritas mrk lebih welcome dan ramah kalo ditanya kandungan makanan yg mrk jual. ketika kita tny, apakah ada kandungan babi atau alkohol dlm makanannya, mrk dgn senang hati menjelaskan bahkan smp detail, tapi kalau kita nanya ke penjual di dalam negeri sendiri, pas ditanya apa makanan ini halal mrk jawabnya ketus, jutek, galak, seakan2 gak terima kalo ditanya2 spt itu.. atau jawab sekenanya, asal aja, jawab halal, tapi pas ditanya lebih detail, pake angciu gak, pake mirin gak, jawabannya pake.. huhuhu halal awareness di Indonesia ini masih rendah banget, ustadz.. padahal kita bisa belajar byk dr Malaysia yg negaranya berperan besar, peduli dan komitmen tinggi thd konsumsi halal rakyatnya, hence halal awareness rakyatnya juga tinggi. saya pernah diceritain sm salah satu org malaysia yg wkt lg traveling ke salah satu kota besar di Jawa, kaget ketika mau makan di salah satu rumah makan ada menu swike padahal pramusaji dan yg dtg makan byk yg berhijab. pas dia tanya ke pramusajinya knp ada jual swike, si pramusaji bingung, dia gak tau kalo swike itu haram utk muslim, jadilah si org malaysia ini gak jadi makan di situ. ada juga cerita dr kawan saya yg kuliah di Malaysia, ttg rumah makan di sana yg selalu ramai krn makanannya memg enak, tapi tiba2 tutup. rupanya saat disidak oleh org2 Jakim (penyedia halal Malaysia), mrk menemukan salah satu pegawainya cuci ikan di kamar mandi. hanya karena itu, warungnya dianggap gak memenuhi syarat halal dan akhirnya tutup. menurut saya itu keren ustadz.. komitmen mrk utk menjaga yg halal itu tinggi. semoga di Indo juga bisa seperti itu.

@blackrock0014

Жыл бұрын

sy setuju dgn penjual yg dlm negri itu , sdh di jawab halal malah ribet nanya ini itu ,mending dijutekin aja biar gak kesitu lg tu pembeli .

@auroraanastasia3032

Жыл бұрын

Mohon maaf muslim di Indonesia itu memang berat cobaannya , karena ekonomi mereka mengesampingkan aturan agama ( antara terpaksa dan rela/ga tau ) contoh susah dapat kerjaan halal kecuali kerja di restoran yg blm halal , serta pemimpin/pejabat negara yg tidak memprioritaskan agama dalam kebijakannya padahal mayoritas rakyatnya muslim , ada apa dengan iman para pejabat2 tersebut ??? Sekelas pejabat (muslim ) apakah mereka tidak tau? ,saya yakin mereka mengerti , tapi mereka berurusan dengan Allah atas kebijakan2 yg mereka ambil yg berurusan dengan rakyatnya yg muslim

@deerchan2608

Жыл бұрын

@@blackrock0014 kamu ngerti gak yg dia bicarakan? Kebanyakan penjual di Indo jawab jutek bukan pas ditanyak berkali2 tapi baru tanyak "ini halal gak ya?" pas gitu aja udah jutek, seolah-olah harga diri mereka di injak aja, berkali2 aku merasakan. Sebagai Muslim wajar dong nanyak gitu, karna harus tanggung jawab dgn apapun yg masuk ke dalam badan. Tapi kebanyakan penjual di Indo pdhl Muslim tapi malah gak ngerti apa sih halal itu, mereka cuma mikir halal kalau gak ada babi, persis kyk kalau ke Korea, tapi kalau di Korea ya wajar mereka gak ngerti. Note : penjual Indo yg ku maksud itu toko2 yg agak besar, bukan PKL atau penjual gorengan dan sejenisnya. Dan coba ke Malaysia, pedagang kecil aja ngerti halal itu apa dan gak jutek kalau ditanya, karna mereka diajarkan sangat hati2 sekali tntg halal, dan aku tau ini juga salah satunya karna punya beberapa teman di sosmed org dari sana. Tpi lihat di Indo, mixue belum dpt sertifikat halal aja udah rame pembelinya, gak ada hati2 sama sekali di dlm diri org Indo tntg makanan yg masuk ke tubuh mereka, yg penting itu viral dicoba, pdhl sekelas mixue yg pemiliknya orang berduit harusnya sadar pentingnya sertifikat halal tsb di negara ini

@deerchan2608

Жыл бұрын

@@auroraanastasia3032 Benar, makanya kyk yg ustad Felix sampaikan di video ini, negara harus ikut andil dalam mengawasi beredarnya produk haram, serta menjamin semua yg beredar adalah produk halal, jadi masyarakat tidak was2, apalagi anak muda di Indo kurang sekali was2 di diri mereka tntg produk halal, viral langsung beli tanpa peduli itu halal atau enggak

@TuhanGondrongOrkes

Жыл бұрын

Di Indonesia wlpn mayoritas Islam tapi Islamophobia tinggi. Ya yg phobia sendiri itu kebanyakan yg ngaku2 Islam di KTP nya. Mereka gk peduliin halal & haram. Yg penting kenyang. Itulah realita yg terjadi di bangsa ini sekarang

1. Sejauh mana kita perlu memastikan kehalalal produk yang kita konsumsi? Sebagai seorang muslim tentunya menjadi sebuah kewajiban bagi kita untuk memastikan bahwa apapun yang kita masukkan dalam badan kita itu adalah sesuatu yang diridhai oleh Allah. Halal itu ketentuannya sudah jelas, sehingga kita harus memastikan kita makan makanan yang halal. 2. Bagaimana kalau kita pergi keluar untuk makan di restoran atau di luar negeri, sampai dimana kita memastikan kehalalan makanan? Kalau kita memastikan sampai ke proses penyembelihannya, lalu cara memasaknya, dan segala macam, ini memang agak ribet. Karena itulah di dalam Islam modern, tidak semua orang paham tentang detail dan rumitnya menentukan halal, makanya ada labelisasi atau sertifikasi halal. Kalau pergi ke restoran kita bisa mencari yang bersertifikat halal. 3. Bagaimana kalau kita tidak menemukan sertifikasi halal? Di Indonesia saja ada banyak sekali restoran-restoran atau produk-produk yang tidak punya sertifikasi halal. Maka agak sulit juga kalau kita beli suatu produk makanan. Contoh: Donat. Apa kita harus memastikan pabriknya ada dimana untuk ditanya? Kita cukup bertanya kepada penjaganya atau owner tokonya, “Apakah makanan ini halal?” Biasanya kalau di Indonesia mereka sudah tahu halal itu apa. Maka kalau dijawab halal, maka Insya Allah itu sudah cukup bagi kita. Kita tidak bisa meragukan penjual dengan mengatakan, “Coba tunjukkan fotonya seperti apa ketika di pabrik!” Kalau mau seperti ini, kembali kepada diri kita sendiri. Ngapain kita memaksa untuk makan di tempat yang meragukan. Atau kalau kita lihat penjaganya sudah tidak meyakinkan, dimana dia jawab, “Ya mungkin sih halal, tapi ada minyak babinya.” Ini berarti dia tidak mengerti. Kita juga harus melihat orang yang menjawab itu meyakinkan atau tidak. Kalau tidak meyakinkan, ya jangan merepotkan diri sendiri. Kalau sudah ada sertifikasi halal, ya kita makan. Kalau kita makan di tempat yang tidak ada sertifikasi halalnya minimal kita tanya, ini halal atau tidak. Kita tanya, “Ini pakai minyak babi atau tidak?” Kita tidak perlu merasa sungkan untuk bertanya, karena memang menjadi sebuah usaha dari kita. Itu saja sudah cukup. 4. Bagaimana kalau kita berada di luar negeri? Contoh: Saat Ustadz Felix pergi ke Jepang. Ketika itu belum makan dan merasa kedinginan, laparnya luar biasa, maka akhirnya tanya ke penjual kentang yang ada taburannya. Ustadz Felix bertanya, “Apa taburannya?” “Apakah ini aman bagi vegan?” Kalau aman ya sudah, mudah-mudahan tidak ada masalah. Yang kedua titik kritisnya ada pada emulsifier. Maka tanyakan, “Ini emulsifier nya menggunakan apa?“ Kalau di Jepang mereka biasanya dengan senang hati membantu. Bahkan sampai diteleponin ke supplier-nya, “Mohon maaf ini kami ada customer, kamu pakai produk emulsifier apa?” Contoh lain: Saat Ustadz Felix ingin membeli rumput laut. Kalau di luar negeri memang kita harus pakai strategi. Ustadz Felix juga dulu pernah pergi ke Eropa dimana memang ada lebih banyak masalah soal makanan yang tidak se-halal friendly seperti sekarang. Maka kita bisa bawa sari kurma atau makanan-makanan dari Indonesia yang bisa ringkas untuk di packing dan dimakan. 5. Kalau kita bicara tentang makanan halal yang masuk ke dalam tubuh kita itu lebih ke proses aktif bukan proses pasif. Jadi jangan seolah-olah kita mengatakan, “Ya mau gimana lagi?“ Padahal kita sendiri yang menempatkan diri kita dalam posisi seperti itu. Contoh: Kita sudah tahu di daerah Siberia, Norwegia atau Rusia yang tidak familiar dengan muslim itu kita tahu makanannya pasti akan sulit, tapi kita tetap jajal juga kesana tanpa persiapan. Ini artinya kita menempatkan diri dalam masalah. Jadi kalau ditanya sampai sejauh mana, maka kita memastikan semaksimal yang kita bisa. Kalau kasus di Indonesia, maksimalnya kita tanya ke penjaganya kalau kita ragu atau tidak menemukan sertifikasi halal. Tanyanya sampai semaksimal yang kita bisa. Tapi tidak perlu juga minta di vidio kan cara pemotongan hewannya atau cara produksinya. Tidak perlu sampai kesana. Jadi semaksimal yang kita bisa. 6. Haruskah kita begitu juga (bertanya dengan detail) untuk makanan yang dijual oleh pedagang kaki lima (PKL) atau tetangga kita? Ini nyambung dengan penjelasan kalau kita datang ke restoran, maka kita tanya sertifikasi halal. Apakah ini juga berlaku kepada pedagang kaki lima? Islam itu adalah sebuah aturan yang sebenarnya tidak memberatkan. Sangat tidak memberatkan lagi bila negara ikut campur tangan. Level berikutnya kita bicara tentang negara. Misalnya, banyak guru yang berpendapat seharusnya yang ada itu sertifikasi haram bukan sertifikasi halal. Karena sebenarnya tugas negara itu memastikan apapun yang beredar di negara tersebut untuk rakyatnya, apalagi negara yang muslim nya mayoritas, maka harus memastikan semuanya halal. Contoh: Arab Saudi, Malaysia. Walaupun memang tetap ada sertifikasi halal di Malaysia, tapi mereka berusaha memastikan bahwa barang-barang yang haram itu tidak dijual untuk publik. Artinya kalau dijual untuk publik maka harus diberi label. Contoh: Kalau kita ke restoran ada tulisan bagian haram atau pork corner. Jadi kita jangan dekat-dekat ke sudut itu. Kalau kita dekat-dekat ke sudut itu berarti kita mencari masalah. Apapun yang dibiarkan beredar, masuk ke negara itu dari negara yang lain, maka diwajibkan ada kualifikasi tertentu. Contoh: Di Taiwan, Hongkong, Cina, Korea, atau negara-negara lain itu punya sebuah batasan-batasan atau filter tertentu untuk memastikan apa yang masuk ke negaranya itu bisa dikonsumsi dengan sehat. Bahkan beberapa makanan yang disukai di Indonesia tidak bisa masuk ke beberapa negara karena ketatnya syarat-syarat yang dibuat oleh negara tersebut untuk melindungi kesehatan orang-orang yang ada di situ. Itu baru soal kesehatan. Bagi Islam, halal itu setingkat di atas kesehatan. Seharusnya kita bisa memberikan batasan, kalau barangnya haram, mohon maaf tidak bisa masuk. Ini next level. Tapi kan kita ngak bisa bicara tunggu sampai negara kita insaf, sehingga yang boleh masuk hanya yang halal saja.

@fannyangelia62

Жыл бұрын

7. Bagaimana dengan pedagang kaki lima, apakah kita harus kekeh menanyakan sertifikasi halal? Menurut Ustadz Felix sangat tidak fair kalau kita ketemu tukang gorengan lalu kita tanya sertifikasi halal. Dia jualan gorengan karena tidak punya uang, kalau dia punya uang mungkin tidak jual gorengan. Kalau kita melihat yang seperti ini selama dia muslim, maka kita bisa saja husnuzan bahwasanya itu adalah sesuatu yang halal. Kalau mau dipastikan ya boleh-boleh saja. Mudah-mudahan kita tidak ketemu orang yang sensitif, lalu dia ngamuk balik ke kita. Kalau ada yang berpendapat seluruh makanan yang ada di Indonesia harus sertifikasi halal, maka Ustadz Felix punya pertanyaan,“Bagaimana kalau orang-orang itu memang tidak bisa mengurus sertifikasi halal? Bukankah lebih baik sebaliknya. Sebagaimana Hukum Islam, semuanya itu boleh dimakan sampai Allah mengharamkan. Konsep haram itu adalah konsep yang dibatasi. 8. Haram dalam Bahasa Arab itu bukan hanya bermakna terlarang, tapi juga bermakna suci atau kudus (sacred). Contoh: Apakah makna haram dalam Masjidil Haram sama dengan makna haram dalam pengertian halal haram? Sama-sama sacred. Daerah yang “keramat“. Dalam pembahasan halal dan haram, jangan sampai halal nya yang dikeramatkan. Seharusnya yang haram itu yang dikeramatkan. Karena yang haram itu sedikit. Yang banyak itu yang halal. Kasihan tukang gorengan. Maka kita harus mendukung Islam, agar tukang gorengan tidak perlu mengurus sertifikat halal. Justru orang yang menjual barang haram yang harus mengurus sertifikat haram. 9. Bagaimana jika sudah terlanjur makan makanan yang haram? Kadang-kadang kita itu suka menempatkan diri kita dalam kesulitan. Contoh: Ada orang yang baru hijrah. Selama ini dia tidak mengerti perkara halal dan haram. Maka ucapkan istighfar, bertaubat kepada Allah. Syarat orang itu diterima taubat nya atau benar-benar bersungguh-sungguh dalam taubat nya adalah menyesali apa yang sudah dilakukan. Berhenti di saat sekarang dan tidak mengulangi di masa depan. Jadi ada past, present, future. Contoh: Dulu Ustadz Felix pernah makan babi. Pernah melakukan perkara-perkara yang Allah tidak izinkan. Tapi setelah masuk Islam, ya berhenti, tidak makan lagi. besok-besoknya juga tidak mengulangi lagi, serta menyesali yang sudah terjadi di masa lampau. Ya sudah, mau bagaimana lagi, karena kan tidak bisa mengeluarkan atau memuntahkan semua yang pernah dimakan. 10. Ada suatu peristiwa lucu ketika salah seorang keluarga Ustadz Felix ada yang bilang, “Percuma saja Lix kamu masuk Islam. Darah kamu itu kan sudah darah babi. Daging mu itu sudah daging babi. Semua yang kamu makan, yang haram itu sudah ada di badan kamu.” Ustadz Felix bilang, “Wah ini orang pasti ngak belajar Biologi.“ Karena tidak serta merta kalau makan babi, lalu babi itu menjadi badan orang yang makan. Tidak begitu juga ceritanya. Di dalam Islam aktivitas yang haram itu adalah memakan. Kalau sudah makan, dan ada di badan orang tersebut, ya sudah, mau bagaimana lagi selain istighfar, lalu tidak mengulangi, dan melakukan perkara-perkara yang baik. Jadi tutuplah perkara-perkara yang buruk dengan perkara yang baik. Memakan barang-barang yang haram, itu tidak ada bedanya dengan memakan harta haram, walaupun aktivitasnya yang satu memasukkan ke badan, yang satu lagi tidak memasukkan ke badan. Tapi sama-sama melakukan hal-hal yang tidak diridhai oleh Allah. Untuk perkara-perkara seperti ini, maka lakukan taubat, banyak melakukan kebaikan-kebaikan, dan berharap itu bisa menutupi keburukan-keburukan tersebut. 11. Bagaimana cara memperhatikan hewan sembelihan yang dibeli? Hewan disembelih harus dengan nama Allah (Bismillah), lalu hewannya dikucurkan darahnya. Bagaimana kalau kita beli di pasar, “Apakah kita harus tanya juga ini halal atau tidak?” Itulah pentingnya kita kalau membeli barang-barang itu harus punya kecenderungan atau sentimen. Kalau kita lihat penjualnya adalah muslim, menurut Ustadz Felix, sampai saat ini orang-orang muslim masih fanatik soal makanan. Masih berpegang dalam Agama Islam untuk soal makanan. Rata-rata orang muslim sangat perhatian untuk hal-hal yang seperti ini. Contoh lain: Pada saat akad nikah. Bahkan yang tidak ada dalam syarat nikah saja kadang ditambahkan, misalnya diminta untuk membaca istighfar dulu. Padahal tidak ada syarat itu. Ini jadi semacam ritual. Maka ketika orang-orang akan menyembelih hewan juga sudah diajarkan untuk membaca Bismillah. Menurut Ustadz Felix kita cukup husnuzan, maka sudah selesai.

@fannyangelia62

Жыл бұрын

12. Halal dan haram dalam menyembelih hewan ini tidak hanya masalah teknis, tapi juga persoalan iman. Jadi dari awal, pada saat kita ingin membeli hewan, dipastikan dulu yang menjual adalah muslim. Kalau muslim, mudah-mudahan sembelihannya adalah sembelihan yang halal. Kalau kita masih tidak yakin, maka cari jagal yang muslim. Cuma kadang-kadang kalau kita harus memastikan segala sesuatu sampai detail banget sampai seperti yang kita inginkan, maka itu akan menyusahkan diri kita sendiri. Bisa jadi ini juga akan menyusahkan orang lain. Menurut Ustadz Felix tidak sampai harus seperti itu (melihat sendiri orang yang menyembelih hewan yang mau dibeli mengucapkan Bismillah). Maka semaksimal yang kita bisa adalah dengan bertanya. Contoh: “Mas, ini ketika disembelih pakai Bismillah ya Mas?” Atau: “Mohon maaf ya Mas, aku hanya ingin memastikan saja, ini halal kan ya dagingnya pas menyembelih?” Kalau dia bilang, “Iya Ini halal.” Maka itu sudah cukup. Kalau pun ternyata dia bohong, ya sudah, yang penting kita sudah berusaha memastikan semaksimal yang kita bisa. Konsep memastikan secara maksimal itu darimana? Dari awal. Misalnya kalau kita pergi ke luar negeri, maka mulai dari kita mau makan apa. Jadi maksimal bukan hanya saat bertanya, tapi dari awal. Itu yang perlu ditekankan. 13. Apakah ada sesuatu dibalik maraknya makanan yang belum jelas kehalalannya? Semakin mempelajari tentang makanan, maka Ustadz Felix semakin yakin bahwa ada agenda 3F (Food, Fun, Fashion) itu sangat penting pada bagian food. Kenapa? Kita bisa melihat bahwa makanan itu berpengaruh instan kepada manusia. Bahkan ada satu adagium terbaru, your food is your mood. Kita tidak usah membahas agama dulu, tetapi yang jelas makanan (food) akan mempengaruhi mood kita. Misalnya kita tiba-tiba merasa BT, mau marah, lesu banget. Ternyata itu dipengaruhi oleh makanan. Ada suatu penelitian yang mengatakan bahwa kalau orang bangunnya tidak segar bisa jadi karena ia mengkonsumsi kopi yang ada kafein, sehingga itu mempengaruhi kualitas tidurnya dia. Sesederhana itu sains nya. Kalau ada orang yang makan tidak teratur atau makan sesuatu yang buruk dan kurang istirahat dia menjadi pusing. Atau mood-nya jadi jelek. Your food is your mood. Ada penelitian The Second Brain. Kita tidak hanya punya 1 otak (brain), tapi ada brain yang kedua di perut. Karena orang kalau lagi takut biasanya itu mules, bukan pusing. 14. Apakah ada campaign? Jelas. Yang namanya iblis itu senang mengajak manusia kepada selain keinginan Allah. Campaign itu bisa lewat mana pun, maka kita harus berhati-hati. Fitnah kepada Nabi Adam AS itu adalah fitnah makanan. Fitnah dari Bangsa Yahudi itu juga fitnah makanan. Jadi kalau ada orang yang mengatakan, “Ah enggak ah, berlebihan aja kamu.” Tidak mungkin iblis melewatkan perkara yang sangat penting ini. Saking pentingnya perkara makanan ini sampai di mention Al-Qur’an beberapa kali. Nabi Adam AS diuji soal makanan, Bangsa Yahudi juga diuji soal makanan. Nabi Yunus AS setelah keluar dari perut Ikan Paus, pertama kali yang di kasih adalah makanan sebagai tanda taubat. Ada banyak sekali soal makanan di dalam Al-Qur’an dan Hadits. Maka tidak mungkin iblis melewatkan perkara yang sangat penting ini untuk bisa menggoda manusia. Pasti ada sesuatu yang bermain di situ. 15. Salah satu yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak suka dengan orang muslim adalah dengan mengambil simbol-simbol dari orang muslim. Misalnya mereka berusaha melepas kerudung dari orang Islam. Pernah terjadi dalam sejarah di Turki, adzan diubah menjadi Bahasa Turki. Jadi simbol-simbol Islam diubah. Simbol apa yang sangat penting di dalam Islam selain daripada kerudung dan adzan? Jawabannya adalah makanan. Jadi makanan itu termasuk syiar bagi orang-orang muslim. Rasulullah ﷺ ketika menyembelih hewan qurban itu menjadikannya sebagai syiar juga. Makanan itu syiar yang penting. Makanya kalau ada orang-orang yang ingin menjadikan orang muslim kehilangan identitasnya salah satunya lewat makanan. Membuat mereka menggampangkan soal makanan. Harus diingat bahwa menggampang-gampangkan itu sama penyakitnya dengan menyusah-nyusahkan. Dalam Islam kita harus benar-benar tepat di tengah. Solusi yang paling bagus negaranya peduli. Itulah yang paling ideal. Tapi kalau tidak, maka berusahalah menjadi orang-orang yang tidak mengampang-gampangkan tapi juga tidak menyulit-nyulitkan. 16. Apa kasus yang paling terkenal? Pada saat Rasulullah ﷺ ditawari minum susu. Pada saat itu Rasulullah ﷺ menolak untuk minum susu, dan itu langsung ditegur oleh Allah. Karena dikhawatirkan nantinya orang-orang beranggapan bahwa susu itu menjadi haram karena Rasulullah ﷺ menolak itu. Padahal itu adalah perkara-perkara yang dihalalkan oleh Allah. Maka Allah sampaikan kepada orang-orang muslim kesalahan itu bukan hanya menghalalkan yang diharamkan oleh Allah. Tapi juga mengharamkan yang dihalalkan oleh Allah. Semoga bermanfaat. Mohon maaf dan juga mohon koreksi jika ada kekeliruan atau kesalahan karena keterbatasan dan kurangnya pemahaman ilmu yang saya miliki dalam merangkum. Barakallahu fikum.

Ak lebih setuju sertifikat halal, Alasannya 1. Ini bisnis 2. Produsen makanan Islam dan non Islam 3. Kalau yg diurus sertifikasi haram, sudah pasti produsen non Islam tidak akan mau mengurusnya karena akan merugikan bisnisnya 4. Akhirnya makin banyak yg haram beredar tanpa kita sadari.

Banyak makanan yang berlabel HALAL tapi tidak semuanya THOYYIB. Padahal dalam Islam, makan itu harus HALAL lagi BAIK.

Sy pernah jd caleg dan slh 1 misi dlm aksi yg sy usung adl memberikan pelatihan dan pengawasan secara berkala ttg penyembelihan hewan kpd para tukang jagal hewan mulai dr ayam smpai sapi/kerbau. Krn ktika sering dtg ke psr tradisional, sy lihat sndiri byk penjagal ayam memotong hewan smbil ngobrol, ngerokok shg spt ny tdk terlihat mrk mengucapkan bismillaah sbelum bertindak. Tp sayangnya, isu ini tdk populis. Blm lg para pedagang yg trbiasa mgunakan kuas tnpa tahu bhn dr kuas itu. Ini isu yg menarik tp sayang tdk populis. Tp apapun itu, sy dan tmn2 ttp berjuang mengkampanyekan ttg halal product.

alhamdulillah, skrg sdh ada sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha mikro dan kecil kayak penjual gorengan,hehe...pengajuannya nanti dibantu oleh pendamping halal..sy termasuk pendamping halal dan sudah membantu beberapa UMKM..itu lah salah satu usaha pemerintah untuk menjamin kehalalan produk2 yg beredar di Indonesia sekaligus agar makin byk produk UMKM yg bisa diekspor ke negara2 OKI

Jazakumullah khoir ustadz penjelasannya.. Kebetulan aku kerja di industri dan bagian halal produk, dan itu bukan hal yg mudah.. Banyak kompleksitas tantangan disana ditambah kesadaran dan pengetahuan yg terbatas.. Setuju setidaknya ikhtiar kita saat ini spt yg ustadz sampaikan dari memastikan label halal, juga bertanya dengan cara yg baik kalau penjualnya belum punya sertifikat halal.. Semoga kita semua, umat muslim Allah lindungi dari hal² yg buruk terutama masalah halal dan tayyib ini.. Yuk kita sama² terus belajar juga, spy bisa jaga diri kita dan keluarga kita dari makanan dan segala hal yg haram bagi kita.. Terkait sertifikat halal atau sertifikat haram. Sebetulnya ini dilema juga, memang pada dasarnya segala sesuatu itu halal kecuali yg diharamkan, tapi yg sedikit aku tau juga titik kritis kehalalan itu juga pada prosesnya (dari mulai bahan, proses ex. fermentasi, penambahan zat tambahan, alat yg digunakan, dsb).. wallahua'lamm

@polindoseluller1865

Жыл бұрын

Lebel halal yg dikeluarkan MUI aja masih diragukan, apa lagi MUI di bubarkan...saya yakin semua makanan di ragukan kehalalannya.

Alhamdhulillah jazakauAllah u khair !!

Inilah namanya singa singa allah bergerak utk berdakwah tanpa pamrih

Bagi seorang beriman bukan hanya halal namun juga toyyib. Junkfood itu harusnya juga tidak boleh dimakan.. "Wahai orang-orang beriman makanlah dari apa2 yg baik yg dirizkikan pada kalian" Qs Al-Baqarah

Jazakumullah khair ustadz. Terbuka pemikiran Alhamdulillah. Islam ga ribet. Kita aja yg ga maksimal dlm persiapan, kita aja yg suka memposisikan diri pada yang sulit. Jazakumullah khair Katsir ustadz 😭🙏

Alhamdulillah sesuai dgn pertanyaan dlm hatiku

Ustadz, bahas sertifikasi halal menurut uu cipta kerja dong ustadz, soalnya kan uu jaminan produk halal udh diganti ke uu cipta kerja, jadi ada beberapa peran ulama yg di hapuskan seperti sertifikasi auditor halal dan akreditasi LPH. syukron ustad 🙏

@ikankecil2023

Жыл бұрын

@@ichsanmuhammad1809 oleh karena itu... Kita semua membutuhkan seorang Khalifah.

@ichsanmuhammad1809

Жыл бұрын

@@ikankecil2023 gila lu

@tantrianaherawati1216

Жыл бұрын

@@ichsanmuhammad1809 gak lah... Alloh dah njanjiin kok.... Bisyaroh dr Rosulullah...tinggal kita mau ikut brjuang tuk menegakan apa ndak..kal beneran mukmin tentunya yakin dong...

@auroraanastasia3032

Жыл бұрын

@@tantrianaherawati1216 bener saya setuju, jika kita tidak memiliki Khalifah , selain muslim yg semakin lama seperti buih dan hilang , kita semakin akan berat terhadap ujian2 , tapi saya percaya suatu saat Islam akan bangkit , dan berharap kita ikut serta didalamnya walaupun peran kita sedikit dan ikut berbahagia serta bersyukur saat kebangkitan itu ..aameen

@TuhanGondrongOrkes

Жыл бұрын

@@ichsanmuhammad1809 kok dibilang gila? Yg ada komenan lo yg menjurus kejiwaan lo yg terganggu

sertifikasi halal itu lbh cocok utk negara/wilayah mayoritas non muslim sementara sertifikasi haram lbh cocok di wilayah mayoritas muslim, gmn?🙄

@TheMiftah18

Жыл бұрын

Teori nya bagus tapi pada praktek nya masyarakat kita dan pemerintah kita gak mau menerapkan sertifikasi haram karena ada fee dan pajak dari proses sertifikasi halal 🤣🤣🤣

Saya setuju sertifikat haram. Hal ini pernah jadi diskusi sidang skripsi saya dengan Professor syaukat .

sertifikat haram? bagus, hanya blm ada yg berani menegakkan. Wallahu a'lam.

Jazakallah ustad atas pencerahan nya

Jazakallahu Ustad. Uwaaa food is ur mood

Dari pengalaman saya bekerja di perusahaan yang mendaftarkan sertifikasi halal, fokus sertifikasi itu lebih ke arah pengupayaan bahwasanya produk itu dibuat dari bahan yang halal, proses pembuatannya juga halal. Untuk hal-hal yang sudah jelas haram pastinya sudah jelas. Namun untuk hal-hal yang kita anggap biasa kadang-kadang bisa kecolongan.

@kaylaofficial9746

Жыл бұрын

misx, kk.. sy soalx tergolong "rewel" kalo beli mkan diluar.. suka nanx gtu pas nanx ttg ayam yg di jual, orangx kyakx trsinggung, djelaskn sm dy tpi intix gak dpat jwabn yg tepat... kalau makan beli diluar pilih menu ikan aja

Barakallah ilmunya ustadz

Setuju Ustadz... Luar biasa

Semoga istiqomah selalu perihal makanan halal

Harusnya Pemerintah mewajibkan semua produk berlabel halal atau berlabel haram..

@taheryeti

Жыл бұрын

Seperti yg divideo lebih baik urus yg sedikit, yg haram yg dilabeli

@adinugroho3977

Жыл бұрын

@@taheryeti makin lama yg haram itu makin banyak karena trend makanan dan minuman khususnya selalu naik dan ini sangat berpotensi menggunakan bahan2 impor yang belum jelas halal atau tidaknya.. Terlebih lagi generasi sekarang banyak yg ga pedulj ttg pentingnya kehalalan.. Yang penting ikutan trend mau halal atau haram

@novitasaz

Жыл бұрын

Setuju sih kalau ada dua2nya, supaya kita tahu juga kalau makanan itu sudah terdeteksi atau belum. Bisa saja produk sekarang yg tidak ada sertifikasi halalnya, memang blm terdeteksi/diperiksa.

MasyaAllah terimakasih ustadz atas ilmunya

Terimakasih banyak atas penjelasannya ustadz.

subhanallah , walhamdulillah ,wallahuakbar

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh Serang Banten nyimak UST Felix Siauw semoga Allah SWT melindungi dlm berdakwah n memberi kesehatan aamiin ya rabbal Allamiin 🇮🇩🤲🇵🇸

di prodiku diajarin bahkan "you're what your eat" yg berati mempengaruhi mood, kesehatannya juga

Tetap hati-hati karena aku pernah menemukan warung makan mie goreng, cap cay dll dan ada tulisan halal. Saat kulihat menu, ada angsio tahu. Kemudian aku tanya, apakah pakai angciu? Dia jawab, itu pilihan, mau pakai bisa mau nggak pakai juga bisa. Hadeeeeh....

Bener banget kudunya sertifikasi haram...ayoo gas kan

Dalam perjalanannya indonesia pernah menerapkan sertifikasi haram tapi dalam pelaksanaannya tidak efektif maka dirubah kembali jadi sertifikasi halal, untuk umk yg mau daftar sertifikasi halal sekarang bisa gratis dan proses nya sederhana nanti ada pendamping/penyelia yg akan memudahkan kita

Laterus KL buat pedagang lainya kayak dipingiran jualan soto nasi goreng keliling jualan rawon ya juga harus dikenakan sertifikasi halal juga pak ustat. Orang produksi UMKM kayak makanan ringan juga harus dikenakan sertifikat halal juga lo. Ingat pak kasus mkanan dinegara kita juga ndakalah ama kasus makanan luar...bakso daging nya dari tikus...ayam yang sudah menjadi bangkai yang di kelola atau nantinya di konsumsi yang seharus tidak di perjual belikan Masi bnyk lagi pak.

Subhanallah

Semoga tukang gorengan gak tergoda utk menggunakan/membeli minyak goreng bekas kathering..

regulasi sekarang ada self declare Halal tadz, ada batasan dan tetap perlu pendamping/penyelia halal

MasyaAllah

logika sederhana : untuk hidup, salah satunya manusia butuh makan minum.. jadi dalam hal ini tentu iblis punya tipu dayanya dan tak mungkin luput seperti yang ustad Felix bahas.. jadi kalo ada orang bilang lebay perkara makanan ini, sangat mudah untuk kita menjawabnya..

Bukan yg masuk dalam mulut yg menajiskan orang karna masuk dalam perut dan di buang ke jamban, melainkan yg keluar dari mulut lah yg menajiskan orang seperti memaki orang lain, fitnah orang lain, iri, gosip, ujaran kebencian itulah yg menajiskan orang.... Percuma hindari makanan haram tapi mulut dan kelakuan kotor

@TheMiftah18

Жыл бұрын

Wkwkwkwk Tapi kalo lu makan sesuatu yang haram . Solat dan doa lu gak di terima sama tuhan. 🤣🤣🤣🤣 Jangan membandingkan 2 hal jelek untuk menjadi kan salah 1 nya lebih baik. Jelek mah jelek aja kedua nya.

@bertombiliyora141

Жыл бұрын

@@TheMiftah18 kau tidak makan yg haram tapi rokok, alkohol, dan lain lain anda tidak hindari. Itu nama nya anda penipu ulung.

Di Solo juga banyak penjual barang halal yg disusupi barang haram,misal bakmi goreng agar laris diberi minyak babi, sate daging anjing ditulisi sate jamu.

Assalamualaikum ustadz dan tim hijab alila , mgkin lain kali boleh bahas mengenai peredaran kuas haram ( katanya terbuat dr bulu babi ) di indonesia ini yg mana bahan tsb di import dr cina , dan katanya sudah beredar 90% di indonesia ( sumbernya sy lihat postingan dr salah satu akun makanan halal di IG ) . Sy mengapresiasi akun yg share info tsb , sy yakin niatnya baik .. tapi jujur ustadz , utk sy pribadi & mungkin temen² yg lain yg pnya rasa khawatir/was² berlebihan lumayan bikin tambah was² , karna sprti yg kita tau bahwa kuas itu digunakan utk berbagai macam hal ( cat rumah, masjid, bahkan utk mengoleskan bahan pangan) . Semoga kapan² ustadz bisa menjawab keresahan hati ini, dan memberi masukan bagaimana kita sbgai muslim menaggapi hal² sprti itu dgn baik tapi tidak berlebihan . Syukron 🙏🏻

ustadz, masalahnya pedagang kecil jg terkadang sama aja, penjual gorengan sebagian ada yg masukin plastik dlm minyak gorengnya supaya awet crunchy, buat cendol pake bedak keong supaya kenyal lebih cepat (jd gak nunggu lama jk dibandingkan proses alami), bumbu yg suka pakai pewarna tekstil dll. bahkan sekelas kopi pahit saja di Vietnam (kasusnya sudah ditangani pihak berwajib) sempat menggunakan karat dari baterai, saat komsumen menanyakan knp pahit ya penjual hanya berdalih kalo roasting biji kopinya kelamaan.

Sehat selalu Ustaz FS

Saya pernah melihat penjaga meyakinkan dan semua terilhat meyakinkan, setelah saya masuk tempat makannya, saya makan bahkan 2x nambah. Setelah saya selsai saya melihat bahwa makanan tersebut terbuat dari makanan yang tidak halal.

Semoga Allah menjaga ustadz felix, pata asatidz/dzah ulama2 kami... aamiin

Sepakat, ketika kita berbicara 'fanatik'. Seringkali muslim justru fanatik berlebihan perihal penikahan, dimana hal-hal yang sifatnya 'ritual' tanpa ada kewajiban sesuai syariat melebihi kadarnya ketimbang yang wajib. Sehingga kita seringkali memilih sekulerisme di atas fanatisme (yang seharusnya menjadi kesadaran wajib kita). :)

Bener ustad. Makanan yg blm dipastikan halal malah tetap di buru masyarakat bahkan sampai antri

Assalamu'alaikum. Untuk produk makanan sekarang agak susah Ustad. Baru² ini saya suka makan salah satu produk makanan instan, tp tiba² pedagangnya bilang produk sudah dtarik dari peredaran karna mengadung babi 😭

Klo org yg intiyatnya tinggi dia klo mau makan ayam dan hewan sembelihan nyembelih sendiri, ini derajat wara

Jika nantinya ada Sertifikasi Haram, cuannya lebih sedikit stadz.. karena jika Sertifikasi Halal mayoritas pebisnis kuliner baik yg muslim maupun nonmus akan mengurus itu. Ujung ujungnya duit lagi tadz.. Sama kaya peralihan kendaraan pribadi ke kendaraan umum bisa dibilang mustahil. karena cuan dari pajaknya sangat menggiurkan.

Ustadz kalo beli daging beef premium slice seperti di super market gitu, gmn mastiinnya kan gak bs nanya ke penjualnya

thankyouu guru

Mixue nih harus nonton

Telat pa ustad baby nya sdh masuk pesantren... disertifikasi paksa oleh pemerintah ,TNI ,Polri para ulama,MUI, dan masyarakat munafik....yu kita tobat yg gampang pa ustad rapatkan barisan sholat, mohon ampunan dan minta maaf kepada Allah dan umat...karena kita hanya diam terhadap kejahatan kemungkaran kepada Allah SWT...ampunkan kami ya Allah...

Ustadz, saya perhatikan saat ini mulai banyak juga film-film horor indonesia yang judulnya berkaitan dengan Islam. Bagaiman sikap kami untuk menyikapi hal tersebut?. Sehat terus ustadz. Terima kasih.

@auroraanastasia3032

Жыл бұрын

Bantu jawab : ga usah ditonton dan larang anak buat nonton , film horor itu merusak mental , agama cuma dibawa2 aja oleh sutradara/produser agar menaikkan nilai jual film tersebut , apa sisi positif nya , cuma hiburan aja , tapi negatifnya terserap banyak, untuk suatu hal yg kita tidak bisa kontrol tidak usah kita pikirkan melainkan pikirkan sesuatu yg bisa kita kontrol ..(walau kadang sulit )

@deerchan2608

Жыл бұрын

@@auroraanastasia3032 kedua kalinya aku setuju dgn komenmu di video ini. Betul, malahan salah satu penyebab orang Indo masih percaya hantu itu gara2 kebanyakan nonton film horor, pdhl hantu gak ada, arwah gentayangan gak ada, itu semua ulah jin. Bhkn dulu pas viral film apa ya lupa judulnya, yg ada diceritakan hantu ikut shalat gitu pake mukenah, kan org2 di sosmed pada blg jadi takut shalat, aku pas viral komen2 org gitu langsung speechless, bisa2nya ya jadi takut

@Ma.Kyung-Na

Жыл бұрын

@@auroraanastasia3032 dan kehadiran film horor itu jg seakan memperburuk perkataan khas islam macam kafir hingga munafik padahal definisi sesungguhnya tdk sehina itu

@latifahdinar1754

Жыл бұрын

@@deerchan2608 begitu lah cara mereka merusak muslim. Kita dibuat takut sama agama kita sendiri. Gak hanya film horor, banyak kok film yang kelihatan nya bagus padahal di dalamnya dimasuki paham yang menjauhkan kita dari islam.

@craftmaster1725

Жыл бұрын

Saya sejujurnya nggak nonton film indonesia. Karena ya itu, banyak hal2 yang nggak jelas. Mereka itu istilahnya barking up the wrong tree, nyontoh hal yg keliru. Contohnya kalo ada hal yang menjurus ke mesum entah itu film atau game, mereka tiru mentah2, eh tetep aja nggak laku wkwkwk. Di luar negeri ada film yang laku yg ada unsur mesum dan buruknya, ada juga film yang tetep laku walaupun lurus2 aja. Misal kaya game, karakter wanitanya di bikin sexy dari sebelumnya, tapi animasinya nasih robotik 🤣🤣. Kaya apa ya. Ya gitu. Emang si internal muslim di Indo itu kacau bangat. Ini PR untuk pemerintah dan muslim itu sendiri. Ada yg cabul lah, mabok lah, buli orang. Mungkin karena terbiasa makan makanan haram misal kaya suap, pungli, dsb jadi Indonesia ini kurang berkah. Kalo yang nyediain hal2 haram itu dari muslim sendiri, wah apalagi bawa2 atribut muslim, wah mereka itu seburuk2nya orang sih.

👍👍👍

semua halal kecuali yg di haramkan.

saya sependapat dengan ustadz. cuma jangan menggunakan kata sertifikasi haram. mungkin menggunakan label "tidak halal". karena kebanyakan dari orang indonesia sudah paham dengan kata haram yg konotasinya negatif. contoh kata anak haram yg dapat memicu kontroversi karena anak yg dilahirkan itu lahir karena perbuatan haram ortunya. tentunya dengan menggunakan kata anak haram pada anak itu akan menimbulkan ketersinggungan

Orang non muslim. Jadi muslim ibarat bayi yang baru lahir sungguh sangat bersih dari dosa artinya SEMUA YANG DILAKUKAN SEBELUMNYA YANG TENTU MENYIMPANG DARI ATURAN AGAMA ISLAM , berguguran & terkelupas bersamaan dg SYAHADAT YANG IA Baca saat masuk agama Islam Enak banget ☺️

Ustad mau tanya, bagaimana dengan kehalalan yang dilihat dari nama menu2 makanannya. Baru2 ini sedang trend resto2 yg memajang menu2 makanan dengan menu2 horor seperti mie Iblis, mie setan, es krim kuburan, bakso tuyul dsb. Ada info baru bahwa MUI blum memberikan sertifikasi halal kpd sebuah resto mie Gacoan yg skr lagi viral krn dari nama2 menunya yg tidak sesuai kaidah Islam. Ingin tahu pandangan Ustad Felix ttg hal ini.

@sitimaulidina7213

Жыл бұрын

Izin menjawab yg sedikit saya tau.. Salah satu syarat suatu produk dapat didaftarkan sertifikasi halal itu tidak boleh menggunakan nama² atau unsur gambar yg tidak sesuai syariat spt setan, iblis, babi, naked, dsb.. Jadi, otomatis kalaupun makanan/produk nya dibuat dari bahan halal dan cara pembuatannya halal tapi nama nya tidak sesuai syariat tidak bisa didaftarkan untuk sertifikasi halal.. Terlepas dari produk tsb disertifikasi halal atau tidak, jika ada nama produk yg spt itu lebih baik dihindari krn syubhat nya.. Wallahu'alam.. Semoga sedikit tercerahkan

🌻

Sorry ya Sharing Kalo kita ga mau makan di Food Court Mall Yg Piring Gelas garpu sendok pisau Cucinya dicampur aduk Ada Gerai makanan tsb campur ada yg Non HALAL. Kecuali area food court tsb Ada wadah yg sekali pake

Saya muslim tapi pernah melanggar, ini aib yg sbenernya ga perlu sy ceritain. Pernah sy makan b2 karena tergiur yutuber yutuber makan pork belly, keliatannya crispy, enak dsb. Pas sy coba, wallahi, demi Allah rasanya B aja anjir, kayak kulit pempek rasa martabak gitu, udah lah eneg karena ga biasa. Mending ga usah deh ngadi ngadi kek saya, mending beli martabak sekalian bisa bagi bagi sama temen, halal lagi 😂😂😂

Banyak makanan yang pake bahan babi..bhkan udah lolos berthun2..franchise dlm negeri pula.gerai nya disetiap mall ada.donut jco pake babi Gimana dgn makanan2 instant lain

Saya bila traveling ke Negara non islam Maem Seafood dan Telor Sayur, buah dan jamur. Resto owner Afrika Halal atau Resto owner Maroko di Eropa.

Bener banget baru kepikiran 🥲

Kalau penjualnya nggak tau halal, mungkin bisa ditanya kosher apa nggak

ustadz, bagaimana dengan daging ayam, sapi dll.. yang tidak dipotong dengan lafaz Allah? apa belanja makanan di warteg aman?

Yuk kita dan semua ulama minta maaf...

ustad saya pernah beli nasi goreng..ayam suwir nya di campur dideh ( darah yg di masak ) itu apakah semua nasi goreng 1 bungkus jadi haram semua apa bisa lanjut makan dg membuang dideh ny saja?

Hewan di sembelih dengan Asma Allah SWT,,, HALAL 👍 Bagaimana dengan Ayam di Pasar yang jumlahnya SANGAT BANYAK,, HALAL atau HARAM ? Apakah KORUPSI , MAKSIAT , PEMBUNUHAN,,, Termasuk HARAM ?

Masya Allah bnr jg sih.. negri mayoritas Muslim tp mslh mknn halal haram aj masih GJ

Saya mau tanya, dulu jaman SMA pas ngadain study tour ke bali kata guru saya makanannya campur dgn minyak babi, tp itu ngasih taunya setlh study tour dan sblm itu gk ada yg ngasih tau bab minyak babi tersbut, kedua soal bab halal setau aku mie gacoan itu blm ada halal knp msih boleh beroprasi? Hanya ingin tau, jika salah mohon diralat

Kalau pakai minyak sapi / kambing / ayam tapi kita g tau hewan tersebut disembelih cara islam atau tidak gmn ustadz?

Ustadz makanan sekarang yg viral" namanya berunsur setan dan semacamnya apakah betul itu menjurus ke makanan haram, terimakasih ustadz

oh pantesan hati gak ngasih sampe sampe gak kefikir mau berkunjung ke amerika atau rusia , oh ternyata ini jawaban nya

saya memilih menjadi vegetarian ketika di luar negri.

Kalau ada restoran yang jual masakan kodok, terus kita pesen makanan halal. Sampe tanya ke abangnya. "Bang ini halal? " Abangnya bilang halal. Pas cek menu ternyata ada menu kodok... Kalau kasusnya begini. Bagaimana kehalalannya yaah ustadz

@TheMiftah18

Жыл бұрын

Kalo dapur nya di pisah. Harusnya gpp . Kalo dapur dan panci nya di gabung. Sebaik nya jangan makan di situ .

Kaos yang dipakai Ust. Felix bisa didapatkan di mana? Apakah marchendise

@kanazawahikari7192

Жыл бұрын

Yukngaji merch

Ustadz ..kentang goreng ya? Minyaknya titik kritis jg ?

Assalammualaikum, ustad maaf coba ustad Felix dengerin ceramah ustad Ihsan tanjung tentang nawakitul iman pembatal keimanan, soalnya wkt podcast sama Daniel ustad suka nyamain Islam sama agama lain, maaf ya ustad sy cuma ngingetin aja.

Ditetangga sy ada yg jualan ayam potong tp terlihat fresh, ingin ngasi tau pembeli klw 🐔 potong yg dijual itu ayam ilegal, tp apadaya .. gak ada keberanian

@blackrock0014

Жыл бұрын

hahahah ...ayam ilegal itu maksudnya gmna?

@taheryeti

Жыл бұрын

Ilegal gimana?

Sering sy bertanya2, ayam2 yg di pasar itu, apakah disembelih pk Bismillah ?

😍😍😍😍

10:48 "sacred" = sakral (?) 🤔😄🙏✌️

Lebih kuat kalau labelnya *HARAM* . Muslim pasti menjauhi. Label HALAL sering di gampangkan atau di mudah mudahkan. Padahal blm tentu halal beneran.

faktanya untuk mwngurus sertifikat halal itu sendri ,tidak smudah yg dibayangkn.

@TheMiftah18

Жыл бұрын

Kalo bahan nya full dari lokal. Biasa nya cepet . Temen ku jualan Snak pedes gitu 1 bulan udh turun sertifikasi nya

2:22 gak semua orang Indonesia tahu halal itu apa even moslem gak tau definisi halal dikira asal ayam asal sapi gak liat cara nyembeleh gimana gak liat siapa yg nyembeleh Moslem/bukan

Saya penjual gorengan,terus ada yang beli nanya apa ini makanan halal?saya tidak menjawab cuman ketawa aja.😄

@TheMiftah18

Жыл бұрын

Jawab aja halal pak. Saya jamin karena gak ada bahan aneh aneh kok . Saya juga muslim soalnya. Kalo misal bapak ragu gak usah beli makanan saya. Kan Menghindari syubhat lebih baik ketimbang makan sesuatu yang meragukan gitu . 🤣🤣🤣🤣🤣 Pasti yang nanya kapok bakal nanya lagi

Tapi pringl**s edisi lebaran rasa "Bacon" ada sertifikasi halal gimana 🥲

Kosmetik kan bamyak yg bhn dasar dr hewan Ibab

@TheMiftah18

Жыл бұрын

Ya cari kosmetik yang ada sertifikasi halal. 😅😅 Kan sudah ada. Ngapain ribet coba yang gak jelas ke halalan nya.

Lebel halal di keluarkan Mui ,tapi setelah dapet lebel halal siapa yg mengwasinya?ga ada 😢

Gorengan 2rb atau 3rb kl non halal ,,, gak masuk akal weee.. b2 mah mahal ,,mau untung apa? Mgkin bnykan juga pke minyak gak bermerek,,krna mau untung bnyk.

Seharusnya Lebel Haram ...karena indonesia mayoritas islam...

Sertifikasi HARAM, karena asalnya emua makanan halal.

Jadi mixsue halal gk ?

Eh .. maksud sy jualan ayamnya tidak fresh

@rudianningsihdian9597

Жыл бұрын

Krn?

@susialmeira6014

Жыл бұрын

@@rudianningsihdian9597 segimana kita ketahui ayam potong warnanya putih darahnya terlihat segar masih ada lemas2nya klw diangkat bukan yg sekeras batu

Kalau ke polisi, buat surat untuk keterangan diri, Surat Kelakuan Baik atau Surat Kelakuan Buruk? Ya gak mungkin kan Surat Kelakuan Buruk? Wkwkwk…

Mending sertifikasi keahlian gak sih?