MELIHAT MAKAM SAHABAT J.P COEN (SOUW BENG KONG) DI BATAVIA || Kapiten China Pertama Di Batavia
🔴 Sejarah Singkat Persahabatan Jan Pieterszoon Coen dengan Souw Beng Kong di Kota Batavia.
Tertulis dalam buku Riwayat Kapiten Tionghoa Pertama di Batavia Souw Beng Kong (1580-1644) yang disusun oleh Ir. Hendra Lukito dan diterbitkan oleh Yayasan Kapiten Souw Beng Kong, Souw Beng Kong lahir pada tahun 1580 di Hokkian, Tiongkok.
Kisah kesuksesan ekspedisi perdamaian dan perniagaan yang dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho (1371-1433) ke berbagai negara di Asia dan Afrika, menginspirasi sebagian besar penduduk di pesisir Tiongkok Selatan. Termasuk Souw Beng Kong yang saat itu masih berusia 24 tahun.
Dia dan beberapa temannya kemudian memutuskan untuk merantau dengan menumpang perahu Jung ke Nanyang (Asia Tenggara) hingga akhirnya berlabuh di Banten pada tahun 1604. Banten pada tahun tersebut merupakan kota perdagangan yang ramai, sering dikunjungi kapal-kapal asing termasuk perahu Jung dari Tiongkok.
Singkat cerita, Souw Beng Kong sukses menjadi saudagar eksportir lada dan menjadi tokoh tionghoa terkemuka di Banten. Beliau memiliki perkebunan lada yang sangat luas. Bahkan seperti yang tertulis dalam buku tersebut, Souw Beng Kong memiliki relasi yang cukup baik dengan Kesultanan Banten. Relasi inilah yang kemudian membuat Souw Beng Kong diberi kepercayaan untuk mengangani transaksi ekspor hasil bumi dari Banten. Setiap pedagang asing seperti dari Portugis, Inggris, dan Belanda harus bernegosiasi dahulu dengan Souw Beng Kong.
Keberhasilan pasukan VOC mengalahkan Pangeran Jayakarta membuat Belanda mulai mengalihkan pusat pemerintahan dan perniagaannya ke Batavia. Gubernur Jenderal Jan Pieterzoon Coen memimpin pembangunan kembali Batavia yang telah porak poranda akibat perang.
Jan Pieterzoon Coen kemudian membujuk Souw Beng Kong yang telah dia kenal sebelumnya untuk pindah ke Batavia dan membantu VOC membangun Batavia. Salah satu tugasnya adalah untuk memimpin dan mendatangkan lebih banyak lagi tenaga kerja dari Tiongkok untuk mempercepat pembangunan Batavia.
Setelah kota Batavia berdiri, pada tanggal 11 Oktober 1619 Souw Beng Kong atau yang biasa dipanggil oleh Belanda dengan nama panggilan Bencon, diangkat sebagai pemimpin masyarakat tionghoa dengan pangkat Overste der Chineeszen.
Souw Beng Kong tidak lama memegang gelar atau pangkat itu, karena dua tahun kemudian, tepatnya tanggal 7 Juli 1621, Souw Beng Kong dinaikkan pangkatnya menjadi Capitein der Chineeszen yang sekaligus menjadikan Souw Beng Kong sebagai kapiten tionghoa pertama di Batavia, bahkan di seluruh Nusantara.
Souw Beng Kong wafat pada tahun 1644. Gang Taruna di Jalan Pangeran Jayakarta inilah lokasi makamnya. Sebelum menjadi kawasan padat seperti saat ini, lokasi makam Souw Beng Kong dulunya merupakan kebun kelapa seluas 20.000 meter persegi miliknya yang merupakan hadiah dari VOC.
Souw Beng Kong mungkin bukan pejuang bagi negara kita. Dia bahkan dengan jelas berada di pihak lawan dengan membantu urusan-urusan VOC di Batavia. Namun kisah dan makamnya adalah jejak sejarah, dan dari jejak itulah kita belajar tentang sejarah, terutama sejarah kota Jakarta.
________________________________________________
Atribusi :
Meditation Impromptu 02 oleh Kevin MacLeod dilisensikan berdasarkan lisensi Creative Commons Attribution 4.0. creativecommons.org/licenses/...
Sumber: incompetech.com/music/royalty-...
Artis: incompetech.com/
________________________________________________
#janpieterszooncoen #sejarahbatavia #oudbatavia #kotatuajakarta #makamkuno #souwbengkong #viandenbosch
Пікірлер: 59
Untuk menghidupkan Kota Batavia sebagai sentral perdagangan maka Belanda memang membutuhkan orang-orang China yang bakatnya memang dilahirkan untuk jadi pedagang. Stratifikasi sosial di masa damai tanpa ada peperangan memang uang pegang peranan utama. Pa Stratifikasi paling atas adalah penguasa Belanda, sedangkan di level kedua adalah etnis Tionghoa karena duitnya banyak
@VianDenBosch
2 жыл бұрын
Tanpa pikir panjang, langsung aku sematkan komentar nya pak 👍👍😁
@ragunan3350
2 жыл бұрын
@@VianDenBosch ------. Tapi kenapa yang direkrut untuk jadi tentara oleh Belanda selalu pribumi...??? (Nggak percaya kali terhadap China)
@VianDenBosch
2 жыл бұрын
Aku yakin pak @Ragunan33 lebih tau jawaban sebenarnya ketimbang tidak percaya kpd orang Tionghoa yang tidak direkrut jadi tentara Belanda
@ragunan3350
2 жыл бұрын
@@VianDenBosch ------- ketidak percayaan Belanda terhadap etnis Tionghoa termanifestasi kan pada peristiwa "geger Pecinan thn 1740"
Souw adalah pendiri Batavia awal, 1620. Atas perintah JP Coen. Bersama dengan 200 toekangnya, dari Tangerang. Kota lama Batavia, dibangoen oleh Souw Beng Kong.
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Souw Beng Kong ❤️
Berdasarkan studi hukum internasional, telah terbukti sesungguhnya mereka (Belanda) tidak berada disini selama 300 tahun, apabila yang dimaksud dengan disini adalah seluruh nusantara (Sabang sampai Merauke, Filiphina, Thailand, Malaisya). Apalagi, jika berbicara tentang Kota Jakarta pun harus hati-hati karena kita cenderung menggunakan citra yang kita miliki tentang wilayah Jakarta Raya sekarang untuk melihat keadaan Kota Jayakarta pada 1619, ketika VOC mendudukinya. Waktu itu wilayahnya VOC hanya sebagian wilayah Jakarta Utara sekarang. Dalam perkara seorang Kutai yang dibawa ke pengadilan Surabaya pada tahun 1904 M, tetapi ditolak Mahkamah Agung. Hal itu karena yang bersangkutan adalah warga dari Kerajaan Kutai, jadi tidak termasuk wewenang pengadilan Hindia Belanda. Pengadilan kolonial di Ujung Pandang (Makassar) tidak dapat berbuat apa-apa, sebab kasus yang dibawa terjadi di tanah Mandar (Sulawesi) yang terletak diluar Hindia Belanda (terjadi pada 1888)
Selamat pagi. Hujan.. hujan....deres sekali hujannya satu tahun yang lalu 😁. Tionghoa orang yang giat etos kerjanya tinggi, pandai berdagang sejak dari dulu.
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Oce mantap
Bangun mas ! Bangunnn
Mantaapp niii... Lanjuuttt
@VianDenBosch
2 жыл бұрын
Siap bang, terimakasih 🙏
@mataholangofficieel
2 жыл бұрын
@@VianDenBosch sama2 bang...sukses terua kontennya 👍🏽👍🏽👍🏽
@VianDenBosch
2 жыл бұрын
Aamiin. Terimakasih, sehat bahagia terus buat abang disana 🤲
Perantau china dtg keindo krn carut marutnya negara mrk disana akibat perang saudara yv gk selesai² dr dinasti sbelum masehi dan perantau itu dtg rata² mulai dari O dan mrk pada awalnya sangt bersahabat dgn pribumi terbukti bnyk yg kawin dgn org² lokal ,jk mau disilsilakan total org indo yg mempunyai darah tionghoa dr leluhur mrk ampe hr ini mgkn bs mncapai 20%. Hubungan tionghoa dgn pribumi mulai terganggu sejak penjajah sbenarnya msk dimulai dr portugis,inggris hingga puncaknya belanda🙏
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Terimakasih tambahannya 🙏
Menunggu😆
@VianDenBosch
2 жыл бұрын
Terimakasih Bu Rosa 🙏😁
@lintangmakmur6842
2 жыл бұрын
Mantul
@VianDenBosch
2 жыл бұрын
Terimakasih mas 🙏😊
@meidihanumsari5501
2 жыл бұрын
Bs mnt kontaknya..
Terimaksih saudare admin ...👍
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Terimakasih kembali..
Coba deh kamu menulis tentang Sultan Hamid 2 yang kontroversial karena beliau adalah yang menciptakan Garuda Pancasila sebagai lambang negara sampai sa'at ini tapi beliau dianggap pula sebagai penghianat oleh bangsanya sendiri ...(pasti yang komentar banyak deh)
@VianDenBosch
2 жыл бұрын
Ok next time ya pak
kak punya lukisan j.p coen saya mah takut melihat lukisannya dia 🤣 ntar malem takut matanya bergerak 😱
@VianDenBosch
2 жыл бұрын
Jujur aja nih ya kalo saya syuting malem, kadang suka merinding juga kalo mata saya sepintas liat lukisan JP Coen itu. Padahal kan ada dua lukisan lagi tuh ya, tp cuma Coen aja yg kadang bikin merinding takut. Mungkin cuma suges doang kan bisa jadi hehe
@rahmaliaarno2654
2 жыл бұрын
@@VianDenBosch dulu di sekolah saya pas sd di depok kebetulan peninggalan belanda tahun 1880an itu ada lukisan jp.coen gede banget serem tapi itu ditaroh di kantor admin guru pas disuruh ambil buku saya nunduk gak mau kesana 🤣 katanya sih itu masih asli zaman belanda hanya sudah dicetak berulang ulang
Dankjewel maat voor t uploaden
@VianDenBosch
2 жыл бұрын
nogmaals bedankt, ik hoop dat het nuttig is
Tapi di sektor perdagangan, orang2 tionghoa sering diskriminatif kpd orang pribumi khususnya dalam penyediaan supply barang. Coba cek ITC fatmawati dan roxy. Dulu di cirebon, org2 tionghoa menunjukkan arah kepada belanda dimana pribumi beresembunyi. Jangan dilupakan juga. Thanks #saynotoRacism
@VianDenBosch
2 жыл бұрын
Terimakasih juga sudah memberikan sudut pandang yg lain dalam video diatas 👍👍
@albertkurniawan4517
Жыл бұрын
Sebetulnya ketika suatu negara diserang oleh negara lain yang lebih kuat, selama negara penakluk masih berkuasa pasti muncul dua kubu. Ada yang tetap melawan meski nyawa taruhannya atau memohon perlindungan dan mengabdi ke pihak musuh. Orang tionghoa yang melakukan itu berpikir : "saya datang ke nusantara demi mencapai kehidupan yang lebih baik dibanding di tiongkok, masa begitu sampe disini disuruh melawan penjajah sih? Sama aja cari mati dong. Ingat bukan cuma orang tionghoa yang begini, bupati, bangsawan, dan wedana banyak juga yang jadi kaki tangan penjajah untuk memeras warga pribumi. Jadi rakyat itu lebih benci kepada sesama pribumi yang jadi kaki tangan penjajah ketimbang benci kepada penjajah itu sendiri. Coba nonton film max havellar yang mengisahkan bagaimana seorang asisten residen memerangi bupati yang korup dan menindas warganya sendiri di daerah lebak, banten.
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Luar biasa ini..
Min, bahas kapitan pribumi bang,,,
@VianDenBosch
8 ай бұрын
Next ya bang
@user-re7yj7js6h
8 ай бұрын
@@VianDenBosch siap bang.
Kirain jelasin sejarah biografi shiow beng Kong. Taunya narasinya nasihat.
@VianDenBosch
8 ай бұрын
Yoih...
Itu foto siapa?kayaknya tjong a fie
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Foto yg ditampilkan hanya ilustrasi aja ya pak 🙏
Cuma penasaran mas, kalau Belanda memandang tionghoa lebih baik, knp ada geger pecinan mas ?
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Seingat saya justru karena orang Tionghoa lebih baik mas, ekonominya lebih maju makanya VOC meras pedagang Tionghoa buat isi kas VOC. Lebih lengkapnya mas bisa baca latar belakang geger pecinan 😁👍
@tyomailinator2491
Жыл бұрын
@@VianDenBosch mantap mas di video mas ada nggak ?
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Blm ada, saya ngga bikin video bahasannya 🙏
@tyomailinator2491
Жыл бұрын
@@VianDenBosch wah.. ok mas makasih
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Sama-sama 🙏
Tahukah anda penonton ? Souw Beng Kong ini adalah Kapitan Cina yang pertama di Batavia. Dia memiliki rumah madat ( opium ), rumah judi, perusahaan perkapalan, dan juga seorang pemborong bangunan. Pemerintah Belanda mengangkat dia sebagai kapitan Cina yang pertama.
@muhammadirwansyah892
Жыл бұрын
Jabatan kapitan Cina adalah jabatan non militer. Seorang kapitan Cina bertugas memungut pajak warga Cina yg disetorkan kpd penguasa Belanda, urusan pengadilan orang2 Cina, pembangunan sarana fisik seperti jalan dan jembatan di Pecinan, memungut pajak barang2 milik orang2 Cina di Pelabuhan.
@muhammadirwansyah892
Жыл бұрын
Makam Souw Beng Kong ini berada di Jalan Pangeran Jayakarta tak jauh dari Kota Lama Jakarta.
@muhammadirwansyah892
Жыл бұрын
Souw Beng Kong ini adalah seorang anggota College Van Scheppenen.
Yah bang lu suruh org kita ngurusin makam org cina, lah makam leluhurnya aja pada bala. Maaf2 ya bang org cina tu gak bisa membaur dengan pribumi beda ma suku arab, afrika,bule... Mereka selalu menghinakan org indo itu jelata bayar parkir 3000 aja maksa bayarnya 2000, cuma gara2 duit serebu perak cina menghina pribumi
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Masa sih? Nggak semua orang Tionghoa gitu kok bang mksd saya dalam video
@arviyandi103
Жыл бұрын
Maaf yah bro, gw keturunan Tionghoa, gak semua orang Tionghoa seperti apa yg lu pikir. Pasti ada sebab dan akibatnya bro asal lu tau. Lu baik kami pun pasti baik bahkan lebih baik.
@arviyandi103
Жыл бұрын
Sampai detik ini pun masih terasa ke saya sebagai keturunan Tionghoa walaupun mungkin darah Tionghoa saya hanya 25%. Tetap saja tidak di akui kaum pribumi. Seperti contoh yah "saya sering sekali dibully secara halus dengan kaum pribumi, lu orang mana? saya jawab saya orang Tangerang, langsung di jawab sama orang itu lu kan orang cina." Menurut anda apakah sikap dan perilaku orang tersebut menghargai peranakan Tionghoa ??? Masih bilang orang Tionghoa gak mau berbaur ? Semua itu pasti ada sebab dan akibatnya bro. Mau panggil mas, bro, koh, bang, kang saya lebih senang. Kami pasti senang asal jangan rasis. Kami sebagai peranakan Tionghoa lahir di Indonesia, kerja pontang panting di Indonesia, mati di Indonesia apa tetap belom murni rakyat Indonesia ?
@VianDenBosch
Жыл бұрын
Saya udah paham komen mas, sama komen atas saya tadi. Intinya masih aja ada konflik scr gak langsung pribumi Tionghoa ya? Masih terasa berarti pecah belah dari orang Belanda. Kita bisa ubah itu lah skrg baik pribumi dan Tionghoa untuk bersatu. Yok bisa yok
@budiaja9627
9 ай бұрын
Sama sj..emg brp perempuan keturunan arab yg mw nikah sm pribumi,pdhl agamax sama