Maksimalkan Cuan Bisnis Kopi, Tomoro Coffee Andalkan Kualitas & Inovasi

CEO Tomoro Indonesia, Super Wang optimistis terhadap bisnis kopi Tanah Air pasca pandemi covid-19. Wang menyebutkan tingkat konsumsi kopi Nasional terus tumbuh yang tercermin dari naiknya penjualan kopi online maupun offline.
Indeks tingkat konsumsi kopi masyarakat Indonesia yang mencapai 150 cup per tahun serta tingginya usia produktif penduduk RI menjadi peluang bagi peningkatan pasar kopi Nasional.
Memanfaatkan besarnya peluang pertumbuhan bisnis kopi RI, Tomoro Indonesia memiliki strategi pengembangan bisnis kopi. Mulai dari penggunaan 100% kopi Arabika berkualitas, menjaga konsistensi kualitas kopi dengan menggunakan air dan mesin canggih.
Tomoro Coffee saat ini memiliki 500 gerai kopi di 26 kota di seluruh Indonesia. Lalu seperti apa strategi pengembangan bisnis Tomoro Coffee? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan CEO Tomoro Indonesia, Super Wang dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Rabu, 22/05/2024)
Terus ikuti berita ekonomi bisnis dan analisis mendalam hanya di www.cnbcindonesia.com/.
CNBC Indonesia terafiliasi dengan CNBC Internasional dan beroperasi di bawah grup Transmedia dan tergabung bersama Trans TV, Trans7, Detikcom, Transvision, CNN Indonesia dan CNN Indonesia.com.
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Twitter: / cnbcindonesia
Facebook Page: / cnbcindonesia
Instagram: / cnbcindonesia
/ cuap_cuan
Tiktok: bit.ly/38BYtJx
Spotify: spoti.fi/2BR7KkT

Пікірлер: 4

  • @DoniPradita-lb6cj
    @DoniPradita-lb6cjАй бұрын

    Tau aja ni CNBC brand kopi terenak

  • @haritszidni
    @haritszidniАй бұрын

    Pantes asem Arabika semua

  • @bayuaji8697
    @bayuaji869728 күн бұрын

    Kenapa orang Indonesia Asli jarang sekali yg jdi pengusaha besar? Kebanyakan malah jdi konsumen, miris

  • @thomassanjaya3585
    @thomassanjaya358528 күн бұрын

    tomoro tuh dr cina inget ya kt harus majukan brand yg dr indonesia. klo dikit2 udah pindah yg produk lokal kapan menang di kandang sendiri !??