Makna Hari Raya Kuningan | Bali Wonderful

Makna Hari Raya Kuningan | Bali Wonderful ‪@baliwonderfulid‬
Makna Hari Raya Kuningan
Hari Raya Kuningan diarayakan setiap 6 bulan sekali atau setiap 210 hari, yaitu pada hari Sabtu Kliwon Wuku Kuningan atau 10 hari setalah Hari Raya Galungan.
Umat Hindu melakukan pemujaan untuk para Dewa, Pitara untuk memohon keselamatan, kedirgayusan, perlindungan, hingga tuntunan lahir batin.
Saat Hari Raya Kuningan diyakini para Dewa, Bathara, dengan diriingi para Pitara turun ke bumi hingga tengah hari. Oleh sebab itu, umat Hindu akan melakukan upacara dan persembahyangan sampai tengah hari.
Saat persembahyangan turut dihaturkan sesajen yaitu tebog, canang meraka, pasucian, dan canang burat wangi pada palinggih utama. Sementara di palinggih lebih kecil disajikan nasi selangi, canang meraka, pasucian, dan canang burat wangi.
Pada palinggih di semua bangunan disematkan gantung-gantungan, tamiang, dan kolem. Setiap rumah tangga saat Kuningan turut membuat dapetan yang berisi sesayut prayascita luwih nasi kuning dengan lauk daging bebek atau ayam.
Ketika Hari Raya Kuningan digelar, sesajen (banten) harus berisikan nasi berwarna kuning. Tujuannya, yaitu menjadi tanda terima kasih terhadap kemakmuran dan kesejahteraan yang telah dilimpahkan Hyang Widhi Wasa.
Meski masih dalam satu rangkaian yang sama dan hanya berbeda hari, makna Hari Raya Kuningan dan Hari Suci Galungan itu berbeda.
Makna Hari Raya Kuningan
Hari Raya Kuningan adalah untuk memohon keselamatan, kedirgayusan, perlindungan dan tuntunan lahir-batin. Hal ini tunjukkan ujmat Hindu dengan melakukan pemujaan kepada para Dewa, Bhatara, dan para Pitara.
Umat Hindu mempercayai bahwa para Dewa, Bhatara, diiringi oleh para Pitara turun ke bumi hanya sampai tengah hari saja. Sehingga upacara dan persembahyangan Hari Raya Kuningan hanya diselenggarakan sampai tengah hari saja.
Ciri khas saat perayaan Hari Raya Kuningan adalah dari isi sesajen atau persembahan umat Hindu yakni berupa nasi kuning. Berbeda dengan pada saat upacara hari suci lainnya yang menggunakan sarana nasi putih.
Simbol nasi kuning ini, sebagai lambang sebuah kemakmuran sekaligus sebagai bentuk ucapan terima kasih dan syukur atas segala anugerah dari Tuhan. Makna tersebut selaras pada asal kata Kuningan yaitu "uning' yang mengacu pada kata kuning yang diartikan sebagai lambang kemakmuran.
Selain karena Dewa, Pitara, dan Bhatara yang hanya turun sampai siang hari, dibatasinya waktu perayaan juga memiliki makna yang berupa waktu bagi energi dari Semesta untuk bangkit, dari mulai pagi hari sampai tengah hari. Setelahnya, energi dari Semesta akan menurun dan Sanghyang Surya Mesineb menjadi waktu beristirahat.
Jadi inti dari makna hari raya kuningan adalah memohon keselamatan, kedirgayusan, perlindungan dan tuntunan lahir-bathin kepada para Dewa, Bhatara, dan para Pitara.
Itulah makna Hari Raya Kuningan, apabila dalam penyampaian ada yang kurang ataupun salah, mohon di tuliskan di kolom komentar. Suksma, Rahayu.
_______________________________________________
#bali #baliwonderful #motivasihindu #inspirasihindu #hindu #doa #doahindu #liriklagubaliviral #liriklagubali #lagubali #disney #disneypixar #roahanihindu #motivasihindu #balinese #baliwonderful #motivasi #pikiran #katakata #kuningan #rainankuningan #galungankuningan
doa hindu bali, hindu, mantra hindu bali lengkap, lagu doa hindu bali, doa tidur hindu bali, doa makan hindu bali, doa sembahyang hindu bali, doa orang hindu bali, doa keselamatan hindu bali, doa tidur agama hindu, doaku hari ini, doa hari ini, rohani hindu, bali wonderful, motivasi hindu, belinese, rainan hindu, rainan bali, kuningan, galungan kuningan

Пікірлер: 4

  • @23_niketutdiahlaksmimujura83
    @23_niketutdiahlaksmimujura833 ай бұрын

    🙏🏻🙏🏻🙏🏻

  • @baliwonderfulid

    @baliwonderfulid

    3 ай бұрын

    Rahayu🙏

  • @goessima9252
    @goessima92523 ай бұрын

    Bali tanah surga yg hebat❤❤❤

  • @baliwonderfulid

    @baliwonderfulid

    3 ай бұрын

    Svaha, rahayu🙏