[caption id="attachment_299301" align="aligncenter" width="300" caption="Gunung Srandil (www.dustamembawaluka.blogspot.com)"][/caption] Terkuaknya kasus pembongkaran kuburan di Cilacap membuat Gunung Srandil sebegai tempat petilasan favorit tingkat nasional kembali tenar. Resi Sokhana, si pelaku mengaku mengambil tulang-belulang dan kain mori (kain pembungkus mayat) dari kuburan yang dibongkarnya setelah dapat wangsit dari Sang Ratu, gurunya. Petunjuk itu didapat setelah Ia bertapa di Gunung Srandil Itu.
Gunung Srandil sebenarnya lebih layak disebut bukit. Tempat petilsan itu berada di Desa Glempang Pasir, Kecamatan Adipala, Cilacap, Jawa Tengah . Lokasinya masih dibawah naungan Detasemen Seni dan Bangunan, TNI Angkatan Darat. Namun, pengelolaan ziarahnya dilakukan oleh masyarakat setempat.
Gunung Srandil kemudian berkembang dan menjadi salah satu tempat ziarah dan obyek wisata yang ramai dikunjungi bahkan menjadi andalan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Tujuan mereka kesana tak lain dan tak bukan adalah berziarah, tirakat atau bertapa. Mereka berharap tuah, pesugihan, wangsit, ilmu dan lainnya dari para penguasa Gunung Srandil.
Gunung Srandil diyakini sebagai petilasan Kaki Semar, ata ‘kaki’ dalam bahasa banyumasan berarti ‘kakek’, dan pangreh (penguasa) alam gaib lainya. Mereka inilah yang diyakini akan memberikan kekuatan dan wangsit jika kita melakukan berbagai tirakat dan laku yang disyaratkan.
Gunung yang namanya dipercaya berasal dari kata ‘Suro Lan Adil’ ini juga konon menjadi favorit Presiden Soeharto cari wangsit. Ini salah satu tempat pertapaan yang harus dilaluinya untuk menjadi presiden.
Sumber
Kenapa untuk menjadi pemimpin harus ke Srandil? Konon, tempat itu merupakan kiblating jagad pancering bawana atau tempat suri tauladan di muka muka bumi ini. Dalam salah satu mitosnya, Srandil adalah tempat bersemayamnya Sang Pamong Nusantara dan tempat bercokolnya Sumpah Palapa. Ratu Adil juga akan hadir dari seorang yang sudah bertirakat di tempat ini.
Jadi untuk menjadi seorang pemimpin nusantara haruslah bertapa disini terlebih dahulu. Jika tidak, maka kekuasaanya tidak direstui oleh penguasa alam gaib sehingga tidak akan bertahan akan lama dan banyak dihampiri mara bahaya.
Anda tertarik untuk bertapa ke Srandil? Ini langkah-langkah yang harus dilakukan dari hasil dari percakapan dengan orang-orang yang pernah kesana dan dikutip dari situs. www.kicarub.com. Ki Carub adalah Kuncen (Juru Kunci) Srandil.
[caption id="attachment_299303" align="aligncenter" width="300" caption="Petilsan Gunung Srandil (www.wisatacilacap.orgfree.com)"]
1387255451196441619
1387255451196441619
[/caption]
Makam yang berada di Gunung Srandil dibagi menjadi dua bagian yaitu lokasi dibawah ada lima titik pepunden dan dua titik lainnya ada di puncak Gunung Srandil. Kesemuanya merupakan rangkaian yang berurutan apabila hendak berziarah disini.
Dimulai dari Eyang Guru, atau Eyang Sukmo Sejati, atau Eyang Sukmo Sejati Kunci Sari Dana Sari merupakan makam pertama di Gunung Srandil. Kedua adalah Gusti Agung Sultan Murahidi. Ketiga adalah Nini Dewi Tunjung Sekar Sari sebagai pendamping atau istri dari Eyang Semar yang erletak dibawah sebelah selatan. Keempat adalah Eyang Semar atau Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amung Rogo yang bersebelahan dengan makam Nini Dewi Tunjung Sari.
Kemudian yang kelima adalah petilasan Eyang Juragan Dampu Awang, atau Sampokong, atau Sunan Kuning. Seorang saudagar kaya dari Negeri China beragama Islam, yang dahulunya pernah singgah di Srandil untuk melakukan semedi ditempat ini. Letaknya disebelah utara sisi kanan kiri dari pintu gerbang masuk Gunung Srandil. Keenam petilasan Eyang Langlang Buana, merupakan titisan dari Dewa Wisnu yang masih ada kaitannya dengan Kerajaan Pajajaran di Tanah Sunda yang terletak dipuncak Gunung Srandil. Terakhir petilasan yang ketujuh adalah makam Mayang Koro atau Hanoman.