No video

MABOK WARISAN # DRAMA TARLING NADA BAYANGKARA GROUP

#MABOKWARISAN#RASTUDIOPRO#
Hp 081220310015
WhatsApp: 081220310015
https: //rastudioproduction.blogspot.com/
SIAP MENERIMA LIVE STREAMING
Terimakasih yang sudah berlangganan subscribe channel RA.Production Kang Ajo, buat sedulur Yang Ada di Taiwan, Hongkong, Malaysia, Korea, Singapura, Kuwait , Timur Tengah, Amerika, Jepang, dan seluruh dunia semuanya yang sudah nonton dan mampir di channel RA.Production Kang Ajo, jika belum Silakan subscribe
Musik Tarling (Hanacaraka:ꦠꦂꦭꦶꦁ) adalah salah satu bentuk kesenian yang berasal dari daerah Indramayu di wilayah pesisir pantai utara (pantura) Jawa Barat. Nama tarling diidentikkan dengan nama instrumen itar (gitar) dan suling (seruling) serta istilah Sing Nelatar Kudu Eling (yang merantau harus eling/Ingat) Eling Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Eling terhadap tanah kelahirannya.
Asal mula kesenian TARLING ini muncul dari Seni Musik Tradisional Kesulthonan Dermayu (Indramayu) tahun 1531 Masehi pada masa Kepemerintahaan Sulthonul Wirakusuma (Pangeran Wirakusuma) atau Wirasamudra II (Wiralodra II), yang mana saat itu terdapat tali kekeluargaan antara Dermayu (Indramayu) dengan Pulembang (Palembang) terutama perkawinan antara Sulthan Wirakusuma (Wiralodra II) dengan Nyi Mas Ayu Ilir (anak Raden Husyahin atau Kussen).
Pangeran Wirakusuma adalah Putra pertama dari Perkawinan antara Sulthonul Aria Wirasamudra (Raden Khalif) alias Wiralodra I (anak Raden Jaka Samudra) dengan Nyi San Xian (Sandhang Biduk putri Raja Lebar Daun VII Tionghoa Palembang). Sedangkan Nyi Mas Ayu Ilir adalah Putri dari Raden Husyahin atau yang lebih dikenal sebagai Pangeran Kussen (saudara kandung Raden Fatah).
Tali kekeluargaan ini sudah dimulai sejak Nyi Mas Pandan Sari (Nyi Mas Ratu Junti asal Kesulthonan Dermayu) dinikahi oleh Syeikh Ban Tiong (Tan Go Hwat asal negeri Tiongkok). Perkawinan keduanya menghasilkan putri bernama Xiu Ban Chi (Siu Ban Chi), Xiu Ban Chi dinikahi oleh Pangeran Aria Damar di Palembang dan keduanya dikaruniai 2 anak putra bernama Raden Husyahin dan Raden Fatah.
Keduanya diperintahkan oleh neneknya yaitu Nyi Mas Ratu Junti (istri Syeikh Ban Tiong) untuk pergi ke Kesulthonan Dermayu untuk memperdalam agama islam di Pesantren 'Suka Gumi Hwang' (Kecamatan Sukagumihwang Indramayu), karena di Palembang pemeluk agama islam masih belum banyak atau masih didominasi oleh agama konghuchu Tionghoa, jadi Raden Husyahin dan Raden Fatah ini pergi meninggalkan Palembang dan hidup sementara di Dermayu. Dari sinilah tali kekeluargaan itu.
Sejak kecil Putri Raden Husyahin yaitu Nyi Mas Ayu Ilir ini sudah dijodohkan dengan Pangeran Wirakusuma. Setelah perkawinan keduanya itu, barulah disuguhi dengan Kesenian Musik tertutama Gamelan Kadhaton Dermayu atau dalam pengertian penduduk Indramayu menyebutnya 'tanggapan' atau 'menanggapi tamu raja'. Sebenarnya Tarling ini adalah hasil Kolaborsi antara Gitar Tionghoa Palembang dengan Seruling Khas Dermayu yang terbuat dari Bambu Tulup. Dari Kolaborasi itulah menciptakan Instrument musik unik yang disebut Tarling.
Suara Melodi Gitar pada setiap perpindahan nadanya juga harus diikuti dengan perpindahan nada seruling, hal itu dilakukan agar nada melodi gitar menyatu dengan nada seruling atau dalam bahasa jawa dermayon disebut 'ngleneng kon ngawiji' (seimbang supaya menyatu).
Pada Gitar Tarling Tradisional Dermayu memiliki 5 Senar. Tali Senar sendiri masih terbuat dari getah pohon damar yang digabung dengan serat kulit dan arang, oleh karenanya suara tarling tradisional dengan tarling modern sangatlah berbeda.
Pada awalnya musik tarling dermayu hanya suara Gitar dan Seruling saja yang dimainkan atau sebagai pembukaan tanggapa (acara menghormati para tamu raja), namun lama kelama-an musik tarling dermayu ini dikolaborasikan dengan nyanyian Sinden dengan Gamelan Kedhaton Dermayu.
Hal itulah yang membuat banyak penduduk Dermayu mengembangkan dan pempopulerkan kesenian Gamelan Tarling Dermayonan ke luar daerah. Untuk pertama kalinya Gamelan Tarling menjadi tanggapan (acara) tanpa Kasta, yang mana rakyat sipil biasa, menteri pemajeg, prajurit, pengusaha atau pedagang juga diperbolehkan menggelar Gamelan Tarling sebagai hiburan.
Meskipun kesenian tarling ini sudah ada sejak lama di Dermayu (Indramayu), namun baru dipatenkan atau sebagai Hak Cipta Dermayu pada tahun 1920 pasca berdirinya Karesidenan Indramaya (Dermayu) tahun 1817 (Sebelum Kemerdekaan Indonesia).
Awalnya tarling hanya berkembang di daerah Indramayu namun seiring berjalannya waktu tarling mulai merambah ke daerah tetangga seperti Kuningan, Majalengka, Subang, Cirebon dan Karawang serta daerah pantura Jawa Tengah seperti Brebes, Tegal, dan Pemalang dan Pekalongan & Kota Pekalongan . Bahasa dalam lagu tarling yang selaras dengan bahasa keseharian masyarakat menjadi faktor utama penyebaran tarling hingga ke luar daerah asal

Пікірлер: 22

  • @PenikmatLagu777
    @PenikmatLagu777 Жыл бұрын

    Assalamualaikum Hadir Orang Bandung. Nonton Tarling Lagi Tahun 2023

  • @dody8302
    @dody83022 жыл бұрын

    Jakarta Utara plumpang hadir Mas bro.. Ingat Masih kecil dengerin tarling Cirebon Indramayu an

  • @RAProductionkangajo

    @RAProductionkangajo

    2 жыл бұрын

    Selamat menikmati

  • @Acengsura-kx6ej

    @Acengsura-kx6ej

    Жыл бұрын

    Iy betul 😂 lagunya jd kenyataan mas

  • @dosomotor4722
    @dosomotor4722 Жыл бұрын

    Kalsel hadir inget waktu cilik reang paling sengit ning wa kaji sawud

  • @RAProductionkangajo

    @RAProductionkangajo

    Жыл бұрын

    NANG APA SENGIT ANG

  • @dosomotor4722

    @dosomotor4722

    Жыл бұрын

    @@RAProductionkangajo baka ekting kah gawe sengit jujur tapi menghibur

  • @RAProductionkangajo

    @RAProductionkangajo

    Жыл бұрын

    @@dosomotor4722 ahhhhhhhhhhhhhhhh

  • @ibusaruni6838
    @ibusaruni6838 Жыл бұрын

    Assalamualaikum wr wb Salam kenal Wong indramayu ning tangerang Ingat jadul thn 78 nan

  • @RAProductionkangajo

    @RAProductionkangajo

    Жыл бұрын

    salam kenal kembali

  • @abdi7935
    @abdi79352 жыл бұрын

    Kaltim hadir inget jaman cilike aku wakaji sawut

  • @nuridahbrata5189
    @nuridahbrata5189 Жыл бұрын

    Descul hadir

  • @aditrihana5961
    @aditrihana5961 Жыл бұрын

    Tarling Paling ngetop pada masanya, kelingan waktu tahun 90 di tanggap ning karang sinom, indramayu

  • @kusriahriah4674
    @kusriahriah46742 жыл бұрын

    Kegugubae kari,ngrongokna suarae wa kaji sawut kuh...🤣🤣

  • @hendrahafar9053
    @hendrahafar9053 Жыл бұрын

    Saudi hadir buat Drama Tarling

  • @caswaty2880
    @caswaty288010 ай бұрын

    Kita sing kedaton inget waktu taun 90an

  • @ustadi1108
    @ustadi1108 Жыл бұрын

    Enakan.bkat rongokna tarling atwa sandwra waya ts bedug.tlg gnerasi pnrus jga ksnian.prtahnkn.khuse wong reang.dermyu Crbn.oky.wrisan nnk moyang

  • @hadisuroto4658
    @hadisuroto46583 жыл бұрын

    Wong bulak mirengaken..

  • @enajenud5429
    @enajenud54293 жыл бұрын

    Wong Lanang ta gampang ngomonge ingan Krn Dudu duite dewek sing brojol... coba Mon duite wong Lanang sing entok warisan gawane keluargane kang kosim sing entok primn cang kang Kosim.... 🤣😂

  • @RAProductionkangajo

    @RAProductionkangajo

    3 жыл бұрын

    Luar Biasa

  • @dody8302
    @dody83022 жыл бұрын

    Jakarta Utara plumpang hadir Mas bro.. Ingat Masih kecil dengerin tarling Cirebon Indramayu an

  • @RAProductionkangajo

    @RAProductionkangajo

    2 жыл бұрын

    Semoga menghibur