Tribratanewsttu.com- Lomba Tari Bidu yang diselenggarakan oleh Polres Timor Tengah Utara (TTU) dalam rangka menyongsong HUT ke-76 Bhayangkara tingkat Polres TTU Sabtu (18/6/2022), berjalan sukses.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 wita tersebut dilaksanakan di lapangan apel Mapolres TTU. Hadir dalam kegiatan tersebut, Waka Polres TTU Kompol Herman Lona, Danramil Kota Kodim 1618 TTU, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten TTU, PJU Polres TTU dan Kapolsek jajaran Polres TTU.
Adapun tim juri yang diambil dari Disbudpar Kabupaten TTU, yakni Yovita Kono, Agustina Tahu dan Redy Thaal. Sementara itu, .Peserta lomba Tari Bidu Tradisional/Kreasi terdiri dari Insana Tengah, SMK Ponu, SMAN Tarkas, SMAN Noemuti, SMAN Miomaffo Tengah, SMP Katolik Sasi St. Antonius Padua Sasi, SMK Surya Timur, Lian Fatu Lurasik, SMKN Wini dan Biboki Selatan.
Berhasil keluar sebagai pemenang lomba Tari Bidu Tradisional atau Kreasi yang dilaksanakan hingga sore hari pukul 15.00 wita, yakni juara 1 berhasil diraih oleh SMP Katolik St. Antonius Padua Sasi dengan Total Nilai 160,5, juara II diraih oleh Biboki Selatan dengan Total Nilai 153, juara III SMK Wini dengan Total Nilai 152 dan juara IV SMK Suara Timur Miotim dengan total nilai 149.
Wakapolres TTU Kompol Herman Lona, menjelaskan, Polres TTU sangat berterima kasih kepada Disbudpar Kabupaten TTU yang telah mendukung dan menyukseskan lomba Tari Kreasi Bidu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kepolisian Republik Indonesia tingkat Polres TTU.
"Kiranya kegiatan ini bisa dapat dilanjutkan dan semua masyarakat dapat mengerti bahwa fungsi pemeliharaan Kamtibmas didukung oleh situasi yang namanya kearifan lokal," ujarnya.
Lebih lanjut Kompol Herman Lona, menjelaskan, pada prinsipnya Pemda TTU dalam hal ini Disbudpar Kabupaten TTU mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pihak Polres TTU dengan bersinergi dan kolaborasi untuk mendukung pengembangan kebudayaan.
Mantan Plt. Kadis Dukcapil TTU ini mengharapkan, ke depannya kegiatan tersebut tetap berlangsung. "Kita akan menarik lagi beberapa komponen dan stake holder lain untuk ikut terlibat mendukung pengembangan dan kemajuan kebudayaan di Timor Tengah Utara. Mari kita mendukung bersama, kiranya Polri tetap jaya," ungkapnya.
Di akhir wawancara, Roby Nahas, begitu akrab disapa, menjelaskan bahwa setiap tahun Pemda TTU tetap melakukan proses pendampingan dan pembinaan terkait budaya melalui beragam kegiatan yang diselenggarakan oleh Disbudpar baik itu Tabso, Tarian Kreatif, lomba manatika dan lomba cerita rakyat.
"Kita akan selenggarakan untuk memupuk nilai etika dan moral dari anak-anak kita supaya mereka bisa menjadi manusia masa depan yang baik untuk bangsa. (*/TNC)
Gerakan Polres TTU Semangat Melayani.