Ladrang Raja Manggala Pl 6 - Kyai Udan Arum (Gamelan Puro Mangkunegaran)

Ойын-сауық

deskripsi detail ada di akhir video

Пікірлер: 26

  • @soeryobandoro5248
    @soeryobandoro5248 Жыл бұрын

    Suara resonansi gamelan kyai Udan Arum dan Kyai Kanyut Mesem Mangkunegaran...gamelan terbaik dari seluruh gamelan yang ada.

  • @saidindraswara3555

    @saidindraswara3555

    Жыл бұрын

    Iya mas, karena pembuatannya disinyalir masa awal dari Mataram Kartasuro, karena dirancaknya ada lambang mataram, dan dugaan saya untuk suaranya ini tidak untuk indoor tapi outdoor mengingat sangat jernih walau di outdoor, kalau indoor terlalu jernih 😀, dan juga dugaan saya yg nyetem masih 1 orang, karena biasanya kalau berbeda orang yg nglaras maka akan berbeda, namun untuk udan arum asih ini malah semakin banyak semakin besar suaranya dan sama

  • @soeryobandoro5248

    @soeryobandoro5248

    Жыл бұрын

    @@saidindraswara3555 kalau tidak salah semasa KGPAA MN IV, resonanasi gamelan Mangkunegaran terbuat dari fiber. Mengingat dimasa MN IV, Mangkunegaran termasuk sangat kaya. Pabrik2 gula didirikan semasa beliau memerintah.

  • @saidindraswara3555

    @saidindraswara3555

    Жыл бұрын

    @@soeryobandoro5248 bukan fiber tapi kristal

  • @soeryobandoro5248

    @soeryobandoro5248

    Жыл бұрын

    @@saidindraswara3555 ya begitulah hehe

  • @saidindraswara3555

    @saidindraswara3555

    Жыл бұрын

    @@soeryobandoro5248 ditunggu besok ada gebrakan lagi 😀

  • @NdraaCandra
    @NdraaCandra Жыл бұрын

    ❤️❤️❤️❤️🌾🍃

  • @saidindraswara3555

    @saidindraswara3555

    Жыл бұрын

    Terima kasih 😊😊😊🙏🙏🙏

  • @Alofs_Story
    @Alofs_Story Жыл бұрын

    Klo di mangkunegaran atau di luar jogja liriknya apa sama untuk gending raja manggala ini ? Klo di jogja kan ada lirik tentang Sri Sultan.

  • @saidindraswara3555

    @saidindraswara3555

    Жыл бұрын

    Hallo mas, sejauh yang aku fahami Ldr. Raja Manggala awalnya tidak pakai lirik namun jaman HB IX & X baru ditambahkan lirik dan digunakan sebagai Gendhing Kurmat, era sebelumnya menggunakan Ldr. Prabumataram, sebelumnya lagi menggunakan Ktw Gajahendra (yasan HB I), Kembali ke Surakarta, kalau diSurakarta ldr. ini seperti ladrang lain dan tanpa cakepan / lirik, dan masuk ldr biasa

  • @Ko_VinSetya

    @Ko_VinSetya

    Ай бұрын

    ​@@saidindraswara3555 tambahan mas, Ladrang Rajamanggala dulunya slendro 6.

  • @ArsyaJoan_

    @ArsyaJoan_

    18 күн бұрын

    Ladrang raja manggala itu bukan milik keraton jogja, tapi milik seluruh pecahan keraton Mataram, jadi bukan keraton jogja saja yg boleh memainkannya, makanya ladrang ini tidak bisa diakuisisi oleh keraton/Kadipaten praja manapun karena memang punya bersama, ladrang raja manggala ini baru di beri lirik oleh keraton jogja pada saat masa HB IX & X saja, karena HB IX terinspirasi dari ladrang Sri Katon milik Kasunanan Surakarta saat Sinuhun Pakubuwana wiyos di dhampar kencana, yg dimana sebelumnya memang keraton jogja tidak menggunakan gending/ladrang apapun saat ngarso dhalem nya wiyos.

  • @Ko_VinSetya

    @Ko_VinSetya

    18 күн бұрын

    @@ArsyaJoan_ setau saya pakai. Dulu pakai ladrang prabu mataram. Dan untuk acara kusus, kedua gending ini dimainkan bareng.

  • @ArsyaJoan_

    @ArsyaJoan_

    18 күн бұрын

    @@Ko_VinSetya iya mas saya juga pernah dengar hal itu, tapi untuk ladrang raja manggala memang bukan hak milik keraton jogja, tapi hak bersama seluruh pecahan keraton Mataram, kalau ladrang Prabu mataram saya kurang tau karena saya sendiri belum menemuka sumber rujukan/referensi resminya, hanya baru dengar 'katanya' dan 'katanya' , saya sendiri juga belum membaca dokumen/catatan resmi dari keraton itu sendiri, tapi kalau ladrang Sri Katon milik Kasunanan Surakarta memang sudah ada catatan resminya yg di dokumentasikan dan simpan di sasana Pustaka keraton Surakarta, termasuk ladrang raja manggala yg merupakan milik bersama keraton pecahan Mataram juga tercatat disana, maka dari itu saya berani berkomentar demikian, tapi sekali lagi untuk gending Prabu Mataram saya belum menemukan & membaca catatan/referensi resmi yg sah kalau itu milik keraton jogja, saya baru mendengar sebatas 'katanya' & 'katanya' (hanya mendengar saksi mulut ke mulut, bukan dokumentasi resmi yg dicatat)

  • @sufyanaja9384
    @sufyanaja9384Ай бұрын

    Kenapa gamelan di Mangkunegaran atau Surakarta tidak memmakai kendang. Jdi dtelnga warga luar kurang familiar

  • @saidindraswara3555

    @saidindraswara3555

    Ай бұрын

    Pakai kendhang, coba pakailah headset, cuma kendhangnya itu distel kalau tidak peralihan jadi sedikit pelan malah menyatu dengan suara gamelan lain, kalau mau pindah ke inggah atau pindah ke gendhing lain di "ater-ater" dengan suara sedikit mendominasi dari yg lain, itu kan filosofinya, pemimpin akan membersamai dengan rakyatnya tanpa menunjukkan siapa dia (ketika lirih), namun ketika akan adanya perubahan maka pemimpin wajib tampil mengarahkan (ketika akan berubah gending dengan suara sedikit mendominasi)

  • @ArsyaJoan_

    @ArsyaJoan_

    17 күн бұрын

    Pake kendhang kok, pake kuping nya yg bener, daripada gamelan keraton jogja, masa pake snare drum sama terompet, koyok londo ae, ilang blass kesan kesakralan jawanya

  • @rifannasikhudin9572
    @rifannasikhudin9572 Жыл бұрын

    Mau tanya.. Ladrang raja manggala kan punya nya kraton jogja, dlm hal ini kok puro mangkunegaran jugan bisa/ punya.. ? Mungkin ada kaitanya antara kraton jogja dg mangkunegaran.... ??

  • @saidindraswara3555

    @saidindraswara3555

    Жыл бұрын

    Raja Manggala itu gendhing lama mas, tidak ada yg klaim pencipta dalam hal ini atau pemilik, semua bisa menggunakan, memainkan atau di kolaborasikan, cuma kebetulan digunakan gendhing kurmat di Kasultanan, kalau di Surakarta dianggap gendhing ladrang seperti yg lain atau tidak khusus, Klaim yg bisa kita lihat saat ini seperti Gati Dirgantara pencipta masa HB X, Gati Kumencar karya HB VIII, Puspawarna karya MN IV, Alas Padang karya PB II, Babar Layar karya PB II, Siem karya PB X dll masih banyak lagi Namun ada beberapa gendhing yg mungkin kita tidak bisa tau penciptanya, seperti pacul guwang, rondo nunut, rondo ngangsu, dll masih banyak sekali, Gendhing gendhing kurmat ini tergantung dimana digunakan, seperti Puspawarna mungkin di Puro MN digunakan sebagai kurmatdalem, namun bisa jadi di luar sebagai gendhing biasa, tergantung siapa, dimana dan untuk apa gendhing di gunakan Semoga membantu 😊

  • @kaeranggr

    @kaeranggr

    Жыл бұрын

    @@saidindraswara3555 tapi kalau untuk sri katon itu hanya boleh diungelaken di kasunanan atau di kraton lain juga bisa diungelaken?

  • @saidindraswara3555

    @saidindraswara3555

    Жыл бұрын

    @@kaeranggr bisa di manapun, cuma ada lirik khusus yg tidak boleh di keluarkan dari kraton

  • @kaeranggr

    @kaeranggr

    Жыл бұрын

    @@saidindraswara3555 oh yang "humiyos kanjeng sang nata" itu ya?

  • @saidindraswara3555

    @saidindraswara3555

    Жыл бұрын

    @@kaeranggr seperti itu

Келесі