Perdana mentri 1 amir Syarifuddin sorgg batak kristen

tambah wawasan melihat konspirasi dalam memandang dan memahami fakta sejarah secara global

Nggak dapat edukasi seperti ini si sekolah mantappp

@HelloGodYT

11 ай бұрын

aminnn, semoga jadi berkat! God bless!

Merah putih Bendera Monaco kalo u hormat sama merah putih sama saja juga hormat sama bendera Monaco negara Monaco adalah negara di kawasan Eropa yg mayoritas Katolik

Mamaku guru PNS SD di Batam, mamaku jga tak tau soal penjelasan yg epic dibicarakan Koh Andrey.. tpi mamaku perna ngomong gini wkt pelajaran sejarah di kelas 4 SD "Indonesia ini suatu saat akan maju jika yg memimpin org Kristen." Sampai sekarang masi ku ingat perkataan ini didepan kelas.

@IgoNugroho

11 ай бұрын

Apakah Indonesia akan maju atau tidak jika dipimpin oleh orang Kristen (atau pemimpin dari agama mana pun) adalah pertanyaan yang sulit dijawab dengan pasti. Keberhasilan atau kemajuan suatu negara tidak hanya tergantung pada agama pemimpin, tetapi melibatkan banyak faktor, seperti kebijakan pemerintah, stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, infrastruktur, dan banyak lagi. Penting untuk diingat bahwa Indonesia adalah negara dengan keragaman agama yang tinggi, dimana mayoritas penduduknya adalah Muslim. Prinsip dasar negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), yang menekankan pentingnya persatuan dan toleransi antaragama. Sikap yang inklusif dan komitmen terhadap prinsip ini adalah faktor penting untuk memajukan Indonesia. Tentu saja, pemimpin yang kompeten, adil, dan memiliki visi jangka panjang akan memiliki dampak penting dalam kemajuan negara. Agama pemimpin tidak harus menjadi faktor penentu kualitas kepemimpinan. Yang lebih penting adalah kemampuan pemimpin untuk mempromosikan persatuan, memajukan ekonomi, meningkatkan pendidikan, mengatasi masalah sosial, dan berkomitmen pada prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan. Sebagai negara demokrasi, Indonesia memberikan kesempatan bagi semua warga negaranya untuk berpartisipasi dalam pemerintahan dan memilih pemimpin mereka. Pilihan pemimpin, baik dari agama mana pun, harus didasarkan pada kualitas, visi, dan integritas mereka. Keberhasilan Indonesia dalam mencapai kemajuan tergantung pada kerja sama dan komitmen bersama dari seluruh komponen masyarakat, tanpa memandang agama atau asal usul pemimpinnya. Dalam rangka mencapai kemajuan dan kesejahteraan, penting untuk menjaga prinsip-prinsip demokrasi, menghormati kebebasan beragama, dan mempromosikan kerukunan antaragama dan antarsuku. Dengan menghargai keragaman dan bekerja bersama, Indonesia memiliki potensi untuk mencapai kemajuan yang signifikan, tidak peduli siapa yang memimpin negara itu.

@endangsf3

11 ай бұрын

Yang maju negara mana sih? Sy gk melihat negara2 maju malah sy melihat keambrukan yg fatal dan sangat besar. Bersyukur kita jd orang indonesia yg msh menjunjung tinggi bumi pertiwi. Mana yg maju singapore? Buang smapah susah gk ada duit mampus . HK? Gk ada rumah gk ada duit mampus. USA ? Inggris sm aja gk ada duit makan tomat pun mahalnya minta ampun. Di kita 500 perak

@endangsf3

11 ай бұрын

Tau gk negara maju itu harga kubis aja ky harga makanan mahal. Di kita mblayak di pasar mbak murah murah meriah ubi di hong kong ky makanan mewah di kita mblatak buanyak gk kemakan. Aku mah bersyukur Allah berikan tanah kita yg subur ,sumber air sendiri tanpa harus bergantung pd negara lain. Yy perlu itu di tingkatkan lagi memajukan dari segi pangan baru ekonomi bs maju macam china ya dl miskin skrng merrka melakukan cara tanam yg bagus dan orangnya giat dan gk koropsi. Koropsi itu yg membuat miskin dan malas

Tuhan berkati Indonesia

wahhh, keren banget nih episode kali ini 🤩. Belajar sejarah yg mind Blowing dan wajib kita tahu sbg org2 Kristen. Sayangnya narasi yg ada di buku sejarah di sekolah2 masih mempertahankan narasi yg mem-framing seakan2 Kekristenan di Indonesia itu disebarkan lewat penjajahan 🥲. Thanks HOT udh bahas ini, edukatif syekaliii 👍

Terimakasih Pa Andre informasinya. Jarang yang bahas ini, karena sudah terbiasa dengan framing 3G.

Boleh baca buku Selamat meng-Indonesia karangan Andar Ismail, berisi ttg orang-orang Indonesia yg beragama kristen yg ikut ambil bagian dalam hal kemerdekaan.

Framing agama itu emang kental di Indonesia, karena rakyat nya emang fanatik.. Satu hal umat Kristen yang harus paham adalah Kekristenan bukanlah suatu Agama. Mungkin kapan2 bisa di buat topik bedanya beragama kristen / katolik dengan menjadi Kristen atau pengikut Kristus..

Suka bgt topik ini. Msh menunggu kkk buat comeback.

Yg terjadi di lapangan org Kristen bukan tak mau berkontribusi utk negara Indonesia tpi kenyataannya org Kristen tak dikasih naik pdhal org Kristen punya skill & intelektual yg melebihi org Islam.. mereka takut ntar jdi org Kristen yg berkuasa sehingga org Islam tak mau itu terjadi.. Ohh iyaa aq perna nonton di channel Singapore wkt Pak Jokowi di interview, jurnal nya bertanya dgn Jokowi katannya " kenapa di negara Indonesia tdk ada agama Kristen yg memimpin ? " Di jwb Pak Jokowi " org Kristen perna memimpin wkt saya jdi Gubernur Jakarta, namanya Basuki Purnomo ( Ahok ) " Kayak gtu lah kirakira interview nya.

HG mm kerrreenn , terus jadi berkat 👍🙏

Martha christina tiahahu, john lie, bertaruh nyawa demi kemerdekaan dengan alkitab di sakunya

MERDEKAAAAA!!!! ❤❤🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Menarik koh penjelasannya

Wow keren!! 👍👍👍 Sahabat2 RA Kartini adalah orang2 Belanda yg sangat menginspirasi beliau. "Habis gelap terbitlah terang" ini kok Alkitabiah banget. Betapa besar peranan keKristenan bagi tercapainya kemerdekaan Indonesia, karna ajaran dan teladan Kristus ttg KASIH. Yeremia 29:7 (TB) Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu. JB & ❤ U HG

@HelloGodYT

11 ай бұрын

amin aminnn keren!, semoga jadi berkat ya buat kamu dan Indonesia! God bless!

❤ 🇲🇨 Dirgahayu Republik Indonesia 🇲🇨❤️ Tuhan berkati Indonesia 🇲🇨❤️ HelloGod keren ❤

👍

@irineyuniarti99

11 ай бұрын

berbobot sejarah yg episode ini euy

Pulau Run, di Kepulauan Banda lebih tepatnya Drey, yang ditukar dengan Manhattan... Btw, semoga Andrey sehat-sehat selalu yaa.

Nonton HoT berasa belajar sejarah 😅 Thankyou HG 😻✨

Waw baru dengar sejarahnya mundur sampai jalur sutra

@HelloGodYT

11 ай бұрын

mungkin dilanjutkan pembelajarannya hehe

Widih

merdekalicious 😅

dan sebenarnya agama penjajah yang menurut Hindu-Budha pada jaman Majapahit ya agamanya anaknya Brawijaya VIII. si Raden Fatah itu. coba tanya orang Tengger Bromo, orang Bali soal soal masa peralihan Majapahit ke Demak, sengeri apa kira-kira pulau Jawa(jawa tengah&jawa timur) pada masa itu. disusul Raden Kian Santang anak Prabu Siliwangi raja terakhir pajajaran, yang juga melawan bapaknya sendiri karena 'kafir'. Runtuhnya Majapahit tahun 1478(serangan raden Fatah dengan kelompok Islam Putihan + orang-orang pesisir) dan serangan besar oleh sultan Tranggana 1527. Hancurnya kerajaan Pajajaran tahun 1579. kurang dari seratus tahun, pulau jawa beralih dari mayoritas hindu-budha ke islam. sedangkan orang-orang barat di Indonesia, kalau memang mereka benar menyebarkan Injil sebagai misi mereka, Indonesia sudah jadi mayoritas kristen Katolik dalam kurun waktu seratus tahun juga sejak kedatangan Portugis. sedangkan saya di sekolah Negeri, saya tahunya Majapahit runtuh, Demak bangkit. padahal enggak sesimpel itu sejarah aslinya.

Ko Andrey udh jarang muncul disini sama di channel youtube nya ya? Ada apa?

❤❤❤❤

@HelloGodYT

10 ай бұрын

Thank you Supportnya! God bless

14:28 hanya salah satu

@HelloGodYT

3 ай бұрын

gasss!! hahah

Next phase nya bahas VOC, ternyata itu isinya orang2 freemason dan illuminasi.. jadi elite global itu sudah berjuang dari jaman dahulu kala.. balik2 kembali lagi ke umat Yahudi.. 😮

Untuk episode kali ini, saya kecewa karena Ko Andrey terlalu menyederhanakan peristiwa penjajahan dengan "taktik" apologetika. Imperialisme itu tidak sederhana, dan dalam imperialisme (oleh bangsa-bangsa Eropa) ada 5 tujuan: penjelajahan, politik, ekonomi, ideologi, dan agama. Mungkin istilah gold, glory, gospel itu tidak murni jargon global, tapi tidak mengurangi kesahihan bahwa 3 aspek itu memang menjadi tujuan penjajahan oleh bangsa Eropa. Let me elaboreate more. Bangsa Belanda mungkin memulai penjelajahannya (yang kemudian berakhir menjadi penjajahan) dengan tujuan awal ekonomi. Namun imperialis Inggris, yang notabene menjadi salah satu penjajah terkuat saat itu, memulai penjelajahan mereka dengan tujuan teologis. Mereka mencari "dunia baru" yaitu surga kedua yang mereka percaya "dijanjikan" Tuhan dan ada di bumi. Karena itu ada yang namanya New England (sekarang negara bagian Amerika Serikat) yang mereka tujukan menjadi kerajaan Allah di bumi ini. Ada namanya Civiliizing Mission (Mission civilisatrice) dimana bangsa-bangsa kulit putih ini percaya bahwa ini adalah beban mereka untuk "memberadabkan" bangsa-bangsa "primitif" yang bukan kulit putih dan mengenalkan mereka pada "Tuhan". Ide civilizing mission ini berakar pada teologi Kristen di abad pertengahan dimana para para teolog percaya bahwa "human development" itu adalah hukum alam dan bersifat maju ke depan. Jadi mereka melihat bangsa-bangsa "primitif" ini sebagai anomali alam dan harus diberadabkan. Bisa baca tulisan Rudyard Kipling tentang "The White Man's Burden". Dimana mereka percaya bahwa bangsa-bangsa non-kulit putih tidak punya hak selain menerima perlakuan yang mereka butuhkan untuk mengubah mereka menjadi "beradab". Proses "pemberadaban" inilah yang mereka narasikan untuk menjustifikasi kebiadaban yang mereka lakukan dalam penjajahan yang sebenarnya. Kita tidak bisa naif dengan memisahkan secara tegas para misionaris ini yang seakan hanya "menumpang" kapal para penjajah ketika menyebarkan Injil. Kita tahu bahwa ada relasi erat antara keberadaan mereka dengan keberadaan para penjajah. Para misionaris tidak mungkin bisa masuk tanpa adanya bantuan para penjajah ini. Dan ketika mereka menyebarkan Injil di daerah jajahan, siapa yang jadi tempat berlindung mereka kalau bukan penjajah? Siapa yang memberi tempat tinggal, resource, dan bantuan kalau bukan penjajah. Dalam keseharian penjajahan pun sebenarnya tidak selalu penuh kekerasan. Penjajahan itu pelan dan perlahan, terkadang kita malah tidak menyadarinya. Agresi dan kekerasan fisik mungkin hanya diwaktu-waktu tertentu, tapi kekerasan yang sebenarnya terjadi ketika kita dibuat percaya bahwa kita tidak lebih baik dari mereka dan karena itu harus tunduk pada mereka. Mission Civilisatrice ini sudah dimulai di akhir abad ke-15 dan berevolusi menjadi praktik politik etis oleh bangsa-bangsa Eropa. Dan kita tahu bahwa Politik Etis oleh Hindia Belanda itu baru muncul di tahun-tahun akhir okupasi mereka (1901-1942), yang mana ini sebenarnya "mengekor" praktek serupa yang sudah lebih awal dimulai oleh Inggris dan Perancis. Tidak ada yang istimewa dari sosok seorang Kristen yang menginisiasi Etische Politic karena ini sudah menjadi zeitgeist di masa itu. Aku tidak melihat "agama" perlu dibela di sini. Apakah Kekristenan menjadi agama penjajah, atau Kekristenan justru yang menumbuhkan bibit perjuangan, itu tidak bisa ceritakan seakan ini perkara sederhana, hitam atau putih. Semua hal berpilin rapat, dan meresap ke kultur kita akibat penjajahan yang sangat lama, baik oleh pemerintahan Belanda ataupun Hindia Belanda. Karena itu ada studi Postkolonial, dimana dampak-dampak penjajahan itu masih terus diteliti dan dipelajari walau penjajahan telah lama usai. Harus diakui dengan terbuka bahwa "agama Kristen" yang kita praktekkan saat ini masih sarat dengan unsur-unsur "kekerasan" warisan penjajahan karena kita memang menerimanya dari bangsa kulit putih dari jalan penjajahan. Ambil contoh sederhana: politik identitas itu warisan penjajahan dan kental di praktek kekristenan saat ini, atau mungkin hirarki dan relasi kuasa timpang itu juga warisan penjajahan (karena kalau kita lihat teladan Kristus, hirarki dan kuasa itu obsolete (sudah tidak terpakai lagi). Atau melihat suku pedalaman sebagai suku primitif (mental developmentalis) itu juga warisan penjajahan. Karena itu yang penting menurut aku, lakukan "dekolonisasi dalam kekristenan". Berkiblat kembali pada teladan Kristus, dan kikis pelan-pelan warisn-warisan penjajahan ini. Kita bisa kembalikan Kekristenan kepada "jalan terang" ketika kita berhenti membela agama dan mulai melihat kekristenan sebagai mana yang diteladankan Kristus.

Bijak Sekali koh Andrey Thunggal. Jadilah seorang pelayan tuhan, tanpa harus ber-apologetika/ber-polemik, demi keutuhan persatuan & kesatuan NKRI :)

@061_michaeljordansiadari9

11 ай бұрын

Berapologetik itu justru semua umat kristen harus bisa, berpolemik lah yg tidak boleh😂

@fifi7570

11 ай бұрын

Puji Tuhan kamu sdh mulai bisa menilai bung Andrey secara obyektif. Kamu sdh mulai berani jujur. Percayailah apa yg benar, bukan apa yg ingin kamu anggap benar, bukan apa yg ingin kamu percayai.

Wah mantap pencerahannya koh

@HelloGodYT

11 ай бұрын

halelojah! semoga makin tercerahkan

Kayaknya 3G di literatur luar negeri (so far yg ketemu) lebih ke arah Gold, God, Glory deh 🤔 Jd bukan tdk ada, tp beda istilah aja

@HelloGodYT

11 ай бұрын

mungkin lebih ke Gold Glory Ganteng :)

Salfok sama tangannya koh Andre. Dijajah mulu sama tangan yang satunya wkwk

Kalau menurut saya agama kristen memang datangnya dari penjajah tentang 3 G. Menurut saya yang menjajah bukan hanya negara belanda atau inggris atau eropa lainnya. Indonesia di jajah oleh negara banyak kok.. contoh: jepang. Bahkan islampun juga dibawa oleh penjajah arab lewat perdagangan. China juga datang membawa agama khonghucu masuk ke indonesia lewat perdagangan juga. Bedanya dengan eropa dan jepang adalah, eropa dan jepang menjajah lewat perpolitikan. Tapi penjajahan jepang itu lebih mengerikan daripada eropa. Kalau tidak ada eropa masuk sini.. negara indonesia bakal nggak ada lho. Berarti memang agama mainstream di indonesia nggak ada yg asli dari indonesia.

Hahaha😂 Julius suka sejarah😅 tapi gelagapan😂

@HelloGodYT

11 ай бұрын

kurang kopi kayaknya DIa

dalam penjajahan negara kristen selalu ada "misi" dalam missionaris...bahkan negara kristen membenarkan perbudakan kulit hitam

@HelloGodYT

11 ай бұрын

kurang bener kayaknya negara yang membenarkan itu, butuh air mineral mungkin :(

Orang Kristen Toraja adalah orang yg sangat nasionalis. Bulan september 1945 pemuda2 Toraja mengibarkan bendera Merah Putih di lapangan Bakti Rantepao dan dilapangan Bittuang Toraja Barat. Yg di Rantepao al dipelopori Nek Tumbo dan Indo Tadung Sarungallo dari pejuang BKO atau Badan Keamanan Umum. Bendera yg dikibarkan di Rantepao masih tersimpan di Museum Ke'te' Kesu'. Yg mengibarkan bendera di Bittuang dipelopori oleh pemuda2 yi CT Misalayuk, AYK Andilolo, J. Rapi, J. Ruga dan MS Misalayuk. Sesudah pengibatan bendera kelimanya ditangkap Belanda dan baru dibebaskan pd 10 Mei 1947.pemuda2 Toraja Kristen ini berideologi nasionalis dipelopori oleh pemuda2 yg pernah belajar di Jawa dimana di Jawa sedang berkembang ide nasionalisme. J.Rapi misalnya saat di Jawa sering ikut mendengarkan pidato Mr Sartono.

Merdekaa

@HelloGodYT

11 ай бұрын

Merdeka!!