KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa, Kejagung Tutup Pintu Koordinasi, Polisi Juga
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan, jika ada jaksa yang ditangkap oleh KPK, Kejaksaan Agung (Kejagung) pasti akan menutup pintu koordinasi dan supervisi.
Alexander menyebut, Polri pun melakukan hal yang sama seperti Kejagung. Hal tersebut Alexander sampaikan saat rapat kerja antara Komisi III DPR dan KPK di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024).
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Adhyasta Dirgantara
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih
Narator: Katarina Astriyani Setyaningsih
Video editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Monica Arum
Musik: Sinister - Anno Domini Beats
#KPK #AlexanderMarwata #NawawiPomolango #JernihkanHarapan
Artikel ini bisa dilihat di : video.kompas.com/watch/155540...
Пікірлер: 10
Cerdas jwabnya.. Tidak berjln dgn baik Berarti betul Indonesia tidak sedang baik" saja😢
Sendikat kajahatan korup X Detagak kan dengan sireus kalau tidak akan jadi ancaman dampak X terngangu x ekonomi dn pembangunan Apakah KPK etu takot
Pegawai KPK HARUS independen, jangan diambil dari polri,kejaksaan atau TNI. PERCUMA kalau pegawai dari instansi lain,PASTI ada tumpang tindih kepentingan dan akhirnya percuma dibuat KPK. AKAN saling menyandra satu sama lain. Kurangkah orang orang jujur dan profesional di NKRI ini,kok PEGAWAI harus diambil dari institusi lain.....? Selama KPK tidak independen, KPK hanya tempat BERKUMPUL,REUNI saling awas mengawasi antar instansi (polisi,kejaksaan,TNI). ARTINYA KPK tidak ada gunanya.......😅😅😅😅😅
itulah lingkaran setan
Caranya gampang om Pak jokowi di suruh jadi seperti kim jong un korupsi di rudal biar mati.Klo perlu gedung DPR nya juga di rudal biar tikus tikus di dalem nya ikut mati gampang kan om
Polisi ma kehakiman memang sepaket untuk menjadi koropsi di negara ini sanggat mudah
Intinya, indonesia gakan pernah bersih dari korupsi...atau minimal sedikit korupsi.