TRIBUN-VIDEO.COM - Komisi I DPRD Maluku melakukan rapat lanjutan terkait konflik sosial di Pelauw-Kariu hari ini Kamis (11/3).
Rapat itu menghasilkan hunian sementara bagi warga Kariu yang sementara mengungsi di Aboru, Pulau Haruku bakal dibangun.
Diketahui para pengungsi sudah bertahan selama satu bulan lebih pasca konflik pada 26 Januari 2022 lalu karena masalah tapal batas tanah.
Kondisi para pengungsi saat ini tentu harus diperhatikan pemerintah.
Agar beban sebagai pengungsi sendiri setidaknya dapat berkurang sedikit demi sedikit.
Diketahui, sudah lebih satu bulan, sebanyak 1370 warga Kariu atau 330 KK masih mengungsi di Negeri Aboru, Maluku Tengah.
Dimana, 150 orang diantaranya merupakan balita dan 250 orang lainnya lansia.(*)