Kisah Kris Mpu Gandring Pembawa Kutukan.
Фильм және анимация
Keris Mpu Gandring adalah senjata pusaka yang terkenal dalam sejarah berdirinya Kerajaan Singasari.
Keris ini dikenal memiliki kutukan, yang dikeluarkan oleh pembuatnya yang bernama Mpu Gandring.
Isi kutukan Mpu Gandring adalah bahwa keris ini akan meminta tujuh korban dari kalangan penguasa Kerajaan Singasari.
Kutukan keris ini pun benar-benar berlaku, yang mengakibatkan terbunuhnya raja-raja Kerajaan Singasari.
Keris Mpu Gandring merupakan keris yang dipesan oleh Ken Arok, yang pada awal abad ke-13 menjadi prajurit dari Tumapel, sekarang Singasari, di Malang.
Keris ini dipesan oleh Ken Arok untuk menghabisi majikannya sendiri, yaitu Tunggul Ametung, yang saat itu menjadi akuwu (camat) di Tumapel.
Hal ini dilakukan karena Ken Arok jatuh cinta dengan istri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes.
Ken Arok kemudian memesan keris kepada seorang pandai besi terkenal bernama Mpu Gandring.
Mpu Gandring menjanjikan keris ampuh untuk membunuh Tunggul Ametung yang sakti dalam waktu satu tahun. Namun, selang beberapa bulan, Ken Arok sudah tidak sabar.
Ia pun nekat merebut keris yang belum sempurna dan menusukkannya ke dada Mpu Gandring hingga tewas.
Пікірлер: 40
Luar biasa kris empu gandring kren mantap
Ya begitulah critanya...Pertama Empu Gandring, Kebo anabrang,Ken Arok, Anusapati, Tohjaya, Ken Dedes, Ken umang...trs kerajaan tentram dipimpin Ranggawuni whisnuwardana...
@budihartono9507
4 ай бұрын
Pertama empu Gandring selanjutnya Tunggul ametung kebo ijo Ken Arok anusapati, kalo tohjaya terbunuh melalui tombak bukan keris MPU Gandring
Mpu gandring hidup masa kerajaan Singasari.. contoh gambar keris diatas bukan dibuat jaman itu...
Keris empu gandring itu luk 13 kere kede, bukan nogo sosro
👍👍👍
RAHAYU RAHAYU. LESTARIKAN CAKAR BUDIDAYA KITA.AMIN YRA 🙏🙏🙏
Dongeng lagi 😂
Keris Gandring itu keris yg belum selesai di buat...itu terlalu bagus untuk Keris Gandring....
@ruslan-cf8so
8 ай бұрын
keris Gandring yang dititisi pangeran diponegoro. leluhur kita orang jawa. mitos mitologi.
@sunulee3555
8 ай бұрын
@@ruslan-cf8so berarti bukan keris Mpu Gandring dong ya???
Keris Mpu Gandring mengandung kutukan kak Nad...karena Ken Arok mengambil secara paksa dan menghilangkan nyawa pembuatnya...Ken Arok dan keturunannya akan meninggal karena keris itu...itulah kutukan Mpu Gandring
Keris MPU gandring itu habis makan tumbalnya akan hilang sendirinya,, MPU Tong Bajil salah satu korban keris MPU Ganding dengan cahaya biru..dengan warangka seongok kayu ranting. Salam Rahayu..Rahayu
Dongeng Bukanlah Cerita Akan Tetapi Cerita Itu Ada KISAHNYA.. ⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
Keris Mpu Gandring blm ad gagang dan warangkanya...keris itu blm selesai
Keris empu gandring bukan nyekrem gitu, sederhana, bentuk laduk, tanpa luk.
itu keris palsu.keris empu Gandring begitu cabut hrs tumbalnya nyawa Baru di sarungkan lagi
@user-mu7wl9pz3t
6 ай бұрын
trus dimana keris itu sekarang?
Keris Gandrung kdnarok Karo kendes
Lucu😂
ชาว ยูนานี ทิ้ง สมบัติ เยอะ อาเซียน อิสราเอล ภาษา สมบัติ พวก ให้ราษฎร พวกเรา ไม่เออ มีตอบแทน ราษฎร พวกท่าน ไม่นาน แต่ ต้องมี พวก เออ บาทเจ็บนั้น โรรรรรร
ngeri om 😳
sih gak tahan ingin memiliki ken dedes sehingga membunuh tunggul ametung
keris empu gandring gk sebagus itu , keris empu gandring yg asli masih kayak pentungan .
Menurut cerita ini semua karena karma tunggul ametung mencuri putri kendedes padahal tunggul ametung kan penguasa kenapa tidak dimintak ke orang tua nya ini awal malapetaka keris empu gandreng terus kenarok juga engak sabar tunggu keris pesanan nya sampai mebunuh empu gandreng dan empu mengutuk kenarok kalau ini cerita benar seperti menanam berbuatan nya
🇲🇨 Nusantara Indonesia 🇲🇨
Kisah
Itu tdk sepenuhnya benar. Namanya cerita sejarah yg diciptakan pemerintah kolonial belanda. Silakan cek sumber sejarahnya
Kata nya keris nya TDK di ketemu kan 😮 koq ini di crita kan 😢😢
Yoyo
kalau mau keris itu ada di saya
Bukan itu kerisnya.
bukan mpu gandring x
Pertanyaan saya, dimana sekarang keris empu Gandring berada yang sudah melegenda itu
@ademaman9896
6 ай бұрын
Sepemikiran bro
Bukan itu kerisnya....
Ah
Karena