Kisah Kerinduan Bilal bin Rabah Kepada Rasullullah SAW | Buya Yahya

Saat Bilal mengumandangkan Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang sangat memilukan. Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Rasulullah. Umar bin Khattab yang paling keras tangisnya.
Bahkan, Bilal sendiri pun tak sanggup meneruskan azannya. Lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai. Hari itu Madinah mengenang masa saat masih ada Rasulullah di antara mereka.
Hari itu adalah azan pertama dan terakhir bagi Bilal setelah Rasulullah wafat. Azan yang tidak bisa diselesaikan karena isakan tangis rindu kepada sosok Rasulullah SAW.
Ya Allah, saksikanlah, betapa dalamnya kerinduan kami kepada Rasul-Mu; sosok yang kami tidak pernah menjumpainya tetapi selalu ada dalam hati kami. Sosok yang kami nantikan syafaatnya pada hari kiamat kelak atas izinMu, ya Rabb.

Пікірлер

    Келесі