Kematian Mengenaskan dari Game Expo Terbesar Dunia
Electronic Entertainment Expo, atau E3 adalah event yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar game, pengembang, dan penerbit. Sejak 1995, setiap tahunnya, puluhan ribu orang datang ke acara ini untuk melihat pengumuman game terbaru, mencoba demo eksklusif, dan bertemu dengan tokoh-tokoh besar dalam industri game. Lalu tiba-tiba, 12 Desember 2023 lalu, mereka mengumumkan untuk berhenti. Mereka menyerah kalah dengan disrupsi besar di industri expo. Apa yang terjadi? Kok bisa? Simak selengkapnya di video ini
Disclaimer:
Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini bukan naskah akademik maupun karya jurnalistik.
Sumber Referensi:
Den of Geek. (2023, December 12). The biggest reasons why E3 is officially dead. Retrieved from www.denofgeek.com/games/the-b...
Kuchera, B. (2023, December 12). How the internet killed E3. Ars Technica. Retrieved from arstechnica.com/gaming/2023/1...
Fahey, M. (2023, December 12). Why E3 died: A failure to evolve, huge costs, and too much competition. IGN. Retrieved from sea.ign.com/news/210042/why-e...
Brad Chacos. (2023, December 12). E3 is dead. Is CES next? PCWorld. Retrieved from www.pcworld.com/article/21713...
Plante, C. (2023, December 12). E3 canceled 2023. Polygon. Retrieved from www.polygon.com/23998280/e3-c...
BBC News. (2023, December 12). E3 canceled permanently. Retrieved from www.bbc.com/news/technology-6...
Batchelor, J. (2023, December 12). E3 is dead. Now what? GamesIndustry.biz. Retrieved from www.gamesindustry.biz/e3-is-d...
Warren, T. (2023, December 12). E3 gaming convention canceled: The death of an era. The Verge. Retrieved from www.theverge.com/23998271/e3-...
UPI. (2023, December 19). Electronic Entertainment Expo canceled: E3 and the future of video games. Retrieved from www.upi.com/Voices/2023/12/19...
Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan
Kunjungi:
www.cias.co
www.indrawannugroho.com
My contact:
bit.ly/Kontak-Indrawan-3
Follow me at:
/ indrawannugroho
/ indrawannugroho
#corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi
Пікірлер: 180
Mantap Prof, jadi mengingatkan masa-masa kejayaan E3 :')
@bib8227
27 күн бұрын
wakwaw
@attafriski5901
27 күн бұрын
Broooooooooo
@mastahjihan9461
27 күн бұрын
apakah faktor WOK bang?
@kalapagadis
27 күн бұрын
Ini udah pernah lu bahas kan beberapa bulan lalu? Atau malah tahun lalu
@mimerfb
27 күн бұрын
@@mastahjihan9461WOK WOK
Fisik mulai ditinggal. Digital datang. Makin kesini kecepatan perkembangan teknologi semakin cepat. Gaya hidup berubah. Bayangin kehidupan 30 tahun kedepan.
@RomeoooGF
28 күн бұрын
Gaenaknya full digital tuh gamenya bisa aja dihapus dan gabisa dibeli kaya Forza horizon 3-4 ya walau bisa dimainin.
@dimitrypozharsky111
27 күн бұрын
Lama2 semua game hanya bisa dimainin pake internet doang (cloud gaming) tanpa data memori, keknya dulu pernah ada Google Stadia, cloud gaming cuma bisa dimainin di wilayah yg internet 5Gnya merata semua, klo di Wakanda "buat apa internet cepat"
@novandwiariyanto9591
27 күн бұрын
Percaya ga percaya, balik lagi ke era game online PC. Tinggal tunggu waktu aja.
@wahyudinramdhan3655
27 күн бұрын
@@pranowoical1774 masa pameran Otomotif dan kuliner digital juga, Gimana matrial dan test drivenya
@azuanism
26 күн бұрын
KECUALI EMAS! ☺️
Kita bermain bebas dan tulus waktu kecil, dan semenjak dewasa, kita bermain dengan mengorbankan orang lain. Thank you Nintendo, Sony PS, dan semua permainan di dunia
@Rante810
22 күн бұрын
Betul.
salah satu rekanan close de dor yg netral dan ga bahas politik, tetep adem melihat kontennya
Liputan HotGame di E3 2002 menjadi sangat berkesan bagi saya. karena saat itu membaca liputan jurnalis lokal langsung in site adalah hal langka, korespondensi wartawan lepas sudah biasa, tapi bagi jurnalis media lokal akhirnya resmi hadir sbg peliput sangat membanggakan.
@natz451
27 күн бұрын
Wow jaman2 panggilannya redhot ya, saya jg tau E3 dari hotgame, ternyata industri game besar gk kalah dari film, musik dll
@bpcgos
27 күн бұрын
@@natz451 iya,gan... Tinggal nunggu wawancara bang Ramadhan Syukur a.k.a RedHot sama Papi Gee, mudah2an terpenuhi , sama kayak kak gun, grandc, maestro media gaming yg udh pernah diwawancari papigee
@amareamar9389
27 күн бұрын
pembaca hotgame pasti pernah beli buku walkthrough buat tamatin game.
@ariantasariedimunthe4734
27 күн бұрын
Bukannya media pertama yg ke E3 secara resmi itu TLM dan Jagat yah ? Hotgame setau aku pake duet sendiri bukan jurnalis resmi yg diundang
@bpcgos
27 күн бұрын
@@ariantasariedimunthe4734 Kalau sepengetahuan ane setiap yg menghadiri E3 harus registrasi dulu ke panitia sebelum mendapat undangan resmi setelah verifikasi karena E3 masa itu belum dibuka untuk umum seperti E3 akhir akhir ini, saat itu E3 hanya khususu untuk insan yg berhubungan dengan dunia game karena itu bisa hadir di sana sangat luar biasa. CMIIW
Sebenarnya e3 udah hilang karena generasi berubah, gen Z udah ga relevan dengan exhibiton yang diadakan secara langsung selain mereka generasi yang besar karena pandemi dan terbiasa dengan diam dirumah dan online streaming. berbeda dengan milenial yang masih senang datang dan bertemu secara langsung makanya ada yang bilang "The world reach it's peak between around 2001-2019, after that's it's just turn down". Jadi expo yang eksklusif diadakan secara langsung kurang relevan sama gen Z, dulu juga di indonesia sempat ada GDG dan Pameran Game lainnya yang sangat antusias sampe penuh venue dan sekarang udah ga ada karena pasar gen Z udah ga relevan dengan exhibition secara langsung karena mereka selain tipe mager (malas gerak) tapi juga biasa dimanjakan dengan "apa apa streaming aja lah"
@Rante810
22 күн бұрын
💯
@hellchemical
3 күн бұрын
🤦♂️🤦♂️🤦♂️🤦♂️
ini gegara sony gak mau dan stop ikut E3...karena tinggal release teaser atau trailer di media sosial udah beres...tanpa harus persiapan bangun booth megah seperti jaman dulu di E3...developer lainnya pada ngikut
comprehensive analysis prof. E3 dan TGS adalah beberapa contoh game expo yang sangat2 bergengsi di medio 2000an (golden age of gaming menurut beberapa orang). kala itu membaca hasil liputan dan undian bonus2 merchandise dari jurnalis2 on-site majalah game semacam hotgame, gamestation, gameplus, ultima dan majalah/ tabloid lainnya sangat2 ditunggu karena adanya update games yg akan dirilis serta isu2 gaming di masa depan. yah tapi namanya zaman sudah berubah, info mudah didapat melalui internet pun juga banyak developer game dan konsol akhirnya membuat pers rilis secara mandiri (cost efficiency mungkin) via youtube dan media online lainnya. so sad to see E3 is finally sunk, semoga ada inovasi industri gaming expo di masa depan
kalo inget E3 jadi inget Geneva Motor Show yang sama-sama udah gada taun ini, padahal dulu 2 acara itu yang paling di tunggu
Mungkin ini buat tambahan Dulu sebenernya yang mulai meninggalkan adalah Nintendo, karena waktu itu nintendo dalam masa suram akibat gagalnya wiiU dan 3ds yang penjualannya kurang maksimal. Nintendo masih ada stand tp khusus untuk mencoba game terbaru saja, tidak ada presentasi secara langsung di panggung, gantinya pas waktu E3 pasti ada presentasi Nintendo direct via KZread, ternyata direct mereka lewat youtube juga di diberitakan juga sama media besar macam IGN, Gamespot outcomenya sama. Jadi bisa menghemat budget dan semua orang tetap bisa menikmati dan menghindari akward moment kayak lupa naskah pidato, game nya ngebug waktu di panggung dll. Seiring waktu pembuatan video game semakin mahal dan semakin lama, dari yg biasanya 2 tahunan menjadi 4-5 tahunan, otomatis publisher besar kl ajang E3 yang setiap tahun ada belum tentu bisa memamerkan game terbaru mereka. Dengan pandemi covid, masing masing publisher besar belajar dari Nintendo bahawa acara sendiri di channel sendiri sama efektifnya
@Rante810
22 күн бұрын
Terima kasih...🥱
@hellchemical
3 күн бұрын
Not fun
era 1995 itu era games dos dan windows berkembang. jadi inget saat bermain Xenobots/ultrabots , prince of persia, rayman, gold digger, red alret, haft life, tie figter, twinsen odssey etc 🙂
Dari jaman psx gw ngayal bisa datang ke e3... Bagi gamer gen millenial e3 semacam ritual tahunan...
Kykny mendiang Satoru Iwata, mantan presiden Nintendo itu bisa dibilang 'ahead of its time', karena Nintendo Direct sendiri udah ada duluan bahkan sebelum digital conference jadi trend. Memang beralasan banget sih karena masing2 perusahaan konsol dan game jauh lebih memilih membuat sendiri karena biayanya lebih murah, waktu dan persiapannya bisa dikontrol penuh, serta durasi yang lebih fleksibel.
dulu pgn bgt ke e3, tapi temen yang terakhir ke e3 bilang sepi bgt kaya bukan acara lagi. kaya showcase kosong
Beli majalah2 game utk mengikuti berita2 terbaru dunia games dr event E3 & TGS....Hot game, game master, ultima, dll. Semuanya mjd kenangan masa muda
@nagitokomaeda4338
6 күн бұрын
Sekarang majalahnya berhenti terbit
POV menurut saya Dunia Gaming mencapai titik jenuh, apalagi sekarang sudah muncul AI di 2024, Grafis pun sudah hampir setara seperti menonton Movies di Cinema, apa lagi yang perlu diharapkan lebih jauh?
Apa yg terjadi ?! Kok bisa ?! Yuk kita cari tahu !! Kata kata yg paling saya suka.. 😊 Karna dibalik kata2 tersebut Ada ilmu dan pengetahuan yg sangat luar biasa
Waahhh, gk expect bakal bahas E3. Lgsg gw subs proff 🔥🔥
Hal yang serba instan pada akhirnya jadi membuat kita cepat bosan, hidup udah nggak seasik dulu saat semuanya butuh effort lebih. Mau nonton anime nunggu seminggu, nggak bisa dipause, intro gabisa diksip. Tapi jadi kebahagiaannya terasa banget
Summer Game Fest masih jauh kalo dibanding E3 gk Bisa dibandingin njir ya awal kehancuran Dimulai Pas Covid Habis itu mereka susah Comeback Sony Sudah Ada Event Sendiri State Of Play, Nintendo Ada Nintendo Direct, Xbox Showcase. E3 Telat adaptasi ke Digital Apalagi Presentasi Digital bisa dilihat langsung Di KZread tanpa harus sewa stand/booth mahal.
@ilhamsusanto664
21 күн бұрын
Sony punya 2, State of Play dan PlayStation Showcase
Memang hebat Pak Hendrawan ngeri ngeri sedap kata katanya saya suka mantap ya bang.....
dulu wkt SD atw SMP cita2 gw bisa datang ke E3
@robertbimo
23 күн бұрын
Yah gak kesampaian😅yah udah cari yg sejenis
akhirnya dibahas jg
Insightful 👍🏻
Keren kesimpulan n hikmah yg bisa diambil
Presentasi PS3 di 2005 adalah yg terbaik sepanjang masa
Generasi berubah industri game juga pasti berubah. Sejujurnya saya kangen juga main gam console rental.
@robertbimo
23 күн бұрын
Masih ads bro 😅😅😅😅 cuman belum ada ps 5 nih 😅😅😅
Tapi Tokyo Game Show masih hype peminat sih. Sama-sama event game Exhibition padahal.
pokok masalah berawal dari industri game adalah gaming console maupun pc merupakan industri berbasis digital. secara fisik hanya dari developer console saja. ketika developer2 console beracara sendiri maka peserta expo ttg gaming akan habis dengan sendirinya. dan untuk peluncuran2 game baru murni dari developer gaming yg mau mempromosikan game2 mereka hanya butuh tampilan visual dan suara dari game akan lebih memilih media digital dan online yang jelas lebih murah dari segi biaya dan jauh lebih efektif untuk menjangkau menarik konsumen/gamer dari seluruh dunia.
E3 ini terlalu juwama, tiket dinaikan dan biaya pameran dinaikan tidak ada inovasi ke arah digital, terlalu nyaman saat itu
@MuhammadAditya-kd6ig
25 күн бұрын
E3 emang menolak digitalisasi karna digitalisasi lah yang pada akhirnya mengakhiri perjuangan mereka. mereka sepertinya sudah melihat tanda2 kehancuran dunia expo game makanya harganya dinaikin untuk meraup untuk sebanyak2nya sebelum akhirnya mereka tamat. sepertinya emg udah waktunya mereka habis.
@robertbimo
23 күн бұрын
@@MuhammadAditya-kd6igpenyelengara event gimana mau digitalisasi ? Banyangin nanti penyelengara GIAAS Aatau IIMS bikin event digital. Kayaknya gak kebayang deh😅😅😅 dan nasib E3 ini bisa jadi ke GIAS dan IIMS juga kalau biaya makin tinggi tapi return makin dikit.
sekarang game dev cukup bikin acara streaming aja, nanti direact sama streamer2, potongan clipnya viral di sosmed. lebih murah wk
Bahas yg sama juga Pak Indra dari collapsenya pameran jam tangan: Baselworld..
Mantap prof
makin ke sini makin ninggalin game konsole sii,,karena game2 lewat hp sekarang grafis dan gameplaynya jg g kalah seru,,buat apa ngeluarin duit lebih kalau di hp aja jg bs fun dan di bawa kemana2
wah para kostumer sekarang shift ke spiritualitas dan menyiapkan ketenangan hidup kali
Event E3 sudah mati, akan tetapi Tokyo Game Show masih tetap hidup dan berjalan lancar
goks om🔥
Intinya bisnis harus bisa beradaptasi dan berinovasi
dlu gw hype banget ngikutin game baru rilis & console baru lewat liputan E3 d majalah hotgames
Sayang sekali :(
padahal suka bgt nonton e3 sama hypenya mulai dari saya smp di 2015
Setau gw knapa expo game udah ditinggalin soalnya game dev ga mau ngejer2 tanggal expo buat promosi game mereka lagi. Beberapa game dev skarang udah bikin expo mreka sendiri
@shutup1037
14 күн бұрын
Betul, kyk Blizzard activision, nintendo
wah...
E3, TGS cita2 saya datang ke 2 event itu suatu saat tp baru kesampeannya G2G
pak, bahas mengenai petro dolar dong :)
Dulu Nintendo Direct sempat ditertawakan Sekarang, kita bisa lihat sendiru. RIP Satoru Iwata
Walaupun gak pernah langsung hadir disana tapi ikut merasakan hype nya 😢
Mantap Dok, cocok bikin channel gaming!!
cepet banget dunia berubah, harus pinter pinter beradaptasi.
Covid merubah semua
Begitulah kalau penyelenggara menerapkan biaya yg mahal blm lagi tdk bisa beradaptasi dan jga para pengembang dan perusahaan besar sdh punya brand sendiri jdi ngapain ikut kalau bisa sendiri buat acaranya yg mana kita bisa bebas dan hemat serta leluasa
habis badai covid lupa kl ada E3
@kakikuda2020
14 күн бұрын
Bang live lagi bang
Proff bahas starlink, dilemanya provider indonesia sehingga speed starlink turun
Tetap saja ikut pameran secara langsung dengan digital suasana dan hype-nya akan berbeda. Sekarang mungkin sedang panas-panasnya digitalisasi, tapi nanti juga manusia akan merindukan suasana keramaian seperti event E3 lg. Skr ini hanya kondisi sementara. Ingat kemarin covid banyak yg memprediksi bahwa setelah covid semua akan full digital dan WFO, semua mengatakan covid mengakselerasi behavior masyarakat yg semula offline menjadi online, tapi ternyata prediksinya meleset, perusahaan-perusahaan yg mempersiapkan digitalisasi total malah pada bangkrut karena orang-orang pada kembali ke aktifitas Offline. Menurut saya, Offline dan online tetap akan saling berdiri sendiri, tidak saling mematikan. Online memberikan kemudahan, Offline memberikan kenyamanan dalam berinteraksi baik dengan sesama manusia, atau objek-objek lainnya
@JohanHerdiPutra
24 күн бұрын
Gak juga, semenjak covid emang banyak kok yang sekarang jadi WFH. Temen-temenku yang kerja sekarang kebanyakan cuman ke kantor 1-2 kali seminggu. Aku sendiri juga cuman 2 kali seminggu ke kantornya. Memang nggak bikin full WFH, tapi tanpa adanya covid, kayakmya saya bakal kerja 5 kali seminggu di kantor.
@JohnyLim6393
22 күн бұрын
@@JohanHerdiPutra tentu ada perubahan, tapi pastinya Offline tetap tak bisa dihilangkan. Dan betul kan pasti disuruh masuk kerja ke kantor lagi, tidak bisa full WFH seperti yg diprediksi para para pakar dan influencer. Pastinya kemarin-kemarin banyak startup yg mati dan mayoritas karena penyebabnya mereka sudah full invest ke digital. Klo diingat" atau bisa dicari" lg video-video pada masa covid, rata-rata pakar/influencer selalu mengatakan covid mengakselerasi behaviour masyarakat untuk full online(digital), dan nyatanya skr itu tidak terjadi, prediksinya melenceng , dan saya pribadi sejak waktu itu pun sudah tak setuju, saya yakin dunia full digital seperti divisualisasikan di film tak akan terjadi, contoh seperti dunia virtual Meta yg kemarin digadang-gadang bakal menggantikan interaksi manusia secara keseluruhan, sampai mendorong pertumbuhan cryptocurrency karena banyak yg bikin dunia virtua, apa kabarnya sekarang? 😅. Karena saya yakin manusia pasti tetap akan berinteraksi secara fisik, sepaling-paling digitalnya, mungkin mentok hanya 50:50 antara offline & online.
@JohanHerdiPutra
22 күн бұрын
@@JohnyLim6393 kalau itu saya setuju, pendapat pakar memang berlebihan. Tapi ya itu sifat alami manusia. Hal yang sedang dirasakan, hal yang sedang hype itu bakal terasa lebih daripada yang sebenarnya. Makanya, dalam melakukan keputusan bisnis harus sadar betul akan hal ini. Kalau tidak, ya uang bakal lenyap 😅
Gara-gara game mulai gacha meraja rela 😅 Dlu keinget jaman reaksi orang tiap ada teaser game baru berasa hype banget, apalagi pas keanu di cyberpunk
Memang lebih hemat,& efisien, tapi Kompetisi antara produsen jadi kurang game sekarang memang memiliki tampilan memukau tapi rasanya hampa ide baru
Amin ya rabbal Alamin
Untuk publisher besar bisa mengadakan pameran mereka sendiri, untuk yang kecil-kecil gimana bisa menunjukkan eksistensi
Intinya banyak gamer console beralih ke game online, kenapa game online bisa konsisten lama, walaupun gameplay gitu" saja dan kalah grafik visual daripada game konsole, ya karena keseruannya beda. Makanya sekarang Developer game konsole banyak yg meremake game" kejayaan konsole lamanya kayak game PS1 dan PS2 buat jual nostalgia ke para gamers dengan graphic HD.
@shutup1037
14 күн бұрын
Dan sekarang game-game live service dah pada mati tuh yang baru2. Yng masih hidup ya yang itu itu aja akhirnya
Stiap bisnis ada masanya
alasan mulai redup setau saya karena MAKIN MAHAL sewa lapaknya. mungkin karena mereka tau bahwa sega, nintendo, playstation, xbox dan para development seperti square enix dll kaya² makanya ngasih harga mahal banget. tapi karena pandemi akhirnya apa² online. pandemi > endemi akhirnya karena sudah mencoba online dan malah menguntungkan dalam pebjualan dalam promosi online, apalagi biayanya lebih murah maka mereka mulai pada berpindah ke online dan game expo mulai dilupakan
@robertbimo
23 күн бұрын
Online jgn disalahin. Masalah utama adalah biaya.. Kalau biaya murah apakah brand gede kayak sony, ubisoft, bakalan cabut ? Ini tantangan buat perusahaan penyelengara event.
wah kangen E3
aamiinn
Di iringi hilangnya game fisik dan mata uang fisik 😂😂😂
welcome summer gamefest, sekarang semunya go digital.
nyimak
Prof mirip wiranto
😢
Aamiin
Disini saya saat sub 990k, semoga cepat tembus 1m
@ronoazoro-5428
28 күн бұрын
Gua udah lama 😅
@aditzoti
28 күн бұрын
Saya sub deh kasian kakek boomer🎉😂
satu sisi, perekonomian tidak bergerak... seperti upah untuk cosplayer, pembuat brosur, biaya MC, biaya EO, biaya sewa2 perlengkapan, GDP yang terserap dan lain-lain... dengan dalil biaya yang murah...
absen gaez ❤️🔥🎉
padahal video soal industri game tapi endingnya kok sedih bener
Menunggu saat nya game kembali ke physical game seperti congklak dan bola bekel 😂
pantes nyari2 event E3 di youtube udah gak ada
Jadi ingat majalah CHIP di masa itu 🙂
Ngedenging banget backsoundnya
E3 tetap ada di hati 😥
Tanya Pak, kira kira kenapa E3 bungkus tapi event gamescom dan tokyo game show masih jalan ya Prof ? Nice Topic BTW, terima kasih 😁
@IndrawanNugroho
26 күн бұрын
E3 itu lebih ke industrial expo dengan pameran dan press conference sementara Gamescom dll fokus pada fans engagement dengan event2 seru untuk para fans.
Direct to Customer era telah sampai juga di industri game😂😂😂
@robertbimo
23 күн бұрын
Direct to customer udah lama. Lah itu ps network ? Udah bikin penjual eceran yg jualan fisik keambil omsetnya. Belum lagi developer besar yg juga ikut ikutan jualan sendiri sehingga customer bisa beli langsung
pdhal bnyk yg gede dr E3, tp skrg yg udh gede malah bkin acara sndiri
The Game Awards udah paling efisien
industri game indonesia perlu bangkit
@Erik-ud1hc
27 күн бұрын
Apaan bang, paling cm ML doang gamenya diindo mah, pathetic😢
@ReiHunt
24 күн бұрын
bocil di indo susah move one dan game grafis kotak2 dianggap lebih menarik bagi gen alpha
@naranyala_dev
24 күн бұрын
@@ReiHunt well, mod distance horizon sugguh menggoda
RIP E3 1995-2023 Press F to pay respect Gone and Forgotten
Ini kalo otomotif GIIAS ya, tapi kalo pameran 1 merk doang ga seru juga..
@RomeoooGF
27 күн бұрын
sekelas CES sih. bener pas kemaren summer game fest juga engga seru :)
Backsound nya mengganggu banget🥲
DLC menghancurkan casual gaming
selain karena distribusi digital dan tiap publisher punya acara mereka sendiri, E3 dikenal sebagai acara yang penuh cringe karena mereka suka masukin performance yang ga perlu. contohnya bisa search E3 2019 Supercut dari Crowbcat.
Bentar lagi peradaban manusia cuman ada di dalam virtual
@robertbimo
23 күн бұрын
Nope ...... Manusia mahluk sosial so virtual mungkin ada tapi interaksi fisik akan tetap ada dan lebih berjaya daripasa virtual
@stephanuswidjaja105
23 күн бұрын
@@robertbimo gabakal lama sih, mata uang skrg pada pake dompet digital. invest di digital. beli² digital.. klo bersosiali sasi di offline masi oke, tp selain itu semua serba digital.. cek aja.. apa berapa org yg masi megang uang fisik dibanding digital.. di pom aja uda banyak yg cashless.. prediksi saya 2026 semua sudah all in Digital.. & motor mobil 80%+ sudah elektrik. semua akan dipaksa berubah mengikuti zaman paling baru
@robertbimo
23 күн бұрын
@@stephanuswidjaja105 walau pun semua sekarang bisa digital tetap fisik gak akan hilang. Contoh aja pasar becek masih ada sampai sekarang dan masih banyak pengunjungnta walau pun sekarang sayur, bumbu dan sembako udah bisa beli secara online. Digitalisasi mungkin akan mendominasi tapi tidak bisa 100% .
Perang menghancurkan gamer🎉🎉🎉🎉😂 gamer jd pilot drone perang🎉🎉🎉🎉🎉😢
Microsoft kini putusin kluar China n kini drop nilai sahamnya Krn pengembang software terbesarnya dari dulu itu dichina😅 Jd saat pindah maka mulai dari awal n bisa lebih mahal n kini ngak ada update Microsoft 12 n 13 lagi Krn ngak dikembangkan China 2023
@ilhamsusanto664
21 күн бұрын
Baguslah... biar bangkrut aja tuh perusahaan, kalo bisa semua perusahaan Amerika hancur lebur dan Asia lah yang akan memimpin
Rekam suaranya burik amat
Ok buat bikin game perlu 3 hal yaitu model gede trus manusia siap n terakhir itu ada pabrik siap yaitu punya listrik stabil n juga punya persiapan hardware kuat. So misal hok itu perlu listrik Ampe 100000 Watt perhari buat server mereka aktif n awasi game lewat ai yg butuh listrik banyak. Maka negara Vietnam buka pabrik Microsoft bahkan sebelum perang dingin China Amerika aja ngak bisa buat game Krn mereka ngak siap dana n siap listrik apalagi Indonesia kagak dilirik Microsoft sebelum kluar China n lu harap mereka bangun pabrik sini yg sering mati lampu n demo berjilid2 + tenaga kerja yg kagak paham code game n cuma jago hacking di sosmed dgn propaganda murahan sementara jago hacking itu malas masuk sosmed Krn bisa hidup ngak tenang dihajar politikus busuk n polisi korup !
Effect perang dingin as Krn block China n China block Amerika maka game even akhirnya kena imbas punah ! Krn mesin suku cadang dari China tapi konteks dari Amerika n game dunia akhirnya berhenti deh
@robertbimo
23 күн бұрын
Maka marketnya akan diambil vietnam , malaysia dan semoga Indonesia . Apa china bisa sendiri ?
gw dnger E3 kek dnger istri :v
Sebuah koment kusorot bukan bagus Indonesia Vietnam bisa ikut bikin ???? Saat mereka jaya aja Indonesia ngak dilirik kenapa diusir China lirik Indonesia apa segitu putus asa mereka ??? Apa yg nulis ada otak ??
kalah sama game airdrop kwwkwkk
yang paling ditunggu dari E3 itu ya cringe moment nya :")
@RomeoooGF
27 күн бұрын
konami juara sih
@ordnry.z
27 күн бұрын
@@RomeoooGF one million troops.. *silent*
14 menit lalu
Game itu susah dibuat diluar jepang China n Eropa bahkan jepang aja Uda bangkrut dunia game Krn dimatiin Amerika n pindah ke China smua ahlinya Krn cuma China siap. N Amerika kini turun baik software n game mereka Krn biaya yg besar n ahli yg makin malas bikin game Krn beban hidup makin berat n susah sumberdaya komputer spt komponen inti yg harus import China shg masuk mahal shg dikurangi Ama pabrik shg performa turun n org malas main n pembuat malas buat game baru diamerika. So ngak segampang itu bacot Alhamdulillah kan bagus bisa pindah ke Indonesia ???? Sumpahin n suruh pindah ee disini sering dibobol hacker Jerman Rusia n Amerika bergilir kayak perek di Kalijodo dulu + miskin perangkat n biaya game mahal ngak siap tanggung (maka banyak pembuat game local yg mati satu2 SPT si tahu bulat dsb itu tutup lu suruh game jepang Amerika kelas berat perlu energi ratusan ribu Watt buat game stabil + manusia yg gaji puluhan juta dlm group shg puluhan miliaran harus kluar sbg gaji + harus ada PC n perangkat komputer canggih agar bisa bedah jeroan game. Jd jgn mimpi ambil kesempatan Krn kita ngak siap bukan mereka ngak mau !