Kenapa Toko org Chinese selalu pake karyawan. padahal tokonya sepi

#toko #dagang #bisnis #tips #trick #nabimuhammad #muhammad #chinese #fashion #distro #man #islam

Пікірлер: 2 200

  • @magung2653
    @magung26537 күн бұрын

    Jika kita punnya karyawan berati kita berbagi rizki kesesama.. doanya karyawan untuk toko atau tempat usaha kita jadi barokah bawa rizki untuk usaha kita.. jangan takut rugi jika untung kita cuma sedikit.. jangan takut rugi jika kita punnya karyawan.. tetap semangat dan optimis 👍🏻

  • @IneRarasonya-uf7qv
    @IneRarasonya-uf7qv2 күн бұрын

    Betul bang krn akupun muslimah Tionghoa jadi tahu & merasakan sendiri hal² yg abang sebutkan diatas😊

  • @dhandyardiansyah6292
    @dhandyardiansyah62927 күн бұрын

    Aku bekerja di Toko elektronik punya org kalbar keturunan chinese sampe 12 thn.... Walaupun sepi nama jg dgng.... Tp ilmu nya prinsip dngng org chinese sdh aku dalami dan aku pelajari.... Sampe aku di gajih di atas gajih UMR alhamdulilah.....

  • @juwantobonsaiart4759

    @juwantobonsaiart4759

    Күн бұрын

    Itulah kehidupan

  • @gandashave7761
    @gandashave776116 күн бұрын

    Sy zhuhur ashar maghrib isya, selalu tutup...dan mereka pada bilang,,pak kok kalau sy lewat selalu tutup ya..?? Sy hanya ingin memperbaiki sholat sy,,,biarkan usaha sy Allah yg atur. Alhamdulillah ditengah gempuran kompetitor yg makin banyak usaha sy masih berjalan

  • @solihuntriyayan9374

    @solihuntriyayan9374

    14 күн бұрын

    @@gandashave7761 ya selama masih d kasih nafas pst Alloh kasih kita rejeki..asalkan kita ttp usaha..bersukur seberapapun rejeki yg kita dapat..Krn rejeki tdk akan prnh tertukar.. 🙏

  • @uploadapasaja6671

    @uploadapasaja6671

    14 күн бұрын

    Tutup dijam berapapun tetap bagus yang penting konsisten, kalau pelanggan sudah tahu pas jam shalat toko tutup tapi ternyata masih buka maka secara teoritis akan tidak ada kunjungan pelanggan karena dipikiran mereka pada jam tersebut toko tutup.

  • @andreafrizal5749

    @andreafrizal5749

    13 күн бұрын

    km kasih jawaban buat Pelanggan / pembeli gak ? klo pas jam" waktu sholat Toko tutup dulu

  • @linaherlina9371

    @linaherlina9371

    13 күн бұрын

    Saya warung Deket masjid. Klw waktunya sholat saya tutup. Saya sholat jg. Tp tetep aja warungnya sepi

  • @anaekemchanel1672

    @anaekemchanel1672

    13 күн бұрын

    ​@@linaherlina9371solat itu kewajiban bukan utk mencari rejeki..klo pngen cepet kaya piara tuyul.ga usah solat.tpi nanti waktunya mati jadi sengsara masuk neraka.😂. Info di filipina orang yg ga solat aja alias penyembah yesus pd belangsak semua.miskin..sengsara padahal dia ga pernah solat

  • @Novanbr
    @Novanbr20 күн бұрын

    Tipsnya bagus. Btw hadist tentang belajar sampai negeri china itu dhaif (lemah) terutama dari sanad-nya, kalau bisa jangan dipake sebagai dalil, info aja bagi yang belum tahu.

  • @andisupandi7346

    @andisupandi7346

    20 күн бұрын

    Betul..

  • @afaris88

    @afaris88

    20 күн бұрын

    Oiya bener. Baru tau kl dhaif. Tks infonya.

  • @wahyuanggawan3787

    @wahyuanggawan3787

    20 күн бұрын

    Hadis dhaif menurut ulama tidak boleh dijadikan untuk rujukan sumber hukum, tp masih bisa dijadikan dalam fadhail amal. Ya seperti ini

  • @user-xh2iw9tb3i

    @user-xh2iw9tb3i

    20 күн бұрын

    Kalau dulu memang benar ttp sekarang ada online sehingga terjadi perubahan pandangan

  • @user-pd4do9pb5x

    @user-pd4do9pb5x

    20 күн бұрын

    Memang hadist doi.. Tapi perlu di ingat juga hadist ini sudah tertera pada zaman bukhori & muslim. Yg jarak dgn Nabi hnya 2 generasi

  • @mohammadfakhrudin265
    @mohammadfakhrudin26519 күн бұрын

    Kelemahan orang Indonesia 1. Laris dikit naikin harga 2. Laris dikit komposisi di kurangin 3. Ga nyiapin kembalian 4. Buka tutup warung/toko suka2 dia.

  • @ekoyogi6733

    @ekoyogi6733

    18 күн бұрын

    😂😅....hehheheh betul bgt bro gak mau rugi ampe balik modal yg lumayan cukup

  • @burnair04

    @burnair04

    18 күн бұрын

    Sebenarnya ada lagi dua suku yg hebat dalam dagang. Minang dan Madura.

  • @madxIqball

    @madxIqball

    18 күн бұрын

    Itu sebenarnya godaan.. Tp justru itu yg sya pantau dr pesaing saya.. Yg sebenarnya memang jd kelemahan.. Tetaplah konsisten dalam harga.. Kecuali memang dr atas naik.. Sya alhmdllah udah 4 tahun buka, bersaing sama toko yg 10x lipat lebih besar dan lebih lama dr toko sya..

  • @muhammadchanafi4926

    @muhammadchanafi4926

    18 күн бұрын

    Jangan lupa, kc gaji kecil 😂😂😂 klo rame toko nya kc bonus tapi bonusnya juga kecil 😂😂😂😂

  • @hariyangceria9889

    @hariyangceria9889

    18 күн бұрын

    Laris dikit belagu

  • @busridariperumnasbatu6
    @busridariperumnasbatu614 күн бұрын

    Terimakasih pencerahan nya ❤ Intinya, kalau kita punya toko, jangan buka tutup buka tutup. Dan kalau bisa, pagi pagi buta sudah harus buka. Karena, kadang kadang, saat pagi-pagi buta, banyak orang kepepet mencari sesuatu. Terutama toko Sembako lengkap sayur-mayur ikan dan buah buahan. Toko ini yg ramai biasanya diserbu orang pada pagi hari. Semangat pejuang rupiah ❤🎉

  • @andreastriwinarto4422
    @andreastriwinarto442217 күн бұрын

    Filosofi yg sangat terkenal adalah , sekeping baja jika diasah terus menerus akan mnjd sebuah jarum..peribahasa ini menekankan konsistensi dalam hal apapun

  • @sogun888
    @sogun88819 күн бұрын

    pastinya jadi saluran berkah.... seperti aliran sungai akan ada air yg mengalir

  • @jeminganbahagia243
    @jeminganbahagia24318 күн бұрын

    Terima kasih banyak ilmunya bang,terus satu lagi ilmu dagang orang china pisahkan uang pribadi dengan uang dagangan,,itu ilmu yang bener-bener saya terapkan bang,,Alhamdulillah lancar silahkan temen temen mencoba....

  • @warungtetangga
    @warungtetangga6 күн бұрын

    Masya Allah sungguh bermanfaat rahasia ilmunya bos👍❤ Terimakasih sdh berbagi pengalaman.

  • @TatiPsw
    @TatiPsw11 күн бұрын

    Terimaksih pencerahannya sangat bermanfaat buat saya. Alhamdulillah mendapat ilmu baru..

  • @tnanstv1223
    @tnanstv122317 күн бұрын

    Teori ini memang sdh ada dlm pemikiran sy, sy pernah menilai teman sy yg jualan es dan tdk konsisten, kadang buka kadang kagak dan pembelinya sangat sepi dan makin sepi, tentunya orang yg mau beli es lebih memilih ke penjual lain yg jelas buka dr pd kesitu blm tentu buka, dan skrg akhirnya tutup permanen,

  • @okkyadit2

    @okkyadit2

    12 күн бұрын

    Nah benar ini. Kadang mau makan di warung eh libur. Katanya yg punya lagi capai / mau mudik 😂.

  • @desydesy5469

    @desydesy5469

    11 күн бұрын

    Setuju 👍👍

  • @the_boyz8
    @the_boyz819 күн бұрын

    Oh jdi gtu ya.. pntes aj sya ska heran bhkan sya jga kerja d toko orng cina,penjualannya minim bhkan bisa d katakan minus tp ttap aj buka dan brang ttep nambah.. Tp bos sya orngnya kya tenang saja mnurutnya dengan buka toko aj kita udah ad upaya untuk menjemput rezeki dan mslah toko mau rame atau enggak ktanya itu udah d atur sma yg maha kuasa,yg pnting berbaik sangka sma yg mmberi rezeki krna rezeki itu dtangnya di sesuaikan dengan keadaan dan kpasitas kita,yg pnting kita giat konsisten jgn malas2an skalipun di wktu usaha lgi down krna mslah rezeki itu hrus yakin suatu saat apa yg kita kerjakan dengan sungguh2 tuhan akan mmblasnya sesuai dengan yg apa yg kita kerjakan..dan apabila di kasih rezeki lebih itu adalah bonus dri tuhan ktnya.. Tp ksini2 memang terbukti pnjualan lumayan krna sdkit enggaknya orng pda tau toko yg sya krja skrng..

  • @dionwindi6626

    @dionwindi6626

    16 күн бұрын

    Emang toko menjual apa sih kalo boleh tau?

  • @andynatawijaya9683

    @andynatawijaya9683

    16 күн бұрын

    China? Mkny pribumi ikut gitu jg

  • @the_boyz8

    @the_boyz8

    16 күн бұрын

    @@dionwindi6626 kain

  • @argaaditiya4004

    @argaaditiya4004

    16 күн бұрын

    ​@@andynatawijaya9683bisnis itu gak mandang suku. mw china mw pribumi punya kesempatan yg sama. bedanya cuma di konsistensi dan backupan modal aja 😂

  • @Al....-bo8il

    @Al....-bo8il

    15 күн бұрын

    ​@@argaaditiya4004bener bang....siapa pun itu asal masih ngirup udara....yah....udara....alias gak mateee.,.punya modal sama 24 jam

  • @septicahyos7706
    @septicahyos770615 күн бұрын

    Dari sini saya belajar tidak hanya sekedar buka toko, memiliki karyawan tp yg lebih dasar lg yaitu untuk ibadah jg harus konsisten dilakukan terus setiap hari minimal yg wajib² dulu.. terimakasih atas ilmunya

  • @user-vi3uv5rp4v
    @user-vi3uv5rp4v5 күн бұрын

    Terima kasihhh, ilmunya sangat bermanfaat sekali

  • @ansarbmkr9605
    @ansarbmkr960517 күн бұрын

    Saya pernah kerja sebagai tukang service hp di toko orang China ,saya banyak belajar tentang ilmu ekonomi dalam aturan orang China , mulai dari pendapatan bersih berapa dan di simpan berapa dan yang di belanja berapa , itu ketat pengeluaran kalau mau maju, cuma kalau ambil karyawan itu merak biasanya nyari yang dari ekonomi lemah karena hitungan mereka tidak ada orang yang tidak punya rejeki, justru karyawan itulah yang bawakan rejeki buat dia , kalau di rasa tidak cocok rejekinya dengan kita ya karyawan di ganti , hampir sama dengan tempat yang di sewa , kalau dia rasa membawa hoki tempatnya pasti akan berusaha di beli tempat itu, istrinya juga sangat ketat pengeluaran nya, mulai dari pakaian dan perhiasan itu bukan hal yang penting, tapi ketika sudah berhasil maka pakaian ,perhiasan dan mobil buat menyenangkan istrinya, tapi kalau baru merintis ya tidak boleh beli macam macam yang tidak penting , itu konsep sederhana tapi kunci kesuksesan ,beda dengan kita , baru mulai merintis sudah beli macam macam yang tidak penting, akhirnya menjadi tertunda sukses nya

  • @gloryezte9871

    @gloryezte9871

    17 күн бұрын

    Jadi orang kaya baru langsung pengin istri 2 😅😂 hi3

  • @naaaa7884

    @naaaa7884

    16 күн бұрын

    Intinya, kalo dpt laba dikit pergunakanlah utk kembangin usaha dulu. Kalo udah jln lancar dan laba udah mulai gede barulah boleh mikir kasih reward utk diri sendiri..

  • @Rodex1313com

    @Rodex1313com

    16 күн бұрын

    @@gloryezte9871 kata si ulama boleh banyak Istri

  • @heryfamily4664

    @heryfamily4664

    16 күн бұрын

    Beda dng pribumi mulai sukses punya selingkuhan.....

  • @muhammadfaisalriza2086

    @muhammadfaisalriza2086

    16 күн бұрын

    @@Rodex1313com Sebelum islam ada di tanah arab, kebiasaan masyarakatnya boleh beristeri sebanyak2nya (tdk terbatas) 20 org atau 30 org. Ketika Islam datang maka di batasi hanya boleh maksimal 4 org krn Islam memuliakan perempuan. Kenapa msh dibolehkan 4 org krn zaman itu banyak janda2 yg suaminya gugur di medan perang jihad dan mereka msh memiliki anak yg kecil2. Jd janda dan anak2nya perlu pigur suami/anak. Kalo Islam hanya membolehkan beristeri 1 saja maka janda beserta anak2 tersebut tdk punya pelindung. Ajaran Islam berlaku utk waktu lampau dan sekarang dan tdk boleh ditambah2 lagi (supaya original ajarannya tetap terjaga). Terkait ada penyalahgunaan atas hukum Allah SWT yg membolehkan beristeri lebih dari 1, ini hanyalah ulah oknum saja. Krn pd dasarnya ajaran Islam sdh sangat mulia.

  • @ranokarnomorang340
    @ranokarnomorang34012 күн бұрын

    ilmunya sederhana tapi sulit dilakukan orang2 seperti kita pribumi bang,trimakasih & sangat masuk di akal🙏

  • @paidimarto8123
    @paidimarto812316 күн бұрын

    Trimakasih ilmunya bos ku...saya orang Jawa waktu mau usaha juga belajar ilmu menejemen ya sama tetangga orang cina .dan saya terapkan Alhamdulillah usahaku dari th 1996 sampe sekarang masih bertahan walau tanpa karyawan...

  • @ardibimaseno7693

    @ardibimaseno7693

    12 күн бұрын

    Usaha apa bang

  • @morenlee6356
    @morenlee635619 күн бұрын

    kalau ingin kaya kamu harus sejahterakan orang disekitarmu terlebih dahulu.

  • @bagoesandrean1964

    @bagoesandrean1964

    8 күн бұрын

    Iya, saya ada di sekitarmu sejahterakanlah aku...😊

  • @ayahkeemal195

    @ayahkeemal195

    8 күн бұрын

    Banyaklh uang kau"bg akulh tetanggamu"jgn pura2kau😛😛😴😴

  • @bagoesandrean1964

    @bagoesandrean1964

    4 күн бұрын

    @@ayahkeemal195 Si-Abang gk kenal kita bro, sudah lupakan saja ayo kerja masing2. 😁

  • @kowalskyoswald4636

    @kowalskyoswald4636

    4 күн бұрын

    bang, dimana bang mungkin kita bisa baku sekitaran

  • @umarsumarna753
    @umarsumarna75320 күн бұрын

    Terimakasih kang sdh kasih inspirasi buat saya semoga usaha saya lancar .berkat jalan tonton video ini sukses selalu buat pembuat konten ini

  • @yunisimnjuntk2954
    @yunisimnjuntk29544 күн бұрын

    Saya kerja di orang cina. Jadi pelatih senam hingga 12thun.orang cina sangat mnghargai profesi orang. Tdk pilih bulu. Konsisten. Saat nya trima honor. Tdk perlu mnngu lm. Mereka profesional. Bahasa orang cina. Bisa di prcy. Tdk muda gmpng buah pendirian. Beda orang Indonesia. Tdk konsisten. Kalo usaha apapun. Dlm kerja sm. Sdh mulai ada kmajuan. Sdh mulai cari masalah. Mutar. Ujung nya. Tendang teman. Joint. Sulit dipercaya orang Indonesia. Ada baru kaya sdikit sdh sombong lupa daratan. Kurang mnghargai orang. Pengen saya kerja dgn orang cina. Hal ilmu bnyk di dpt. Orang cina mmanusiakn manusia. Punya budi pekerti. Yg bagus. Wali mrk kaya. Perlakuan sm pekerjanya. Sangat baik. Orang cina hny butuh orang yg bahasanya bisa di prcy. Serta jujur. Jg nilai nilai. Penting nya bekerja keras. Rendah hati dn tdk sombong. Mau kotor tangan. Mrk tdk tergiur. Untuk jd pejabat. Toh mrk bisa kaya 7turunn.tdk dgn hasil. Korupsi. Bedanya orang Indonesia. Jd pejabat punyaa satu tujuan untuk nilep uang rakyat. Krn ngak bisa apa apa. Mls takut kotor. Apa lg. Hny mau korupsi.

  • @budakkorporat5700

    @budakkorporat5700

    4 күн бұрын

    @@yunisimnjuntk2954 rata2 begitu ada juga china yg jahat

  • @muryanis4018

    @muryanis4018

    3 күн бұрын

    Tp alasanku ngga mau kerja di mereka adalah, dan ini aku alami sendiri Lihat mereka teriak teriak omong kotor PD pribumi, saat bulan puasa seenaknya makan di dpn org yg puasa, TDK menghargai pekerja yg SDH tua dg menyuruh duduk jongkok di depan mejanya saat ngobrol, sakiiit hati rasanya bangsaku di perlakukan seperti itu .Tp bersyukur dr kejadian itu aku punya usaha sendiri,aku perlakukan karyawanku sebaik mungkin, aku ngga mau bangsaku direndahkan seperti itu

  • @Pendekarnagaemas717
    @Pendekarnagaemas71713 күн бұрын

    Akhirnya saya dapat ilmu dari sini,Restoran Minang juga gitu bang ,Kebanyakan Rumah makan minang itu ada karyawannya 3 sampai 4 orang ,itu membantu mempermudah pekerjaan mereka di Restoran itu,dan kebanyakan restoran minang yang besar dan Punya cabang Mayoritas karyawannya cukup,itulah yang membuat mereka mampu bersaing dalam bidang kuliner halal,selain citarasanya yang pas di lidah dan menu yang Variannya banyak,Subhaanallaah

  • @edsynio3556
    @edsynio355620 күн бұрын

    Melatih orang tersebut punya pengalaman dan supaya bisa buka toko.

  • @AryaNyiwi

    @AryaNyiwi

    7 күн бұрын

    Banyak karyawan tokonya jd buka toko sendiri bahkan di berikan bantuan modal

  • @munajammunajam3169
    @munajammunajam316920 күн бұрын

    Di depan itu hanya kamuflase seperti toko sepi. Sementara di dalam ada gudang yang hanya orang tertentu yang bisa masuk. Itu bisnis utama mereka untuk menghindari pajak. Rata rata mereka tidak flexing. Mereka cari aman. Mereka juga jarang sekali pinjam uang ke Bank.

  • @indonesiaraya3613

    @indonesiaraya3613

    20 күн бұрын

    Laporkan polisi! Jangan lapor kesosmed aja

  • @fachrilsandi578

    @fachrilsandi578

    20 күн бұрын

    Bang Hadits " Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina" itu Hadits palsu atau minimal ulama itu menghukumi Hadits itu Dhoif Jiddan (sangat lemah). Hadits Dhoif Jiddan dan palsu itu termasuk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam, tidak boleh/haram diamalkan umat Islam, termausk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam. Ini redaksi Hadist Palsunya " عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّينِ Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China!”. Hadits ini adalah hadits yang palsu dan batil (rusak), karena rawi yang bernama Abu ‘Atikah Tharif bin Sulaiman adalah rawi yang disepakati kelemahannya, bahkan sebagian dari Ulama ahli hadits menyifatinya sebagai pemalsu hadits. Imam al-Bukhâri rahimahullah dan Abu Hâtim ar-Râzi rahimahullah menyatakan bahwa hadits riwayatnya sangat lemah[1] . Imam as-Sulaimani menyatakan bahwa rawi ini dikenal sebagai pemalsu hadits[2]. Imam al-‘Uqaili rahimahullah berkata, “Dia ditinggalkan haditsnya (karena kelemahannya yang fatal).”[3] Imam Ibnu Hibbân rahimahullah berkata, “Haditsnya sangat mungkar (karena kelemahannya yang fatal)[4] Para Ulama ahli hadits telah menegaskan bahwa hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah. Imam al-Bazzar berkata, “Hadits ini tidak ada asalnya (palsu).”[5] Imam Ibnu Hibban berkata, “Hadits ini batil (palsu) dan tidak ada asal-usulnya.”[6] Demikian pula para Imam lainnya menghukumi hadits ini sebagai hadits palsu atau sangat lemah, seperti al-‘Uqali, Ibnu ‘Adi, al-Baihaqi[7] , as-Sakhawi[8] , asy-Syaukani[9] dan al-Albani[10] . Hadits yang semakna juga diriwayatkan dari jalur lain dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu. Dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jâmi’u Bayânil ‘Ilmi wa Fadhlih (1/21). Tapi hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ya’qûb bin Ishâq bin Ibrâhîm al-‘Asqalani, Imam adz-Dzahabi berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[11] Juga diriwayatkan dari shahabat lain, Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Adi dalam al-Kâmil fidh Dhu’afâ’” (4/177). Hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ahmad bin Abdillah al-Juwaibari. Imam an-Nasa-i dan ad-Daraquthni berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[12] Imam Ibnu ‘Adi menyifatinya sebagai pemalsu hadits.[13] Imam Ibnu ‘Adi berkata, setelah membawakan hadits ini, “Hadits ini dengan sanad ini adalah batil (palsu).”[14] Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah dari semua jalur periwayatannya. Imam al-Baihaqi rahimahullah berkata, “Hadits ini diriwayatkan dari berbagai jalur dan semuanya lemah”[15] . Demikian pula Syaikh al-Albâni rahimahullah menyatakan bahwa hadits ini palsu dan batil dari semua jalur periwayatannya.[16] Kemudian, dari segi makna, hadits ini juga mengandung makna yang patut dipertanyakan. Karena negeri China bukanlah negeri yang dikenal sebagai negeri Islam dan tempat menuntut ilmu agama. Kalaupun ada ilmu di sana, maka hanyalah ilmu-ilmu dunia yang tidak mungkin diperintahkan dan diwajibkan untuk menuntutnya dengan bersusah payah dan menempuh perjalanan jauh, seperti yang disebutkan dalam hadits ini.[17] Pada asalnya, ilmu yang diperintahkan untuk dituntut dalam Islam dan ditekankan kewajibannya adalah ilmu agama, yaitu ilmu tentang petunjuk Allâh Azza wa Jalla dan petunjuk Rasul-Nya Shallallahu ‘laihi wa sallam untuk memperbaiki iman dan ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla. Inilah ilmu yang dipuji dan diperintahkan dalam Islam.[18] Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يٌفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ Barangsiapa Allâh Azza wa Jalla hendaki kebaikan baginya maka Allâh akan menjadikannya paham tentang agama Islam[19] Juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam : وَإنَّ الأنْبِيَاءَ لَمْ يَوَرِّثُوا دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً وَإنَّمَا وَرَّثُوا العِلْمَ ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بحَظٍّ وَافِرٍ Sesungguhnya para Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mewariskan uang emas atau uang perak, tapi yang mereka wariskan hanyalah ilmu (agama Islam), maka barangsiapa mengambil (warisan tersebut) berarti sungguh dia telah mengambil bagian yang sempurna.[20] Adapun ilmu-ilmu dunia, maka kedudukan dan hukumnya mengikuti apa yang dijelaskan dalam ilmu agama. Artinya ilmu-ilmu tersebut dianjurkan atau diperintahkan untuk dipelajari jika digunakan untuk kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat bagi kaum Muslimin, tapi sebaliknya, jika tidak demikian, maka ilmu-ilmu tersebut dilarang dalam Islam. [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XVII/1435H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] Footnote. [1]. Kitab Tahdzîbut Tahdzîb (12/158). [2]. Ibid. [3]. Kitab adh-Dhu’afâ’ (2/230). [4]. Kitab al-Majrûhîn (1/382). [5]. Kitab Musnad al-Bazzar (1/175). [6]. Dinukil oleh Imam Ibnul Jauzi dalam kitab al-Maudû’ât (1/216). [7]. Dalam kitab-kitab mereka di atas. [8]. Kitab al-Maqâshidul Hasanah (hlm. 121) [9]. Kitab al-Fawâ’idul Majmâ’ah (hlm. 272) [10]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/600, no. 416). [11]. Kitab Mîzânul I’tidâl (4/449). [12]. Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar dalam kitab Lisânul Mîzân (1/193). [13]. Kitab al-Kâmil fidh Dhu’afâ’ (1/177). [14]. Ibid. [15]. Kitab Syu’abul Îmân (4/174). [16]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/604). [17]. Lihat penjelasan makna hadits ini dalam kitab Faidhul Qadîr (1/542). [18]. Lihat penjelasan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-‘Utsaimin dalam kitab al-‘Ilmu (hlm. 9). [19]. HSR al-Bukhâri (no. 71) dan Muslim (no. 1037). [20]. HR Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682) dan Ibnu Majah (no. 223), dinyatakan shahih oleh Imam Ibnu Hibban (no. 88) dan Syaikh al-Albani.

  • @fahrudintaufik3553

    @fahrudintaufik3553

    17 күн бұрын

    Apakah semua toko cina seperti itu ?????? Tahu dr mana. Contoh nya toko apa.

  • @deserteagle498

    @deserteagle498

    15 күн бұрын

    Toko2 korban film😂

  • @hestikaofficial4659

    @hestikaofficial4659

    11 күн бұрын

    Pernah denger cerita kayak gini, dari depan kayak toko kecil, tapi di dalam mobil pick up dan truk muat buat bongkar muatan. Gudangnya gede. Tapi nggak sembarangan orang bisa masuk

  • @Rhapsody9897
    @Rhapsody98977 күн бұрын

    Keren nih ilmu yg gak ada di sekolah.,mantaap om🥳👍

  • @SamsungA02sss-q5w
    @SamsungA02sss-q5w2 күн бұрын

    Terima kasih atas ilmunya moga2 sy bisa syt terapkan

  • @obunlakon7265
    @obunlakon726518 күн бұрын

    Baru ngeuh... Jadi ini toh kuncinya. Terimakasih berkah penjelasannya. Inilah salah satu ilmu yang selama ini saya cari 🙏

  • @madaninikanjaya5379

    @madaninikanjaya5379

    15 күн бұрын

    Hadis mengenai menuntut ilmu sampai ke negeri Cina merupakan hadis yang masyhur dan tidak asing di kalangan banyak orang, bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh penjuru dunia baik Arab maupun non-Arab. Namun walaupun demikian mayoritas ulama menghukumi bahwa hadis ini merupakan hadis yang dhoif dari seluruh sanadnya.

  • @user-ww6ld5nh7p
    @user-ww6ld5nh7p19 күн бұрын

    Saya pernah wirausaha sparepart motor, berdampingan dengan orang keturunan tiong hoa saingan ceritanya, sama2 sepi peminat karena pendapatan yg minim saya jual toko berserta barang2nya, karena kebetulan saat itu ada proyek di luar negri, 3th kemudian/2009 saya pulang dan ajaibnya itu toko masih ada, sedangkan toko saya berubah jadi jualan sepeda, auto nanya dong saya sambil silaturahmi, saya nanya kokoh rame toko nya? Sepi mas, lah kenapa masih buka, lumayan mas buat nambah2 kegiatan katanya, ternyata setelah ditanya kenapa beliau bisa bertahan, karena kontrakan dan ruko nya banyak, pantas saja bisa bertahan 😂, dan luar biasanya toko nya sekarang 2024 jadi terkenal bahkan orang2 bandung rata2 beli kesana, saya baru faham ternyata bisnis berjalan kalau saku kita ada tiga..😂

  • @4b4nk

    @4b4nk

    18 күн бұрын

    Nah itu dia kebanyakan begitu. Sulit klo toko sepi aja bisa bertahan lama klo gak ada aset yg lain mah

  • @NurulFitri-xl5gl

    @NurulFitri-xl5gl

    17 күн бұрын

    😂😅..benar juga.kalau ngandalin cuma toko..amzong

  • @dokosubagyo5267

    @dokosubagyo5267

    17 күн бұрын

    Ketekunan dan keuletan adalah kunci sukses mereka. Pertahankan pohon rizki tetap pelihara bahkan ketika berbuah pun tetap dirawat

  • @kahpikahpi1476

    @kahpikahpi1476

    16 күн бұрын

    😂😂pas kali

  • @kahpikahpi1476

    @kahpikahpi1476

    16 күн бұрын

    😂😂ini mah ngak aneh ,orang tokonya ada 3 bahkan lebih😂😂

  • @suyatnoabdullah3372
    @suyatnoabdullah337216 күн бұрын

    Mereka ikatan persaudaraannya kuat,mereka tidak ragu membantu saudaranya yg miskin. Beda sama kita orang2 indo yg rata2 kurang peduli sama saudara sendiri

  • @a2f___825

    @a2f___825

    14 күн бұрын

    Org lokal bukan hanya tdk peduli bahkan dengki. Sifatnya seperti kepiting

  • @ekoariwibowo2206

    @ekoariwibowo2206

    14 күн бұрын

    Bukan hanya tdk peduli, tetapi juga IRI & DENGKI. Suka main SANTET pedagang lain yg laris...padahal jualan beda

  • @jackandrew5274

    @jackandrew5274

    13 күн бұрын

    bahkan tempat usaha kita sampe di guna2 ye kan wkwkwkw

  • @a2f___825

    @a2f___825

    13 күн бұрын

    Sodara gue bikin Empang dikampung, eh ikannya diracun.

  • @hojalikebumen6485

    @hojalikebumen6485

    11 күн бұрын

    Padahal agamanya islam tapi moralnya brengsek. Susah lihat orang senang dan senang lihat orang susah

  • @acoxnetizenhalu1033
    @acoxnetizenhalu103315 күн бұрын

    terimaksh byk ilmunya Bos ..

  • @solikhinadiwakhyudi2929
    @solikhinadiwakhyudi292920 күн бұрын

    iya bener bang,,bisnis harus konsisten..

  • @santoteguh7823
    @santoteguh782319 күн бұрын

    Orang Chinese itu baik Bagi bagi rezeki ....nak Sampai amplop aja dr imlek ,fitri, sampai natal... MEREKA KALAH BANYAK ..nak

  • @agikaditamaginting4541
    @agikaditamaginting454113 күн бұрын

    Terimakasih banyak bg 🙏 sangat bermanfaat sekali informasi nya dan mau saling berbagi ilmu bedasarkan pengalaman anda🙏🏻 sehat selalu dan sukses🙏🏻❤

  • @irvanjayakusuma4448
    @irvanjayakusuma444816 күн бұрын

    Terimakaih sdh bagii2 pengalaman'y mas dwi, tetap semangat utk selalu berusaha dan terus berjuang dan ingat hrs konsisten ❤

  • @user-xs1df1wj9f
    @user-xs1df1wj9f18 күн бұрын

    Karena prinsip org tionghua.cuan tipis yg penting adil bisa memberi lapangan kerja untuk negrinya sendiri.walau keturunan chines

  • @hubertushanafi2158
    @hubertushanafi215819 күн бұрын

    Prinsipnya kalo mau berhasil dibidang apapun deketin lah org yg berhasil...

  • @susantisusanti2999
    @susantisusanti29993 сағат бұрын

    Alhamdulillah barokalloh trmksh ilmunya bang smg berkah barokah Dan lancar trus Rizkinya bang ...Aamiin 🤲

  • @misemiati894
    @misemiati8947 күн бұрын

    Mksh ilmunya,,,saya pedagang juga ....SMG semakin maju ,,,dan berkembang....lur komen yg bagus" aja insyaallah,semua kembali ke kita ,,,👍👍👍

  • @SetiawanDarmanto-sm2fi
    @SetiawanDarmanto-sm2fi20 күн бұрын

    Pny karyawan jg.. sama dng ..bgi2 Rezeki..

  • @MRNDESO-ps7bz

    @MRNDESO-ps7bz

    19 күн бұрын

    Pemilik toko juga bisa kecipratan jatah rezeki dari si karyawan begitu juga sebaliknya

  • @AURJIB

    @AURJIB

    18 күн бұрын

    Subhanallah luar biasa ente 😎

  • @ronironi1503

    @ronironi1503

    18 күн бұрын

    bnr bnget krna rejeky saling berkaitan

  • @yogap3681

    @yogap3681

    17 күн бұрын

    Jadi pengen punya karyawan, seenggaknya ada yg bisa bantu²

  • @dheaishen7989

    @dheaishen7989

    9 күн бұрын

    Pgn punya karyawan tp gw ga percaya org gmana dong

  • @agussetyono4704
    @agussetyono470420 күн бұрын

    karyawannya bisa disuruh suruh jd pembantu dirumahnya....kerjaan dobel tp bayaran nya tetap...

  • @yusmoker

    @yusmoker

    20 күн бұрын

    kalau sewa pembantu lagi, lugi donk...😢

  • @dannyadji5792

    @dannyadji5792

    20 күн бұрын

    Karyawan juga kalau nggak ada kerjaan kalau di pintain tlg kerjaan yg lain mereka makin seneng lah Booss...., Karena kalau makan gaji doang kayaknya nggak enak...

  • @huseinabdullah9197

    @huseinabdullah9197

    20 күн бұрын

    Ente pasti pembantu yg kerjaannya males-malesan...maunya makan gaji huta😂😂😂

  • @andreashery9899

    @andreashery9899

    20 күн бұрын

    Ya pasti ada kontrak pembicaraan saat akan kerja, kalau gak mau ya jangan dijalani..

  • @kabombladegan531

    @kabombladegan531

    20 күн бұрын

    Betul bro , saya juga kerja di toko orang cina , tapi kerjaan bolak balik kerumah dia kerjaan bersihin pekarangan rumah, kotoran piaraanlah ada aja kerjaan dirumah, boro2 ada tambahan bayaran, air minum aja gk ngasih

  • @jokobudianto-b9x
    @jokobudianto-b9x11 күн бұрын

    Mksh edukasi anda..sgt menginspirasi..

  • @ipungcuter0976
    @ipungcuter09767 күн бұрын

    maturnuhun koh ilmunya aku akan coba..semoga berhasil saya seperti ente koh..

  • @TopUp-im7jj
    @TopUp-im7jj19 күн бұрын

    Tipsnya bagus kak, mmg begitu biarpun byk strategi lain menarik pelanggan, tp ini penting adanya karyawan mmg membuat jam toko lebih pasti, buka usaha apapun jumlah modalnya mmg beda ada yg modal kecil ada yg perlu agak besar, dari hal kecil kita bisa berpikir usaha yg bagaimana cocok buat kita

  • @ganinaminaproject
    @ganinaminaproject18 күн бұрын

    Intinya harus mempersiapkan modal dingin dulu diawal usaha, dan punya backup, agar kita tidak tekor, dan tidak ngutang jika usaha kita masih sepi. Masalahnya skr2 jni banyak usahawan pemula yg mencari modal dari pinjaman, terus mereka merekrut karyawan, ditambah mental mereka lemah. Dan pada akhirnya dalam waktu singkat mereka gulung tikar.

  • @rofi8772

    @rofi8772

    15 күн бұрын

    Betul bos usaha modal hutang di pastikan gulung tikar😅😅😅

  • @yogifernata1292
    @yogifernata129212 күн бұрын

    Bener bgt...Alhamdulillah bang saya sudah menjalankan nya....alhamdulillah dengan konsisten bisa maju dan berkah..

  • @almizar7317
    @almizar73174 сағат бұрын

    Terkadang rezeki kita di mudahkan oleh Allah saat kita memikirkan orang lain.. karena karyawan itu pasti punya keluarga,, saat kita mempekerjakan nya berarti kita telah menolong keluarga nya... Inilah yg Allah suka saat seorang hamba nya yg butuh pertolongan...

  • @ronironi1503
    @ronironi150318 күн бұрын

    Inti ny kita saling berbagi buat yg membutuhkan pekerjaan sekalian mendidik junior jqgqn pelit2 ilmu sm karyawan karna dsini rejeky saling berkaitan secara gak langsung menjadi amal kelak buat kita di akhirat 🙏

  • @ariefbeatboy

    @ariefbeatboy

    14 күн бұрын

    Keren sekali kakaaaaaaak.. Tentang " Rezeki yang saling berkaitan ". 🎉🎉🎉🎉🎉🔥🔥🔥🔥

  • @ronironi1503

    @ronironi1503

    14 күн бұрын

    @@ariefbeatboy sm2 moga bs membantu 🙏

  • @ariefbeatboy

    @ariefbeatboy

    14 күн бұрын

    @@ronironi1503 Aamiin Ya Rabbal Alaamiin...

  • @ronironi1503

    @ronironi1503

    9 күн бұрын

    @@ariefbeatboy Aamiin 🙏

  • @Devon1664
    @Devon166419 күн бұрын

    Pengalaman saya gaul sama org chinese, mereka usahanya ndak cuman 1. So, jadi pake karyawan. Mesikpun nampaknya cuman punya toko 1, namun di luar itu ada bisnis lainnya.

  • @tonibom3141

    @tonibom3141

    17 күн бұрын

    Yup jd meski yg satu minus masih ada satu lagi

  • @Yulan_.432

    @Yulan_.432

    13 күн бұрын

    Na ini yang realistis

  • @denysetiawan8632

    @denysetiawan8632

    11 күн бұрын

    Emang bgtu rata2 mereka bkn 1usaha aja, tp bakingan modal pinjamannya jg byk,

  • @Devon1664

    @Devon1664

    10 күн бұрын

    @@denysetiawan8632 iya betul. Kalau yg kerja jadi karyawan, masih jadi karyawan sembari buka toko, tokonya pake karyawan. Mereka link bisnisnya banyak sih ya, krn rata2 terjun di dunia usaha. Ada beberapa buka toko hanya krn untuk urusan pajak saja, sepi dibiarin, krn ada usahanya yg ndak perlu buka toko. Hasilnya malah besar. Saya punya temen ya ada buka toko HP, sepi, tapi dia usaha jual beli besi bekas yg ndak perlu pake tempat. Beli besi di tempat langsung kirim ke pabrik. Buat laporan pajaknya pake tokonya yang sepi, kan bayarnya jadi murah. hahahaha

  • @Ardtfygu

    @Ardtfygu

    6 күн бұрын

    Pegawai di toko buat nangkal pungli dan dept colector biasanya😂

  • @alamkupeternakan2832
    @alamkupeternakan28325 күн бұрын

    Betul..karena pengusaha selalu ada kata kata konsisten..semoga saya juga bisa konsisten dalam berusaha...amin..semoga sukses speeti om ini.yg jelas. Fokuss dan konsisten

  • @android1fix899
    @android1fix89919 сағат бұрын

    Terimakasih Bg atas ilmu dan pengalaman nya untuk berbagi....

  • @phansiuling5087
    @phansiuling508719 күн бұрын

    Intinya harus py modal besar utk menutup biaya di awal .

  • @sopoiki1580

    @sopoiki1580

    19 күн бұрын

    Logis sekali

  • @deddyrayfhian4962
    @deddyrayfhian496217 күн бұрын

    Cuma mau berbagi pengalaman aja....saya punya depo air...dulu dijaga sendiri antar sendiri,lumayan rame,buka dan tutup tepat waktu, tp tiap bulan mau bayar listrik sama pdam koq sulit banget....setelah dibiasakan rutin ngasih anak yatim sedekah tiap hari walau sedikit dan orngya itu2 aja cuma bertambah. Alhamdulillah sekarang sdh ada tukang antar galon...pegawai jaga depo 2 org siang dan malam...sekarang malah tambah enak keuangannya dan ada waktu untuk keluarga, walaupun ramenya kurang lebih aja sama dulu. Prinsip saya walaupun kita mengeluarkan uang tambahan untuk karyawan..itu tidak akan mengurangi rezeki kita karena karyawan kita itu punya rezekinya sendiri2,malah mungkin rezeki kita ditambah melalui karyawan kita....doakan mudah2an nanti diberikan jalan untuk menambah usaha...rencana mau buka usaha pabrik es batu kristal dirumah🤲🙏

  • @user-fs1mu5jh7n

    @user-fs1mu5jh7n

    17 күн бұрын

    😮hebat buuu

  • @tekterelekchannel9577

    @tekterelekchannel9577

    14 күн бұрын

    mntp bos

  • @hidayatun3210

    @hidayatun3210

    14 күн бұрын

    Semoga usahanya terus berkembang dan sukses bang

  • @ariefbeatboy

    @ariefbeatboy

    14 күн бұрын

    Mantab sekali kakaaaaaakk.. 🎉🎉🎉🎉🔥🔥🔥🔥

  • @Ajeng944

    @Ajeng944

    9 күн бұрын

    moga lancar bu di lancarkan usahanya

  • @user-ry7cm1or2c
    @user-ry7cm1or2c20 күн бұрын

    Trimakasih pak, jd semangat lagi jualan

  • @dewiaja8970

    @dewiaja8970

    20 күн бұрын

    Wow.. Terima kasih sdh bantu komen❤❤

  • @fachrilsandi578

    @fachrilsandi578

    20 күн бұрын

    Bang Hadits " Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina" itu Hadits palsu atau minimal ulama itu menghukumi Hadits itu Dhoif Jiddan (sangat lemah). Hadits Dhoif Jiddan dan palsu itu termasuk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam, tidak boleh/haram diamalkan umat Islam, termausk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam. Ini redaksi Hadist Palsunya " عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّينِ Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China!”. Hadits ini adalah hadits yang palsu dan batil (rusak), karena rawi yang bernama Abu ‘Atikah Tharif bin Sulaiman adalah rawi yang disepakati kelemahannya, bahkan sebagian dari Ulama ahli hadits menyifatinya sebagai pemalsu hadits. Imam al-Bukhâri rahimahullah dan Abu Hâtim ar-Râzi rahimahullah menyatakan bahwa hadits riwayatnya sangat lemah[1] . Imam as-Sulaimani menyatakan bahwa rawi ini dikenal sebagai pemalsu hadits[2]. Imam al-‘Uqaili rahimahullah berkata, “Dia ditinggalkan haditsnya (karena kelemahannya yang fatal).”[3] Imam Ibnu Hibbân rahimahullah berkata, “Haditsnya sangat mungkar (karena kelemahannya yang fatal)[4] Para Ulama ahli hadits telah menegaskan bahwa hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah. Imam al-Bazzar berkata, “Hadits ini tidak ada asalnya (palsu).”[5] Imam Ibnu Hibban berkata, “Hadits ini batil (palsu) dan tidak ada asal-usulnya.”[6] Demikian pula para Imam lainnya menghukumi hadits ini sebagai hadits palsu atau sangat lemah, seperti al-‘Uqali, Ibnu ‘Adi, al-Baihaqi[7] , as-Sakhawi[8] , asy-Syaukani[9] dan al-Albani[10] . Hadits yang semakna juga diriwayatkan dari jalur lain dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu. Dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jâmi’u Bayânil ‘Ilmi wa Fadhlih (1/21). Tapi hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ya’qûb bin Ishâq bin Ibrâhîm al-‘Asqalani, Imam adz-Dzahabi berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[11] Juga diriwayatkan dari shahabat lain, Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Adi dalam al-Kâmil fidh Dhu’afâ’” (4/177). Hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ahmad bin Abdillah al-Juwaibari. Imam an-Nasa-i dan ad-Daraquthni berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[12] Imam Ibnu ‘Adi menyifatinya sebagai pemalsu hadits.[13] Imam Ibnu ‘Adi berkata, setelah membawakan hadits ini, “Hadits ini dengan sanad ini adalah batil (palsu).”[14] Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah dari semua jalur periwayatannya. Imam al-Baihaqi rahimahullah berkata, “Hadits ini diriwayatkan dari berbagai jalur dan semuanya lemah”[15] . Demikian pula Syaikh al-Albâni rahimahullah menyatakan bahwa hadits ini palsu dan batil dari semua jalur periwayatannya.[16] Kemudian, dari segi makna, hadits ini juga mengandung makna yang patut dipertanyakan. Karena negeri China bukanlah negeri yang dikenal sebagai negeri Islam dan tempat menuntut ilmu agama. Kalaupun ada ilmu di sana, maka hanyalah ilmu-ilmu dunia yang tidak mungkin diperintahkan dan diwajibkan untuk menuntutnya dengan bersusah payah dan menempuh perjalanan jauh, seperti yang disebutkan dalam hadits ini.[17] Pada asalnya, ilmu yang diperintahkan untuk dituntut dalam Islam dan ditekankan kewajibannya adalah ilmu agama, yaitu ilmu tentang petunjuk Allâh Azza wa Jalla dan petunjuk Rasul-Nya Shallallahu ‘laihi wa sallam untuk memperbaiki iman dan ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla. Inilah ilmu yang dipuji dan diperintahkan dalam Islam.[18] Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يٌفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ Barangsiapa Allâh Azza wa Jalla hendaki kebaikan baginya maka Allâh akan menjadikannya paham tentang agama Islam[19] Juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam : وَإنَّ الأنْبِيَاءَ لَمْ يَوَرِّثُوا دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً وَإنَّمَا وَرَّثُوا العِلْمَ ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بحَظٍّ وَافِرٍ Sesungguhnya para Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mewariskan uang emas atau uang perak, tapi yang mereka wariskan hanyalah ilmu (agama Islam), maka barangsiapa mengambil (warisan tersebut) berarti sungguh dia telah mengambil bagian yang sempurna.[20] Adapun ilmu-ilmu dunia, maka kedudukan dan hukumnya mengikuti apa yang dijelaskan dalam ilmu agama. Artinya ilmu-ilmu tersebut dianjurkan atau diperintahkan untuk dipelajari jika digunakan untuk kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat bagi kaum Muslimin, tapi sebaliknya, jika tidak demikian, maka ilmu-ilmu tersebut dilarang dalam Islam. [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XVII/1435H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] Footnote. [1]. Kitab Tahdzîbut Tahdzîb (12/158). [2]. Ibid. [3]. Kitab adh-Dhu’afâ’ (2/230). [4]. Kitab al-Majrûhîn (1/382). [5]. Kitab Musnad al-Bazzar (1/175). [6]. Dinukil oleh Imam Ibnul Jauzi dalam kitab al-Maudû’ât (1/216). [7]. Dalam kitab-kitab mereka di atas. [8]. Kitab al-Maqâshidul Hasanah (hlm. 121) [9]. Kitab al-Fawâ’idul Majmâ’ah (hlm. 272) [10]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/600, no. 416). [11]. Kitab Mîzânul I’tidâl (4/449). [12]. Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar dalam kitab Lisânul Mîzân (1/193). [13]. Kitab al-Kâmil fidh Dhu’afâ’ (1/177). [14]. Ibid. [15]. Kitab Syu’abul Îmân (4/174). [16]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/604). [17]. Lihat penjelasan makna hadits ini dalam kitab Faidhul Qadîr (1/542). [18]. Lihat penjelasan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-‘Utsaimin dalam kitab al-‘Ilmu (hlm. 9). [19]. HSR al-Bukhâri (no. 71) dan Muslim (no. 1037). [20]. HR Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682) dan Ibnu Majah (no. 223), dinyatakan shahih oleh Imam Ibnu Hibban (no. 88) dan Syaikh al-Albani.

  • @AbdulRohman-ej6xk
    @AbdulRohman-ej6xk15 күн бұрын

    Terimakasih ilmu nya Semoga berkah

  • @user-yz1eg2xl1j
    @user-yz1eg2xl1j4 күн бұрын

    Mantap bang, terimakasih tambahan ilmu nya. Semoga kebaikan abang dibalas berlipat kebaikan pula. Amin YRA 🙏

  • @pitersaptadji4406
    @pitersaptadji440620 күн бұрын

    kalo semua dikerjain sendiri cape, jd dengan ada karyawan otaknya bs ngerjain yg lain.

  • @ekoyogi6733

    @ekoyogi6733

    18 күн бұрын

    Bisa aj yah.si kakaknya

  • @mictvmanusiaindonesiacerda9549
    @mictvmanusiaindonesiacerda954919 күн бұрын

    Saya pedagang dari Bugis menyimak ilmu anda, sangat bagus. Salam semua para saudagar Nusantara

  • @zikinkinnn108
    @zikinkinnn1089 күн бұрын

    Oooo....bgitu. jd dapet ilmu lg nih.

  • @zidnatv7482
    @zidnatv74827 күн бұрын

    Sungguh Ter infirasi buat saya yg baru belajar ber jualan

  • @twinsaturn
    @twinsaturn19 күн бұрын

    Masuk akal jg sih, intinya konsisten jualan

  • @chakrawartaka9867
    @chakrawartaka986720 күн бұрын

    Masukan buat saya, usaha saya bangkrut karena sering tutup akhirnya pelanggan pada pindah

  • @indonesiaraya3613

    @indonesiaraya3613

    20 күн бұрын

    Belajarlah dari toko madura, buka 24jam

  • @fachrilsandi578

    @fachrilsandi578

    20 күн бұрын

    Bang Hadits " Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina" itu Hadits palsu atau minimal ulama itu menghukumi Hadits itu Dhoif Jiddan (sangat lemah). Hadits Dhoif Jiddan dan palsu itu termasuk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam, tidak boleh/haram diamalkan umat Islam, termausk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam. Ini redaksi Hadist Palsunya " عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّينِ Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China!”. Hadits ini adalah hadits yang palsu dan batil (rusak), karena rawi yang bernama Abu ‘Atikah Tharif bin Sulaiman adalah rawi yang disepakati kelemahannya, bahkan sebagian dari Ulama ahli hadits menyifatinya sebagai pemalsu hadits. Imam al-Bukhâri rahimahullah dan Abu Hâtim ar-Râzi rahimahullah menyatakan bahwa hadits riwayatnya sangat lemah[1] . Imam as-Sulaimani menyatakan bahwa rawi ini dikenal sebagai pemalsu hadits[2]. Imam al-‘Uqaili rahimahullah berkata, “Dia ditinggalkan haditsnya (karena kelemahannya yang fatal).”[3] Imam Ibnu Hibbân rahimahullah berkata, “Haditsnya sangat mungkar (karena kelemahannya yang fatal)[4] Para Ulama ahli hadits telah menegaskan bahwa hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah. Imam al-Bazzar berkata, “Hadits ini tidak ada asalnya (palsu).”[5] Imam Ibnu Hibban berkata, “Hadits ini batil (palsu) dan tidak ada asal-usulnya.”[6] Demikian pula para Imam lainnya menghukumi hadits ini sebagai hadits palsu atau sangat lemah, seperti al-‘Uqali, Ibnu ‘Adi, al-Baihaqi[7] , as-Sakhawi[8] , asy-Syaukani[9] dan al-Albani[10] . Hadits yang semakna juga diriwayatkan dari jalur lain dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu. Dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jâmi’u Bayânil ‘Ilmi wa Fadhlih (1/21). Tapi hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ya’qûb bin Ishâq bin Ibrâhîm al-‘Asqalani, Imam adz-Dzahabi berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[11] Juga diriwayatkan dari shahabat lain, Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Adi dalam al-Kâmil fidh Dhu’afâ’” (4/177). Hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ahmad bin Abdillah al-Juwaibari. Imam an-Nasa-i dan ad-Daraquthni berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[12] Imam Ibnu ‘Adi menyifatinya sebagai pemalsu hadits.[13] Imam Ibnu ‘Adi berkata, setelah membawakan hadits ini, “Hadits ini dengan sanad ini adalah batil (palsu).”[14] Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah dari semua jalur periwayatannya. Imam al-Baihaqi rahimahullah berkata, “Hadits ini diriwayatkan dari berbagai jalur dan semuanya lemah”[15] . Demikian pula Syaikh al-Albâni rahimahullah menyatakan bahwa hadits ini palsu dan batil dari semua jalur periwayatannya.[16] Kemudian, dari segi makna, hadits ini juga mengandung makna yang patut dipertanyakan. Karena negeri China bukanlah negeri yang dikenal sebagai negeri Islam dan tempat menuntut ilmu agama. Kalaupun ada ilmu di sana, maka hanyalah ilmu-ilmu dunia yang tidak mungkin diperintahkan dan diwajibkan untuk menuntutnya dengan bersusah payah dan menempuh perjalanan jauh, seperti yang disebutkan dalam hadits ini.[17] Pada asalnya, ilmu yang diperintahkan untuk dituntut dalam Islam dan ditekankan kewajibannya adalah ilmu agama, yaitu ilmu tentang petunjuk Allâh Azza wa Jalla dan petunjuk Rasul-Nya Shallallahu ‘laihi wa sallam untuk memperbaiki iman dan ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla. Inilah ilmu yang dipuji dan diperintahkan dalam Islam.[18] Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يٌفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ Barangsiapa Allâh Azza wa Jalla hendaki kebaikan baginya maka Allâh akan menjadikannya paham tentang agama Islam[19] Juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam : وَإنَّ الأنْبِيَاءَ لَمْ يَوَرِّثُوا دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً وَإنَّمَا وَرَّثُوا العِلْمَ ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بحَظٍّ وَافِرٍ Sesungguhnya para Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mewariskan uang emas atau uang perak, tapi yang mereka wariskan hanyalah ilmu (agama Islam), maka barangsiapa mengambil (warisan tersebut) berarti sungguh dia telah mengambil bagian yang sempurna.[20] Adapun ilmu-ilmu dunia, maka kedudukan dan hukumnya mengikuti apa yang dijelaskan dalam ilmu agama. Artinya ilmu-ilmu tersebut dianjurkan atau diperintahkan untuk dipelajari jika digunakan untuk kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat bagi kaum Muslimin, tapi sebaliknya, jika tidak demikian, maka ilmu-ilmu tersebut dilarang dalam Islam. [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XVII/1435H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] Footnote. [1]. Kitab Tahdzîbut Tahdzîb (12/158). [2]. Ibid. [3]. Kitab adh-Dhu’afâ’ (2/230). [4]. Kitab al-Majrûhîn (1/382). [5]. Kitab Musnad al-Bazzar (1/175). [6]. Dinukil oleh Imam Ibnul Jauzi dalam kitab al-Maudû’ât (1/216). [7]. Dalam kitab-kitab mereka di atas. [8]. Kitab al-Maqâshidul Hasanah (hlm. 121) [9]. Kitab al-Fawâ’idul Majmâ’ah (hlm. 272) [10]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/600, no. 416). [11]. Kitab Mîzânul I’tidâl (4/449). [12]. Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar dalam kitab Lisânul Mîzân (1/193). [13]. Kitab al-Kâmil fidh Dhu’afâ’ (1/177). [14]. Ibid. [15]. Kitab Syu’abul Îmân (4/174). [16]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/604). [17]. Lihat penjelasan makna hadits ini dalam kitab Faidhul Qadîr (1/542). [18]. Lihat penjelasan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-‘Utsaimin dalam kitab al-‘Ilmu (hlm. 9). [19]. HSR al-Bukhâri (no. 71) dan Muslim (no. 1037). [20]. HR Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682) dan Ibnu Majah (no. 223), dinyatakan shahih oleh Imam Ibnu Hibban (no. 88) dan Syaikh al-Albani.

  • @Kukang9999

    @Kukang9999

    19 күн бұрын

    ​@@indonesiaraya3613iya juga,,setau saya orang Madura kalo buka toko 24jam nonstop😅😅,, gmn ya?? Konsisten gak

  • @dinigeno9845
    @dinigeno984515 күн бұрын

    trimakasih bnyak tips ny nih.mm betul ap yg di ktakn bpk ini🙏🙏🙏 g pelit br bagi pengalaman.

  • @cahayatimur3646
    @cahayatimur36462 күн бұрын

    ALHAMDULILLAH...Terima kasih koko tipsnya,,

  • @user-uh4vg8qf7k
    @user-uh4vg8qf7k16 күн бұрын

    Luar biasa pelajaran yg sangat berharga yg belum perna saya dengar dri mana pun

  • @sunariyono3663

    @sunariyono3663

    14 күн бұрын

    😢

  • @srisuhartini615
    @srisuhartini61521 күн бұрын

    Trimakasih ilmunya bang

  • @dewiaja8970

    @dewiaja8970

    21 күн бұрын

    Terima kasih juga sdh mau nyimak. Semoga toko mu sukses.. Konsisten ya❤

  • @juliusmoon4053
    @juliusmoon4053Күн бұрын

    simplenya aja nih gini contohnya orang Indonesia / lokal : ga ada duit pun, tetep mau keliatan kaya orang chinese di Indo : banyak duit, tpi tetep pke baju murah dan keliatan seperti orang tidak mampu itu karena kita orang chinese pny pemikiran yg simple aja berdasarkan logika : lu mau orang lain iri sama kita atau lu mau pamer ke orang lain, itu ga ada artinya, yang iya malahan melahirkan rasa benci dan jijik dri orang lain nah beda sama orang lokal, ga ada duit pun, tetep jg mau keliatan berduit, dan bnyk cara yg dilakukan, contohnya ya judi lha, ada yg pinjol, ada yg utang ke temen, dan bnyk lgi contoh lainnya lgi ya, klo orang chinese tuh bilanglha sebagai orang tua, dia kurang mampu atau hidup susah, tpi tetep mau usaha buat cri duit biar anak sendiri bisa sekolah dan pinter..... supaya anaknya bisa berhasil di masa depan walaupun sekarang ortunya hidup susah, makan susah, apapun susah, tpi yg penting anak sendiri sukses..... dan sudah besar pun anaknya..... ortunya ga akan mau anaknya yg sukses itu untuk kasih duit cuma2 ke ortunya suapaya ortunya bisa hidup senang, GAK, ortu chinese ga mau itu anaknya yg ngasih duit ke ortunya, alasannya ya jaga wibawa, kita orang tua tetap jdi teladan buat anak mau berapa ratus juta tahun pun orang tua Chinese ga akan biarin anaknya mandang rendah ke mereka.... (trus ada yg bilang gini: kan namanya anak berbudi pasti mau balas budi orang tuanya....) nah klo gini berarti tangan si anak yang memberi di posisi bawah, dan tangan ortu berada di atas untuk mengambil uang yg diberikan anaknya, itu ga masalah sedangkan orang lokal lain pemikirannya: mereka sekolahin anaknya tinggi2 supaya jdi pegawai negri atau pejabat atau oknum dsb dsb dsb..... dan ortu lokal biasanya bilang begini : "nak, kamu sekolah yg rajin, supaya besar jdi pejabat atau orang dinas, supaya kamu bisa kasih duit ke bapak" (ini contoh yg mungkin terjadi)..... ini hanya beberapa contoh lho, klo mau ditelusuri lgi bisa aja, tpi bakalan jdi kamus tar

  • @mujiati4187
    @mujiati418712 күн бұрын

    .TRIMA KASIH TIP NYA KO SEHAT SELALU

  • @slametbudisantoso9494
    @slametbudisantoso949419 күн бұрын

    Good idea 👍🏻 Saya coba dulu Semoga bisa komitmen

  • @Kukang9999

    @Kukang9999

    19 күн бұрын

    Orang Madura buka toko 24 jam malah konsisten melebih orang cina,,😅😅,, gimana tuh😂

  • @nartsun
    @nartsun20 күн бұрын

    Menciptakan lapangan pekerjaan.

  • @user-ny8tu2ys3g
    @user-ny8tu2ys3g6 күн бұрын

    Terima kasih koh ..tipsnya sangat bermanfaat

  • @tiwi5838
    @tiwi583816 күн бұрын

    Mksh bos...sngt menginspirasi

  • @suhaimi9751
    @suhaimi975120 күн бұрын

    oh begitu ya,,ada benarnya juga ..terimakasih bg

  • @dewiaja8970

    @dewiaja8970

    20 күн бұрын

    Terima kasih kembali sdh bantu komen❤❤❤

  • @fachrilsandi578

    @fachrilsandi578

    20 күн бұрын

    Bang Hadits " Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina" itu Hadits palsu atau minimal ulama itu menghukumi Hadits itu Dhoif Jiddan (sangat lemah). Hadits Dhoif Jiddan dan palsu itu termasuk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam, tidak boleh/haram diamalkan umat Islam, termausk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam. Ini redaksi Hadist Palsunya " عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّينِ Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China!”. Hadits ini adalah hadits yang palsu dan batil (rusak), karena rawi yang bernama Abu ‘Atikah Tharif bin Sulaiman adalah rawi yang disepakati kelemahannya, bahkan sebagian dari Ulama ahli hadits menyifatinya sebagai pemalsu hadits. Imam al-Bukhâri rahimahullah dan Abu Hâtim ar-Râzi rahimahullah menyatakan bahwa hadits riwayatnya sangat lemah[1] . Imam as-Sulaimani menyatakan bahwa rawi ini dikenal sebagai pemalsu hadits[2]. Imam al-‘Uqaili rahimahullah berkata, “Dia ditinggalkan haditsnya (karena kelemahannya yang fatal).”[3] Imam Ibnu Hibbân rahimahullah berkata, “Haditsnya sangat mungkar (karena kelemahannya yang fatal)[4] Para Ulama ahli hadits telah menegaskan bahwa hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah. Imam al-Bazzar berkata, “Hadits ini tidak ada asalnya (palsu).”[5] Imam Ibnu Hibban berkata, “Hadits ini batil (palsu) dan tidak ada asal-usulnya.”[6] Demikian pula para Imam lainnya menghukumi hadits ini sebagai hadits palsu atau sangat lemah, seperti al-‘Uqali, Ibnu ‘Adi, al-Baihaqi[7] , as-Sakhawi[8] , asy-Syaukani[9] dan al-Albani[10] . Hadits yang semakna juga diriwayatkan dari jalur lain dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu. Dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jâmi’u Bayânil ‘Ilmi wa Fadhlih (1/21). Tapi hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ya’qûb bin Ishâq bin Ibrâhîm al-‘Asqalani, Imam adz-Dzahabi berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[11] Juga diriwayatkan dari shahabat lain, Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Adi dalam al-Kâmil fidh Dhu’afâ’” (4/177). Hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ahmad bin Abdillah al-Juwaibari. Imam an-Nasa-i dan ad-Daraquthni berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[12] Imam Ibnu ‘Adi menyifatinya sebagai pemalsu hadits.[13] Imam Ibnu ‘Adi berkata, setelah membawakan hadits ini, “Hadits ini dengan sanad ini adalah batil (palsu).”[14] Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah dari semua jalur periwayatannya. Imam al-Baihaqi rahimahullah berkata, “Hadits ini diriwayatkan dari berbagai jalur dan semuanya lemah”[15] . Demikian pula Syaikh al-Albâni rahimahullah menyatakan bahwa hadits ini palsu dan batil dari semua jalur periwayatannya.[16] Kemudian, dari segi makna, hadits ini juga mengandung makna yang patut dipertanyakan. Karena negeri China bukanlah negeri yang dikenal sebagai negeri Islam dan tempat menuntut ilmu agama. Kalaupun ada ilmu di sana, maka hanyalah ilmu-ilmu dunia yang tidak mungkin diperintahkan dan diwajibkan untuk menuntutnya dengan bersusah payah dan menempuh perjalanan jauh, seperti yang disebutkan dalam hadits ini.[17] Pada asalnya, ilmu yang diperintahkan untuk dituntut dalam Islam dan ditekankan kewajibannya adalah ilmu agama, yaitu ilmu tentang petunjuk Allâh Azza wa Jalla dan petunjuk Rasul-Nya Shallallahu ‘laihi wa sallam untuk memperbaiki iman dan ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla. Inilah ilmu yang dipuji dan diperintahkan dalam Islam.[18] Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يٌفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ Barangsiapa Allâh Azza wa Jalla hendaki kebaikan baginya maka Allâh akan menjadikannya paham tentang agama Islam[19] Juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam : وَإنَّ الأنْبِيَاءَ لَمْ يَوَرِّثُوا دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً وَإنَّمَا وَرَّثُوا العِلْمَ ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بحَظٍّ وَافِرٍ Sesungguhnya para Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mewariskan uang emas atau uang perak, tapi yang mereka wariskan hanyalah ilmu (agama Islam), maka barangsiapa mengambil (warisan tersebut) berarti sungguh dia telah mengambil bagian yang sempurna.[20] Adapun ilmu-ilmu dunia, maka kedudukan dan hukumnya mengikuti apa yang dijelaskan dalam ilmu agama. Artinya ilmu-ilmu tersebut dianjurkan atau diperintahkan untuk dipelajari jika digunakan untuk kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat bagi kaum Muslimin, tapi sebaliknya, jika tidak demikian, maka ilmu-ilmu tersebut dilarang dalam Islam. [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XVII/1435H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] Footnote. [1]. Kitab Tahdzîbut Tahdzîb (12/158). [2]. Ibid. [3]. Kitab adh-Dhu’afâ’ (2/230). [4]. Kitab al-Majrûhîn (1/382). [5]. Kitab Musnad al-Bazzar (1/175). [6]. Dinukil oleh Imam Ibnul Jauzi dalam kitab al-Maudû’ât (1/216). [7]. Dalam kitab-kitab mereka di atas. [8]. Kitab al-Maqâshidul Hasanah (hlm. 121) [9]. Kitab al-Fawâ’idul Majmâ’ah (hlm. 272) [10]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/600, no. 416). [11]. Kitab Mîzânul I’tidâl (4/449). [12]. Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar dalam kitab Lisânul Mîzân (1/193). [13]. Kitab al-Kâmil fidh Dhu’afâ’ (1/177). [14]. Ibid. [15]. Kitab Syu’abul Îmân (4/174). [16]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/604). [17]. Lihat penjelasan makna hadits ini dalam kitab Faidhul Qadîr (1/542). [18]. Lihat penjelasan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-‘Utsaimin dalam kitab al-‘Ilmu (hlm. 9). [19]. HSR al-Bukhâri (no. 71) dan Muslim (no. 1037). [20]. HR Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682) dan Ibnu Majah (no. 223), dinyatakan shahih oleh Imam Ibnu Hibban (no. 88) dan Syaikh al-Albani.

  • @GARASIMITRA

    @GARASIMITRA

    19 күн бұрын

    ​@@dewiaja8970modal nya harus gde ya bang😢

  • @Tuansakujourney

    @Tuansakujourney

    19 күн бұрын

    @@dewiaja8970 berarti modalnya juga harus besar y?umpama jualan sepi dalam waktu lama,pemasukan sedikit sedang pengeluaran besar salah satunya untuk gaji karyawan.. Pertanyaan kedua jika modalnya pas2n logis tidak menerapkan pola yang bang dewi sampaikan?

  • @zyzyo4836
    @zyzyo48366 күн бұрын

    Bermanfaat bagi org yg bermodal banyak , tp jgn lakukan bagi org yg bermodal pas pasan .... 😔😔

  • @backtonature1605
    @backtonature160515 күн бұрын

    Orang² Cindo....saya salut sama solidaritasnya sesama Cindo dan keuletannya.... Ini menjadi salah satu kunci sukses mereka dalam berbisnis.

  • @buyatni8730
    @buyatni87308 күн бұрын

    Terima kasih bang dengan ilmu dan nasihatnya🙏🙏🙏🙏

  • @Cahayaputri_758
    @Cahayaputri_75817 күн бұрын

    Ini pakta juga bukti bah orang keturunan China, sangat bermanfaat bagi sebagian rakyat Indonesia,bisa memberikan peluang pekerjaan besar di Indonesia, dengan adanya perusahaan dan pabrikan yg ada... semoga bisa bermanfaat bagi sebagian rakyat kecil yg tidak mampu.

  • @dokteroto1073

    @dokteroto1073

    16 күн бұрын

    Jepang juga bangun pabrik di indonesia bro, kok ga bilang bermanfaat juga. Kalau jepang buka usaha di indonesia tak bawa karyawan dari jepang bro, tapi china kalau usaha sampai tukang cuci piring pun di bawa dan manfaat utk kita nya mana? 😊

  • @gepliprl8558

    @gepliprl8558

    16 күн бұрын

    ​@@dokteroto1073ini kan konteksnya china kok bawah2 jepang. Hubungannya apa? bagaimana mau maju ngomong aja asal.

  • @NgembangTuri14sv

    @NgembangTuri14sv

    16 күн бұрын

    ​@@dokteroto1073maksud dia keturunan cina yg ktp indo, bukan WNA macam jepang

  • @johansendjaja4941

    @johansendjaja4941

    15 күн бұрын

    ​@@dokteroto1073contoh orang gk nyambung ya kek gt

  • @mastersuhu

    @mastersuhu

    15 күн бұрын

    Sifat iri dengki dan rasia harus dibuang... agar menjadi manusia yang baik dan bermanfaat bagi semua orang...

  • @benibadrun4838
    @benibadrun483818 күн бұрын

    Pengaruh genetik ... China ada modal 250juta utk berdagang, Kita ada modal 250juta utk jadi polisi ... China tak kenal toleransi dlm berdagang, kita mengenal toleransi ... China menjual barang sesuai harga pasaran, kita menjual barang mahal sedikit dari pasaran, contoh : Kita beli 1 air galon di ruko china, pulangnya di antarkan karyawan, beda sama org kita cuma beli 1 galon pulangnya bawa sendiri, miris bgt ...

  • @benibadrun4838

    @benibadrun4838

    17 күн бұрын

    Contoh lain : Rokok🚬 Surya sebatang di kedai kita Rp.2500, Kedai China menjual rp.2000, Jelas pedagang kita kalah telak dlm bisnis dagang, setelah di selidiki China beli rokok Surya partai besar, sementara org kita warga pribumi cuma berani beli rokok Surya 10 selop

  • @denysetiawan8632

    @denysetiawan8632

    11 күн бұрын

    ​​@@benibadrun4838harus kuat modal biar bs jual pk hrga murah jg😂

  • @dewisri662

    @dewisri662

    11 күн бұрын

    Setuju Tapi nggak boleh deh kalo jd polisi modalnya di atas 700jt.. Bayangin ya uang segitu utk modal dagang.. Pinter,ulet,gigih ngelola usaha.. Yakin lebih sukses drpd jd polisi,yg entah kapan balik modalnya..

  • @benibadrun4838

    @benibadrun4838

    11 күн бұрын

    @@dewisri662 Hrus korup dan pungli biar cepat balik modal, soalnya ini tuntutan keluarga dan komandan polisi, Polisi yg sdh di Lantik di paksa keluarganya utk balikan modal pinjaman jadi polisi setelah berhasil, Komandan polisi juga minta jatah setoran pada bawahannya, Ini nyata, bukan fitnah

  • @Rickyassenda

    @Rickyassenda

    6 күн бұрын

    ​@@dewisri662 coba di lakuin

  • @fingers16
    @fingers1611 күн бұрын

    Membangun bersama , dengan membawa orang kita untuk kerjaan mereka , yakinlah rejeki kita akan bangun bersama melalui pekerjaan yang kita kelola bersama 🙌

  • @Nity1ok
    @Nity1ok11 күн бұрын

    Nah yg begini perlu disimak karena ada ilmunya

  • @kikokoki9520
    @kikokoki952011 күн бұрын

    Dari dulu anku emang suka orang cina ramah2 mnghargai bgt pembeli. Ga jutek. Bisa di tawar walau cmn 500rb. Nomongnya lembut. Di tmptku jg klo ada orang habis merantau pasti pulangnya di bilang... weh cantiknya gantengnya besar tinggi putih kyk orang cina, gitu kata2 orang di tmptku. Aku jg klo beli hp suka gugup pdhl cmn di toko kecil pinggir jln. Gerogi aku klo belanja di tmpt2 rame tp orang cina ga kyk mnganggap aku orang kmpung walau cara ngomongku agak gugup gemeter keliiatan kyk orang kmpung bgt. Tp pelayanan orang cina ttp sopan n enaklah klo kita nanya di jwb dgn jelas n lembut. Uda sering ngalami blnja dgn bkn orang cina aku suka ribut ahirnya ga dpt yg di inginkan mkasih.

  • @thesmilingjavanese3698

    @thesmilingjavanese3698

    6 күн бұрын

    Bener njir gue pernah ya beli bensin di orang lokal wajahnya jutek kek gak mau dibeli, akhirnya setelah itu gua kapok dah beli disitu lagi😂

  • @kikokoki9520

    @kikokoki9520

    6 күн бұрын

    @@thesmilingjavanese3698 iya blm lgi ga bsa di tawar sama sekali. Masa jual barang harga pas bgt 5 ribupun ga mau di tawar.

  • @kikokoki9520

    @kikokoki9520

    6 күн бұрын

    @@thesmilingjavanese3698 itu bkn 500rb. Tp maksutku 5000. Bsnyak bgt nawarnya klo 500rb. Haaa salah ketik

  • @NyonginTim
    @NyonginTim20 күн бұрын

    ahhh....di daerah ane di indonesia timur sini , *Pernah ada toko orang Cina khusus menjual Sepatu - SandaL dan menjuaL Cat... .awal buka pakai karyawan banyak meski tokonya tidak ramai lebih banyak sepi....truS , 6 bulan kemudian tutup lalu karyawan² di rumahkan* ... LaLu , Ditelusuri katanya Si empunya toko rugi bandar bangkrut toko nya sepi melulu

  • @penontonyoutubepenontonyou2451

    @penontonyoutubepenontonyou2451

    19 күн бұрын

    6 bulan udah bayar karyawan bagus. Siapa tau 6 bulan itu uang sangat berharga. Nt sudah bayar berapa karyawan?

  • @jakaklontong1357

    @jakaklontong1357

    19 күн бұрын

    Di sini juga banyak toko keturunan china pada di kerjain sendiri, alias gak punya karyawan

  • @NyonginTim

    @NyonginTim

    19 күн бұрын

    @@penontonyoutubepenontonyou2451 bukan masalah uang nya yang dibahas...taPi logika orang di video ini kok banyak beda dengan kenyataan. Mungkin...Si pembuat Video ink cuma tau kisah² sukses orang Cina di kota² besar yang ada di Pulau jawa saja Seharusnya...pembuat video ini piknik² dulu ke daerah² lain siapa tau bedaa kisahnya 😁🫢

  • @Heruwidodoartbonsai
    @Heruwidodoartbonsai3 күн бұрын

    Trimksh ilmunya bang bos,,sangat bermanfaat ❤

  • @rahmadanyy7096
    @rahmadanyy709613 күн бұрын

    jadi ingat bos ku..nci siaufung..semoga nci ku tersayang sehat sehat bersama keluarga nya...alhamdulilah berkat hasil didikan selama 10 th ikut kerja sma nci..skrng aku dh punya 2 usaha sendiri ..salam kangen nci ku tersayang ....

  • @bennypeter757
    @bennypeter75720 күн бұрын

    Jarang pribumi yg pinter kek u, moga sehat bahagia panjang umur. Salam dr cina😊

  • @Ddiiwk

    @Ddiiwk

    9 күн бұрын

    Pribumi skrg lebih fokus akhirat hahaha..kalau miskin tinggal nyalahin pemerintah dengan orang China hahha padahal banyak juga orang China miskin h

  • @AmpuniYaAllah

    @AmpuniYaAllah

    7 күн бұрын

    ✨👑🏞️💖 Tuhan Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman: 📗 Tidakkah mereka itu mengira, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar. (Yaitu) pada hari (ketika) semua orang bangkit menghadap Tuhan seluruh alam. Sekali-kali jangan (untuk bermaksiat) ! Sesungguhnya catatan orang yang durhaka benar-benar tersimpan dalam Sijjin. Dan tahukah engkau apakah Sijjin itu? (Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal). Celakalah pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan! (Yaitu) orang-orang yang mendustakan hari Pembalasan (hari kiamat). Dan tidak ada yang mendustakannya (hari Pembalasan) kecuali setiap orang yang melampaui batas dan berdosa, yang apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, dia berkata, "Itu adalah dongeng orang-orang dahulu." Sekali-kali jangan (untuk bermaksiat) ! Bahkan apa yang mereka kerjakan itu telah menutupi hati mereka. Sekali-kali jangan (dari bermaksiat) ! Sesungguhnya mereka pada hari itu benar-benar terhalang dari (melihat) Tuhannya. Kemudian, sesungguhnya mereka benar-benar masuk ke dalam api yang membara (neraka). Kemudian, dikatakan (kepada mereka), "Inilah (azab) yang dahulu kamu dustakan." Sekali-kali jangan (untuk bermaksiat) ! Sesungguhnya catatan orang-orang yang berbakti benar-benar tersimpan dalam 'Illiyyin. Dan tahukah engkau apakah 'Illiyyin itu? (Yaitu) Kitab yang berisi catatan (amal), yang disaksikan oleh (malaikat-malaikat) yang didekatkan (kepada Allah). Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada dalam (surga yang penuh) kenikmatan, mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan. Kamu dapat mengetahui dari wajah mereka kesenangan hidup yang penuh kenikmatan. Mereka diberi minum dari khamar murni (tidak memabukkan) yang (tempatnya) masih dilak (disegel), laknya dari kasturi. Dan untuk yang demikian itu hendaknya orang berlomba-lomba. Dan campurannya dari tasnim, (yaitu) mata air yang diminum oleh mereka yang dekat (kepada Allah). Sesungguhnya orang-orang yang berdosa, adalah mereka yang dahulu menertawakan orang-orang yang beriman. Dan apabila mereka (orang-orang yang beriman) melintas di hadapan mereka, mereka saling mengedip-ngedipkan matanya (untuk mengejek), dan apabila kembali kepada kaumnya, mereka kembali dengan gembira ria. Dan apabila mereka melihat (orang-orang mukmin), mereka mengatakan, "Sesungguhnya mereka benar-benar orang-orang sesat," padahal (orang-orang yang berdosa itu), mereka tidak diutus sebagai pengawas (orang-orang mukmin). Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman yang menertawakan orang-orang kafir, mereka (duduk) di atas dipan-dipan melepas pandangan. Apakah (pantas) orang-orang kafir itu diberi balasan, terhadap apa yang telah mereka perbuat? (QS. Al-Mutaffifin) ✨👑🏞️🏞️🏞️🍀🌻💎🌺🌈.

  • @subswayrev3499
    @subswayrev349920 күн бұрын

    Betul juga Lo bang....

  • @guzruk74
    @guzruk7417 күн бұрын

    Terima kasih koh,... Ilmunya.... ❤❤❤

  • @shekembar_netizenpantura76
    @shekembar_netizenpantura763 күн бұрын

    Terimakasih atas strategi dan tips nya Bos. Salam sehat selalu

  • @banjarsonpiscesputrastronger
    @banjarsonpiscesputrastronger11 күн бұрын

    Karna China tahu cara berbuat baik dengan orang lain ,adalah dengan menyediakan pekerjaan bagi orang di tempat orang China itu merantau.

  • @Ashoronjheee
    @Ashoronjheee20 күн бұрын

    Haditsnya itu palsu, jgn mengatakan itu atas nama nabi

  • @dweeyand7976

    @dweeyand7976

    20 күн бұрын

    Itu hadits shoheh,bukan palsu

  • @fachrilsandi578

    @fachrilsandi578

    20 күн бұрын

    Bang Hadits " Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina" itu Hadits palsu atau minimal ulama itu menghukumi Hadits itu Dhoif Jiddan (sangat lemah). Hadits Dhoif Jiddan dan palsu itu termasuk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam, tidak boleh/haram diamalkan umat Islam, termausk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam. Ini redaksi Hadist Palsunya " عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّينِ Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China!”. Hadits ini adalah hadits yang palsu dan batil (rusak), karena rawi yang bernama Abu ‘Atikah Tharif bin Sulaiman adalah rawi yang disepakati kelemahannya, bahkan sebagian dari Ulama ahli hadits menyifatinya sebagai pemalsu hadits. Imam al-Bukhâri rahimahullah dan Abu Hâtim ar-Râzi rahimahullah menyatakan bahwa hadits riwayatnya sangat lemah[1] . Imam as-Sulaimani menyatakan bahwa rawi ini dikenal sebagai pemalsu hadits[2]. Imam al-‘Uqaili rahimahullah berkata, “Dia ditinggalkan haditsnya (karena kelemahannya yang fatal).”[3] Imam Ibnu Hibbân rahimahullah berkata, “Haditsnya sangat mungkar (karena kelemahannya yang fatal)[4] Para Ulama ahli hadits telah menegaskan bahwa hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah. Imam al-Bazzar berkata, “Hadits ini tidak ada asalnya (palsu).”[5] Imam Ibnu Hibban berkata, “Hadits ini batil (palsu) dan tidak ada asal-usulnya.”[6] Demikian pula para Imam lainnya menghukumi hadits ini sebagai hadits palsu atau sangat lemah, seperti al-‘Uqali, Ibnu ‘Adi, al-Baihaqi[7] , as-Sakhawi[8] , asy-Syaukani[9] dan al-Albani[10] . Hadits yang semakna juga diriwayatkan dari jalur lain dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu. Dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jâmi’u Bayânil ‘Ilmi wa Fadhlih (1/21). Tapi hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ya’qûb bin Ishâq bin Ibrâhîm al-‘Asqalani, Imam adz-Dzahabi berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[11] Juga diriwayatkan dari shahabat lain, Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Adi dalam al-Kâmil fidh Dhu’afâ’” (4/177). Hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ahmad bin Abdillah al-Juwaibari. Imam an-Nasa-i dan ad-Daraquthni berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[12] Imam Ibnu ‘Adi menyifatinya sebagai pemalsu hadits.[13] Imam Ibnu ‘Adi berkata, setelah membawakan hadits ini, “Hadits ini dengan sanad ini adalah batil (palsu).”[14] Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah dari semua jalur periwayatannya. Imam al-Baihaqi rahimahullah berkata, “Hadits ini diriwayatkan dari berbagai jalur dan semuanya lemah”[15] . Demikian pula Syaikh al-Albâni rahimahullah menyatakan bahwa hadits ini palsu dan batil dari semua jalur periwayatannya.[16] Kemudian, dari segi makna, hadits ini juga mengandung makna yang patut dipertanyakan. Karena negeri China bukanlah negeri yang dikenal sebagai negeri Islam dan tempat menuntut ilmu agama. Kalaupun ada ilmu di sana, maka hanyalah ilmu-ilmu dunia yang tidak mungkin diperintahkan dan diwajibkan untuk menuntutnya dengan bersusah payah dan menempuh perjalanan jauh, seperti yang disebutkan dalam hadits ini.[17] Pada asalnya, ilmu yang diperintahkan untuk dituntut dalam Islam dan ditekankan kewajibannya adalah ilmu agama, yaitu ilmu tentang petunjuk Allâh Azza wa Jalla dan petunjuk Rasul-Nya Shallallahu ‘laihi wa sallam untuk memperbaiki iman dan ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla. Inilah ilmu yang dipuji dan diperintahkan dalam Islam.[18] Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يٌفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ Barangsiapa Allâh Azza wa Jalla hendaki kebaikan baginya maka Allâh akan menjadikannya paham tentang agama Islam[19] Juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam : وَإنَّ الأنْبِيَاءَ لَمْ يَوَرِّثُوا دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً وَإنَّمَا وَرَّثُوا العِلْمَ ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بحَظٍّ وَافِرٍ Sesungguhnya para Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mewariskan uang emas atau uang perak, tapi yang mereka wariskan hanyalah ilmu (agama Islam), maka barangsiapa mengambil (warisan tersebut) berarti sungguh dia telah mengambil bagian yang sempurna.[20] Adapun ilmu-ilmu dunia, maka kedudukan dan hukumnya mengikuti apa yang dijelaskan dalam ilmu agama. Artinya ilmu-ilmu tersebut dianjurkan atau diperintahkan untuk dipelajari jika digunakan untuk kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat bagi kaum Muslimin, tapi sebaliknya, jika tidak demikian, maka ilmu-ilmu tersebut dilarang dalam Islam. [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XVII/1435H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] Footnote. [1]. Kitab Tahdzîbut Tahdzîb (12/158). [2]. Ibid. [3]. Kitab adh-Dhu’afâ’ (2/230). [4]. Kitab al-Majrûhîn (1/382). [5]. Kitab Musnad al-Bazzar (1/175). [6]. Dinukil oleh Imam Ibnul Jauzi dalam kitab al-Maudû’ât (1/216). [7]. Dalam kitab-kitab mereka di atas. [8]. Kitab al-Maqâshidul Hasanah (hlm. 121) [9]. Kitab al-Fawâ’idul Majmâ’ah (hlm. 272) [10]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/600, no. 416). [11]. Kitab Mîzânul I’tidâl (4/449). [12]. Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar dalam kitab Lisânul Mîzân (1/193). [13]. Kitab al-Kâmil fidh Dhu’afâ’ (1/177). [14]. Ibid. [15]. Kitab Syu’abul Îmân (4/174). [16]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/604). [17]. Lihat penjelasan makna hadits ini dalam kitab Faidhul Qadîr (1/542). [18]. Lihat penjelasan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-‘Utsaimin dalam kitab al-‘Ilmu (hlm. 9). [19]. HSR al-Bukhâri (no. 71) dan Muslim (no. 1037). [20]. HR Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682) dan Ibnu Majah (no. 223), dinyatakan shahih oleh Imam Ibnu Hibban (no. 88) dan Syaikh al-Albani.

  • @tekadmulia3629

    @tekadmulia3629

    20 күн бұрын

    @@fachrilsandi578 Ada tambahan juga dari saya terkait hadits tsb, tapi kesannya Orang2 nggak mau tahu, bahkan Orang2 tionghoa sendiri juga begitu. 1. Hadits tentang tuntutlah Ilmu ke Negeri China, statusnya lemah bahkan palsu. 2. Arti dari haditsnya Keliru; yang benar "Tuntutlah Ilmu meskipun di China" 3. Ilmu yang dimaksud dan dipuji oleh Allah dan Rasul adalah Ilmu Agama, hanya saja sebaik-baik manusia adalah yg paling bermanfaat. Jadi maaf, nggak pernah Nabi menyinggung bahkan memuji Bangsa Cina sama sekali, tapi sebaik-baik kalian adalah yg paling bertaqwa.

  • @fachrilsandi578

    @fachrilsandi578

    20 күн бұрын

    @@tekadmulia3629 itu hadits " tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina", itu bukan Dhoif. Tapi Dhoif Jiddan(Sangat lemah) dan palsu para ulama Hadits yang menilai ini. Hadits yang Dhoif Jiddan dan palsu itu termasuk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam, haram diamalkan/ haram diyakini. seluruh ulama sepakat derajat Hadits ini gk bisa diamalkan sma sekali dan Wajib ditinggalkan. Jadi itu bukan Hadits/gk bisa disebut Haidts atau perkataan Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wasallam

  • @fachrilsandi578

    @fachrilsandi578

    20 күн бұрын

    @@tekadmulia3629 Bang Hadits " Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina" itu Hadits palsu atau minimal ulama itu menghukumi Hadits itu Dhoif Jiddan (sangat lemah) bukan lemah/Dhoif saja . Hadits Dhoif Jiddan dan palsu itu termasuk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam, tidak boleh/haram diamalkan umat Islam, termausk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam. Ini redaksi Hadist Palsunya " عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّينِ Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China!”. Hadits ini adalah hadits yang palsu dan batil (rusak), karena rawi yang bernama Abu ‘Atikah Tharif bin Sulaiman adalah rawi yang disepakati kelemahannya, bahkan sebagian dari Ulama ahli hadits menyifatinya sebagai pemalsu hadits. Imam al-Bukhâri rahimahullah dan Abu Hâtim ar-Râzi rahimahullah menyatakan bahwa hadits riwayatnya sangat lemah[1] . Imam as-Sulaimani menyatakan bahwa rawi ini dikenal sebagai pemalsu hadits[2]. Imam al-‘Uqaili rahimahullah berkata, “Dia ditinggalkan haditsnya (karena kelemahannya yang fatal).”[3] Imam Ibnu Hibbân rahimahullah berkata, “Haditsnya sangat mungkar (karena kelemahannya yang fatal)[4] Para Ulama ahli hadits telah menegaskan bahwa hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah. Imam al-Bazzar berkata, “Hadits ini tidak ada asalnya (palsu).”[5] Imam Ibnu Hibban berkata, “Hadits ini batil (palsu) dan tidak ada asal-usulnya.”[6] Demikian pula para Imam lainnya menghukumi hadits ini sebagai hadits palsu atau sangat lemah, seperti al-‘Uqali, Ibnu ‘Adi, al-Baihaqi[7] , as-Sakhawi[8] , asy-Syaukani[9] dan al-Albani[10] . Hadits yang semakna juga diriwayatkan dari jalur lain dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu. Dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jâmi’u Bayânil ‘Ilmi wa Fadhlih (1/21). Tapi hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ya’qûb bin Ishâq bin Ibrâhîm al-‘Asqalani, Imam adz-Dzahabi berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[11] Juga diriwayatkan dari shahabat lain, Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Adi dalam al-Kâmil fidh Dhu’afâ’” (4/177). Hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ahmad bin Abdillah al-Juwaibari. Imam an-Nasa-i dan ad-Daraquthni berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[12] Imam Ibnu ‘Adi menyifatinya sebagai pemalsu hadits.[13] Imam Ibnu ‘Adi berkata, setelah membawakan hadits ini, “Hadits ini dengan sanad ini adalah batil (palsu).”[14] Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah dari semua jalur periwayatannya. Imam al-Baihaqi rahimahullah berkata, “Hadits ini diriwayatkan dari berbagai jalur dan semuanya lemah”[15] . Demikian pula Syaikh al-Albâni rahimahullah menyatakan bahwa hadits ini palsu dan batil dari semua jalur periwayatannya.[16] Kemudian, dari segi makna, hadits ini juga mengandung makna yang patut dipertanyakan. Karena negeri China bukanlah negeri yang dikenal sebagai negeri Islam dan tempat menuntut ilmu agama. Kalaupun ada ilmu di sana, maka hanyalah ilmu-ilmu dunia yang tidak mungkin diperintahkan dan diwajibkan untuk menuntutnya dengan bersusah payah dan menempuh perjalanan jauh, seperti yang disebutkan dalam hadits ini.[17] Pada asalnya, ilmu yang diperintahkan untuk dituntut dalam Islam dan ditekankan kewajibannya adalah ilmu agama, yaitu ilmu tentang petunjuk Allâh Azza wa Jalla dan petunjuk Rasul-Nya Shallallahu ‘laihi wa sallam untuk memperbaiki iman dan ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla. Inilah ilmu yang dipuji dan diperintahkan dalam Islam.[18] Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يٌفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ Barangsiapa Allâh Azza wa Jalla hendaki kebaikan baginya maka Allâh akan menjadikannya paham tentang agama Islam[19] Juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam : وَإنَّ الأنْبِيَاءَ لَمْ يَوَرِّثُوا دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً وَإنَّمَا وَرَّثُوا العِلْمَ ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بحَظٍّ وَافِرٍ Sesungguhnya para Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mewariskan uang emas atau uang perak, tapi yang mereka wariskan hanyalah ilmu (agama Islam), maka barangsiapa mengambil (warisan tersebut) berarti sungguh dia telah mengambil bagian yang sempurna.[20] Adapun ilmu-ilmu dunia, maka kedudukan dan hukumnya mengikuti apa yang dijelaskan dalam ilmu agama. Artinya ilmu-ilmu tersebut dianjurkan atau diperintahkan untuk dipelajari jika digunakan untuk kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat bagi kaum Muslimin, tapi sebaliknya, jika tidak demikian, maka ilmu-ilmu tersebut dilarang dalam Islam. [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XVII/1435H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] Footnote. [1]. Kitab Tahdzîbut Tahdzîb (12/158). [2]. Ibid. [3]. Kitab adh-Dhu’afâ’ (2/230). [4]. Kitab al-Majrûhîn (1/382). [5]. Kitab Musnad al-Bazzar (1/175). [6]. Dinukil oleh Imam Ibnul Jauzi dalam kitab al-Maudû’ât (1/216). [7]. Dalam kitab-kitab mereka di atas. [8]. Kitab al-Maqâshidul Hasanah (hlm. 121) [9]. Kitab al-Fawâ’idul Majmâ’ah (hlm. 272) [10]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/600, no. 416). [11]. Kitab Mîzânul I’tidâl (4/449). [12]. Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar dalam kitab Lisânul Mîzân (1/193). [13]. Kitab al-Kâmil fidh Dhu’afâ’ (1/177). [14]. Ibid. [15]. Kitab Syu’abul Îmân (4/174). [16]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/604). [17]. Lihat penjelasan makna hadits ini dalam kitab Faidhul Qadîr (1/542). [18]. Lihat penjelasan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-‘Utsaimin dalam kitab al-‘Ilmu (hlm. 9). [19]. HSR al-Bukhâri (no. 71) dan Muslim (no. 1037). [20]. HR Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682) dan Ibnu Majah (no. 223), dinyatakan shahih oleh Imam Ibnu Hibban (no. 88) dan Syaikh al-Albani.

  • @tigaputrifishing
    @tigaputrifishing16 күн бұрын

    Terimakasih banyak bang informasinya,,,, 🙏🏻❤

  • @agusriyantocpp8500
    @agusriyantocpp850013 күн бұрын

    bismillah boss semoga konsisten saya memulai usaha dan terimakasih ilmunya boss

  • @SahrunGunawan-oj3gn
    @SahrunGunawan-oj3gn20 күн бұрын

    Mantep ilmunya bang

  • @dewiaja8970

    @dewiaja8970

    20 күн бұрын

    Terima kasih sdh bantu komen ya❤❤

  • @user-qh3zr7un7q
    @user-qh3zr7un7q20 күн бұрын

    Tuntutlah ilmu ke negri china itu bukanlah perkataan Nabi, Tapi hanya sebuah pepatah Arab..

  • @sigitnugroho130

    @sigitnugroho130

    20 күн бұрын

    Pepatah mesir kayaknya, bangsa mesir dari jaman dahulu sudah hebat bisa jauh pandangannya kedepan. Bangsa arab tidak sepintar bangsa mesir

  • @fachrilsandi578

    @fachrilsandi578

    20 күн бұрын

    Bang Hadits " Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina" itu Hadits palsu atau minimal ulama itu menghukumi Hadits itu Dhoif Jiddan (sangat lemah). Hadits Dhoif Jiddan dan palsu itu termasuk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam, tidak boleh/haram diamalkan umat Islam, termausk Hadits yang wajib ditinggalkan umat Islam. Ini redaksi Hadist Palsunya " عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اطْلُبُوا الْعِلْمَ وَلَوْ بِالصِّينِ Dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri China!”. Hadits ini adalah hadits yang palsu dan batil (rusak), karena rawi yang bernama Abu ‘Atikah Tharif bin Sulaiman adalah rawi yang disepakati kelemahannya, bahkan sebagian dari Ulama ahli hadits menyifatinya sebagai pemalsu hadits. Imam al-Bukhâri rahimahullah dan Abu Hâtim ar-Râzi rahimahullah menyatakan bahwa hadits riwayatnya sangat lemah[1] . Imam as-Sulaimani menyatakan bahwa rawi ini dikenal sebagai pemalsu hadits[2]. Imam al-‘Uqaili rahimahullah berkata, “Dia ditinggalkan haditsnya (karena kelemahannya yang fatal).”[3] Imam Ibnu Hibbân rahimahullah berkata, “Haditsnya sangat mungkar (karena kelemahannya yang fatal)[4] Para Ulama ahli hadits telah menegaskan bahwa hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah. Imam al-Bazzar berkata, “Hadits ini tidak ada asalnya (palsu).”[5] Imam Ibnu Hibban berkata, “Hadits ini batil (palsu) dan tidak ada asal-usulnya.”[6] Demikian pula para Imam lainnya menghukumi hadits ini sebagai hadits palsu atau sangat lemah, seperti al-‘Uqali, Ibnu ‘Adi, al-Baihaqi[7] , as-Sakhawi[8] , asy-Syaukani[9] dan al-Albani[10] . Hadits yang semakna juga diriwayatkan dari jalur lain dari Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu. Dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Abdil Barr dalam Jâmi’u Bayânil ‘Ilmi wa Fadhlih (1/21). Tapi hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ya’qûb bin Ishâq bin Ibrâhîm al-‘Asqalani, Imam adz-Dzahabi berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[11] Juga diriwayatkan dari shahabat lain, Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dikeluarkan oleh Imam Ibnu ‘Adi dalam al-Kâmil fidh Dhu’afâ’” (4/177). Hadits ini juga palsu, karena dalam sanadnya ada rawi yang bernama Ahmad bin Abdillah al-Juwaibari. Imam an-Nasa-i dan ad-Daraquthni berkata tentangnya, “Dia pendusta.”[12] Imam Ibnu ‘Adi menyifatinya sebagai pemalsu hadits.[13] Imam Ibnu ‘Adi berkata, setelah membawakan hadits ini, “Hadits ini dengan sanad ini adalah batil (palsu).”[14] Kesimpulannya, hadits ini adalah hadits palsu atau minimal sangat lemah dari semua jalur periwayatannya. Imam al-Baihaqi rahimahullah berkata, “Hadits ini diriwayatkan dari berbagai jalur dan semuanya lemah”[15] . Demikian pula Syaikh al-Albâni rahimahullah menyatakan bahwa hadits ini palsu dan batil dari semua jalur periwayatannya.[16] Kemudian, dari segi makna, hadits ini juga mengandung makna yang patut dipertanyakan. Karena negeri China bukanlah negeri yang dikenal sebagai negeri Islam dan tempat menuntut ilmu agama. Kalaupun ada ilmu di sana, maka hanyalah ilmu-ilmu dunia yang tidak mungkin diperintahkan dan diwajibkan untuk menuntutnya dengan bersusah payah dan menempuh perjalanan jauh, seperti yang disebutkan dalam hadits ini.[17] Pada asalnya, ilmu yang diperintahkan untuk dituntut dalam Islam dan ditekankan kewajibannya adalah ilmu agama, yaitu ilmu tentang petunjuk Allâh Azza wa Jalla dan petunjuk Rasul-Nya Shallallahu ‘laihi wa sallam untuk memperbaiki iman dan ibadah kepada Allâh Azza wa Jalla. Inilah ilmu yang dipuji dan diperintahkan dalam Islam.[18] Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يٌفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ Barangsiapa Allâh Azza wa Jalla hendaki kebaikan baginya maka Allâh akan menjadikannya paham tentang agama Islam[19] Juga sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam : وَإنَّ الأنْبِيَاءَ لَمْ يَوَرِّثُوا دِينَاراً وَلاَ دِرْهَماً وَإنَّمَا وَرَّثُوا العِلْمَ ، فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بحَظٍّ وَافِرٍ Sesungguhnya para Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak mewariskan uang emas atau uang perak, tapi yang mereka wariskan hanyalah ilmu (agama Islam), maka barangsiapa mengambil (warisan tersebut) berarti sungguh dia telah mengambil bagian yang sempurna.[20] Adapun ilmu-ilmu dunia, maka kedudukan dan hukumnya mengikuti apa yang dijelaskan dalam ilmu agama. Artinya ilmu-ilmu tersebut dianjurkan atau diperintahkan untuk dipelajari jika digunakan untuk kebaikan dan hal-hal yang bermanfaat bagi kaum Muslimin, tapi sebaliknya, jika tidak demikian, maka ilmu-ilmu tersebut dilarang dalam Islam. [Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 11/Tahun XVII/1435H/2014M. Penerbit Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196] Footnote. [1]. Kitab Tahdzîbut Tahdzîb (12/158). [2]. Ibid. [3]. Kitab adh-Dhu’afâ’ (2/230). [4]. Kitab al-Majrûhîn (1/382). [5]. Kitab Musnad al-Bazzar (1/175). [6]. Dinukil oleh Imam Ibnul Jauzi dalam kitab al-Maudû’ât (1/216). [7]. Dalam kitab-kitab mereka di atas. [8]. Kitab al-Maqâshidul Hasanah (hlm. 121) [9]. Kitab al-Fawâ’idul Majmâ’ah (hlm. 272) [10]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/600, no. 416). [11]. Kitab Mîzânul I’tidâl (4/449). [12]. Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar dalam kitab Lisânul Mîzân (1/193). [13]. Kitab al-Kâmil fidh Dhu’afâ’ (1/177). [14]. Ibid. [15]. Kitab Syu’abul Îmân (4/174). [16]. Kitab Silsilatul Ahâdîtsidh Dha’îfati wal Maudhû’ah (1/604). [17]. Lihat penjelasan makna hadits ini dalam kitab Faidhul Qadîr (1/542). [18]. Lihat penjelasan Syaikh Muhammad bin Shaleh al-‘Utsaimin dalam kitab al-‘Ilmu (hlm. 9). [19]. HSR al-Bukhâri (no. 71) dan Muslim (no. 1037). [20]. HR Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682) dan Ibnu Majah (no. 223), dinyatakan shahih oleh Imam Ibnu Hibban (no. 88) dan Syaikh al-Albani.

  • @eljacarty5806

    @eljacarty5806

    8 күн бұрын

    Kenapa orang Cina (Nonis) kalau Nabi mengabarkan adanya Surga dan Neraka malah dibilang Dongeng dan ngibul. Tapi hadits palsu yang diselewengkan artinya dari "Tuntutlah Ilmu meskipun di China" menjadi "Tuntutlah sampai negeri China" diterima mentah2 dan dibangga-banggakan? Why?

  • @juwantobonsaiart4759
    @juwantobonsaiart4759Күн бұрын

    Memang orang china begitu prinsipnya.dia memilih pakai karyawan walaupun tokonya sepi.kalo menurut pengelihatan muslim dia jalan sedekahnya lewat situ👍😊🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻

  • @PujiantoChannel01
    @PujiantoChannel0111 күн бұрын

    Terima kasih mutifasinya memang betul sekali

  • @ridwankassel6372
    @ridwankassel637219 күн бұрын

    Sama buat bagi rizeki, gaji karyawan salah satunya. Toh siap tahu ada doa dari karyawan, Agar laris. juga bisa kita fokus ke lain, stok Keuangan. Bisa menemani ortu/mertua pas datang minta ke RS,/klinik. Atau antar lelayu atau antar ke saudara di luar kota.

  • @seinendojo2671
    @seinendojo267114 күн бұрын

    0:58 itu hadis palsu🤣

  • @supriwj3675
    @supriwj367513 күн бұрын

    Makasih bang...ilmu yg bermanfaat ini....mudh2an kususny saya pribadi ada jln niat saya untuk buka usaha dagang...aamiin...

  • @tbsutisnawinata
    @tbsutisnawinata15 күн бұрын

    Terimakasih untuk informasinya yang sangat berharga.