Kantong Aura Darah Pengusir Monyet Liar

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tiap usaha selalu ada rintangan dan tantangan. Begitu pula dengan petani yang juga kerap dihadapkan pada beragam serangan hama dan penyakit yang kerap menyebabkan kerusakan tanaman yang dibudidayakan.
Paling sering yang kerap membuat repot petani adalah serangan hama penyakit jenis serangga seperti wereng dan sejenisnya. Bahkan belakangan ini kalangan petani di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel), terpapar tungro.
Namun, di Desa Batilai, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), petani setempat juga direpotkan oleh hama berfisik besar yakni monyet. Satwa liar ini cukup merepotkan petani setempat.
Mereka tak mau kalah dengan gangguan hama berfisik besar itu. Catatan banjarmasinpost,co.id, Senin (1/8/2022), beragam cara pun dilakukan agar si monyet tak berani mendekat ke lahan pertanian dan tak merusak tanaman yang dibudidayakan.
Salah seorang petani di Desa Batilai, Muhammad Arifin, menerapkan cara yang tergolong unik. Ia menggantung plastik transparan berukuran kecil memanjang berisi air berwarna merah darah.
Ia menggantungnya mengelilingi lahannya yang ada di belakang rumahnya. Lahannya tersebut berjarak sekitar 100 meter yang di sekitarnya banyak pohon enau (aren) yang tinggi dan banyak rerimbunan belukar di di sekitarnya.
"Sudah agak lama juga saya mengaplikasikan cara itu untuk mengamankan tanaman saya dari gangguan hama monyet. Alhamdulillah cukup efektif," ucapnya.
Satwa liar yang satu ini, monyet, tak cuma bertingkah polah lucu. Lebih dari itu juga kerap menjadi hama yang menyebalkan bagi kalangan petani di sejumlah daerah di Kalimantan Selatan (Kalsel)., termasuk di Kabupaten Tanahlaut (Tala).
Setidaknya petani di Desa Batilai, Kecamatan Takisung, yang kerap dibuat repot oleh ulah monyet-monyet liar. Karena itu petani setempat pun mesti melakukan beragam cara guna mengamankan tanaman mereka dari risiko serangan monyet.
Muhammad Arifin misalnya, berdasar catatan banjarmasinpost.co.id, Senin (1/8/2022), menerapkan cara yang terbilang cukup unik. Ia menggantungkan plastik berbentuk kecil memanjang berwarna merah darah.
"Alhamdulillah cukup ampuh mengatasi masalah hama monyet," tutur Arifin.
Bahan yang ia gunakan pun sederhana. "Saya cuma menggunakan plastik es lilin. Lalu, saya isi air putih biasa dan sumba warna merah," paparnya.
Lumayan banyak jumlah 'es' beraura darah tersebut yang ia pajang di lahan di belakang rumahnya. Setidaknya tak kurang seratusan kantong, bahkan mungkin ratusan kantong.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
#PengusirMonyet
#Petani
#Tanahlaut

Пікірлер

    Келесі