Jejak Langkah Theresia | REFLEKSI

Jalan panjang dan melelahkan itu diambil Theresia Suharti. Memvisualkan manuskrip tari pusaka milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat tentu sangat berliku.
Tari pusaka dari jaman Sultan Agung, dan disimpan - tidak boleh ditampilkan - sejak sultan ke VIII tentu membutuhkan kesabaran yang tinggi.
Dan ini adalah jejak langkah Theresia Suharti dalam upaya mereaktualisasikan tari pusaka milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, yang juga sebagai induk segala bentuk tari bedhaya dan serimpi.
Tayang Rabu, 10 Desember 2019.
=======================================
Visit our website:
www.daaitv.co.id/DAAI-WP/
Subscribe our youtube channel:
/ @refleksidaaitv
Follow us on instagram:
/ refleksi.daaitv
Follow us on twitter:
/ daai_tv
Like our facebook:
/ daai.tv.indonesia
=======================================
REFLEKSI TAYANG SETIAP HARI RABU PUKUL 19.30 WIB. HANYA DI DAAI TV.
#refleksi #yogyakarta #keratonjogja #senitari #artdance #documentary #daaitvindonesia #daaitv #sebarkankebaikan

Пікірлер: 23

  • @prabukalalembang6245
    @prabukalalembang62453 жыл бұрын

    Terima kasih Bu Theresia Suharti yang sudah menghidupkan kembali tari pusaka Bedhaya Semang dan mendedikasikan sebagian besar hidupnya untuk melestarikan Budaya Jawa khususnya Budhaya Jawa Mataraman. Big respect and salute to u mom.

  • @sanfransiscorullymahesa2213
    @sanfransiscorullymahesa22134 жыл бұрын

    Sembah sungkem saya untuk Bu Theresia suharti.mugi tansah pinaringan sehat selalu.Aamiin

  • @sukomoro702
    @sukomoro70211 ай бұрын

    Sembah sungkem kagem mbak Th.Suharti mugi tansah sehat panjang yuswa...🙏 saking Alex alumni ASTI th. 1983...

  • @anggeradi9598
    @anggeradi95983 жыл бұрын

    Liputan yang sangat luar biasa

  • @danihartopo6362
    @danihartopo636211 ай бұрын

    Beda dg bedhaya mangkunegaran & surakarta ya.

  • @andrykd8988
    @andrykd89883 жыл бұрын

    Bedhaya Semang ini tidak di tarikan saat Jumenengan atau tingalan?

  • @ninabobo3257

    @ninabobo3257

    2 жыл бұрын

    Tidak, sangat jarang sekali ditarikan di kraton Jogja

  • @wahyuhidayat9485

    @wahyuhidayat9485

    2 жыл бұрын

    Ikut bantu jawab, kalo bedhaya semang sudah tidak mbak, dlu terahir dipentaskan saat tiap kali jumenengan sultan hb IX, dan durasinya 4 jam. Setelah bu theresia menggali lagi bedhaya semang kemudian dipadatkan menjadi 2 jam. Bedhaya semang sendiri termasuk bedhaya yg sakral seperti bedhaya ketawang yg ada di surakarta..jadi tidak setiap hari dipentaskan hanya tiap jumenengan sultan saja..itu juga skrg sptnya sudah jarang kalo untuk bedhaya semang ...seringnya saat jumenengan sultan hb x menggunakan bedhaya ciptaanya sendiri.

  • @andrykd8988

    @andrykd8988

    2 жыл бұрын

    @@wahyuhidayat9485 bukannya kl tidak di tarikan setahun sekali malah jadi punah nanti misal kalo ahli2 tarinya sudah tua dan meninggal

  • @wahyuhidayat9485

    @wahyuhidayat9485

    2 жыл бұрын

    @@andrykd8988 ttp kok tari bedaya semang ttp di latihkan ke abdi dalem tari yg muda2, cm udh jarang dipentaskan ..gt mbak

  • @andrykd8988
    @andrykd89883 жыл бұрын

    Bedhaya Semang dan Bedhaya Ketawang lebih tua mana ya? soalnya Bedhaya Ketawang tarian pusaka dan ditarikan tiap tahun di Solo

  • @faizulaalvinnaufal2222

    @faizulaalvinnaufal2222

    2 жыл бұрын

    Setau saya lebih tua Bedhaya Ketawang karena sudah ada sejak masa Sultan Agung, sedangkan Bedhaya Semang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I, waktu Perjanjian Giyanti atau pembagian negara, juga dilakukan pembagian pusaka dan budaya , salah satunya Bedhaya Ketawang yang menjadi pusaka Kasunanan Surakarta

  • @cumicumi8212

    @cumicumi8212

    Жыл бұрын

    Setau saya dua Bedhaya itu ( Bedhaya ketawang dan Bedaya semang ) sudah ada di zaman Mataram . Karena perpecahan ahirnya masing masing membawa dan mengolah tarian tersebut sehingga menciptakan citarasa dari gaya tari yang berbeda antara dua pecahan Mataram . Kebetulan Bedhaya ketawang di lestarikan di keraton Surakarta sementara Bedhaya semang di lestarikan oleh kasultanan.

  • @andrykd8988

    @andrykd8988

    Жыл бұрын

    @@cumicumi8212 tetapi bedaya semang gamelannya lengkap, sedangkan bedaya ketawang gamelannya sederhana sekali. Mungkin itu salah satu indikator. Tarian baru pasti gamelannya lengkap.

  • @cumicumi8212

    @cumicumi8212

    Жыл бұрын

    @@andrykd8988 yang di pakai dalam Bedhaya ketawang bukan gamelan . melainkan kemanak . Alat musik ini berbentuk seperti pisang dan jumlah nya ada 2 . Di lemkapi kenong ,gong dan kendang . Karena kesederhanaan iringan nya itu yg lebih menunjukkan suasana hidmad dan religius . Itu juga yang menunjukkan umur dari Bedhaya tersebut merupakan Bedhaya sepuh atau tua . Sama halnya dengan Bedhaya semang. Yang memiliki pola gerak sederhana maka Bedhaya ketawang memiliki pola iringan yang sederhana

  • @andrykd8988

    @andrykd8988

    Жыл бұрын

    @@cumicumi8212 kemanak, kenong ,gong dan kendang itu set gamelan tetapi memang galeman sepuh, bukan gamelan set seperti saat ini. Bedhaya semang memakai gamelan lengkap. Tidak seperti bedaya ketawang.

  • @fathmubin6724
    @fathmubin67243 жыл бұрын

    Anaknya bu harti ngomongnya mlencang mlenceng.. Nggak nangkep sumpah apa yang dikatakan

  • @florenskondaable

    @florenskondaable

    3 жыл бұрын

    Mlencang mlencengnya dimana mas?