Is Climate Studies the New Computer Science? - Arun Majumdar | Endgame

Gita Wirjawan, in collaboration with Dr. Arun Majumdar, the Dean of Stanford Doerr School of Sustainability, invites you to engage in a stimulating dialogue concerning a holistic approach to sustainability, the pivotal role of educational institutions, and the shifting paradigms of future energy.
Stanford Doerr School of Sustainability is the university’s first new school in 70 years, made possible by a $1.1 billion commitment from Silicon Valley entrepreneur John Doerr and his wife Ann. The combined gifts, totaling $1.69 billion, are the largest gift in Stanford’s history and the second largest private donation to an American university in history.
Built for impact, the Stanford Doerr School of Sustainability will have a distinctive three-part structure that includes rigorous academic departments, interdisciplinary institutes, and an accelerator for technology and policy solutions in eight domains: climate change, Earth and planetary sciences, energy technology, sustainable cities, the natural environment, food and water security, human society and behavior, and human health and the environment.
#Endgame #GitaWirjawan #StanfordDoerr
-----------------------
About the guest:
Dean Arun holds several positions at Stanford University, including the Jay Precourt Provostial Chair Professor, Faculty member of the Mechanical Engineering and Energy Science and Engineering Departments, Senior Fellow and former Director of the Precourt Institute for Energy and Senior Fellow (courtesy) at Hoover Institution, and Faculty of Department of Photon Science at SLAC. Prior to Stanford, he was the Vice President for Energy at Google, the Senior Advisor to the Secretary of Energy (2009-2013), Dr. Steven Chu, and Chair of the Advisory Board of the US Secretary of Energy, Jennifer Granholm.
About the host:
Gita Wirjawan, is an Indonesian entrepreneur, educator, and currently a visiting scholar at The Shorenstein Asia-Pacific Research Center (APARC), Stanford University. Gita is also just appointed as an Honorary Professor of Politics and International Relations in the School of Politics and International Relations, University of Nottingham, UK.
-----------------------
Supplementary Readings:
www.periplus.com/p/9781138000...
www.periplus.com/p/9781541757...
-----------------------
Addendum:
sgpp.me/eps155notes
-----------------------
SGPP Indonesia Master of Public Policy:
admissions@sgpp.ac.id
admissions.sgpp.ac.id
wa.me/628111522504
Other "Endgame" episode playlists:
• Daring Entrepreneurs
• Wandering Scientists
• The Take
Visit and subscribe:
/ @sgppindonesia
/ @visinemapictures
------------------------
Chapters
0:00:00 - Intro
0:01:11 - Policy-making to Academia
0:12:07 - Stanford Doerr School of Sustainability
0:23:00 - GEP, Not GDP
0:35:34 - Realization, Adoption, Mitigation
0:48:58 - Grid of the Future
1:13:09 - Developed-Developing Collab

Пікірлер: 39

  • @isalutfi
    @isalutfi8 ай бұрын

    Hadir menyimak. Terima kasih pak Gita Wirjawan sudah mengundang Dr. Arun Majumdar (Dekan Stanford Doerr School of Sustainability) dalam perbincangan yang menarik tentang isu keberlanjutan, peran institusi pendidikan, dan paradigma baru energi masa depan. Sajian materinya cukup penting untuk selalu kita simak. Salam sehat selalu! === The Conversation Dean Arun’s Background 01:11 - Early life and family background. 03:14 - Education journey. 04:41 - Role of Dean Arun’s parents in ensuring him to get the best education. 05:24 - How countries in Southeast Asia could learn from the success of India: English proficiency and good quality education. 07:44 - Career shift from being in the policy landscape to academia. 10:09 - Moving from Berkley to Stanford. Stanford Doerr School of Sustainability 12:07 - Approaching sustainability in a holistic manner. 18:25 - Doerr’s geographic advantage and risk at the Silicon Valley. GEP, Not GDP 23:00 - Narrowing the gap between developed and developing countries in sustainability. 28:31 - Gita Wirjawan : Is it safe to assume that we can’t reach sustainability until and unless we reach critical mass to adopt the lifestyle? Realization, Adoption, Mitigation 35:34 - Sustainability in different stages: Realization, adoption, and mitigation. 39:23 - Arun Majumdar : Policy and financing really matters. 42:37 - Water and food security: Private or public? 44:48 - #GitaWirjawanLecture : Elitization of capital. Grid of the Future 48:58 - #GitaWirjawanLecture: Decarbonization, electrification, and the paradox of sustainability. 54:25 - Is nuclear the future of energy? 1:01:18 - Solar. 1:05:25 - Grid of the future : Bits and watts. 1:09:07 - Quantum computing can perform a powerful modelling for a much further climate prediction. Therefore, we will have plenty of time to prepare. Developed-Developing Collaborations 1:13:09 - How do you see Stanford getting more people from developing countries to participate? 1:18:47 - Arun Majumdar : It is important to have a good foundation on STEM education at the middle and high school as well as college level. Selengkapnya di sgpp.me/eps155notes

  • @hasbiakbar5390
    @hasbiakbar53908 ай бұрын

    Pak Gita. Tolong undang BACAPRES dong. Pengen tahu apa isi kepala mereka soal Indonesia yang dikupas sama ketajaman pikiran dan pertanyaannya Pak Gita. More massively, What's Indonesia gonna do to the world under their leadership. Sumbangsih apa yg akan diberikan Indonesia untuk dunia?

  • @assadthemaster
    @assadthemaster8 ай бұрын

    Takeaways dari episode kali ini : 1. Seri Endgame spesial kali ini ini mengundang Bapak Arun Ajumdar dari Stanford University dengan topik: pentingnya pendekatan holistik dalam isu keberlanjutan, peran institusi pendidikan, dan paradigma baru energi masa depan. 2. Pendidikan, terutama di negara-negara berkembang, adalah salah satu investasi terpenting yang bisa diberikan orang tua kepada anak-anak mereka. 3. Bahasa Inggris dilihat sebagai alat penting untuk maju dan mendapatkan pendidikan berkualitas. 4. Bahasa Inggris memiliki kepentingan yang besar, terutama di negara-negara yang sedang berkembang. 5. Kesuksesan tidak selalu berasal dari rencana yang teliti, tetapi bisa juga dari peluang yang diambil pada waktu yang tepat. 6. Pendidikan memiliki peranan krusial dalam membentuk masa depan seseorang. 7. Rencana karier yang baik mungkin tidak selalu terencana, namun bisa menjadi hasil dari peluang dan keberuntungan. 8. Stanford memiliki peran penting dalam mendorong dialog global mengenai isu-isu kontroversial dan penting. 9. Keberlanjutan dan perubahan iklim adalah fokus utama Stanford saat ini. 10. Ada hubungan erat antara Stanford dan Silicon Valley, dengan kedua entitas tersebut memiliki sejarah dan budaya inovasi yang kaya. 11. Ada kebutuhan untuk menghubungkan inovasi Silicon Valley dengan tantangan keberlanjutan global. 12. Stanford dilihat sebagai mediator dan pendidik yang penting dalam diskusi global tentang perubahan iklim dan keberlanjutan. 13. Ada potensi besar untuk menggabungkan kekuatan inovasi Silicon Valley dengan tantangan global keberlanjutan. 14. Pentingnya pendekatan proaktif dalam menghadapi perubahan iklim dan bencana. 15. Kebutuhan untuk memprioritaskan ketahanan pangan dan air di negara berkembang. 16. Pemanfaatan kewirausahaan bisa dijadikan sebagai alat untuk inovasi dan solusi. 17. Alokasi modal yang lebih efisien dapat dilakukan untuk mendukung inisiatif ketahanan. 18. Mengatasi hambatan pembiayaan perlu difokuskan untuk proyek-proyek ketahanan. 19. Keberlanjutan harus dijalankan dengan mempertimbangkan kebutuhan dasar masyarakat. 20. Kita berada di ambang revolusi teknologi di bidang penyimpanan energi dan jaringan listrik. 21. Perubahan dalam teknologi penyimpanan dan produksi energi memerlukan adaptasi dalam cara kita mengelola jaringan listrik. 22. Ada kebutuhan mendesak untuk integrasi teknologi digital dalam sektor tenaga untuk menghadapi tantangan masa depan. 23. Komputasi kuantum menawarkan peluang baru, tetapi aplikasinya dalam mitigasi perubahan iklim masih harus dieksplorasi lebih lanjut. 24. Secara keseluruhan, perubahan teknologi dan pendekatan dalam bidang tenaga dan komputasi menjanjikan solusi inovatif untuk tantangan masa depan, termasuk perubahan iklim dan manajemen jaringan listrik.

  • @sarjanasholawat514

    @sarjanasholawat514

    8 ай бұрын

    Matur suwun Ringkesananya

  • @nurwanti4502

    @nurwanti4502

    4 ай бұрын

    Terima kasih, pak

  • @langkahhati
    @langkahhati8 ай бұрын

    saya mengetahui bapak ini pertama kali dari youtube kira-kira 4 tahun yg lalu, berawal dr pencarian materi artikel mengenai "shale gas" di youtube, lalu mengarahkan sy pada video Mark Zoback seorang dosen juga di standford yg fokus pd kajian natural gas, and the end of the day it leads me to channel "Standford Energy" and dari situlah saya mulai mengetahui dan mengikuti kuliahnya beberapa video dr Bapak ini 🙂, seorang asia yg sukses di standford menduduki jabatan penting dan bbrp kali menjadi pembicara di Ted talk. Salut pa.. terimkasih pa gita, entah kenapa saya merasa surprise tiba2 melihat bapak ini diundang oleh pa gita.. rasa nya seperti pd saat pa gita mengundang imam omar sulaiman, seolah pa gita sedang memberikan surprise bagi saya 😂

  • @classicmercedes798
    @classicmercedes7988 ай бұрын

    I met Helmi Yahya last week in Vancouver & told him, Gita Wirjawan definitely has what it takes to become Capres/cawapres.

  • @riskakhoerunnisa5179

    @riskakhoerunnisa5179

    5 ай бұрын

    I'm the first one going to tell my whole family to choose him.

  • @fieldy13
    @fieldy138 ай бұрын

    Halo Pak Gita,Pak Gita pasti sudah membaca buku "Uninhabitable Planet:Life After Warming".karya David Wallace Wells seorang mantan jurnalis.Pengen Pak Gita mengundang beliau di podcast Endgame karena dengan Pak Gita mengundang David Wallace-Wells ke podcast "Endgame" Aku ingin mendengar dampak dari buku yang beliau tulis untuk masyarakat global dan terlebih perspektif serta langkah-langkah apa yang we can do buat mengatasi maupun mencegah hal-hal dalam krisis iklim/perubahan iklim ini.Terima Kasih.

  • @anitasoraya7796

    @anitasoraya7796

    8 ай бұрын

    up

  • @truthgaming2296
    @truthgaming22968 ай бұрын

    bahasa inggris nya Mr Arun nya enak banget didengar 😁

  • @ayupinatih8894

    @ayupinatih8894

    8 ай бұрын

    Sepemikiran! Artikulasinya jelas, suaranya juga dasarnya enak didengar.

  • @mirawatilestari3151
    @mirawatilestari31518 ай бұрын

    Good academic diplomacy, great job Pak Gita. Hope more Indonesian could get opportunity study in Ivy League, as you dream it.

  • @luciecheung2216
    @luciecheung22167 ай бұрын

    di Indonesia banyak local wisdom untuk melindungi alam seperti menjaga hutan .melatang menebang pohon seperti di badui bali.batak .papua dll yg telah berlangsung ratusan bahkan ribuan tahun..justru orang kotakah yg menjarah hutan2 kita...untuk issu sustainability pemerintah harus bersatu dan saling bertukar wisdom .jgn di drive seolah2 totally kebijakan inidibuat dan diciptakan dari barat padahal kita sudah memilikinya dan hrs kita hormati dan hargai sehingga tokoh2 dan pimpinan suku tidak merasa digurui dgn jebijakan yg sesungguhnya telah mereka miliki dan hal ini harus di ungkap ke dunia international sehingga kita semua hrs saling mendukung. dan menjelaskan dampak nyata dari usaha bersama itu secara konprihenship...mari bekerja bersama bravo Localwisdom

  • @Kahfrwns
    @Kahfrwns8 ай бұрын

    jadi teringat apa yang pernah pak gita sampaikan about yang akan menjadi a next filantropis adalah bagi orang yang ingin mengembangkan energi bersih untuk lingkungan 🙏🏼

  • @josuarms8304
    @josuarms83048 ай бұрын

    It’s enlightening!!! Thanks to Pak Gita for bringing and presenting us with a meaningful discussion. After listening to the discussion on Realization, Adaptation, and Mitigation, I realized that these topics are crucial for us as Indonesians and global citizens. Our politicians and country leaders need to address these issues and prepare our country for the impact of climate change. We must find effective strategies to adapt to these changes and mitigate any potential disasters in the future.

  • @maheshkrishnamurthy8029
    @maheshkrishnamurthy80298 ай бұрын

    Super interview, Mr Gita Wirjawan, very informing. and intellectually stimulating.

  • @rosminazuchri9090
    @rosminazuchri90908 ай бұрын

    Very useful n.interesting. thanks

  • @dwioktanugroho
    @dwioktanugroho8 ай бұрын

    Selalu menarik dan memperkaya wawasan.. Peradaban manusia wajib senantiasa menjaga keseimbangan alam lingkungan agar bumi tetap lestari

  • @musorofficial1763
    @musorofficial17638 ай бұрын

    What an insightful and provocative mind sharing, Pak!

  • @dewadurja
    @dewadurja8 ай бұрын

    Terima kasih pak Gita yang telah memberikan inspirasi untuk berbuat baik disetiap episodenya.

  • @edydarminto161
    @edydarminto1618 ай бұрын

    The best channel

  • @pujiantopujianto8129
    @pujiantopujianto81298 ай бұрын

    Sustainability diskusi yang sangat menarik. ini issue global yang semoga setiap orang bisa sadar dan bertindak sesuai kemampuan masing2 untuk membuat bumi selamat

  • @marceache507
    @marceache5078 ай бұрын

    Bs ga ya usul pak. Kl kita pakai satu desa ukn uji coba sustanable mulai dr, combine panel surya n pln n plta,lalu desain alam unk mengubah cuaca+penangkapan karbon,masyarakatnya di desain unk kembali ke natural n anak2nya diajar dengan sistim STEAM. Indonesia timur mau kalau ada yg mensponsori

  • @mizza4952
    @mizza49528 ай бұрын

    Wow!!

  • @hayawannatiq3353
    @hayawannatiq33538 ай бұрын

    Untuk sekarang Mungkin bisa berbahasa inggris adalah salah satu mekanisme untuk membuka hal baru jd lebih baik dan memahami secara utuh apa yg menjadi isu global apalgi sebuah bangsa yg d harapkan individu2nya ingin menjadi pemain d percaturan global

  • @songsrisugiarso9801
    @songsrisugiarso98018 ай бұрын

    Bismillah...semoga anakku bisa diterima masuk beasiswa S2 di satanford university fakultas Iklim Holistik... Bismillah

  • @alfineranai6952

    @alfineranai6952

    6 ай бұрын

    amin

  • @jaisymhmd6930
    @jaisymhmd69308 ай бұрын

    Undang bang Rizal Ramli, penasaran dngn diskusi dan debat antara keduanya

  • @sguntarto
    @sguntarto8 ай бұрын

    In this conversation with Arun Majumdar, the focus is on his background and the role of education in his life, particularly in a family that faced displacement during India's partition. He highlights the significance of academia and research in creating new knowledge and addressing global challenges, with a particular emphasis on the pressing issue of climate change and sustainability. The statement by John Doerr that "Climate and sustainability is the new computer science" underscores the growing importance of environmental concerns. Majumdar also discusses the unique challenges and opportunities for sustainability in Indonesia, emphasizing the need for both policy and entrepreneurship. The conversation touches on electrification, renewable energy, and nuclear power as key elements in addressing global energy needs and sustainability goals. It reveals the evolving landscape where science, technology, and education play pivotal roles in shaping a more sustainable future.

  • @MeticulousSpectator-ie9je
    @MeticulousSpectator-ie9jeАй бұрын

    Very interesting discussion! The main problem that cannot understand Gita, and Arun all the time tried to correct him: there is no need to duplicate USA. Indonesia is a wonderfull country by itself. You do need to repeat the way of USA - European 3-centuries-long ecological catastrophe, rellocation the excess of labor power to other continents, destruction of others cultures, the heavy mission of the policemen of the world, be the biggest planet polluter and then trying to solve the huge energy challenge ... and so on. Relax! Wars are impossible even now, and you do not have the time to catch up Chine in size of economy and in military power. If the humanity will survive, in 10 years you will forget about safety problems. And at the same time - the GDP growth problem, education time increasing and so on. The main challenge of Indonesia will be the recovering of wild nature instead of widespread rise fields.

  • @fajarsusilosusilo6732
    @fajarsusilosusilo67328 ай бұрын

    Seperti buku Dubes di tahun 2004 baru terwujud sekarang dan buku yang berjudul hukum internasional

  • @hegeldesta2474
    @hegeldesta24748 ай бұрын

    Mr. Gita the honorable you, honestly I want you to invite the expert from naval architecture because we are a maritime country so we need to talk about this topic and discussion about what will become of Indonesia maritime in 2045?? hopefully, you read my application because I think these issues so well for discussion, Thank You, Mr.Gita

  • @neza1701
    @neza17018 ай бұрын

    podcast saingan closed the door

  • @muhammadrizkyramadhan6456
    @muhammadrizkyramadhan64568 ай бұрын

    Pak gita coba undang guru gembul dong

  • @RH-zf3ki

    @RH-zf3ki

    8 ай бұрын

    oke bang

  • @handrumuhammad8189
    @handrumuhammad81898 ай бұрын

    Pak tolong undang 3 capres dong untuk mengulas gagasan mereka tentang Indonesia kedepan dan inklusif kolaborasi untuk Indonesia tahun 2045. Dengan mengundang mereka pemilih gen z dan millenial akan tau siapa yang memiliki gagasan yang cukup bagus.

  • @thekhairulhafizi
    @thekhairulhafizi6 ай бұрын

    Jadi mirip pejabat Kemenag pak Arun-nya karena make batik wkwk, kalo dikasih songkok dan gak ngomong, jadi tuh hahah

  • @titopku3853
    @titopku38538 ай бұрын

    Jgn no