Inspirasi Pemberdayaan Sorghum dari Nusa Tenggara Timur

Loreta menemukan banyak persoalan yang dihadapi petani, seperti gagal panen, musim tidak menentu, kekurangan air, dan masalah lain. Apalagi petani mulai menggantungkan hidup dari jagung dan padi.
"Inilah masalahnya, petani kita menggantungkan hidup dari padi dan jagung, padahal kita punya sorgum," ujar ibu empat anak ini. Loreta menjelaskan sorgum merupakan pangan lokal khas, dan cocok untuk dibudidaya di daerah lahan kering dan iklim sepeti NTT. Sayangnya program berasnisasi pada 1970-an membuat petani meninggalkan sorgum.
Fakta ini membuat Loreta terus tertantang untuk mengampanyekan sorgum di seluruh pelosok NTT. Ia berjuang mengubah pemahaman masyarakat, membangun optimisme petani untuk tanam sorgum. (Kompas)
Bersama Ibu Maria Loreta, Bapak Rahmad Riyadi Dompet Dhuafa dan Prasetyo Wibowo IMZ kita berdiskusi tentang jejak budaya dan pemberdayaan di NTT ini. Simak perbincangan mereka di Wisma Hijau Bina Trubus Swadaya.
#podcast #marialoreta #budaya #pemberdayaan #dompetdhuafa #infoimz #bentarabudaya #kompasgramedia

Пікірлер

    Келесі