Bang apakah itu antara energi yg dihabiskan dinamo1(penggerak )sama dengan energi yg dihasilkan oleh dinamo 2(generator) atau ada selisih energi loss?
@IPTEK51channel
11 ай бұрын
Konsep free energi dengan cara menggabungkan shaft loss energinya sangat tinggi. Secara teori efisiensinya cum 10-20% saja. Bahkan jika di buat dengan presisi tinggi sekalipun. Banyak yg sudah mencoba dengan skala kecil Dan bahkan skala besar tetap secara ekonomis jauh Dari nilai jual.
@Ahmad_Suhairi
11 ай бұрын
@@IPTEK51channel oh begitu ya pak, lalu bagaimana dengan konsep pump storage hidropowerplant , itu kan mengisi storage/ waduk dengan membalikkan aliran air kembali ke atas/ dinamo reverse , apakah energi yg dihasilkan ketika air turun/produksi sebanding dengan energi ketika menaikkan air/reverse?
@IPTEK51channel
11 ай бұрын
Hydropower plant bukan untuk tujuan itu sebenarnya. Hydropower adalah battery raksasa... Di mana... Saat kelebihan listrik Dari pembangkit yg sudah ada di gunakan untuk menaikan air ke waduk buatkan di ketinggian. Saat beban puncak Dan kekurangan listrik maka hydropower ini di gunakan atau pada kondisi kondisi tertentu jika terjadi kelangkaan listrik. Di negara subtropis biasanya di buat seperti itu. Di Indonesia tidak perlu karena air sangat melimpah. Pada dasarnya jika di pakai secara terus menerus pasti tidak akan sanggup karena energi yg di butuhkan jauh lebih besar di banding dengan pembangkitnya. Ada konsep lebih memungkinkan adalah gravity power plant yg mana pemberat di tarik ke atas kemudian setelah mencapai ketinggian akan di jatuhakan mengikuti gravitasi. Cara ini lebih memungkinkan jika di buat beberapa pemberat supaya bisa berputar terus menerus. Kendalanya adalah soal ketinggian nya... Untuk bisa bertahan agak lama setidaknya tower itu setinggi 100 meter. Dan ini juga banyak yg sudah mencoba dalam skala industri walaupun sampai hari ini Masih di anggap belum berhasil. Sampai hari ini listrik di hasilkan Dari pembangkit konvensional. Tenaga air, tenaga batu bara,tenaga diesel,tenaga surya,tenaga angin, tenaga panas bumi,tenaga gelombang kaut Dan tenaga nuklir. Tenaga angin Dan tenaga surya pun Masih belum sepopuler yg lain karena biaya instalasi ya masih sangat mahal. Bumi butuh energi hijau, Dan tenaga diesel Dan batu bara akan di matikan pelan pelan. Pada dasarnya kedua ini di anggap paling murah Dan paling efisiean.
Пікірлер: 6
Bang apakah itu antara energi yg dihabiskan dinamo1(penggerak )sama dengan energi yg dihasilkan oleh dinamo 2(generator) atau ada selisih energi loss?
@IPTEK51channel
11 ай бұрын
Konsep free energi dengan cara menggabungkan shaft loss energinya sangat tinggi. Secara teori efisiensinya cum 10-20% saja. Bahkan jika di buat dengan presisi tinggi sekalipun. Banyak yg sudah mencoba dengan skala kecil Dan bahkan skala besar tetap secara ekonomis jauh Dari nilai jual.
@Ahmad_Suhairi
11 ай бұрын
@@IPTEK51channel oh begitu ya pak, lalu bagaimana dengan konsep pump storage hidropowerplant , itu kan mengisi storage/ waduk dengan membalikkan aliran air kembali ke atas/ dinamo reverse , apakah energi yg dihasilkan ketika air turun/produksi sebanding dengan energi ketika menaikkan air/reverse?
@IPTEK51channel
11 ай бұрын
Hydropower plant bukan untuk tujuan itu sebenarnya. Hydropower adalah battery raksasa... Di mana... Saat kelebihan listrik Dari pembangkit yg sudah ada di gunakan untuk menaikan air ke waduk buatkan di ketinggian. Saat beban puncak Dan kekurangan listrik maka hydropower ini di gunakan atau pada kondisi kondisi tertentu jika terjadi kelangkaan listrik. Di negara subtropis biasanya di buat seperti itu. Di Indonesia tidak perlu karena air sangat melimpah. Pada dasarnya jika di pakai secara terus menerus pasti tidak akan sanggup karena energi yg di butuhkan jauh lebih besar di banding dengan pembangkitnya. Ada konsep lebih memungkinkan adalah gravity power plant yg mana pemberat di tarik ke atas kemudian setelah mencapai ketinggian akan di jatuhakan mengikuti gravitasi. Cara ini lebih memungkinkan jika di buat beberapa pemberat supaya bisa berputar terus menerus. Kendalanya adalah soal ketinggian nya... Untuk bisa bertahan agak lama setidaknya tower itu setinggi 100 meter. Dan ini juga banyak yg sudah mencoba dalam skala industri walaupun sampai hari ini Masih di anggap belum berhasil. Sampai hari ini listrik di hasilkan Dari pembangkit konvensional. Tenaga air, tenaga batu bara,tenaga diesel,tenaga surya,tenaga angin, tenaga panas bumi,tenaga gelombang kaut Dan tenaga nuklir. Tenaga angin Dan tenaga surya pun Masih belum sepopuler yg lain karena biaya instalasi ya masih sangat mahal. Bumi butuh energi hijau, Dan tenaga diesel Dan batu bara akan di matikan pelan pelan. Pada dasarnya kedua ini di anggap paling murah Dan paling efisiean.
@Ahmad_Suhairi
11 ай бұрын
@@IPTEK51channel terimakasih pak atas ilmunya, ,👍
@IPTEK51channel
10 ай бұрын
👍💪