No video

Indonesia sedang dilanda krisis etika akademik | Eps. 7 | Kata Uda Fikri

#publikasi #mahasiswa #dosen #scopus #etikaprofesi #kampus #indonesia #kuliah

Пікірлер: 45

  • @muhammadchaldun9030
    @muhammadchaldun90303 ай бұрын

    Iya betul masak sy buat jurnal trus para promotor nebeng nama di publikasi jurnal....hihihi! 😁

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    3 ай бұрын

    Nah 😂

  • @MuhammadStrongr

    @MuhammadStrongr

    3 ай бұрын

    ​@@fikriyandaoh ya pak kenapa alumni kampus kok ga boleh ikut kp, TA, dan pkm

  • @mirrorrr
    @mirrorrrАй бұрын

    Terimakasih sudah menyuarakan...

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    Ай бұрын

    Sama2. Semoga lebih banyak yang bersuara 😊

  • @CristopherKramer
    @CristopherKramerАй бұрын

    Bahas sikap dosen yang suka tidak masuk kelas dan susah ditemuin untuk bimbingan dengan alasan sibuk.

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    Ай бұрын

    Dosen nggak tahu malu sih itu 😢

  • @CristopherKramer

    @CristopherKramer

    Ай бұрын

    @@fikriyanda padahal sejatinya mahasiswa bayar untuk medapatkan servis dan ilmu terbaik dari dosen.

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    Ай бұрын

    @@CristopherKramer betul. Malah mereka yang minta diservis 😢

  • @CristopherKramer

    @CristopherKramer

    Ай бұрын

    @@fikriyanda Gitu Pak. Bolehlah kapan kapan kita diskusi, kebetulan saya juga dosen di salah satu univ swasta di Pelosok NTB. Kemarin lulus S2 di Polandia, banyak hal menarik ternyata ketika kita kuliah di Eropa. Dosennya benar benar welcome ke mahasiswa, disiplin, dan banyak hal positif lainnya yg di Indonesia tidak sy dapatkan ketika S1

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    Ай бұрын

    @@CristopherKramer wah, mantap mas. Wajib diskusi kita. Saya insyaallah mau ke mataram pada 12 juli nanti. Yuk ketemuan

  • @eddylaksana3004
    @eddylaksana30043 ай бұрын

    Rocky gerung junior, penerus akal sehat

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    3 ай бұрын

    Siap 😂

  • @totobandung1970
    @totobandung19702 ай бұрын

    baru tahu....termyata makin kesini para akademisi banyak yg tidak berintegritas tinggi....tidak bermoral, bahkan di pertanyakan keilmuannya...sekarang gampang kok ...mau s2, s3...apalagi s1 hahahaha tinggal beli aja.....hahahaha cek di anggota dprd,dpr....semua lini kelembagaan....hahaha beli aja s2 s 3

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    Ай бұрын

    Betul banget. Sangat menyedihkan 😢

  • @rommynaufal8534

    @rommynaufal8534

    9 күн бұрын

    ​@@fikriyandalulus S2 dulu baru S1

  • @tumbuhsadar
    @tumbuhsadar3 ай бұрын

    dikampus saya, kita(mahasiswa) masukan dosennya jadi penulis 2 walaupun 100% semua ide mahasiswa dosennya nebeng nama aja, tapi dosen yang bersangkutan dinilai akhir memberikan nilai A pak

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    3 ай бұрын

    Praktik yang salah itu mas

  • @erisparisichannel7589
    @erisparisichannel75894 ай бұрын

    Pak doktor masukan jika buat video nanti ditambahkan editan seperti gambar🤗,dll.makasih

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    4 ай бұрын

    Siap. Gk sempat edit mas 😂

  • @SubhanHamid
    @SubhanHamid3 ай бұрын

    Alasan akademik dan logis dibalik adanya nama dosen pembimbing di publikasi mahasiswa yang dimbimbing adalah bahwa tidak semua ide, gagasan yang ada dalam penelitian mahasiswa adalah 100% milik mahasiswa. Ada masukan (kontribusi), mungkin berupa ide penambahan teori acuan, tambahan variabel, konsep, analsis data, interpretasi hasil penelitian yang berasal dari dosen pembimbing, sehingga tidak ada yang salah jika dosen pembimbing di ikutkan namanya dalam publikasi. Mahasiswa wajib tetap sebagai nama pertama (penulis pertama), nama pembimbing mengikuti. Malahan aneh, jika mahasiswa mengklaim semua di kerjakan dalam penelitiannya adalah 100% hasil usahanya (gagasan, ide, interpretasi, sara-saran dari dosen, perbaikan hasil, dan sebagainya). Praktek yg jelaskan di atas juga lazim di perguruan tinggi negara maju.

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    3 ай бұрын

    Kalau ada kontribusi tidak ada masalah. Masalahnya, kalau tidak ada kontribusi sama sekali

  • @dickydermawan7106

    @dickydermawan7106

    3 ай бұрын

    ​@@fikriyandaKontribusinya adalah status dan namanya tertulis sebagai pembimbing. Coba kalau ga ada pembimbing, pasti ga bisa lulus dan dapat ijazah 😊

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    3 ай бұрын

    @@dickydermawan7106 nah 😢

  • @SittiFitriawati

    @SittiFitriawati

    3 ай бұрын

    Sepaham sy. Kami sbg dosen justru kadang berhadapan dg mahasiswa yg datang tanpa ide sama sekali banyak mahasiswa bimbingan sy benar' sy bimbing detil. Jadi kalo dianggap mahasiswa yg kerja sendiri aneh. Kalo publikasi prodi kami membantu sekali. Mahasiswa mempublikasikan skripsi mereka itu di bantu sepenuhnya oleh prodi. Entah kalo kampus lain. Waktu sy kuliah di untad pun publikasi itu dilakukan oleh bidang yang khusus memposting karya tulis ilmiah mahasiswa. Jadi salah kalo di bilang dosen tidak terlihat sama sekali dalam proses publikasi nya. Di kampus kami khusus nya prodi kami kalo karya ilmiah mahasiswa yg di publikasikan itu mutlak jadi milik Mahasiswa dan nama dosen pembimbing tidak di cantumkan. Itu yang berlaku di kampus kami.

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    3 ай бұрын

    @@SittiFitriawati untad memang mantap 👍

  • @erisparisichannel7589
    @erisparisichannel75894 ай бұрын

    Peraturan terutama undang undang yg dianggap keliru atau merugikan harus dibawa ke MK😀,posisi etika di konstitusi itu bagaimana ya?🤭.salam kenal baru subscribe.🤗

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    4 ай бұрын

    Terimakasih mas

  • @Mahmud-ey4ee
    @Mahmud-ey4ee3 ай бұрын

    Ruang ELITE CeNDeKiAwAn elit akademik,,,peneLity , pemahaman persepsi,, pemikiran kita biSa bEda, ,,dg ELite Lain a sense of mission and trait memberi otonom seLuas luasnya, persetujuan team internaL,,supervisi dan pembimbing,, (kebijaKan pemerintah sekarang disuruh keLuar turun peLatihan inventaris, keLompok klu aDa ikut project lppm dana ukm aplik atau pks dg perush pemerintah daerah dll,, bandung kendari udah Lama udah lama

  • @digdosudigyo428
    @digdosudigyo4283 ай бұрын

    itu ada alasannya sih mas.. pengaruhnya ke reputasi kampus di mata Internasional terutama... Semenjak saya pernah bekerja di perguruan tinggi kemarin, saya yakin hampir semua kampus jg seperti ini sih mas.... Saya rasa ini jg dah disetujui dan dipertimbangkan oleh Kemendikbud atau Kemenristek DIKTI dan dewan penasihat di belakangnya.... Yaa karena keterbatasan SDM kita dan tuntutan akreditasi serta reputasi Internasional yang dirasa oleh pemangku kepentingan perlu dilakukan kebijakan tersebut... Untuk univ negeri untuk memecat dosen PNS yang produktif sulit mas.... Atas profesionalisme dan bukan pidana agak sulit sih.....

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    3 ай бұрын

    Berarti kemendikbud yang salah mas

  • @digdosudigyo428

    @digdosudigyo428

    3 ай бұрын

    @@fikriyanda Nggak sesimpel itu juga sih mas... pengaruh akreditasi internasional jg secara nggak langsung jg berperan... kalo konspirasi konspirasian sih bilangnya pengaruh elit global... wkwkwkwwk... Cuma mesti ada oknum dari berbagai pihak yang memanfaatkan... misalnya.. jika akreditasi naik bisa dijadikan patokan fakultas atau prodi untuk menaikkan UKT, untuk dosen bisa dimanfaatin seperti kasus yang sering mas bilang...

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    3 ай бұрын

    @@digdosudigyo428 mantap. Thanks sharingnya mas

  • @digdosudigyo428

    @digdosudigyo428

    3 ай бұрын

    @@fikriyanda sama sama mas... saya jg resah banget sama dunia akademik di Indonesia... mau berkarir lebih lanjut jg jadi males jg mas... apalagi ngerintis karir dari nol...

  • @SubhanHamid

    @SubhanHamid

    3 ай бұрын

    @@fikriyanda Alasan akademik dan logis dibalik adanya nama dosen pembimbing di publikasi mahasiswa yang dimbimbing adalah bahwa tidak semua ide, gagasan yang ada dalam penelitian mahasiswa adalah 100% milik mahasiswa. Ada masukan (kontribusi), mungkin berupa ide penambahan teori acuan, tambahan variabel, konsep, analsis data, interpretasi hasil penelitian yang berasal dari dosen pembimbing, sehingga tidak ada yang salah jika dosen pembimbing di ikutkan namanya dalam publikasi. Mahasiswa wajib tetap sebagai nama pertama (penulis pertama), nama pembimbing mengikuti. Malahan aneh, jika mahasiswa mengklaim semua di kerjakan dalam penelitiannya adalah 100% hasil usahanya (gagasan, ide, interpretasi, sara-saran dari dosen, perbaikan hasil, dan sebagainya). Praktek yg jelaskan di atas juga lazim di perguruan tinggi negara maju.

  • @ningraswani4366
    @ningraswani43663 ай бұрын

    Kalau jurnalnya abal abal dan digunakan untuk dapat jadi profesor, berarti jadi profesor abal abal haha

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    3 ай бұрын

    Betul sekali

  • @rommynaufal8534

    @rommynaufal8534

    9 күн бұрын

    ​@@fikriyandaoknum anggota DPR lulus S2 dulu baru S1

  • @arysetyo2317
    @arysetyo231713 күн бұрын

    Dosen di indonesia lebih "pemalas" daripada mahasiswa nya.....mhs yg cerdas,kritis,ambisius dan fokus malah dipersulit sono sini tapi gak dapet masukan ide atau feedback dari dosen. Duh dosen indonesia cuman minta dihormati tok...........pantesan ilmu pengetahuan dan teknologi kita stagnan gak ada progres, karna dosen2 nya sok mulia........ gak ada kemajuan sdm rakyatnya.

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    12 күн бұрын

    @@arysetyo2317 sepakat 😢

  • @arysetyo2317

    @arysetyo2317

    12 күн бұрын

    @@fikriyanda mereka gak peduli anda cerdas atau pinter, malah mereka takut kalo kesaingi ama mahasiswa nya........

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    11 күн бұрын

    @@arysetyo2317 waduh. Padahal, saya nggak cerdas2 amat ya 😂

  • @rommynaufal8534

    @rommynaufal8534

    9 күн бұрын

    ​@@fikriyandaDisini Dosen S3, ikut2 ngulik nasab orang drpd mbimbing mahasiswa

  • @fikriyanda

    @fikriyanda

    9 күн бұрын

    @@rommynaufal8534 wkwkwk