SEMARANG, KOMPAS.TV - Hujan deras yang terjadi sejak Selasa (12/03/2024) malam hingga Rabu (13/03/2024) pagi menyebabkan kondisi kawasan Kaligawe di rumah susun tergenang air setinggi 30-40 sentimeter (cm). Akibatnya aktivitas keluar masuk penghuni rumah susun terganggu.
Genangan yang terjadi di kawasan rumah susun Kaligawe ini akibat kondisi kawasan rumah susun berada di cekungan yang tidak memungkinkan air cepat mengalir ke Sungai Banjir Kanal Timur. Agar genangan cepat surut, Lurah Kaligawe, Sukamti, meminta rumah pompa di kawasan Pasar Waru untuk dihidupkan.
“Air masuk sejak tadi malam karena kita ketahui bersama bahwa hujan intensitasnya deras dan terus-menerus sejak hari Senin, sehingga pompa untuk menyedot air ada keterbatasan. Dua pompa menyala semua, pompa Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan pompa Waru, tetapi karena curah hujan tinggi sehingga mengakibatkan genangan. Insyaallah sebentar lagi turun airnya,” ujar Sukamti.
Sementara itu, salah satu penghuni rumah susun yang hendak berangkat kerja terjebak banjir yang menyebabkan sepeda motor mengalami mati mesin.
“Dari tambak meluber ke sini karena keluberan itukan biasa dari atas sampai sini. Banjirnya ini dari tadi malam. Pasti mengganggu aktivitas apalagi ini (banjir) buat motornya mogok,” tutur Iwan.
Selain mengganggu aktivitas warga penghuni rumah susun Kaligawe, genangan air yang terjadi di kawasan rumah susun ini juga bisa menimbulkan penyakit kulit. Warga berharap Pemerintah Kota Semarang secepatnya melakukan upaya penyedotan dengan pompa agar aktivitas warga bisa kembali berjalan dengan normal.
#beritaterkini #semarang #jawatengah #rumahsusun #kaligawe #breakingnews #banjir
Sahabat Kompas TV Jawa Tengah! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel KZread Kompas TV Jawa Tengah, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di www.kompas.tv/live.