No video

History of Majapahit, Mongols & G30S-PKI Written by Winners? Here are the Facts! - GHIBAH SEJARAH 01

➡️Support ASISI channel via Super Thanks or trakteer.id/as...
👉 Join the ASISI Community: / akarnusa.id
☕Thanks for the support:
⭐Trakteer.id: Yovianko Siregar, KWI, Darmo, A.E. Prasetyo and friends who did not wish to be named.
⭐Super Thanks: Diyan Samijo, ANILO, Krstiyanto Wahyu, and Nitra Utami.
➡️ All mass media, TV stations, institutions and individuals everywhere are prohibited from quoting/copying/reuploading/using ASISI Channel scripts/text, images, screenshots and videos, either in part or in whole, without AISI Channel's permission.
➡️ Quoting, copying, reuploading, or using ASISI Channel scripts/text, images, and videos without permission, will cause you to lose your fortune, lose your soul mate, and get sick, up to monetary fines and legal sanctions.
⭐Video Recommendations:
1. Mongol Invasion of Java: Prank & Majapahit Debt on the Raos Pacinan Site: • Invasi Mongol ke Jawa:...
2. Birth of the Archipelago: Secret Relief of King Kertanegara at Jawi Temple: • Lahirnya Nusantara (2/...
3. Method of Criticizing Historical Anti-Hoax Sources: • Yuk Belajar Menjadi De...
🤝Let's Make Friends Also at:
IG: / asisichannel
Facebook: / asisichannel
➡️Contact asisi.channel@gmail.com for:
- cooperation/sponsorship promotion of historical sites in your area
- product placement / ad placement for your brand in ASISI videos
- recommend sources in your area
➡️ Table of Contents:
00:00 Prologue
01:03 Is it true that history is written by the winners?
01:53 When the Losers Write History
02:01 History of the Establishment of Majapahit & the Mongol Invasion
03:44 Cultural Bias of Foreign Notes
06:33 Because the Mongols Didn't Write History
08:33 Majapahit's Hidden History
10:21 Motivation Determining Values ​​of Historical Figures
11:52 Historical Notes: Subjective or Objective?
13:26 Ancient Javanese Beauty Standards
14:02 G30S/PKI & History of the Loser's Version
15:54 Why are the Indonesian historical records not as complete as China's?
17:24 The Problem of Lontar, the Magical Media of Literature
18:55 The Mystery of the Disappearance of the Medang Lontar
21:44 Gajah Mada to Bali, by plane?
22:23 The Emptiness of Our History & How Our Ancestors Overcame It
23:54 Historian vs Detective
25:24 Freedom vs Historical Integrity
28:34 Let's Write Our Own History
NOTES OF ASISI SUHARIYANTO
History is written by the winners? It seems that this quote is echoed too often in various historical study forums. In fact, in uncovering history, the factor of winning or not is not the basis for historiographic considerations. A historian only focuses on data, and criticizes the data according to rules that have been tested in the world.
However, we must realize that no method is without loopholes. One of them is the subjectivity of the source which is sometimes mixed with the report he gives. This video explains how history should be written, taking into account various factors, including the perspective of the author of the historical source. And in the end, proves whether the history we have today is only composed by winners?
#asisichannel #asisi #gibahhistori

Пікірлер: 790

  • @ASISIChannel
    @ASISIChannelАй бұрын

    * Buku Rahasia Nusantara bisa dibeli di Gramedia atau: linktr.ee/asisi.channel * Gimana, kita nggibahin apa lagi nih di eps berikutnya dari segmen baru ini? 😊🙏

  • @didikswjayachannel

    @didikswjayachannel

    Ай бұрын

    pendatang Imigran bangsa China dan bangsa Arab Mas Asisi.

  • @afifahkhairunisa2827

    @afifahkhairunisa2827

    Ай бұрын

    Gibahin pararaton dong mas asisi, temenku pernah berantem satu sama lain karena beda keyakinan.. yg satu yakin dengan pararaton yg satunya lagi percaya kalau pararaton karangan belanda aja.. 😅

  • @pungkiwibowo237

    @pungkiwibowo237

    Ай бұрын

    pokoke lanjuuut

  • @rantemario863

    @rantemario863

    Ай бұрын

    bahas candi angin jepara dong kak asisi,yang kono katanya candi paling tua dijawa yang belum bermotif

  • @made.krishna

    @made.krishna

    Ай бұрын

    Gajah Mada vs Kebo Iwa , mas Asisi🙏

  • @Nimpd
    @NimpdАй бұрын

    Indonesia hanya punya sedikit sekali kanal Yutube yg BERMUTU, dan kanal ASISI ini adalah salah satunya & beruntungnya lagi kanal ini fokus kepada sejarah jawa klasik...sehingga orang2 yg ga bertanggung jawab yg membelokkan sejarah jawa klasik indonesia menjadi sejarah "keluarga/suku/agama" tertentu lgsg terpatahkan dari penjelasan dari kanal ini. Trimakasih Mas Asisi 🙏🙏

  • @Sam_Dani
    @Sam_DaniАй бұрын

    Selama ini Hanya Asisi Chanel yang mengungkap sejarah real by data. Tidak ada unsur menghakimi salah satu, baik itu personal, penganut kepercayaan tertentu, ataupun sebuah bangsa.

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    7 күн бұрын

    Maturnuwun apresiasinya 🙏

  • @triadityawinata7885
    @triadityawinata7885Ай бұрын

    LELUHUR SAYA, IDA DALEM NARARIA TEGEH KURI ( DEWA PEMAYUN ). PENDIRI KERAJAAN BADUNG YANG PERTAMA. MENGALAMI KEKALAHAN PERANG, DAN MENJALANI MASA2 KELAM. TERTULIS DALAM BABAD DALAM BENTUK LONTAR YANG DI SIMPAN DI PURA KAWITAN ( PURA UNTUK LELUHUR ) JADI MENURUT SAYA, SEJARAH DI BUAT OLEH PEMENANG, ini adalah Ungkapan TIDAK TEPAT. Menurut saya SEJARAH itu di buat oleh YANG KALAH DAN YANG MENANG.

  • @HannaNurmala

    @HannaNurmala

    Ай бұрын

    sebagai saya yg belajar arkeologi dan suami kurator sejarah/sejarahwan lebih tepatnya sejarah yg ditulis mau kalah atau menang akan digunakan berdasarkan kepentingan yg diperlukan oleh siapa yg membutuhkan tergantung kategori secara sosial politik, sosial ekonomi, dan sosial budaya

  • @wongbagus6493

    @wongbagus6493

    27 күн бұрын

    Tapi menurut ku sejarah bisa di belokan oleh orang yang kuat/pemenang masa itu Perihal yang kalah bisa menulis sejarah yang pasti secara diam2 tidak terpublikasi secara terbuka saat itu Kita bisa memilah dan analisa yang menang dan kalah bisa buat versi sejarah nya saat ini karna sudah era digital dan keterbukaan

  • @dayancakra1321

    @dayancakra1321

    18 күн бұрын

    Dlm banyak hal pemenang punya kuasa yg tdk terbatas untuk mengendalikan situasi trmasuk penulisan sejarah. Itulah sebabnya banyak pndapat yg menyatakan bhw sejarah adalah milik para pemenang.

  • @abdurrahmanjoenoes7384

    @abdurrahmanjoenoes7384

    18 күн бұрын

    Sejarah ditulis manusia. Baik yang menang Maupun yg kalah. Hanya beda PERSEPSI. Contoh.... Pangeran DIPANEGORO..... dianggap pemberontak/perusuh. Oleh BELANDA (sbg penguasa/penjajah). Sebaliknya bagi pihak yang kalah. Pangeran DIPANEGORO Adalah pahlawan nasional yg berasal dari jawa. Artinya Pahlawan pahlawan nasional indonesia disebut PEMBERONTAK/PERUSUH oleh bangsa Penjajah (BELANDA).

  • @msbeye
    @msbeyeАй бұрын

    Terus bongkar dan luruskan sejarah Nusantara mas Asisi. Apapun hasilnya harus di buka apa adanya demi generasi selanjutnya yg memiliki jati diri yg lebih kuat. ❤❤❤

  • @sigitsusilo7518

    @sigitsusilo7518

    Ай бұрын

    Sejarah sudah lurus asal berdasar sumber yg jelas

  • @agungraka395

    @agungraka395

    4 күн бұрын

    Se7

  • @ErstaAndantino
    @ErstaAndantinoАй бұрын

    Matur nuwun Mas dan Mbak. Ini menjawab kegelisahan saya tentang akun2 medsos yang menulis dan menyiarkan sejarah yang marak akhir2 ini. Ditambah dengan gambar2 AI yg indah seolah memang begitulah penggambarannya. Dalam diskusi bersama teman2 saya selalu bilang, kanal Asisi bisa menjadi contoh dalam pengenalan dan penyiaran sejarah. Matur nuwun sekali lagi. Rahayu

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    7 күн бұрын

    Maturnuwun apresiasinya 🙏

  • @user-tx2rr2ek4k
    @user-tx2rr2ek4kАй бұрын

    Chanel yang sangat mencerdaskan.. Coba guru2 sejarah menjelaskan materi pelajaran seperti mas asisi pasti KBM menyenangkan, Terima kasih mas asisi

  • @karmanrizwan8823
    @karmanrizwan8823Ай бұрын

    Makassar Hadiiir. Bongkar semua Rahasianya Mas ASISI goodjob

  • @rupapeluh
    @rupapeluhАй бұрын

    "SEJARAH DI TULIS OLEH PEMENANG!". begitu kata orang2 yg menolak fakta sejarah atas dasar rasa sensi terhadap sejarah, wilayah, atau kelompok tertentu.

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    Ай бұрын

    😁🤭

  • @mazayatv4789

    @mazayatv4789

    Ай бұрын

    Ditulis oleh Pihak-pihak yang berkepentingan lebih tepat nya😂

  • @arikustanto2021

    @arikustanto2021

    27 күн бұрын

    ​@@mazayatv4789klo yg kalah yg menulis dan intinya sama dg yg ditulis oleh pemenang kepentinganya apa buat yg kalah?

  • @UnionAndroidSRboi

    @UnionAndroidSRboi

    26 күн бұрын

    Sejarah perang salib aka crusades lebih dikenal dari pihak yang kalah.

  • @aidanjanemcintosh6919

    @aidanjanemcintosh6919

    24 күн бұрын

    @@mazayatv4789 *ditulis oleh pihak-pihak yang ingin menulis. It was blatantly stated in this video though there's no reason why the losing side can't write a log (though evidence tampering is another story).

  • @jeffrypriatman3829
    @jeffrypriatman3829Ай бұрын

    Kalau saya melihatnya . Sebenarnya kebanyakan para penulis itu tidak bemaksud menulis 'sejarah' per se. Mereka hanya menulis tentang apa yg mereka lihat , mereka dengar , rasakan atau bahkan hanya commentary ttg suatu peristiwa ,topik atau issue. Kecuali bbrp juru tulis official kerajaan yg memang di commission untuk menulis. Tentu saja objektifitas , keakuratan dan muatan bias budayanya besar. Kita yg membaca tulisan2 mereka dimasa sekarang memandangnya sebagai materi SEJARAH. Belum lagi kita bicara soal decoding dan interpretasi materi2 itu. Menurut saya materi sejarah itu tidak memihak ( baik yg kalah maupun yg menang) .NARASI nya mungkin bisa memihak. Kita juga harus sadar bahwa orang2 jaman dulu. Tidak punya kemewahan seperti yg kita miliki sekarang , Kamera dimana2 , detektor ,sensor , citra satelit dan metode2 baku penelusuran. Jadi jika ada lubang2 dlm masa2 sejarah bisa dimaklumi. Nice topic. Sukses terus asisi channel.

  • @irenedorthy237

    @irenedorthy237

    Ай бұрын

    Penulis ini maksudnya para Brahmana? Seperti Mpu Prapanca? Kalau itu sudah dijelaskan kalau mereka menulis untuk tujuan spiritual. Dan nilai moral jaman dulu dengan sekarang beda. Banyak takhayul yg masih dipercaya. Jadi kemungkinan biasnya kecil.

  • @aliimrondamai9964
    @aliimrondamai9964Ай бұрын

    "Tuan Ike Mese yang terhormat,pulanglah ke negerimu!" teriak Ranggalawe. "Catatlah apa yang Tuan alami di tanah ini. Kabarkan kepada bangsa Tuan bahwa tanah Jawa tak akan tunduk pada bangsa asing!" (Novel Ranggalawe Sang Penakluk Mongol hal 346)

  • @DraogonStar

    @DraogonStar

    Ай бұрын

    Di Sandiwara RadioTutur Tinular (Episode Badai Mengamuk Di Kediri) Ranggalawe lebih Patriot lagi teriakannya thd Jendral² Mongol itu, yg siapapun akan mendengar maka ia akan rela Mati demi Tanah Airnya.... ..."Tak Sejengkal Tanah pun Ranggalawe akan Mundur, Walau Nyawa ini Taruhannya demi Bumi Pertiwi..."

  • @dickyanto

    @dickyanto

    Ай бұрын

    Dibalas ama Panglima Champa, Majapahit pulang oey 😂😂😂

  • @gawin212

    @gawin212

    27 күн бұрын

    yg jd pertanyaan, ike mese ngarti ga omongan ronggolawe 😂😂

  • @Iceman-b7n

    @Iceman-b7n

    21 күн бұрын

    ​@@gawin212 Cak Durasim tokoh ludruk pernah membuat statement PAGUPON OMAE DORO, MELOK NIPON TAMBAH SENGSORO ( Pagupon rumahnya burung dara, ikut nipon tambah sengsara ) Pertanyaannya apakah jepang ngerti bahasa Jawa ? Kenapa jepang sampai menangkap cak Durasim 😊

  • @aguswartono3072

    @aguswartono3072

    14 күн бұрын

    Ketika perkataan seseorang dikenal 'netizen' dan 'viral' maka 'google translate' sangat membantu bagi orang yg gak paham bahasa asalnya.

  • @warsumi-7363
    @warsumi-7363Ай бұрын

    Hebatttt Mas Suhadiyanto dan istri dkk tim Asisi Channalnya.Sy sll mendukungmu dg sgl upaya.Sejarah sdh sewajarnya ditulis oleh manusia baik yg kalah dan yg menang twrutama manusia yg smart, jujur, berkesan, dan berminat dg tekad serius🙏

  • @rujilatulfajriyah4136
    @rujilatulfajriyah4136Ай бұрын

    Nalar kritis bukan egosentris memandang sejarah secara tekstual dan kontekstual adalah awal nalar kritis. Mari belajar jujur menuliskan sejarah kita. Salut buat mas asisi...

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    7 күн бұрын

    Maturnuwun apresiasinya 🙏

  • @irwan2305
    @irwan2305Ай бұрын

    ketika Raden Wijaya menyerang Daha dengan memanfaatkan mongol dan kemudian menyerang mongol.. dari sudut pandang Raden Wijaya disebut Cerdas atau Cerdik, kalo dari sudut pandang mongol disebut Licik..

  • @fitrionoferi273

    @fitrionoferi273

    28 күн бұрын

    "Everything is fair in love and war" , semuanya adil dalam cinta dan perang 😄

  • @xing6639

    @xing6639

    26 күн бұрын

    Makanya negara lo ga maju2 karena udh tabiat jelek dari lelehur nya

  • @wisatabromo-rh3kh

    @wisatabromo-rh3kh

    24 күн бұрын

    Terlebih setelah menang wijaya menghabisi para muhibbin nya, seperti lawe, sora, dll. 😌

  • @bambangtrisoeh7374

    @bambangtrisoeh7374

    16 күн бұрын

    Kalo jaman mojo PAHIT, yg menegakkan kebenaran. Dan membela tanah air , dapat disebut teroris ataw propokatiiir...p

  • @fernandadewans

    @fernandadewans

    2 күн бұрын

    ​@@wisatabromo-rh3khfitnah halayuda memang dasyat

  • @user-pp8oy5qh9g
    @user-pp8oy5qh9gАй бұрын

    Baru baru ini dibeberapa daerah terjadi pembongkaran makam palsu dan pembengkokan sejarah oleh imigran yaman. Mereka datang menjual nasab dan mengaku keturunan Nabi tapi sangat takut jika disuruh tes DNA sebagai bukti nyata. Sejarah diacak acak dengan rekayasa dan klaim. Menyedihkan....😢

  • @anakjenius3197

    @anakjenius3197

    15 күн бұрын

    Betul mas

  • @shitasandya743
    @shitasandya743Ай бұрын

    semangat mencerdaskan anak bangsa agar melek sejarah 👍

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    7 күн бұрын

    Makasih supportnya 🙏

  • @ekapurwita1393
    @ekapurwita1393Ай бұрын

    Semoga ada produser film yg mau membuat film kejayaan leluhur kita. Seperti negara2 besarbdi eropa dan asia yg sudah lebih dulu mengangkat cerita2 sejarah bangsa mereka. Ini bisa meningkatkan kesadaran dan kebanggan akan jati diri bangsa. 🙏🙏🙏 makasi mas asisi

  • @pak_rhi

    @pak_rhi

    Ай бұрын

    Ayo para produser film

  • @dwimulyati1440

    @dwimulyati1440

    Ай бұрын

    Ya alangkah baiknya dinas pendidikan dan kebudayaan ambil bagian ....

  • @johnsimonwijaya

    @johnsimonwijaya

    Ай бұрын

    film kolosal itu mahal bang, Lord of The Rings aja butuh 50th setelah penulisnya wafat ribuan pasukan sebanyak itu juga ternyata ada bantuan volunteer, ga keseluruhan benar benar dikasih uang, palingan dikasih makan saja

  • @rizkyadiyanto7922

    @rizkyadiyanto7922

    28 күн бұрын

    tutur tinular, angling darma, raden kian santang, etc...

  • @muhammadrizkybadruttamami9248

    @muhammadrizkybadruttamami9248

    14 күн бұрын

    Setuju sekali

  • @warsumi-7363
    @warsumi-7363Ай бұрын

    Mas Asisi sangat smart dan sy bangga dg kompetensinya.Hostnya juga cakep dan cerdas serta mampu mencerdaskan.Salam kenal dari sy, Wartono Guru Agm Buddha PNS DKI Jkrt🙏

  • @haryoofficial6125
    @haryoofficial6125Ай бұрын

    Tayangan yg sangat2 mendidik dan bermutu, semoga masuk ke TV dan disebar luaskan, suka bgt sama channel ini.... Sukses mas

  • @putubenny7142
    @putubenny7142Ай бұрын

    Keren mas Asisi. Nonton channel ini seperti ikut kuliah sejarah. Mencerdaskan. Terima kasih

  • @igasyasa7455
    @igasyasa7455Ай бұрын

    Ini bagus sekali cara menarasikan nya. Bagus… dg ngobrol begini kita bisa belajar dr dua perspektif yg berlawanan. Bagus .. teruskan mas ASISI ❤

  • @alwinpras9954
    @alwinpras9954Ай бұрын

    Keren, saya setuju. Menulis sejarah harus jujur, bahkan menulis apapun perlu jujur dan menulis sumber dg jelas. Tidak jadi plagiat. Dan sekali lagi, ada manusia di sana, di dalam sejarah pemenang maupun yg kalah. Dan akhirnya sejarah adalah perspektif dari mana, untuk apa, dan bagaimana manusia itu menulis. Bravo mas Asisi

  • @warsumi-7363
    @warsumi-7363Ай бұрын

    Acara paparan seperti ini sangat mengedukasi masy dunia.Sangat perlu dan wajib dipublikasikan dg aneka bahasa dunia sprt Inggris, Jerman, Mandarin, Arab, India, Spanyol, Rusia, Belanda, Ibrani, Latin, Sanskerta, Jawa, Sunda, Bali, Batak, Aceh, Minang, Ambon, Dayak, Melayu, dll

  • @tirtasanjiwani3153
    @tirtasanjiwani3153Ай бұрын

    Mantap Asisi Channel .."teruslah belajar sejarah agar tidak lupa jati diri kita"

  • @tonimasdiono3831
    @tonimasdiono3831Ай бұрын

    setuju mas, paling penting adalah sejarah ditulis oleh manusia 😁tinggal persoalannya dia ada di pihak mana, itu yang menentukan arah sejarah itu sendiri...

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    Ай бұрын

    Hehehe. Salam budaya 🙏

  • @Gembolisme
    @Gembolisme4 күн бұрын

    Jujur saya dari dulu sekolah saya menyukai sejarah, dan walaupun sdh lulus sekolah saya tetap menyukai sejarah, dgn channel mas asisi saya mendapatkan masukan sejarah juga. Terimakasih mas asisi. Sehat selalu dan bisa meluruskan sejarah Indonesia yg bengkok🙏

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    4 күн бұрын

    Maturnuwun doa & apresiasinya 🙏 terus cintai sejarah

  • @widasafitri1197
    @widasafitri11977 күн бұрын

    Jasmerah. Jangan se kali² meninggalkan sejarah. Sejarah adalah rambu petunjuk jalan. Dgn adanya sejarah kita bisa tau dari mana akan menuju kemana. Segala ilmu, SEGALA ILMU pasti ada sejarahnya. Sudah jelas sejarah harus jujur. Wong jadi petunjuk jalan. Kalau nggak kita bisa kesasar.

  • @septiawanrizky1013
    @septiawanrizky1013Ай бұрын

    Yap benar. Memang sebagian catatan ditulis oleh pemenang, tapi bkn berarti pihak yg kalah gak bs menulis juga. Apalagi klo keduanya mencatat dan dikoreksi ada banyak persamaan. Ini murni pendapat pribadi saya aja, klo ada yg berbeda gak masalah. 10:26 Nah bagus nih kalimatnya.

  • @hidayatsupriatna753
    @hidayatsupriatna753Ай бұрын

    Sejarah di tulis oleh orang yang mau menulis maka singkapi tulisan dari pihak yang menang ataupun kalah dalam sejarah.

  • @mexiimam
    @mexiimam25 күн бұрын

    Bahas ini jadi inget. Bahkan banyak masyarakat lebih percaya Candi Prambanan atau 1000 candi dibuat satu malam oleh jin, daripada sejarah aslinya, 😂 pernah nonton di tiktok fyp puluhan ribu komen, di fb jg dulu. Bahkan terkadang mereka nggak bisa bedakan cerita rakyat dan sejarah yang benar2 bangun. Kasihan leluhur kita capek2 bangun gak dianggap wwk

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    20 күн бұрын

    Hehehe...

  • @margaastajaya
    @margaastajayaАй бұрын

    Hebatnya bangsa kita dulu, mereka menolak bertekuk lutut dihadapan bangsa asing. Beda dengan sekarang, secara sukarela menghamba ke asing. Bahkan dengan sadar dan sukarela merendahkan bangsanya sendiri

  • @Sabdopalkonn

    @Sabdopalkonn

    19 күн бұрын

    bisa dilihat skrg. inisial T bos judi online kebal hukum. Lalu dibali alam dirusak, sungai disempitkan demi vila. tebing diratakan demi hotel. yang bikin acara membahas perusakan alam malah dibully, demi investor asing

  • @anugrahromi4851
    @anugrahromi4851Ай бұрын

    Mas Asisi Suhariyanto bolehkah minta penjelasan kesejarahan saat mempelajari kemunculan Islam di saat kemunduran/surutnya kerajaan klasik Hindu-Buddha di Nusantara...apakah benar adanya konflik , apakah benar datang dengan penuh kedamaian dengan semua jalan yang ditempuh Para Sunan , apakah benar dibawa oleh Pedagang dari Gujarat - India atau malah dari Pelaut Tiongkok... meskipun ini bukan bidang Mas Asisi yang berfokus pada masa Klasik Hindu-Buddha tapi setidaknya masih ada "bidang yang beririsan"...terima kasih sebelumnya...Salam Purbakala❤

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    Ай бұрын

    Sudah pernah mas: kzread.info/dash/bejne/goylspSin66wZKg.html

  • @irwandewanto1712
    @irwandewanto1712Ай бұрын

    Sejarah itu memihak kpd siapa yg diuntungkan atau didukung. Jarang orang membahas sejarah secara netral dan mau melihat dari berbagai sisi. Mas Asisi termasuk pengecualian atau anomali krn mau melihat dari berbagai sisi. Sehingga kita bisa bersikap netral, tdk berprasangka dan bisa merefleksi dng baik. Pembelajaran & refleksi video mas Asisi kali ini : Bahwa kita sebaiknya melihat sejarah, konflik atau bahkan situasi dunia saat ini secara utuh, tanpa prasangka sehingga kita tdk terjebak utk mengoreksi, mengajari atau terjebak warna hitam putih . Sebaiknya marilah bisa saling memahami dan mengoneksi sehingga kita bisa belajar dari refleksi pengalaman ( sejarah) kita.

  • @sambosrit3174
    @sambosrit3174Ай бұрын

    Kalau sejarah ditulis atas perintah dari seseorang yang sedang berkuasa, itu namanya aksi sefihak. Berbeda dengan penemuan prasasti, relief, manuscript dll yang sezaman oleh banyak penulis.

  • @edirobiyanto661
    @edirobiyanto661Ай бұрын

    Lebih dari guru sejarah. Passion nya kuat sekali.

  • @hudapikatan
    @hudapikatanАй бұрын

    Waw, Gibahin sejarah memang membahana ini 🔥 sebagai elemen baru yang memperkaya persepsi lagi 🔥

  • @user-xy3ks4li4x
    @user-xy3ks4li4xАй бұрын

    Bincang2 yg berbobot dan menambah wawasan kita tentang sejarah. Terimakasih mas Asisi👍

  • @user-jt9hc8uo5x
    @user-jt9hc8uo5xАй бұрын

    Bangkalan Madura hadir menyimak

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    Ай бұрын

    Siap. 🙏

  • @petruskap7470
    @petruskap747026 күн бұрын

    Asisi channel ini mengklaim dirinya senagai jurnalis sejarah dan saya setuju dengan sebutan ini. Memang kreatornya berdiri di tengah, tidak memihak dan menyebut hitam sebagai hitam dan putih sebagai putih. Tidak miring-miring kiri kanan dan menjaga konsistensinya untuk hanya menyajikan konten sebagai jurnalis. Tidak ada kebencian dituturkan dan pemujaan lepada bangsa secara wajar. Semoga channel ini semakin besar dan tetap menjaga amanah meski tidak diamanahkan oleh siapapun, teruslah lurus dalam penulisan agar semua bisa memandang segala sesuatunya secara obyektif. Nuwun, Cak

  • @fulcashop
    @fulcashopАй бұрын

    Dalam sebuah peperangan....untuk meraih kemenangan ...segala cara " dihalalkan " .....termasuk mengkhianati sekutu kita.... Amerika bersekutu dengan Rusia untuk mengalahkan nazi.... Dan Amerika mengkhianati Rusia untuk membebaskan sebagian Eropa Timur dari paham komunis.... Mantab Majapahit.... Rahayu....🙏🙏🙏

  • @HAPPYFAMILY-kc6qk
    @HAPPYFAMILY-kc6qkКүн бұрын

    Nah begini yang saya suka cara menyampaikan sejarah secara seimbang berdasar bukti dan data....MANTAB. Secara pandanganku, berarti ini subyektif ya..hehe banyak penyampai sejarah yang selama ini terlalu melibatkan rasa dan prasangka daripada menggunakan metodologi semisal mencari bukti, sumber literasi, komparasi, dll, jadinya bukan lagi penyampai sejarah melainkan seorang pendongeng yang banyak bumbu bumbunya, dan anehnya tidak sedikit para korban pengikut kebaperanya. 🙏

  • @JokoKliwon8
    @JokoKliwon829 күн бұрын

    Bner sjrah ada dibelokan, waktunya jiwa Jawa ( bkn suku) tapi Nusantara bangkit💗🇮🇩Asisu Chanel RAHAYU🙏🏽

  • @eviezheng3781
    @eviezheng3781Ай бұрын

    Salam kenal, Mas Asisi. Saya pengamat dan penggemar kerajaan Majapahit dan ditengah riset pribadi, ketemu channel Mas. Jadi dapet banyak belajar dari info yg terkandung dlm perspektif Mas. Semangat terus dalam mengobservasi dan mengulas topik!

  • @kevinbrasali9132
    @kevinbrasali9132Ай бұрын

    mas Asisi, saya dong sudah beli bukunya, mantap isi cerita bukunya, terasa sedang berada di tempatnya langsung. semoga ada buku lanjutannya mas Asisi! semangat terus!

  • @SaifuddinAbdSalam
    @SaifuddinAbdSalam4 күн бұрын

    Channel yg selalu menjadi sajian di sela2 kesibukan kerja. Meski tidak berlatar belakang sejarah, namun sangat meminati & menikmati sejarah. Yang sgt sy sukai di channel ini adalah cara memberikan narasi thdp sejarah di Indonesia, kemudian memberikan padanan bhw pada saat itu (kurang lebih) terjadi peristiwa sejarah di belahan dunia lainnya. Kemudian, sy pernah menonton video yg bernarasi bhw utk membuktikan kebenaran peristiwa sejarah, diperlukan bukti sezaman. Hanya saja sy lupa di tayangan mana. Mhn sekiranya admin berkenan utk memberikan link video yang bernarasi perlunya bukti sezaman.

  • @alfredhpm1398
    @alfredhpm139829 күн бұрын

    Bukti sejarah dan sejarah yg dapat dibuktikan adalah mitra iman yg sejati.

  • @2046_Messages
    @2046_MessagesАй бұрын

    "Siapapun dengan sebuah pena bisa menorehkan sejarah" -Penahitam.

  • @user-tp5ti2jb7f
    @user-tp5ti2jb7fАй бұрын

    Saya kagum dengan mas asisi...semoga semakin banyak asisi asisi lain

  • @MrCputranto
    @MrCputrantoАй бұрын

    Mas Asisi, memang ada betulnya pandangan bahwa sejarah itu ditulis baik oleh pemenang, maupun oleh yang kalah. Namun penulisan sejarah itu baik mengenai suatu sukses atau kegagalan, agaknya dinaungi oleh keinginan tetang bagaimana para tokoh itu ingin dikenang oleh generasi sesudahnya. Pada hemat saya toh tetap ada yang boleh saya istilahkan mereka yang "di kolong sejarah", yakni mereka yang tidak sempat, tidak mampu atau tidak mau menuliskan ikhwal mereka terpaksa berada "di kolong", artinya terpaksa bisu atau diam. Misalnya pembangunan Borobudur dicatat sebagai suatu "kemenangan" suatu rezim yang sedang berkuasa (Medang -Sanjaya+Syailendra). Tulisan itu yang kita terima sebagai warisan kesaksian sejarah. Tetapi kita tidak tahu, apa yang kiranya akan dikatakan oleh mereka yang terpaksa mengorbankan milik, tenaga dan hidupnya sendiri dalam proyek tersebut. Bagaimana kiranya isi sudut pandang mereka ini? Bagaimana kiranya wajah sejarah Medang bila dilihat dari sudut pandang rakyat kecil saat itu? Pembuatan jalan raya Anyer - Banyuwangi pada zaman Daendels itu prestasi pembangunan ataukah kisah eksploitasi atas rakyat?

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    Ай бұрын

    Hehehe. Nggih, Mas, maturnuwun pandangannya. Dalam video saya sebut memang ada lubang-lubang sejarah karena kekosongan data. Tentang jalan raya Daendels. Dalam video sudah cukup jelas sejarawan dituntut bisa memisahkan yang subyektif dan obyektif. Bahwa pembanguan jalan itu benar terjadi, adalah obyektif. Itu data sejarah. Tapi apakah dia "prestasi pembangunan" atau "exploitasi rakyat", ini tentu subyektif. Itu persepsi. Sejarawan mesti bisa menyaring persepsi dari data. Saya pikir ini cukup jelas di video.

  • @bonynainggolan46
    @bonynainggolan46Ай бұрын

    Sejarah DItulis oleh Pemenang, selain sebagai jargon (sarkas) seperti yang mas Asisi sampaikan diatas, juga merupakan gambaran/penekanan bahwa yang populer atau yang paling banyak Dianggap Benar/Diyakini oleh Umum/Awam adalah Sejarah yang Ditulis Oleh Sipemenang. karena secara Automatis Hegemoni dari Tulisan sang Pemenang akan lebih mudah Tersebar dan Diyakini oleh Umum/Awam. Jadi bukan hanya berarti Sejarah yang ditulis oleh pemenang/Sejarah yang populer/berkembang secara umum adalah sejarah yang Benar/Sesungguhnya. Edit : Untuk Tambahan, Dalam beberapa kasus tertentu Data/Bukti Sejarah yang Sahih juga belum bisa dianggap sebagai suatu Fakta Absolut yang Final, karena akan ada Data/Bukti Sejarah Tandingan Lainnya yang mungkin belum muncul/belum diketahui.

  • @antonsubagio4249
    @antonsubagio424926 күн бұрын

    kesimpulan saya belajar ghibah sejarah "jangan mudah percaya _jarene_ " 😅 terimakasih Mas atas paparannya, semoga semakin berkembang kanalnya 👍

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    20 күн бұрын

    Sama-sama, Mas Anton. Salam budaya. 🙏

  • @Mehimehi26
    @Mehimehi26Ай бұрын

    Channel yang menyenangkan untuk history junkies kayak saya..👍👍

  • @mmk6921
    @mmk6921Ай бұрын

    Menerima sejarah apa adanya adalah kebijaksanaan tertinggi.

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    Ай бұрын

    ❤❤❤

  • @andiwinarno6616
    @andiwinarno661629 күн бұрын

    Ini baru pencerahan sejarah yg sangat bagus membuka wawasan kita sejarah yg di paparkan mas asisi ada bukti buku/catatan dan peninggalan sejarah yg ditemukan

  • @OtankGasstros-g5m
    @OtankGasstros-g5m20 күн бұрын

    Salut sama pandangan Mas Asisi.semua hal di dunia ini selalu harus kita lijat dari berbagai sisi baik benar salah ,pemenang maupun yg kalah, bahkan dari yg mau nulis aja.👍👍👍

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    19 күн бұрын

    Terima kasih, Mas. Salam budaya 🙏

  • @ahmadmahruskhozini
    @ahmadmahruskhoziniАй бұрын

    Bicara sejarah bicara catatan mas asisi , mas asisi guru sejarah yang baek 😊

  • @rudolfusantonius2893
    @rudolfusantonius289328 күн бұрын

    Prinsipil sepakat, Mas ASISI. Hemat saya, sejarah resmi, yang hegemonik, ditulis oleh pemenang/penguasa. Tujuannya untuk melegitimasi kekuasaan si pemenang. Tetapi di sekitar sejarah resmi ada banyak sejarah, yang ditulis oleh mereka yang kalah.

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    19 күн бұрын

    Betul, Mas. Penting memperkaya diri dengan perspektif berbeda. 🙏

  • @NorvanGerrits35
    @NorvanGerrits3527 күн бұрын

    Channel like this deserve get more than 1 million subscriber bro..

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    19 күн бұрын

    Maturnuwun, Mas. Salam budaya 🙏

  • @pedhot_dell
    @pedhot_dell27 күн бұрын

    Sangat setuju Sejarah ditulis oleh yg mau menulis ,Tp yg kalah menulis sejarah sangat sulit utk mempublikasikan krn sang pemenang menghalangi krn tulisan sejarahnya dinilai menyudutkan atau mnjdi ancam bagi Sang pemenang. Rahayu 🙏

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    19 күн бұрын

    Banyak yang kalah menulis dan malah menjadi sejarah dunia, Mas. 🙏

  • @pedhot_dell

    @pedhot_dell

    19 күн бұрын

    @@ASISIChannel Benar mas👌👍.. Tlg mas asisi bikin konten dong sejarahnya PKI hingga peristiwa G30S PKI baik dari sisi tulisan sang pemenang & yg kalah biar rakyat RI paham.🙏🇮🇩❤️

  • @kittymblock
    @kittymblockАй бұрын

    Mas Asisi zakelijk (saklek) alias tegas dalam konten ini, oh ternyata ada nilai-nilai moralitas yang mendasarinya, mengapa channel ini tampil dengan pemaparan sejarah yang obyektif, bukan berdasarkan hal-hal yang tidak jelas. Sejak awal Reformasi, banyak pegiat sejarah bermunculan, bahkan berani bikin konten di sini, tapi setelah dipahami, mereka amat lemah dalam pemahaman sejarahnya, dan banyak bercampur dengan myth dan legend yang mana terlalu halu untuk dianggap sebagai sejarah, seperti Sabdopalon Nayogenggong dan Prabu Brawijaya V, Ken Arok pendiri Singhasari yang konon titisan dewa Brahma, dll ... Apalagi bila akhirnya bahasan menyangkut kemunduran Majapahit, amat rawan menjadi konflik SARA bila tidak diwaspadai oleh para pegiat sejarah itu sendiri yang masih newbie....

  • @Badranaya666

    @Badranaya666

    29 күн бұрын

    Benar, sprti grub abiyasa nusantara, punya tjahya tribinuka, percaya sekali sabdopalon, darmogandul, padahal itu bukan sumber primer, cerita itu cuma karya sastra, tetapi berhubung tjahya sama pengikutnya Idiot walau mereka lihat chanel Asisi ya tetep percaya, adanya sabdopalon, darmogandul dan karya sastra yg lain

  • @yudhakelana.
    @yudhakelana.14 күн бұрын

    Ini saya berasa balik pas semester 1-2, tapi dalam sajian yang asik dan mengacu imajinasi saya sbg calon sejarawan, terima kasih Mas Asisi

  • @ednoven8
    @ednoven8Ай бұрын

    Belajar sejarah dari banyak perspektif...itu yang harus dilakukan...

  • @OtankGasstros-g5m
    @OtankGasstros-g5m20 күн бұрын

    Inilah yg membuat sejarah itu menarik utk org2 tertentu seperti saya.bnyk hal yg bisa diambil hikmah.bukan hanya baik dan buruk tapi sngat bnyk.harus belajar dari berbagai literasi gak hanya dengar segala hal dari satu pihak tapi dari bnyk sumber.

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    19 күн бұрын

    Betul. Perbanyak perspektif. 🙏

  • @TaksakaSeta
    @TaksakaSetaАй бұрын

    format baru bang, mantab. trimakasih pencerahanya

  • @retrogame63
    @retrogame63Ай бұрын

    sempet kaget dengan judulnya., karena sama persis dengan kata2 terakir prof clover di chapter terbaru one piece., Apa kebetulan atau emang fans one piece.

  • @mastotoxnugraha7379
    @mastotoxnugraha7379Ай бұрын

    Andai negara mau membiayai mas asisi untuk menelusuri jejak sumber indo di luar negri. Khususnya di Belanda. Jadi membuat buku sejarah indonesia

  • @bobbysusantoali5234
    @bobbysusantoali5234Ай бұрын

    Belajar dari pengalaman sejarah Indonesia yang kurang lengkap, maka kita perlu memperbaikinya mulai sekarang. Menulis sejarah itu ada 3 tahap. Menulis, mempertahankan, dan mengulas. Dasar utamanya adalah menulis. Kejadian yang ada di kehidupan nyata bisa ditulis, supaya tidak hilang lewat begitu saja. Bisa dalam bentuk chat, surat, laporan, foto, apapun. Kemudian mempertahankan. Kalau catatan, rekaman tadi tidak dipertahankan, maka akan hilang. Harus ada usaha untuk mempertahankan. Kalau memang kurang ekonomis, maka catatan bisa dikompres, dirangkum, supaya informasinya tetap tersimpan dengan ruang penyimpanan yang lebih kecil. Terakhir mengulas. Setelah bertahun-tahun, kita akan lupa konteks catatan kita. Bahasa yang berubah, keadaan berubah. Sehingga susah untuk memahami catatan tersebut mentah-mentah. Harus diulas lagi, misal diterjemahkan. Tapi, langkah pertama tetaplah penting, yaitu menulis. Kalau tidak ada catatan, apa yang bisa dipertahankan dan diulas? Kedua harus dipertahankan. Kalau catatannya hilang/rusak, apa juga yang mau diulas. Barulah kalau dasarnya sudah lengkap, kita ulas supaya dapat dipahami oleh orang yang hidup di masa depan.

  • @jokosulistio3403
    @jokosulistio3403Ай бұрын

    namanya penjajah tidak meningalkan kebijakan karena adanya hak merampas atas ke menanganya secara materi .penyelamatan nilai 2 budaya itu yg mungkin bisa tersisa .sedangkan sejarah itu mencakup banyak hal dr peradaban manusia .yg penting identias jati diri yg pokok sebagai indentitas untuk melangkah ke masa depan.minimal 60 % kebeneran sejarah udah sangat bagus.

  • @tepengreges5518
    @tepengreges551829 күн бұрын

    ...👏👏👏👏👏sgt bagus,presisi sekali analisa sejarahnya 👏👏👏👏👏

  • @widodoindahchanel1587
    @widodoindahchanel15875 күн бұрын

    pindahnya medang ke kediri itu di sebabkan bencana besar gunung merapi dan gempa .jadi pada bedol deso.yg nmanya bencana besar yg ada di fikiran kita itu mnyelamatkan diri.jangankan lontar.di ahir jaman nnti dengan dahsystnya hari kiamat sampai sampai seorang ibu rela mininggalkan anaknya untuk mnyelamatkan diri.saking gugupnya.

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    5 күн бұрын

    Kalau serius belajar ttg sejarah kepindahan medang ke jatim, lanjutin nontonnya di sini: kzread.info/dash/bejne/iWqJpNWanKjHado.html

  • @Niat-Ngaji
    @Niat-Ngaji26 күн бұрын

    Dulu masih aku ikuti dari 300ribuan..sekarang udah 600ribuan subs..keren om....semakin byk yg suka sejarah dengan review yg menarik..ada animasi2 yg mas asisi bikin sendiri..jos mas asisi...mugi angsalnbarokah...amin

  • @harumwidodo2326
    @harumwidodo2326Ай бұрын

    Sangat menginspirasi Mas Dari berbagai fakta sejarah, kalo dipandang dari perjalanan waktu, apa yg berubah, apa yg beda dan kenapa itu beda. Ini relevansi dengan sejarah yg kita torehkan saat ini, kita ini mau kemana. Sebagai pewaris peradaban Borobudur, Gunung Padang. Yg konsisten saat itu dengan kemampuan sendiri. Saat ini apa yg tepat untuk menggali potensi saat ini. Jargon Indonesia Emas kah ?

  • @silvesterwisnu1865
    @silvesterwisnu1865Ай бұрын

    Respect untuk Mas Asisi dan team, sangat jarang kita dapat insight seperti ini, tidak hanya mengenai benar-salah. Karena pada dasarnya kita tidak bisa melihat dari satu perspektif saja.

  • @bensharenli1212
    @bensharenli121222 күн бұрын

    Pemaparan yang sangat baik terkait sejarah. Mata saya terbuka ternyata tidak selalu sejarah ditulis oleh pemenang, hanya saja mungkin yang kalah akan menulis sembunyi - sembunyi dan begitu waktunya aman baru akan dipublikasikan.

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    21 күн бұрын

    Terima kasih, Mas. Salam budaya 🙏

  • @wongmojokerto4853
    @wongmojokerto4853Ай бұрын

    Lanjut lozzzz..... Ungkap sejarah yg sebenarnya Kami percaya kalo mas asisi tdk asal konten Tapi berdasar sumber2 yg sebenarnya Kami jadi ogah lht crita2 sejarah dari chanel lain, karena tdk ada sumber primer

  • @harisdhidin932
    @harisdhidin93225 күн бұрын

    Slalu ditunggu,....Rahayu 🙏🙏🙏

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    21 күн бұрын

    Rahayu ugi, Mas Haris.

  • @gabrielakrist11
    @gabrielakrist1118 күн бұрын

    "Teruslah belajar sejarah agar kita tidak lupa akan jati diri kita" ❤ menyala sekali abangkuuuu quote di akhir videonya 😊 akan saya coba terapkan secara perlahan lahan dalam kehidupan nyata, entah nanti saya melakukan independent study dengan baca² buku sejarah, mendengarkar podcast atau menonton video yang berisi pemaparan dari para ahlinya 👍🏾 semangat terus dalam berkarya, Mas Asisi

  • @kangsilo964
    @kangsilo964Ай бұрын

    Mas Asisi dan Mbak Asisi kompak banget.. 👍

  • @SkyVanilla95
    @SkyVanilla95Ай бұрын

    Sukaaa bgt dgn segmen baru ini, smoga bs upload makin sering 😁😁

  • @abdurrahmanjoenoes7384
    @abdurrahmanjoenoes738418 күн бұрын

    Baik atau buruk sejarah tetaplah sejarah ....takkkan bisa dirubah. Sejarah dijadikan untuk PELAJARAN (dalam arti formal di sekolah) maupun dijadikan PELAJARAN HIDUP. (Ambil yg baiknya , buang sesuatu yg buruk). Misalnya.... sejarah tahun 1960-1965 Masa masa kelam PKI. Ambil pelajaran dari kejadian tersebut.

  • @aldoemanggini
    @aldoemangginiАй бұрын

    Channel berkualitas dan inspiratif 👍🏼👍🏼👍🏼

  • @monochromeartofvisual9697
    @monochromeartofvisual969719 күн бұрын

    Semoga mas Asisi bisa melanjutkan peran Prof. Anhar Gonggong, menjaga keaslian sejarah bangsa ini. Matur nuwun sanget mas, utk video-videonya. Sangat mencerahkan 😊

  • @rudy4242
    @rudy4242Ай бұрын

    Sumber sejaman..inilah yg tdk bisa d buktikan oleh Ba,Alawi..in adalah ilmu ..untuk menguak sejarah..yg sbenarnya...termasuk meniliti nasab seseorang atau golongan

  • @classmild4847

    @classmild4847

    Ай бұрын

    😅😅😅😅😅 Betul....... Ba'alawi bisa nya cuma dari sumber sekunder yaitu cerita2 bualan. Bahkan ada kitab yg ditulis di abad modern tapi dituakan....😅😅😅

  • @SupriAnto-zm4hx
    @SupriAnto-zm4hxАй бұрын

    Pihak yg kalah bisa jadi menutupi kelemahan nya dgn memaparkan kecurangan dari pihak yg menang.

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    Ай бұрын

    Catatan Dinasti Yuan, maksudnya? Isinya sejalan dgn Pararaton & kidung ranggalawe, tuh. Itu sumber kita sendiri.

  • @timeaftertime-om7os
    @timeaftertime-om7os11 күн бұрын

    Majapahit menguasai nusantara dalam kitab Negarakertagama tahun 1370 dan semakin berkurang luas kuasa nya tahun 1490 dalam prasasti waringin pitu. Kedua nya adalah sumber primer Tapi di sumber primer itu tidak ada tulisan menguasai itu dengan cara perang. Tapi sejarah menguasai nusantara itu secara perang JUSTRU ditulis oleh pihak yang kalah yang ditulis SETELAH masa puncak kekuasaan majapahit Contoh : Hikayat raja raja pasai Sejarah Singapore Tambo minang. Babad bali Kidung sunda Hikayat banjar Hikayat sambas Hikayat brunei. Sejarah kelantan Sulalatus salatin. Lagu serunai usak jawa di Dayak Dan lainnya. Sumber sejaman dari china dan sumber sekunder dari portugis juga menulis majapahit mengusai sumatera tanjung pura dan lainnya.

  • @dianasholeha9272
    @dianasholeha9272Ай бұрын

    Mas boleh dong gibah asal asul nama kota atau desa di pulau jawa yg ada kaitannya dengan sejarah terkhusus malang jatim

  • @rulek1618
    @rulek1618Ай бұрын

    Sangat jelas, padat & berisi 🥰🥰

  • @user-ie8xl4dg8r
    @user-ie8xl4dg8r27 күн бұрын

    minta doanya supaya candi di tempat saya ngantang malang segera dipugar karena dari temuan candi terdapat batu andesit dan batu bata merah,karna arca didekat candi tahun kemarin sudah hilang

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    19 күн бұрын

    Semoga mengalami perawatan yang memadai. Amin. 🙏

  • @sutianisutiani476
    @sutianisutiani476Ай бұрын

    Terimakasih untuk konten2 ASISI chanel 🙏

  • @user-wl5zr5rj2u
    @user-wl5zr5rj2uАй бұрын

    Lnjutkan segmen ini mas, klo soal topik bs gmn memahami sejarah terkait konteks saat itu spt kepercayaan , bentuk/ jenis budaya yg berlaku dimasyarakat.

  • @Telorasiin
    @TelorasiinАй бұрын

    Kebenaran pasti terbuka. Mantap mase

  • @fauzanmuhammad5328
    @fauzanmuhammad5328Ай бұрын

    Om ASISI, bahas sejarah Mataram Kuno. Tentu sangat menarik cerita tentang dinasti sanjaya dan syailendra.

  • @budiologi90
    @budiologi90Ай бұрын

    Mas Asisi ngobrol sejarah sama istri saja bisa mesra

  • @betapala

    @betapala

    Ай бұрын

    Berkualitas

  • @twxcorporation421
    @twxcorporation421Ай бұрын

    Matursuwun Kang ASISI

  • @officiallandreform
    @officiallandreformАй бұрын

    Wahh konsep baru niih.. Kek podcast, tp jatohnya kek nongkrong.. Brangkali lain kali bs jg turut ngundang stakeholder tertentu, Mas.. Sy kmaren cukup senang Mbak Nana Narasi TV ngadain diskusi Kebudayaan di ISI Solo n ngundhang Dirjen Kebudayaan.. Tp sayang temanya terlalu luas, jdne per issue cuma kebagian tipis² alias ngga mendalam.. Dr candi, museum, hutan lindung, tari, wayang, kuliner, sastra, film, dll..

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    Ай бұрын

    Ini bukan podcast, cuma ngobrol2 biasa. Makanya namanya ghibah sejarah. ASISI tentu punya warna sendiri & tidak mau sama dgn yg lain.

  • @officiallandreform

    @officiallandreform

    Ай бұрын

    @@ASISIChannel wahh kirain mau bikin sub² jenis konten gtu, bang.. wkwkwk 😂🤭

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    Ай бұрын

    @@officiallandreform ya. Tapi saya ogah sama dan disama-samain, apalagi dibanding-bandingin dgn program content creator lain.

  • @officiallandreform

    @officiallandreform

    Ай бұрын

    @@ASISIChannel owh, jd ini emang mau dibikin sub konten baru ato cuma 1 video ini doank, Mas?? Soale Mas ASISI jd punya temen tektokan gtu.. Tp tektokannya santai n bs di outdoor kek gini.. Biasanya kan tektokannya ama Ponokawan tuuh, jd yg ini ngeliatnya kek something new gtu..

  • @GatotSwandhito
    @GatotSwandhito28 күн бұрын

    Penelusuran & Penelitian Sejarah ,bukan berarti , mencari Kebenaran atau Kesalahan bagi Penulis hanyalah menuliskan sesuai Persepsi Penulis sendiri Gak masalah Itulah Peradaban dan Perubahan Zaman yg gak mungkin bisa di Salah atau Benar kan oleh generasi setelah nya.Salam ❤😊

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    19 күн бұрын

    Salam, Mas Gatot. 🙏

  • @gommarbun9726
    @gommarbun972623 күн бұрын

    Mungkin harus di revisi menjadi "Sejarah yg di di akui negara kebenarannya di tulis oleh pemenang"

  • @ASISIChannel

    @ASISIChannel

    21 күн бұрын

    Hehehe.

  • @MasYeente205
    @MasYeente205Ай бұрын

    Setuju masss

  • @bobby_C_sthapaka
    @bobby_C_sthapaka10 күн бұрын

    Betul om se 7 banget,.....harus liat dr berbagai sudut pandang, tapi kadang gereget kl kasi pemahaan dengan yg sdh terdoktrin 1sumber dalam memahami sejarah 😞😞😞

  • @dwioktanugroho
    @dwioktanugrohoАй бұрын

    sejarah yang baik adalah yang bisa diperdebatkan... epik

Келесі