Playlist Gus Baha kzread.info/head/PLhS1WubMDJWIkbvknjQjViVob5BZnloqd Hakekat Takdir. Iman kepada Qada dan Qadar Mengapa harus paham tentang pengertian qada dan qadar? Karena pemahaman inilah yang akan membekali dalam mengarungi samudra kehidupan. Mengajarkan tentang rasa syukur dan penerimaan.

1. Qadha = Ketentuan mutlak Tuhan yang sudah tertulis di Lauhil Mahfudz & tak ada yang bisa merubah ketentuan-Nya. Seperti : Adanya kehidupan alam semesta beserta isinya, adanya jenis kelamin (gender), adanya maut (kematian), terjadinya kiamat, dll. Penjelasan singkat : a. Proses terjadinya kehidupan alam semesta itu mutlak Kuasa Tuhan bukan karena ada sebab & akibat b. Adanya jenis kelamin pun tak ada yang bisa memilih (menentukan) kecuali Tuhan, c. Tak ada makhluk yang luput dari maut (kematian), meskipun pada hakikatnya makhluk tersebut masih layak untuk hidup (masih muda & sehat). d. Tejadinya kiamat pun tak ada yang mengetahui selain Tuhan. Contoh : Tuhan memberikan ujian atau musibah yang menyebabkan dirinya & keluarganya ada yang meninggal karena kecelakaan, dll. atau tiba2 harta bendanya hilang karena kebakaran, kebanjiran, dll. Ada juga manusia yang ingin dibunuh atau mencoba bunuh diri (mendahului takdir Tuhan), namun jika Tuhan belum menghendakinya mati, yang terjadi pun akan gagal mati. Banyak cara Tuhan untuk menolong siapapun yang Ia kehendaki. 2. Qadar (takdir) = Ketentuan Tuhan yang diberikan karena Kuasa & Rahmat-Nya (Sifat Rohman & Rohim-Nya), bukan mutlak dari adanya sebab & akibat. Contoh : Jodoh, Rejeki, dll. Penjelasan singkat : a. Manusia dilahirkan hingga berjodoh (berpasangan) itu bukan saja karena hasil dari usaha kedua hubungan biologis atau dari mempelai itu, melainkan adanya Kuasa Tuhan yang telah memberikan kemudahan & membukakan pintu hati keduanya, makanya bisa menjalin hubungan sampai akhir hayat. Tanpa Kuasa & Rahmat-nya, tak mustahil jika hubungan keduanya tak bisa berlanjut (berakhir cerai). Makanya banyak kasus pacaran lama tapi tak sampai berjodoh. Atau ada yang baru dikenalnya tapi menjadi jodohnya. b. Manusia bisa memperoleh rejeki (kesehatan, ketampanan, kepintaran, pekerjaan, kekayaan, dll.) itu bukan serta merta karena dari hasil usahanya, tapi karena bentuk rahmat Tuhan untuk hamba-Nya yang selalu mau berdo'a, ikhtiar (berusaha) & tawakkal (pasrah, bersyukur, sabar & ikhlas). Masing2 sudah ditentukan porsinya sesuai dengan kapasitasnya. Untuk bisa mendapatkan sesuai porsi yang kita inginkan tentunya kita harus mengetahui kapasitas kita & kepantasan diri kita. Contoh : Jika Anda terlahir dari keluarga terhormat & kaya raya, tak ada jaminan Anda akan mengalami nasib yang sama dengan orang tua Anda, karena untuk bisa memperoleh kapasitas & kepantasan diri itu membutuhkan effort (perjuangan) yang lebih agar Tuhan menghendaki jika Anda memang layak mendapatkannya. Logika manusia : 1. Jika memang rejeki itu memandang pangkat & jabatan, harusnya para pemimpin negara atau daerah serta pemimpin perusahaan lah yang terkaya. 2. Jika memang rejeki itu memandang orang pintar, harusnya para guru, dosen & ilmuwan lah yang terkaya. 3. Jika memang rejeki itu memandang usaha yang bukanya 24 jam non stop, harusnya warkop, warung madura sejenisnya lah yang terkaya, dll. Tapi, kenapa tidak demikian? Itu karena mereka sudah diberikan porsinya masing2 dari Tuhan. Yang se-profesi pun belum tentu rejekinya sama, meskipun sallary (income) yang diterima (didapatkan) itu sama. Tuhan pun sudah memberikan pedoman untuk bisa memperoleh rejeki yang berkah (bertambah baik / cukup). Rejeki itu tak bisa hanya diukur dari segi nominal atau banyaknya harta (kekayaan) & tak menjamin pula pada kebahagiaan. Sedangkan musibah & nasib adalah salah satu bagian dari takdir yang terjadi karena sebab & akibat. Kesimpulan : U'r choice is part of a preordination (Pilihanmu adalah bagian dari takdir). Maksudnya : Tuhan memberikan takdir kepada hamba-Nya itu melalui berbagai macam cara, salah satunya ialah melalui jalan yang dipilih (keputusan yang diambil) oleh hamba-Nya itu sendiri, karena Tuhan lah yang punya kuasa membolak-balikkan hati hamba-Nya, meskipun hamba-Nya sudah diberikan akal untuk berfikir. Jika pilihannya itu berhasil ataupun tidaknya, itulah yang dinamakan takdir. 😍🙏👌👍

@april4149

6 ай бұрын

MasyaAllah 🙏

@sisteryuni9935

4 ай бұрын

Bagaimana dengan anak yg sehat tidak pernah sakit 2 th sekali sakit demam pagi sudah d bidan d kasih obat sudah baikan sudah main sama ponakan makan sudah lahap malam drop muntah d bwa rs pagi meninggal apakah sdah takdirnya ataukah karena dokternya yg salah kasih obatnya karena swbelumnya tidak begiru parah

@Thiankjava

4 ай бұрын

@@sisteryuni9935 Itu dinamakan takdir juga bos, memang jalannya sudah digariskan seperti itu . 👌

Subhanallah 🤲🤲🤲, merinding mendengar kajian Gus baha,, saya banyak cr ttg pnjlasan ttg qodho qodar,,,mmng semua masuk akal tp hanya pnjlasan Gus baha yg membuat saya merinding.

Alhamdulillah

MasyaAllah Kagum dg gus Baha

Gus Baha Luarbiasa penjelasanya Ilmu Tingkat Tinggi..

Ngalap.brkh.gus

Cobalah tausiah/ceramah dgn bahasa Indonesia, jd yg dr daerah lain se Indonesia tau dan mengerti,dgn apa yg disampaikan, maaf tdk semua orang Indonesia...tau dgn bahasa jawa/daerah, terima kasih 😊🙏

@qanaah114

5 күн бұрын

mungkinkan beliau niatnya ceramah untuk orang jawa, datangilah ilmu

Alhamdulillah

Alhamdulillah