[Full HD Ngaji Bareng Gus Baha] Masjid dan Pesantren Bayt Al-Quran Menggelar Ngaji Barenga Gus Baha
Ahad, (24/11/19) Masjid dan Pesantren Bayt Al-Qur’an kembali menggelar acara “Ngaji Bareng yang diisi oleh KH. Bahauddin Nursalim (Gus Baha'). Acara tersebut dimulai dengan pembacaan maulid shimtud duror dan senandung sholawat oleh Tim Rebana Santri Bayt Al-Qur’an XX, selanjutnya dibuka dengan sambutan KH. Muhammad Arifin, selaku perwakilan Pusat Studi Al-Qur’an.
KH. Muhammad Arifin, MA mengatakan dalam sambutannya, sangat berterimakasih dan terharu atas kesediaan sosok santri kinasih dari ulama tafsir KH. Maimoen Zubair (Allah yarham) itu untuk meluangkan waktu hadir mengisi kajian kedua kalinya di Pesantren yang berlokasi di kawasan South City, Pamulang, Tangerang Selatan itu.
Dalam kajian ilmiahnya, Gus Baha' menyampaikan dukungan penuh untuk penyebaran Islam Washatiyyah di kalangan umat Islam. Gus Baha’ menyebutkan bahwa siap menjadi penyempurna keinginan Prof. Quraish Shihab untuk mewujudkan Islam Wasathiyyah baik diminta membantu ataupun tidak menurut Gus Baha’ harus tetap kita bantu.
“Saya mendukung Islam Washatiyyah bukan karena semata-mata mendukung Pak Quraish belaka. Saya pengagum Pak Quraish, dan saya baca banyak bukunya, tapi saya membela madzhab washatiyyah juga berdasarkan Hujjah An ilmin dan etika terhadap ulama yang lebih sepuh. Artinya, madzhab ini benar-benar memiliki andil besar dalam ruang lingkup dakwah Islam secara substansial”, papar Ulama sekaligus Rois Syuriah PBNU itu.
Selanjutnya, beliau mengutarakan agar bagaimana washatiyyah bisa dipahami dengan mudah, ketika dakwah Islam terlalu lembut, tanpa diiringi ketegasan sama sekali, kesan yang timbul adalah pembiaran terhadap umat untuk terus berada di dalam ambang kesalahan. Akan tetapi, ketika dakwah terlalu keras, kesempatan edukasi umat tidak akan tersedia.
“Jalannya bagaimana? Yaitu wasathiyyah. Karena wasathiyyah ini berada di tengah di antara keduanya, jangan lunak sampai kepada pembiaran dan jangan keras sampai orang lari karena takut.” kata Pengasuh Pesantren Tahfidzul Quran, Narukan, Rembang tersebut.
Gus Baha' juga menambahkan pentingnya peran pendakwah terhadap masyarakat, “Kalau orang tidak bakat menjadi Kiai, menjadi da'i, kok ikut sibuk mengajak kepada Islam, itu malah akan membuat orang kabur. Karena lebih banyak emosinya daripada penerapan bertahap dalam bersyariat,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan doa oleh Gus Baha, dan dilanjutkan dengan agenda ramah tamah. Dalam forum ini Gus Baha’ berkesempatan berdiskusi dan berbincang dengan pendiri Pusat Studi Alquran (PSQ), Prof. M. Quraish Shihab, serta diikuti pula oleh Habib Ali Ibrahim Assegaf (sesepuh Pondok Pesantren Bayt Al-Qur’an), Habib Husain Ibrahim Assegaf (Ketua Yayasan Dakwah Lentera Hati), KH. Ali Nurdin (Ketua Cari Ustadz.id), tokoh nasional Abdillah Toha dan beberapa tamu lainnya.
Пікірлер: 35
Islam Nusantara, NU , menggembirakan.
Santri kalong merapat Gus ❤️❤️❤️❤️❤️
GUS BAHA
𝘊𝘦𝘳𝘢𝘮𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘯𝘵𝘢𝘪, 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘮𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘪𝘱𝘢𝘩𝘢𝘮𝘪,,, 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘢𝘯𝘨𝘢𝘵 𝘴𝘶𝘬𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘳 𝘯𝘺𝘢. 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘮𝘣𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘶𝘢𝘯 𝘢𝘬𝘶...👍👍👍
Nyimak Gus ngalap barokah
Alhamdulillah min
alhamdulillah kemaren bs ikut hadir di bayt alquran
Alhamdulilahh
Alhamdulillah, bisa nyimak pengajian Gus Baha.
Terima kasih sudah diupload min, semoga berkah :)
mantap gus baha ilmunya membuat motivasi n inspirasi bagi kami yg masih awam sehat selalu gus
Alhamdulillah upload terus min
Hadir
Alhamdulillah di upload
Semoga berkah dan mafaat..
Berhentilah menyalahkan orang lain membid'ahkan orang lain apa lagi mengkafirkan orang lain, kita tdk tau orang yg kita anggap salah menerut pandangan kita ternyata dia org yg dekat dari ridha Allah, kita yg merasa benar ternyata kita adalah org yg jauh dari ridha Allah, merasa paling benar termasuk kesombongan, baginda nabi bersabda ", tdk masuk syurga org yg dihatinya ada rasa sombong walau hanya sebesar zarah.
Alhamdulillah nderek ngaos Gus semoga ilmunya barokah, Aamiin.
Kerennn... Semoga berkah
Aamiin...
Masya Allah Materi yg disampaikan Gus baha level Pascasarjana
hadiir
Sing penting bahagia dengan Tuhannya, Rasulnya, Agamanya..
إن صلاتي ونسكي و محياي ومماتي لله رب العالمين
❤❤❤❤❤
Salah satu 'ulama' yg mumpuni.
@cahyonoyono6538
Ай бұрын
Aamiin
😍
up
🤩🤩🤩🤩
Sambung doanya gus baha suami saya sakit, semoga sembuh, dan semoga gus baha selalu sehat wal afiat Amin
@aguskusyanto8238
8 ай бұрын
Aamiin
Alhamdulillah abi Quraish punya murid kyo gus baha, orang soleh pasti melahirkan orang soleh. Berikut mba moen sama bapaknya gus baha.
@ekoajach8958
7 ай бұрын
Ngawur, sejak kapan Gus Baha jdi murid habib Qurays shihab. Mereka berdua rekan di tafsir UII bahkan Gus Baha Ketua pentafsirnya. Gus Baha hanya mengakui sbg murid Mbah Mun.