Dalam rangka Lomba Pertunra FK Metra 2024, Javayo Production bersama FK Metra Kab. Semarang mempersembahkan drama fiksi Tradisonal yg berjudul Limo M.
Limo M adalah ajaran leluhur Jawa tentang bagaimana seharusnya watak menjadi pemimpin yang baik. Pemimpin harus memiliki sifat Melek - Milik - Muluk - Melok dan Meluk.
Pada awal video juga dituturkan dalam bentuk wayang Sandosa tentang ajaran bagaimana menjadi pemimpin yang baik benar melalui ajaran Hastha Brata. Ajaran Hastha Bratha ini adalah ajaran kepemimpinan sesuai dengan sifat-siifat alam melalui sabda Sang Rama kepada adiknya dalam cerita Ramayana.
Diharapkan dengan mengangkat kembali ajaran leluhur ini masyarakat dapat menilai dan mendapatkan ajaran bagaimana memilih pemimpin yang baik bagi kita kedepan.
Drama tradisional ini bercerita tentang suasana Kadipaten yang tengah ditinggal wafat oleh salah satu Bupatinya yaitu Bupati Barat/Kulon. melakui Patih Suraji, Kanjeng Adipati meminta rakyat untuk memilih Bupati dari rakyat biasa yang pantas dan terbaik bagi mereka untuk menggantikan Bupati yang baru saja wafat. Cerita yang dibalut suasana humor ini mengingatkan kita bahwa memilih pemimpin yg terbaik sangatlah penting, karena berpengaruh pada kesejahtraan kehidupan kita kedepan.
Cerita berlanjut dengan perebutan pengaruh serta massa dari para calon, hingga terjadilah perkelahian. Kanjeng Adipati yang tengah menyamar untuk melihat proses pemilihan Bupati Barat/Kulon akhirnya melerai pertengkaran dan memberikan wejangan bagaiman cara memilih pemimpin yang terbaik bagi rakyat Kabupaten kulon.
Silahkan saksikan selengkapnya cerita fiksi dalam drama tradisional yang mengambil setting Jawa pada jaman kerajaan beseta tari Prajuritan khas Kabupaten Semarang yang berjudul LIMO M ini.