Sumbu Filosofi di Kota Yogyakarta akhirnya resmi diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.
Sumbu Filosofi Yogyakarta yang dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO bertajuk lengkap the Cosmological Axis of Yogyakarta and Its Historic Landmarks, diakui sebagai warisan dunia karena dinilai memiliki arti penting secara universal.
Sumbu Filosofi Yogyakarta atau Kosmologis Yogyakarta adalah sumbu imajiner. Terbentang sepanjang 6 kilometer dari utara ke selatan Yogyakarta.
Garis tersebut ditarik dari:
Panggung Krapyak Kraton Yogyakarta Tugu Pal Putih atau Tugu Golong-giligTerdapat lima unsur yang jadi pembentuknya di antaranya adalah api (dahana) dari Gunung Merapi, tanah (bantala) dari bumi Ngayogyakarta, air (tirta) dari Laut Selatan, angin (maruta, akasa (ether).
Filosofi dari Selatan ke Utara (Panggung Krapyak ke Tugu) Menggambarkan perjalanan manusia sejak lahir, dewasa menikah, melahikan anak (Sangkaning Dumadi) Alun-alun Selatan adalah cerminan manusia dewasa yang sudah berani meminang gadis karena telah akhil balighFilosofi dari Utara ke Selatan (Tugu ke Panggung Krapyak) Memiliki makna perjalanan manusia menghadap ke Sang Kholiq (Paraning Dumadi), tugu Golong gilig adalah lambang cipta, rasa, dan karsa yang menyatu dilandasi kesucian hati (warna putih) Melewati Margatama atau jalan menuju keutamaan ke arah selatan melintasi Malioboro (memakai obor atau pedoman ilmu yang diajarkan para wali), ke selatan lewat Margamulya.
Beberapa upaya Pemerintah Yogyakarta untuk mengajukan Sumbu Filosofi Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia, dan Akhirnya Unesco sah menetapkan Sumbu Filosofi Yogyakarta ini sebagai warisan budaya dunia pada tanggal 18 September 2023
Produser : Risma Fissabilla Putri (022211431079)
Penulis naskah: Meisy Ardana Mulia (022211431081)
Kameramen : Ahmad Fajar Sya'bany (022211431076)
Video editor: Fairus Al muntasir (022211431086)
Pengisi Suara : Risma Fissabilla Putri (022211431079)
Musik:
#TelusurSejarah #SumbuFilosofiYogyakarta #UNESCO #TugasFeatureTv #Manarita #Manarita2023 #semester3 #Sejarah #Yogyakarta