Eps 713 | PENJELASAN ILMIAH ATAS ROH, JIWA DAN REINKARNASI. ATEIS DAN RELIGIUS SAMA SAMA GALAU

ikuti juga konten medsos milik kami
Instagram : gurugembul?igsh...
TIKTOK : www.tiktok.com/@gurugembulll?...
Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/donate/gurugembul
Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
Instagram : / siraru_official. .
Facebook : / 41241. .
Twitter : SiraruOfficial?t=...
Telegram : t.me/+VWEc_E6HHZJlNjI1
Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
+62 897-1044-343 (Tim Management)
bagi yang minat membeli buku, bisa ke sini tokopedia.link/9HlI7g8k6Fb atau shp.ee/bor1nof

Пікірлер: 1 900

  • @FaktaFlix
    @FaktaFlix4 ай бұрын

    00:05 Jiwa bisa diukur. 00:16 Suara Ayam 00:55 Suara Ayam 01:56 Penelitian ulang pada hewan. 02:00 Suara ayam lagi 02:41 Suara ayam 03:29 Ayam 03:43 🧠 Jiwa dalam sains. 05:17 Ayam 05:49 🐓🐓🐓 07:25 Reinkarnasi dibahas ilmiah. 07:53 Ada ayam 09:04 🐔🐔🐔🐔 09:30 Konsep jiwa dipelajari. 10:41 Suara Ayam 10:58 Ayam 11:30 Ayam 11:43 💡 Jiwa sebagai informasi. 12:39 Ayam 🍗 15:11 Jiwa dan kesadaran. 16:07 Gen sebagai identitas. 16:48 Jiwa akumulatif manusia. 17:42 Agama dan sains.

  • @aldoirlando4792

    @aldoirlando4792

    4 ай бұрын

    Njir ada ayamnya wkwk

  • @Albert_Kangmus

    @Albert_Kangmus

    4 ай бұрын

    Anda niat sekali 👏👏👏

  • @ginsan8198

    @ginsan8198

    4 ай бұрын

    Jiwa adalah ayam. 😂

  • @arianannur

    @arianannur

    4 ай бұрын

    Dan gabutnya aku cuman mincit yang ayam doang 😂

  • @nafialhadi

    @nafialhadi

    4 ай бұрын

    attention of detailnya bagus bang

  • @JOKER-kc8gn
    @JOKER-kc8gn4 ай бұрын

    Pak guru gembul cerdas. Jika ketemu hantu pak guru gembul akan berfikir apakah hantu itu hanyalah mainan fikiran manusia atau apa lalu setannya jadi bingung

  • @user-tn7ve9ny6d
    @user-tn7ve9ny6d4 ай бұрын

    Tubuh fisik adalah wadah, jiwa kesadaran, ruh rasa atau perasaan pengakuan

  • @frequensi200hz3
    @frequensi200hz34 ай бұрын

    Gen adalah jiwa yg mengontrol tubuh organisme. Memiliki tujuan nya sendiri yg kode nya di tulis oleh Alam Semesta.

  • @dapoervandscake6026
    @dapoervandscake60264 ай бұрын

    Masuk akal kalau jiwa adalah sebuah big data. Dan bisa jadi proses hisab sendiri adalah proses pembacaan seluruh data seseorang. Makanya kita ga bakal bisa mengelak krn record datanya tercatat. Itulah kenapa di hari hisab disebutkan tangan kita "berbicara"

  • @poncoindonesia6119

    @poncoindonesia6119

    4 ай бұрын

    karena manusia dibangkitkan seperti ketika hidup

  • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA

    @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA

    4 ай бұрын

    masuk akal 0:14 0:58 1:31

  • @phos1423

    @phos1423

    4 ай бұрын

    menarik

  • @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA

    @UC5kym7PU5p4gqtCGShcXhFA

    4 ай бұрын

    3:46 agama itu humanity sedangkan sains tidak di ranah humanity itu yang saya liat si kang guru gembul 4:02 5:58 7:47 masuk akal 9:41 11:29 12:01 12:11 ada celahnya berarti kurang lebih seperti itu baraya 12:34 13:34 16:03 16:56

  • @poncoindonesia6119

    @poncoindonesia6119

    4 ай бұрын

    kalo memang sel setiap saat mati diganti sel baru kalo memang roh itu BIG DATA bagaimana dengan DNA ? ---- dengan DNA , kita bisa mencari keturunan masa lalu bahkan masa depan jika roh adalah big data bagaimana DNA bisa menjelaskan masa lalu dan masa depan ? ---- apakah dalam DNA ada roh ?

  • @anu1746
    @anu17463 ай бұрын

    Saya sudah sering nonton dengerin ilmu dari ceramah Pak Guru. Dan barusan denger beliau bicara " saya bingung mau ngomong apa". 😅

  • @ryanaap381
    @ryanaap3814 ай бұрын

    Rupanya kata "BERAT DOSA" itu masuk akal setelah nonton video pak gembul😂

  • @si_lite7013

    @si_lite7013

    4 ай бұрын

    Pas menit keberapa bg?

  • @DedeImron-xw4te

    @DedeImron-xw4te

    Ай бұрын

    ​@@si_lite70131:30

  • @dwiyuangemilang4256
    @dwiyuangemilang42564 ай бұрын

    terimakasih telah memberikan topik nongkrong sama teman teman saya. nanti malam saya mau debat tentang ini sama teman2 saya

  • @gurugembul

    @gurugembul

    4 ай бұрын

    wkwkwkkw

  • @MakarovSergey39

    @MakarovSergey39

    4 ай бұрын

    udah kaya filosof filosof yunani kuno jaman socrates aja gan, mantab btw tongkrongannya....banyak soalnya tongkrongan yg kalau ada yang ngelempar topik seru gini malah pada bubar dan bilang "ah berat nih bahasannya"

  • @MReyhanNIhsan

    @MReyhanNIhsan

    4 ай бұрын

    @@dwiyuangemilang4256 keren bang pgn join dong sirkelnya

  • @wahyudimansyur9268

    @wahyudimansyur9268

    4 ай бұрын

    akademia 😅😂

  • @gregoriusprimus794

    @gregoriusprimus794

    4 ай бұрын

    Obrolan lewat tengah malam pasti 😂

  • @LIGHTNING_9
    @LIGHTNING_94 ай бұрын

    Alhamdulillah setelah menunggu sekian lama akhirnya muncul lg video edukasi dari guru gembul. Pak gembul saya mau ngomong, video tentang law of attractionnya masih belum ada kabar, terakhir itu 2 tahun yg lalu

  • @masera7738
    @masera77384 ай бұрын

    Pas banget jam istirahat kerja pak guru upload,temen nonton sambil makan siang

  • @yussetiyanto79

    @yussetiyanto79

    4 ай бұрын

    selesai makan dan mendengarkan om GG kok malah ngantuk ya 😂😂😂 mungkin gak sampai otak sy.......

  • @yozkiwashere

    @yozkiwashere

    4 ай бұрын

    Sama bang

  • @VillaAizan

    @VillaAizan

    4 ай бұрын

    Betul

  • @doctorlivesey4322

    @doctorlivesey4322

    4 ай бұрын

    samaaaaaaaa, gw sambil makan tahu lontong

  • @yasirramendi
    @yasirramendi4 ай бұрын

    Seperti biasa narasi yang menarik di awal yg bikin belajar gak membosankan

  • @KepalaCangkul
    @KepalaCangkul4 ай бұрын

    Orang Indonesia perhatiannya mencoba dengan sekuat tenaga agar ilmu pengetahuan mendukung kepercayaannya. Karena kepercayaan adalah segalanya. Sehingga selalu menjadi no 3, atau negara ke 3. Karena setiap hal baru/ penemuan ilmiah baru akan tertolak dulu sampai dikonfirmasi oleh banyak negara yang menerima hal baru/ penemuan ilmiah baru tersebut. Negara maju, ilmuan atheis hanya menyelidiki pertanyaan atas kejadian nyata, makanya tidak banyak membutuhkan banyak energi untuk maju dan berinovasi.

  • @bpcgos

    @bpcgos

    4 ай бұрын

    Ilmuwan dari jaman khalifah sampai jaman renaissance dan victorian di barat malah rata2 tidak atheis, ane gak tahu kenapa ada kepercayaan ilmuwan barat pada atheis semua. Kalau filsuf barat mungkin, tapi ilmuwan, jaman itu sangat jarang, hanya karena mereka tidak suka perilaku mengekang gereja bukan berarti mereka atheis

  • @Heriakustik

    @Heriakustik

    4 ай бұрын

    Bersikap Soal Kematian Saya jadi sering mengingat kematian sejak saya berusia 40 tahun. Di usia itu saya menyadari betapa waktu sangat cepat berlalu. Rasanya baru saja saya menjalani masa kecil. Masih sangat segar berbagai kenangan atas peristiwa masa kecil, tahu-tahu saya sudah 40 tahun. Saya sadar, 40 tahun berikutnya yang akan saya lalui juga akan berlangsung cepat. Artinya, sebentar lagi saya akan mati. Sejak usia 40 tahun pula saya menemukan kesadaran baru soal hidup. Saya meyakini bahwa hidup hanyalah proses biologis yang menghasilkan kesadaran. Kematian adalah berakhirnya proses biologis itu. Bersamaan dengan itu hilang pula kesadaran. Hidup sebagai proses metabolisme untuk menghasilkan energi. Energi yang menggerakkan sel-sel untuk melakukan aktivitasnya. Sel-sel membentuk jaringan, lalu organ. Yang tampak dan kita rasakan, organ-organ kita bergerak. Tanpa kita sadari, kita sebenarnya "mati" setiap saat. Ada 100 milyar sel tubuh kita mati setiap hari. Sel-sel itu digantikan oleh sel-sel baru. Tapi ada bagian-bagian yang selnya tidak diganti oleh sel-sel baru.Ada pula sel-sel yang rusak karena faktor-faktor internal maupun eksternal tubuh. Fungsi-fungsi jaringan menurun, tidak lagi seperti semula. Organ-organ juga menurun. Kematian adalah saat organ-organ kita berhenti bekerja sebagai sebuah sistem yang terintegrasi. Jantung berhenti memompa darah. Otak tak lagi mendapat pasokan oksigen. Sel-sel otak mati. Otak tak lagi menghasilkan kesadaran. Sel-sel kita tak lagi berinteraksi satu sama lain, tak mendapat pasokan kebutuhan. Lalu masing-masing mati. Perhatikan, setelah kita resmi "mati", sebagian organ kita masih hidup. Artinya sel-selnya masih berfungsi secara terintegrasi, di skala organ. Karena itu berbagai organ itu masih bisa dipakai untuk bagian tubuh orang lain melalui transplantasi. Kunci terpenting soal kematian adalah berhentinya proses yang menghasilkan kesadaran. Saya memahami itu sebagai sebuah proses biologis saja. Dengan cara pandang itu, saya tidak punya kekhawatiran soal kematian. Saya menyadari bahwa sel-sel tubuh saya mati setiap hari. Kita bisa menganggapnya "kematian kecil". "Kematian besar" hanyalah akumulasi kematian-kematian kecil itu. Kematian hanyalah konsekuensi dari adanya kehidupan. Lalu kenapa orang takut mati? Ada 2 sebab. Pertama, cinta dunia, kedua takut akhirat. Proses metabolisme tubuh dan kerja-kerja sel yang menghasilkan kesadaran tadi membangun berbagai kenikmatan dalam otak. Berbagai hormon membuat tubuh merasa nyaman, dan otak manusia menjadi ketagihan. Ketagihan terbesar manusia adalah ketagihan pada kehidupan itu sendiri. Pemicu materialnya bisa bermacam-macam. Ada yang ketagihan pada materi (harta dan uang), pada orang lain (seks, cinta, hubungan sosial), juga pada pengalaman-pengalaman (perjalanan, keindahan alam), dan sebagainya. Kesadaran pada banyak orang menginginkan agar hal-hal itu abadi. Di sisi lain, homo sapiens punya imajinasi khas. Mereka membayangkan ada kehidupan lain setelah kematian. Banyak yang percaya bahwa mereka harus melakukan ritual tertentu, hidup dengan cara tertentu, senggama dengan cara tertentu, agar selamat dalam kehidupan setelah mati. Tapi begitulah homo sapiens. Mereka percaya harus begini dan begitu, tapi hidup sering kali terlalu nikmat, sehingga harus begini dan begitu tadi tinggal kepercayaan. Mereka tidak hidup dengan cara itu, melainkan menuruti panduan hormon-hormon dalam tubuh mereka. Kalau pun mereka mati-matian mengikuti apa yang mereka percayai, mereka tak pernah yakin bahwa mereka sudah memenuhi syarat untuk mendapat kehidupan yang baik setelah kematian. Maka mereka takut mati. Saya adalah jenis homo sapiens yang sudah menghilangkan imajinasi itu dari pikiran saya. Maka kematian bagi saya biasa saja. Saya juga tidak kecanduan pada hidup. Segala bentuk keterikatan pada kehidupan saya pahami sebagai kerja-kerja hormon saja. Saya hanya menikmatinya selagi bisa, dan tidak keberatan kalau suatu saat itu semua akan berhenti. Pada dasarnya kita semua mengalami kematian-kematian kecil setiap hari. Rambut kita rontok. Gigi kita copot. Mata kita menurun kemampuannya. Perlahan lebih serius lagi, pembuluh darah kita menyempit. Peler kita tak lagi bisa keras. Hal-hal yang dulu bisa kita nikmati, kini tiada lagi. Saya tenang saja menerima kenyataan tidak bisa lagi membaca tanpa kaca mata di usia 40 tahun. Maka saya tak berat menerima kenyataan suatu hari nanti jantung saya akan berhenti memompa darah. Takut pada kematian adalah pengingkaran terhadap proses kehidupan.

  • @aryawijaya7684

    @aryawijaya7684

    4 ай бұрын

    @@Heriakustikmakasih pak sudah memberi pengalaman baru bagi saya dengan membaca ini🫡

  • @Irham-zn6ll

    @Irham-zn6ll

    4 ай бұрын

    Dimasa depan kepercayaan akan hilang, tapi butuh waktu lama, sains akan selalu berkembang

  • @jejesuheri945

    @jejesuheri945

    4 ай бұрын

    ​@@Heriakustik❤

  • @male20yearsold
    @male20yearsold4 ай бұрын

    Kalau di dunia sains, mereka mungkin tak akan menyebut roh sebagai roh, melainkan sebuah kesadaran, dalam bahas Inggris "Consciousness". Dan memang ya lumayan dibahas dan masih digali terus oleh banyak ahli ilmu, dimanakah letaknya kesadaran itu, bagaimana kesadaran itu, dsb. Nih baraya yang pada hobi nonton channel ilmiah dari mancanegara (Vsauce,Big Think, Ted Ed, Dsb) pasti secara umum paham.

  • @zaynabds

    @zaynabds

    4 ай бұрын

    Ada 2 klasifikasi, 1 disebut ruh hayat yang memberi tanda kehidupan dan 1 nya disebut ruh yaqdzhoh yang memberi tanda kesadaran. Jika kehidupan dicabut kesadaran pasti hilang, tetapi kesadaran bisa hilang tanpa diikuti hilangnya kehidupan

  • @mdchanel4381

    @mdchanel4381

    2 ай бұрын

    ​@@zaynabdscontohnya ODGJ kah

  • @zaynabds

    @zaynabds

    2 ай бұрын

    @@mdchanel4381 salah satunya

  • @CgitEinsteins
    @CgitEinsteins4 ай бұрын

    foto random apa aja di setiap kesempatan random apa aja. di hari random kedepannya, misal besok, bulan depan, tahun depan, 20 tahun lagi, coba lihat foto random itu lagi. tanpa melihat foto random itu, otak susah mengingat ada kejadian apa di waktu random itu, tapi cukup dengan melihat 1 frame foto,, besar kemungkinan memori yang terlupakan dan tidak terpikirkan itu tiba2 bisa jadi teringat kembali. kesimpulan loncatnya, memori itu mungkin ga tersimpan di otak, tapi di cloud. haha..

  • @FirAnto

    @FirAnto

    4 ай бұрын

    Weh... Ada mas Cgit... 😁 Foto randomnya pake drone apa, Om? 😅

  • @vitakalista3441

    @vitakalista3441

    4 ай бұрын

    Seperti orang yang sedang sakaratul maut ,ketika akan mati dia mengingat semua peristiwa yang dia alami / ingatan masalalu ,semuanya teringat kembali ,.

  • @Penggalancerita1822

    @Penggalancerita1822

    4 ай бұрын

    Pikiran Manusia Itu Mungkin Lebih Cepat Dari Cahaya.... Karena Dengan Melihat Pohon Ada Banyak Periatiwa Yang Terlintas Hanya Dalam Waktu 1 Detik

  • @alfianrizkysetiangga5941

    @alfianrizkysetiangga5941

    4 ай бұрын

    Dah moto random apa aja om lewat drone 😅 ?

  • @DhikiPrastio_

    @DhikiPrastio_

    4 ай бұрын

    ​@@vitakalista3441karena pada moment tersebutlah kita berada semakin dekat dengan cloud tersebut😳

  • @abn5185
    @abn51853 ай бұрын

    Terima kasih PGuru, sangat bermangfaat, sy jd tambah sehat sllu🙏👍

  • @victorsun15
    @victorsun154 ай бұрын

    Pembahasan yang sangat menarik Pak Guru 👍🏻👍🏻

  • @figinmin
    @figinmin4 ай бұрын

    Pembukaan video ini sama mengejutkannya dengan isi videonya.

  • @ashurafilsabilillah-hu4yw
    @ashurafilsabilillah-hu4yw4 ай бұрын

    Sedikit berbagi kisah nyata...diusia tuanya ayahku menderita sakit jantung sehingga sering menjalani rawat inap dirumah sakit.suatu siang saat ketika saya besuk ..ayah bercerita melihat dua bayangan hitam berjubah berdiri dikiri kanan samping orang sakit yang berada didepannya dan itu sudah berapa hari dan mereka tidak pernah pergi dan malamnya pasien tersebut meninggal.berganti bulan dan hari ayah menjalani rawat inap lagi..hingga pada suatu malam ayah dengan mata terpejam mengatakan bahwa ada dua bayangan hitam berjubah sedang berdiri disamping tempat tidurnya... akhir kata ku langkahkan kaki menuju masjid dirumah sakit lalu berwudhu.. sholat tahajud dan didalam doa akupun ta kuasa menahan tangis..dan dua hari setelahlah ayahku meninggal .. NB : maaf menganggu dengan kisah sedih..

  • @AnggreinirevaAzzahra

    @AnggreinirevaAzzahra

    4 ай бұрын

    Turut berdukacita 😢😢😢

  • @Heriakustik

    @Heriakustik

    4 ай бұрын

    Itu halu namnya,d bwah alam sadar,mknya d sintron bnyak adegan2 sprti itu,mngambil cnto d khdupan nyata dg kjadian halu yg sma

  • @RakaRidwan1

    @RakaRidwan1

    4 ай бұрын

    Turut berduka cita kawan😢🙏

  • @RakaRidwan1

    @RakaRidwan1

    4 ай бұрын

    ​@@Heriakustikkalau kau anggap itu halu, cobalah kau merasakannya 🗿

  • @AnggreinirevaAzzahra

    @AnggreinirevaAzzahra

    4 ай бұрын

    Jika tidak bisa merasakan kesedihan... lebih baik gk usah komentar yang tidak perlu ☺️

  • @naufalikhlasksatria9228
    @naufalikhlasksatria92284 ай бұрын

    saya suka ndengerin ceramahnya Babang Dawkins, suaranya renyah dan cempreng serta pembawaannya santai

  • @kittymblock
    @kittymblock4 ай бұрын

    Ya no problem bila Pak Guru ga bisa menyimpulkan dengan sederhana. Toh ini usaha bagus untuk mengemukakan studi mendalam dari sains untuk mempelajari kehidupan, dan perbandingan dengan agama-agama, saya rasa kembali kepada para pemirsanya masing-masing sesuai dengan kedalaman pemahaman dan kesadarannya.

  • @krkmhfr
    @krkmhfr4 ай бұрын

    16:00 Hampir sama kek penjelasan Zeke Jaeger di anime Titan-titanan mengenai kehidupan yang walaupun berubah-ubah bentuk dan memiliki beragam bentuk, intinya adalah untuk mereplikasi diri, berkembang biak, mempertahankan "kehidupan" tersebut

  • @DTMC-Integrasi

    @DTMC-Integrasi

    4 ай бұрын

    Gugem sudah pernah bahas alegori Attack on Titan

  • @rudianto2903
    @rudianto29034 ай бұрын

    Dalam surat Al Isra : 85 dikatakan kalau ruh adalah urusan Allah dan kita hanya punya sangat sedikit sekali pengetahuan tentangnya. Artinya, segala usaha kita hanya tidak pernah mencapai 1% kebenaran tentang ruh.

  • @eskulkulunibakwan-hm7uc

    @eskulkulunibakwan-hm7uc

    4 ай бұрын

    Dlm islam pun jiwa dan ruh itu beda

  • @MakarovSergey39

    @MakarovSergey39

    4 ай бұрын

    @@eskulkulunibakwan-hm7uc Islam di sumber primer ga pernah dibahas, kalau dari kajian cendekiawan Islam mostly gagasan jiwa dan ruh beda itu sumbernya dari sumber Yunani kuno (Aristoteles).

  • @bayucollin3303

    @bayucollin3303

    4 ай бұрын

    Assalamu'alaikum .KETAHUILAH makna jiwa adalah (sejatine Nyawa)dan jazad (wadah sebagai tempat gerake nyawa).. kenapa ALLAH itu lebih dekat dari urat Nadi ,,jadi penjabarannya kaya gini =di dalam jazad ada nyawa lalu di dalam jazad ada hati,di dalam hati ada qalbu,di dalam qalbu ada ruh qudus yang tertera Namamu,di dalam ruhmu ada NUR MUHAMMAD,dan di dalam Nur MUHAMAD itu ada DZAT ALLAH,dzat yang maha lembut yang kekuatannya maha dahsyat ,,itulah kenapa kita tidak bisa lari kemana mana atau sembunyi kemana mana karna kita akan selalu terpantau oleh DZAT ALLAH ,dzat ALLAH itulah yang di tiupkan langsung ke dalam Ruh sampe batas waktu yang di tentukan sehingga jika sudah saatnya kembali maka RUH AKAN kembali KE ALLAH ,dan jazat kembali ke tanah pengalaman pribadi ketik suami kaka saya mau meninggal ,,3 hari sebelum dia meninggal ketika saya pegang raganya tiba saya berucap inalillahi,,sampe di bawa ke rumah sakit saya pegang lagi inalillahi,,ternyata ruhnya udah kembali ke Allah dan tinggal nyawanya..badahal selama 3 hari masih makan seperti biasa

  • @virgaraditya
    @virgaraditya4 ай бұрын

    terimakasih ilmunya pak guru

  • @mr12berasik48
    @mr12berasik483 ай бұрын

    Ma sya Allah... Dg ini menguatkeun keimanan saya .. laa quwwata illa billah

  • @kicotbalap
    @kicotbalap4 ай бұрын

    Lanjut studi kasusnya prof Newton yg ahli hypnoterapi itu dong GuruGembul, yang tentang reinkarnasi khususnya tentang alam jiwa jiwa.

  • @AmarRit
    @AmarRit4 ай бұрын

    Terimakasih ilmunya pak guru. "Agama itu menjelaskan, sedangkan sains membuktikan" ❤❤

  • @benni7621

    @benni7621

    4 ай бұрын

    Agama menjelaskan sesuatu yg g ad pertanyaannya Filsafat menanyakan sesuatu yg g ad jawabannya Sedangkan sains adalah metodologi untuk menjawab suatu fenomena

  • @AmarRit

    @AmarRit

    4 ай бұрын

    ​@@benni7621mantap kang,❤

  • @vraztovo5520

    @vraztovo5520

    4 ай бұрын

    Cucokologinojutsu 😊

  • @AmarRit

    @AmarRit

    4 ай бұрын

    @@vraztovo5520 mantap kang

  • @LiliaIxalia

    @LiliaIxalia

    4 ай бұрын

    Ilmu Dunia membuat jalan, Ilmu agama pemandu arah

  • @reynanputra6780
    @reynanputra67804 ай бұрын

    Masuk akal juga ya penjelasanya

  • @Ginaroshan
    @Ginaroshan4 ай бұрын

    Salfok sama adeknya... Gemasss 😘😘😍😍😍 sering2 muncul dek supaya penonton tdk bosan hanya melihat papamu aja

  • @fatarorohmat2901
    @fatarorohmat29014 ай бұрын

    Tuhan itu Ada,kita itu ilusi.

  • @azan-fd3td
    @azan-fd3td4 ай бұрын

    Saya udah berkali-kali nanyain ini dan kali ini saya akan menanyakan hal yang sama pak guru bagaimana caranya bahagia?

  • @_YEHEZKIEANDREDEARSON

    @_YEHEZKIEANDREDEARSON

    4 ай бұрын

    Kita semua tau cara untuk bahagia , tapi kita sendiri yg menolak untuk bahagia dan memilih untuk menderita :)

  • @2DUAA2

    @2DUAA2

    4 ай бұрын

    Coba bersyukur bang

  • @guandewei

    @guandewei

    4 ай бұрын

    Minum alprazolam

  • @shinonomemaomao

    @shinonomemaomao

    4 ай бұрын

    tidak ada, cobalah belajar untuk menerima semua keadaan.

  • @samsul8751

    @samsul8751

    4 ай бұрын

    Minum tramadol bang😂

  • @willdancuy9375
    @willdancuy93754 ай бұрын

    Kayak usia anak sy. Sehat selalu guru gembul dan keluarga.

  • @AnggreinirevaAzzahra
    @AnggreinirevaAzzahra4 ай бұрын

    Ampuuun pak Guru; episode x ini... mumet 😂😂😂

  • @LicaLawliet
    @LicaLawliet4 ай бұрын

    Tentang kesadaran yang tak terpengaruhi oleh aspek-aspek Fisiobiologis seperti yang pak guru bahas di akhir akhir, itu disebut sebagai Qualia, dalam studi tentang Filsafat Akal Budi. Suatu sensasi subjektif sensorik yang hanya bisa terhayati melalui sudut pandang orang pertama. Namun bukan berarti ini langsung bisa dijadikan justifikasi metafisis akan keberadaan "jiwa" yang bersifat esensial dari "Tuhan". Untuk jelasnya pak guru bisa melihat jurnal-jurnal atau buku dari Anil Seth, seorang ahli neurologis yang memang berkecimpung di bidang Qualia ini, (dan David Chalmers serta Daniel Dennett)

  • @Budias_Setiawan

    @Budias_Setiawan

    4 ай бұрын

    Bisa juga kesadaran manusia adalah ruh atau jiwa itu sendiri, karna dalam pnjelasan agama manusia akan di tanya sesuatu setelah dia meninggal. Itu berarti kesadaran dan pengetahuan semasa hidup akan terbawa sampai di alam kematian

  • @adink7261

    @adink7261

    4 ай бұрын

    @@Budias_Setiawan Ruh berbeda dg jiwa, yg dimintai pertanggungjawabannya adalah jiwa, sedangkan ruh adalah komponen dari eksistensi keberadaan tuhan yg berupa energi yg menyebabkan kehidupan. Pertanggungjawaban itu ada setelah manusia kembali dihidupkan dr alam kematian, dan Alam kematian itu ibarat alam mimpi, hanya saja mereka dipisahkan dg dunia karena jasad mereka telah hancur sehingga tidak bisa kembali sampai dg tubuh mereka dibentuk kembali di akhirat kelak.

  • @LicaLawliet

    @LicaLawliet

    4 ай бұрын

    @@adink7261 Sudah dibilangin jangan langsung menuju ke spekulasi mistis, masih aja langsung masuk ke sana. Ini tuh menurut sains, bukan agama

  • @Budias_Setiawan

    @Budias_Setiawan

    4 ай бұрын

    @@adink7261 masuk akal juga mas jika ruh berbeda dengan kesadaran, karna pada saat manusia masih menjadi janin manusia belum mempunyai kesadaran atas keberadaanya. Lalu jiwa itu apakah sama dengan ruh? Atau malah berbeda

  • @MoonaHoshinovahololive-ID

    @MoonaHoshinovahololive-ID

    4 ай бұрын

    ​​@@adink7261tapi roh ada karena ada aktifitas daya hidup dari seluruh sel tubuh dan daya hidup sel tubuh pada dasarnya hasil dari reaksi kimia berantai dari zat-zat kimia mati dan faktanya komponen kimia sel hidup termasuk komponen DNA/RNA tersusun dari zat-zat kimia mati Virus adalah contoh benda yg berada diantara benda mati dan benda hidup

  • @nusinabinzainal3381
    @nusinabinzainal33814 ай бұрын

    Akhirnya dibiknin juga rikuesan saya dan subscriber lain

  • @gatotsunardi8467

    @gatotsunardi8467

    4 ай бұрын

    ISLAM itu DINULLAH, ALQURAN ITU ILMU TERTINGGI. SETIAP KEBENARAN SAIN PASTI SDH TERSIRAT DIDALAMNYA. TEMUAN2 SAIN, 80% TELAH TERBUKTI DI ALQURAN (BUKAN COCOKOLOGI). 20% LAGI BLM DIKETAHUI. TTG JIWA PASTI AKAN TERJAWAB NANTI SETELAH MANUSIA DIBANGKITKAN (JIWANYA KEMBALI LAGI)

  • @nusinabinzainal3381

    @nusinabinzainal3381

    4 ай бұрын

    @@gatotsunardi8467 tapi orang2 yang menemukan itu mayoritasnya Non muslim

  • @yhwach_ganteng666

    @yhwach_ganteng666

    4 ай бұрын

    @@gatotsunardi8467 🤣

  • @MReyhanNIhsan

    @MReyhanNIhsan

    4 ай бұрын

    @@gatotsunardi8467 wtf

  • @kaboomboom5967
    @kaboomboom59674 ай бұрын

    Mengerikan juga kalau bahas ini,

  • @fajaralfian1684
    @fajaralfian16844 ай бұрын

    Jiwa manusia bisa berinkernasi jiwa lah yg bertanggung jawab, raga kembali ke bumi/tanah, ruh kembali ke sumber asalnya

  • @HamzahMD83
    @HamzahMD834 ай бұрын

    otak yg menggerakkan badan, bukan jiwa.

  • @anjaaayyyy576

    @anjaaayyyy576

    4 ай бұрын

    Apakah orang yang gangguan jiwa mengalami kerusakan otak sehingga pengendalian tubuhnya terganggu?

  • @gustingurahmantra3744

    @gustingurahmantra3744

    4 ай бұрын

    Yg menggerakkan otak siapa?

  • @vitakalista3441

    @vitakalista3441

    4 ай бұрын

    ​@@gustingurahmantra3744otak adalah pusat kontrol paling utama ,.yang menggerakan otak itu si pemilik otak

  • @gustingurahmantra3744

    @gustingurahmantra3744

    4 ай бұрын

    @@vitakalista3441 Pemilik otak itu supaya bisa menggerakkan otaknya, digerakkan oleh siapa?

  • @MrNtonz

    @MrNtonz

    4 ай бұрын

    ​@@anjaaayyyy576 ada di otak namanya kerusakan akibat trauma

  • @manchysfudi1075
    @manchysfudi10754 ай бұрын

    Kl kita cermati manusia punya 3 subtansi. 1.Raga (badan fisik) 2.Ruh (esensi Tuhan) 3.Jiwa (karakter seseorang) Kita ambil contoh HP Raga adalah bentuk Hp itu sendiri,kotak ada batreinya,lyar,komponen2 dll. Ruh adalah Operating sistem misal android,windows dll. Jiwa adalah aplikasi2 yg tertanam dlm OS/Ruh.apkah dia dermawan,baik hati,jahat,pelit,sombong dll.

  • @ipagusadipranata5081

    @ipagusadipranata5081

    4 ай бұрын

    Lantas listrik DC apa?

  • @ipagusadipranata5081

    @ipagusadipranata5081

    4 ай бұрын

    Kalau pendapat atau yg saya pahamin begini : 1 Raga (badan fisik) (masih terbagi lagi men jadi beberapa matrial dasar dan ada indra 2 otak (sofware) dibagi menjadi 3 bagian besar 3 jiwa. (Listrik) untuk membuat 2 bagian di atas menjadi berfungsi

  • @bongyusuf6433
    @bongyusuf64334 ай бұрын

    terimakasih mas baraya, sudah share pengetahuan nya, buat kita sama-sama galau mas baraya orang nya ganteng

  • @wanandonly754
    @wanandonly7544 ай бұрын

    First guru❤

  • @amatarifin2134
    @amatarifin21344 ай бұрын

    Nyawa/ konsep roh / jiwa . Itu Tdk ada dlm biologi, yg ada hnya mahluk hidup bisa hidup karna mekanis yg msih bkerja , sperti mesin yg msih bekerja , ketika manusia telah mengalami kerusakan organ vital maka dia Tdk akan bisa hidup kmbali .

  • @cakbawit6645

    @cakbawit6645

    4 ай бұрын

    nah ini baru waras, pada dasarnya jiwa memang gak ada, jiwa hanya konsep agama

  • @Jalu-pv6zo

    @Jalu-pv6zo

    3 ай бұрын

    Ghoib itu berbeda dengan yang nyata ..ghoib tidak bisa diteliti dengan alat secanggih apapun

  • @amatarifin2134

    @amatarifin2134

    3 ай бұрын

    @@Jalu-pv6zo ya karna sifatnya halusinasi

  • @rindhirad

    @rindhirad

    3 ай бұрын

    ​@@amatarifin2134terus gimana itu yang kesurupan masal, ngeliat mahluk ghaib masal.. Soalnya pernah kejadian di sekolah saya wkwk 😂

  • @amatarifin2134

    @amatarifin2134

    3 ай бұрын

    @@rindhirad sbnernya pertanyaan ini sdh lama di jawab oleh dokter , psikiater, psikolog & para sainstist , kesurupan adalah disosiatif trance disorder , knpa bisa menular ? Karna tersugesti oleh orang yg sedang mengalami gangguan, ibaratnya kita melihat orang sedang sedih otomatis kita juga ikut sedih , dan itu terjadi pda saat kita menonton film biru pdhal kita hnya menonton tpi seolah olah kita merasa bahwa kita juga sedang melakukan hubungan seksual dan ikut terangsang , nahh hnya contoh kecilnya smoga bisa dipahami . 🙏😁

  • @Mirzacca6ni
    @Mirzacca6ni4 ай бұрын

    Saya belum nonton videonya sampai selesai, tp saya mau bilang ke pak guru. Barusan saya liat berita ada yang bikin sertifikat habib palsu. Barangkali pak guru mau bahas untuk video selanjutnya. Terimakasih.

  • @jerapahputih

    @jerapahputih

    4 ай бұрын

    Bukannya sudah ada video yg membahas hal serupa, bahkan habib yang "asli" pun masih dipertanyakan keasliannya.

  • @aqilkurniawan8294

    @aqilkurniawan8294

    4 ай бұрын

    Harus ada kajian nasab ini. Kalau DNA kek nya gak relevan untuk memastikan satu individu adalah atau bukan keturunan orang dari ribuan tahun yang lalu. Ibarat nih Ada orang arab yang 100% DNA nya murni. Tapi ia kawin Ama orang India. Maka tentu anaknya hanya memiliki separuh DNA arab. Itu baru satu kali kawin silang. Udah bisa tinggal separuh....apa lagi jika dah belasan. Jadi sebaiknya pakai kajian nasab dalam masalah per habiban ini. Kalau nasab nya bermasalah...ya tolak aja. Kalau gak bermasalah ya terima aja. Simpel

  • @vitakalista3441

    @vitakalista3441

    4 ай бұрын

    ​@@aqilkurniawan8294tapi masih bisa di teliti dengan cara lain ,contoh GKHAN ,blm 1000 tahun tapi sudah punya cucu lebih dari 16JUTA ,. Itu sudah di teliti ,hasilnya valid 100% ,.

  • @radiwib8777
    @radiwib87774 ай бұрын

    Pak gugem riset fisika kuantum modern skrg sudah mengarah pada kesimpulan bahwa didunia ini hal2 ghaib itu memang nyata, ada hal2 yg ga bisa dijelaskan secara empirik tp pada pengamatannya memang nyata, mungkin suatu saat misteri jiwa akan tersingkap dari ilmu ini

  • @vitakalista3441

    @vitakalista3441

    4 ай бұрын

    Hal hal gaib yang di maksut bukanlah jin ,iblis ,roh, dan tuhan ,.tapi gaib manusia di dimensi atau dunia lain ,.dunia sama seperti manusia ,.itu yang di maksut oleh ilmuwan ,

  • @apasalahku1558

    @apasalahku1558

    4 ай бұрын

    ​@@vitakalista3441betul, lebih tepatnya dunia kuantum dan multiverse

  • @bolottaklem

    @bolottaklem

    4 ай бұрын

    Kalau goib goib jangan belajar fisika kuantum Fisika kuantum bisa di hitung tapi sulit di jelaskan Baca buku kuantum iklas aja 😂

  • @musuhabadi2534

    @musuhabadi2534

    4 ай бұрын

    ​@@vitakalista3441tapi sama aja sih, lagian definisi gaib adalah yg tersembunyi

  • @dapoerwiwik3613

    @dapoerwiwik3613

    4 ай бұрын

    ​@@bolottaklemdr Ryu hasan guru spritualku

  • @senimandigital2702
    @senimandigital27024 ай бұрын

    Moga selalu sehat ya kang guru.G.😊

  • @humaninjection7977
    @humaninjection79774 ай бұрын

    Saya mau coba berpendapat🙋 Satu individu sebenarnya adalah individu yang berbeda dari beberapa waktu yang lalu (secara biologis), namun memori yang tersimpan di otak menghubungkan waktu lalu dan saat ini. Seolah-olah, raga adalah inang dari data informasi yang diterima dan disimpan di otak menjadi memori. Lain daripada itu, agama berisi konsep, perintah, dan larangan sehingga agama bisa dikategorikan sebagai data informasi.

  • @dot_id
    @dot_id4 ай бұрын

    Yap sekalipun jasad mati dan lebur, energi dari jiwa itu tidak akan pernah mati, namun kekal abadi.. Seperti hukum kekealan energi : energi tidak dapat di ciptakan dan tidak dapat di musnahkan, tapi dapat berubah bentuk dari satu bentuk ke kentuk lain (bermanifestasi)

  • @ayubfj

    @ayubfj

    4 ай бұрын

    yah hanya menguap menjadi karbon, nitrogen, fosfor, gas metana manusia aja yg melebih lebihkan kalo itu reinkarnasi atau beranggapan punya alam lain, manusia takut menerima kenyataan ini jadi berpikir begitu

  • @why0094

    @why0094

    4 ай бұрын

    Bukanya energi tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dihancurkun, menganut hukum kekelalan energi...

  • @99Santo

    @99Santo

    4 ай бұрын

    Ada buku "Aiko Gibo" yg isi nya pengalaman spiritual roh². Disampaikan bahwa 'jiwa' itu tidak pernah mati

  • @yskandrzulkofv982

    @yskandrzulkofv982

    4 ай бұрын

    Yes, yg ini ada pada fisika teory🙂

  • @citranalaart472

    @citranalaart472

    4 ай бұрын

    Jika anda berbicara hukum kekekalan energi jasadpun tidak mati atau benar2 hilang. Ini juga berkaitan dgn kekekalan massa, massa pun tidak dpt dimusnahkan dan diciptakan. Pada beberapa peristiwa radiasi, dikatakan bahwa terlihat adanya perubahan massa menjadi energi. Hal ini terjadi ketika suatu benda berubah menjadi energi kinetik/potensial dan sebaliknya. Karena massa dan energi berhubungan. Hubungan antara massa dan energi yang berubah dijelaskan oleh albert enstein dengan persamaan E = m.c2. E merupakan jumlah energi yang terlibat, m merupakan jumlah massa yang terlibat dan c merupakan konstanta kecepatan cahaya. .

  • @ljecko6347
    @ljecko63474 ай бұрын

    "SCIENCE and SPIRITUALITY will have to meet along the way" seperti lirik lagu EPICA - KINGDOM OF HEAVEN

  • @ikadekeriwahyudi5038
    @ikadekeriwahyudi50384 ай бұрын

    Keren sekali pak guru 👍, semoga suatu saat bisa ketemu dan ngobrol dengan pak guru 🙏

  • @ahadisam
    @ahadisam4 ай бұрын

    Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang roh. Katakanlah, “Roh itu termasuk urusan Tuhanku, sedangkan kamu tidak diberi pengetahuan kecuali hanya sedikit.” QS :Al Isra : 85

  • @masboim1922

    @masboim1922

    4 ай бұрын

    ❤❤❤ MasyaAllah Allahuakbar

  • @ceritaringansehari-hari

    @ceritaringansehari-hari

    4 ай бұрын

    Alhamdulillah. Ini selalu menjadi landasanku dan sejak awal liat judul kepikiran ini.

  • @kuntilanakimoet

    @kuntilanakimoet

    4 ай бұрын

    Itu ketika Muhammad di tanya oleh org Yahudi 3 pertanyaan tp jawabnya tidak sesuai yg di tanyakan oleh Yahudi itu maka dari itu Yahudi itu hanya tertawa, semenjak itu Muhammad jd tidak suka dengan org Yahudi dan dari kisah 3 pertanyaan ini juga lahir larangan anjing tidak boleh masuk ke rumah karna Muhammad berdalih dia lama menjawab pertanyaan Yahudi karna Jibril tidak mengunjungi nya karna ada anjing masuk ke rumahnya, ini sering di bahas di channel yt, ruh sendiri adalah kesadaran

  • @ernestoandi7882

    @ernestoandi7882

    4 ай бұрын

    ​@@kuntilanakimoetboleh tau kisah ini dari kitab mana ya? Aku mau baca.. Satu lagi, "kesadaran" itu berlapis-lapis mas. Ada kesadaran semu dan ada kesadaran murni.

  • @ilhammarlis

    @ilhammarlis

    4 ай бұрын

    ​@@kuntilanakimoet"sejak saat itu nabi muhammad tidak suka dengan org yahudi". Asumsi lu ini mah anying 😂

  • @MakarovSergey39
    @MakarovSergey394 ай бұрын

    wahh menarik banget bahasannya dan pas banget blom lama baca bukunya Sean Carrol yg judulnya The Big Picture itu bab-bab awalnya bahasannya mirip kaya bahasan pak guru itu pak -- yakni fakta biologis bahwa fisik kita berubah2 terus berkali-kali sepanjang hidup kita(kaya kapal Theseus) dan makna ontologisnya yang bisa kita ambil terkait kesadaran/consciousness. Next request bahas salah satu teori yg sebagian besar komunitas ilmiah bilangnya pseudosains tapi saya kira tetap menarik untuk diulas pak, masih mirip sub bahasan terakhir pak guru di episode ini => "Collective Consciousness". Ini serunya bisa ngejawab fenomena2 kaya kenapa ada bocah yg misal abis sakit demam tinggi tau tau bisa fasih banyak bahasa, Dejavu, dll.

  • @zenisme02
    @zenisme024 ай бұрын

    setiap nonton pak gg, auto jadi master tongkrongan dengan teman²

  • @wiraayudhaa
    @wiraayudhaa4 ай бұрын

    Emg kalo bahasan ginian paling saya suka deh pak, mantap!

  • @sukeniedwin.j5049
    @sukeniedwin.j50494 ай бұрын

    Kalo ada orng yg menjelaskan tentang sang roh....sya sll tertawa,krn penjelasanya sll lucu ,krn itu hal yg paling dekat dgn dirinya, tp tdk pernah tau

  • @AkunBucin-vo9bz
    @AkunBucin-vo9bz4 ай бұрын

    Entah latar belakang video ini karena saran sy ttg orang kerasukan tapi gak kesurupan untuk dibahas atau hal lainnya. Sy masih sangat penasaran dengan penjelasan ilmiah tentang video kerasukannya konten kreator horor joe kal yg kerasukan saat tidur tapi gak kesurupan. Hanya saja di akhir kontennya dia jadi sakit seperti orang mabuk.

  • @herbalsriaji
    @herbalsriaji4 ай бұрын

    Guru gembul selalu menjelaskan secara asyik...

  • @surasepasep
    @surasepasep4 ай бұрын

    Kang Guru mah saya lagi menyimak dg serius tau2 bilang geheng, kan jd ngabarakatak.

  • @Rey_Agnostik
    @Rey_Agnostik4 ай бұрын

    *Bahas kasus Gus Samsudin dong guru, kasus Tukar pasangan, apakah tukar pasangan itu di benarkan apa tidak? Biar tidak simpang siur*

  • @septiyanto2283

    @septiyanto2283

    4 ай бұрын

    Tukar sama mbahmu

  • @AhmadAffandi-sx7tz

    @AhmadAffandi-sx7tz

    4 ай бұрын

    Dalam agama mna pun tak boleh,kl oknum guru agama agama apa pun mencicipi anak didik nya udah dari.jaman dulu

  • @Rey_Agnostik

    @Rey_Agnostik

    4 ай бұрын

    @@septiyanto2283 saya cuma nanya bo?🤣🤣🤣🤣

  • @fazrieisa6654

    @fazrieisa6654

    4 ай бұрын

    ​@@Rey_Agnostik waduh berulah lagi ternyata

  • @Mellonesia

    @Mellonesia

    4 ай бұрын

    secara norma sosial,secara moral,secara agama,bahkan secara sain,tidak dibenarkan,karena manusia adalah makhluk sosial yg hidup dlm suatu komunitas,dari keluarga,rt,rw,kampung,desa,kecamatan,dst...,jika dari hubungan tukar pasangan,sex bebas,dsb itu menghasilkan anak,lalu siapa bapak yg harus bertanggung jawab atas nafkahnya,biaya hidupnya,sekolahnya,dll..,blm lagi kalau nanti anak itu menikah,siapa yg akan menjadi walinya,belum lagi masalah kehidupan pribadi anak itu,dia akan dibully,dijauhi,dicap anak haram,dsb...,tapi kalau dlm hubungan tukar pasangan,sex bebas,dll itu mereka bersepakat bhw jika hamil maka harus diaborsi..,saya tdk tahu bagaimana hrs menanggapi itu

  • @Ahmad_80085
    @Ahmad_800854 ай бұрын

    Mantap pak guru

  • @geruhanugraha7388
    @geruhanugraha73884 ай бұрын

    Mamtab Jiwa 😁👍🏻

  • @dayatnoy3206
    @dayatnoy32064 ай бұрын

    Apapun agamamu Apapun latar belakangmu Apapun posisimu Untuk memperoleh hasil yg baik, harus dengan cara yg baik (Input=>proses=>output) Apa yg kita tanam itu yg akan kita tuai

  • @ufillt1135
    @ufillt11354 ай бұрын

    Jiwa saya meronta-ronta karna sedang di gibahin sama pa guru. 😅

  • @hanaaa_L

    @hanaaa_L

    4 ай бұрын

    Aja aja ada 🤣

  • @lululubna9636
    @lululubna96364 ай бұрын

    Pak guru, pas bagian bapak Joget aku Reply terus soalnya sangat Menggemaskan

  • @alfianrizkysetiangga5941
    @alfianrizkysetiangga59414 ай бұрын

    Kalau Jiwa adalah sekumpulan data ya ini akan connect pada film the Matrix maupun SAO Alicization dalam anime. Yah... Saya sejujurnya penasaran dengan program tanam chip ke otak oleh Elon Musk, jika membahas jiwa berarti Kita juga sama dengan membahas tentang kesadaran , nah dalam cerita - cerita fiksi yang dimana kesadaran itu bisa dipindahkan atau dalam cerita fiksi AI itu bisa mempunyai kesadarannya/kehendaknya sendiri (yang sering dikhawatirkan juga oleh banyak orang karena sering diperlihatkan buruk dicerita fiksi). Namun sampai saat ini para ilmuan maupun para filsuf masih berdebat soal definisi dan misteri dari sebuah kesadaran itu sendiri.

  • @alfaith3
    @alfaith34 ай бұрын

    Sama dengan pemikirannya agus mustofa.. jiwa/ruh = sistem informasi..

  • @hasantaufiq7346
    @hasantaufiq73464 ай бұрын

    Jepara hadir ustad gembul ❤

  • @arnim_zola
    @arnim_zola4 ай бұрын

    kalau menurut saya, di bumi hanya tutorial nanti kehidupan sebenarnya ada di dimensi yg 1 tingkat lebih tinggi

  • @Heriakustik

    @Heriakustik

    4 ай бұрын

    Bersikap Soal Kematian Saya jadi sering mengingat kematian sejak saya berusia 40 tahun. Di usia itu saya menyadari betapa waktu sangat cepat berlalu. Rasanya baru saja saya menjalani masa kecil. Masih sangat segar berbagai kenangan atas peristiwa masa kecil, tahu-tahu saya sudah 40 tahun. Saya sadar, 40 tahun berikutnya yang akan saya lalui juga akan berlangsung cepat. Artinya, sebentar lagi saya akan mati. Sejak usia 40 tahun pula saya menemukan kesadaran baru soal hidup. Saya meyakini bahwa hidup hanyalah proses biologis yang menghasilkan kesadaran. Kematian adalah berakhirnya proses biologis itu. Bersamaan dengan itu hilang pula kesadaran. Hidup sebagai proses metabolisme untuk menghasilkan energi. Energi yang menggerakkan sel-sel untuk melakukan aktivitasnya. Sel-sel membentuk jaringan, lalu organ. Yang tampak dan kita rasakan, organ-organ kita bergerak. Tanpa kita sadari, kita sebenarnya "mati" setiap saat. Ada 100 milyar sel tubuh kita mati setiap hari. Sel-sel itu digantikan oleh sel-sel baru. Tapi ada bagian-bagian yang selnya tidak diganti oleh sel-sel baru.Ada pula sel-sel yang rusak karena faktor-faktor internal maupun eksternal tubuh. Fungsi-fungsi jaringan menurun, tidak lagi seperti semula. Organ-organ juga menurun. Kematian adalah saat organ-organ kita berhenti bekerja sebagai sebuah sistem yang terintegrasi. Jantung berhenti memompa darah. Otak tak lagi mendapat pasokan oksigen. Sel-sel otak mati. Otak tak lagi menghasilkan kesadaran. Sel-sel kita tak lagi berinteraksi satu sama lain, tak mendapat pasokan kebutuhan. Lalu masing-masing mati. Perhatikan, setelah kita resmi "mati", sebagian organ kita masih hidup. Artinya sel-selnya masih berfungsi secara terintegrasi, di skala organ. Karena itu berbagai organ itu masih bisa dipakai untuk bagian tubuh orang lain melalui transplantasi. Kunci terpenting soal kematian adalah berhentinya proses yang menghasilkan kesadaran. Saya memahami itu sebagai sebuah proses biologis saja. Dengan cara pandang itu, saya tidak punya kekhawatiran soal kematian. Saya menyadari bahwa sel-sel tubuh saya mati setiap hari. Kita bisa menganggapnya "kematian kecil". "Kematian besar" hanyalah akumulasi kematian-kematian kecil itu. Kematian hanyalah konsekuensi dari adanya kehidupan. Lalu kenapa orang takut mati? Ada 2 sebab. Pertama, cinta dunia, kedua takut akhirat. Proses metabolisme tubuh dan kerja-kerja sel yang menghasilkan kesadaran tadi membangun berbagai kenikmatan dalam otak. Berbagai hormon membuat tubuh merasa nyaman, dan otak manusia menjadi ketagihan. Ketagihan terbesar manusia adalah ketagihan pada kehidupan itu sendiri. Pemicu materialnya bisa bermacam-macam. Ada yang ketagihan pada materi (harta dan uang), pada orang lain (seks, cinta, hubungan sosial), juga pada pengalaman-pengalaman (perjalanan, keindahan alam), dan sebagainya. Kesadaran pada banyak orang menginginkan agar hal-hal itu abadi. Di sisi lain, homo sapiens punya imajinasi khas. Mereka membayangkan ada kehidupan lain setelah kematian. Banyak yang percaya bahwa mereka harus melakukan ritual tertentu, hidup dengan cara tertentu, senggama dengan cara tertentu, agar selamat dalam kehidupan setelah mati. Tapi begitulah homo sapiens. Mereka percaya harus begini dan begitu, tapi hidup sering kali terlalu nikmat, sehingga harus begini dan begitu tadi tinggal kepercayaan. Mereka tidak hidup dengan cara itu, melainkan menuruti panduan hormon-hormon dalam tubuh mereka. Kalau pun mereka mati-matian mengikuti apa yang mereka percayai, mereka tak pernah yakin bahwa mereka sudah memenuhi syarat untuk mendapat kehidupan yang baik setelah kematian. Maka mereka takut mati. Saya adalah jenis homo sapiens yang sudah menghilangkan imajinasi itu dari pikiran saya. Maka kematian bagi saya biasa saja. Saya juga tidak kecanduan pada hidup. Segala bentuk keterikatan pada kehidupan saya pahami sebagai kerja-kerja hormon saja. Saya hanya menikmatinya selagi bisa, dan tidak keberatan kalau suatu saat itu semua akan berhenti. Pada dasarnya kita semua mengalami kematian-kematian kecil setiap hari. Rambut kita rontok. Gigi kita copot. Mata kita menurun kemampuannya. Perlahan lebih serius lagi, pembuluh darah kita menyempit. Peler kita tak lagi bisa keras. Hal-hal yang dulu bisa kita nikmati, kini tiada lagi. Saya tenang saja menerima kenyataan tidak bisa lagi membaca tanpa kaca mata di usia 40 tahun. Maka saya tak berat menerima kenyataan suatu hari nanti jantung saya akan berhenti memompa darah. Takut pada kematian adalah pengingkaran terhadap proses kehidupan.

  • @NikenAlivia
    @NikenAlivia4 ай бұрын

    Jiwa adalah beliau yang maha segalannya.. 😊

  • @ZaenalAbidin-ti3wb
    @ZaenalAbidin-ti3wb4 ай бұрын

    Sel otak itu bisa mati. Tetapi tidak bisa diperbaharui... Ruh dan jiwa itu tidak ada. Semua itu hasil pola pikir kita.. 😅

  • @user-ih1wv2zl8y

    @user-ih1wv2zl8y

    4 ай бұрын

    sampean benar... yg disampaikan agama sebenarnya itu pengetahuan kuno.. sekarang ilmu pengetahuan sudah jauh melampauinya.. seharusnya kita berpikir ulang tentang konsep ruh dalam agama

  • @animasigabut443

    @animasigabut443

    4 ай бұрын

    Ini klw anak hasil zina di kuburan china jadi pikiranya ngaco alias keblinger?.... Pas lahir gk pernah di azanin,wajar pemahaman anda seperti itu??.... Atheis

  • @vinasellaw

    @vinasellaw

    4 ай бұрын

    Dlu aku atheis.. aku ga pcy roh. Skrg aku pcy krn tradisi Konghucu ada cara utk memasukkn roh leluhur ke tubuh org yg siap jd perantara.. Aku sering lihat. Dan smkin yakin.. Akhirnya aku simpulkn roh itu ada maka Tuhan itu ada.. Tapi bkn Tuhan yg manusia ciptakan di pikirannya yg perlu di sembah dan menciptakan, jg mengatur hdup mnusia.. Tapi Tuhan adlh sebuah hukum alam, waktu, energi, ruang. Himpunan roh itu tetap dan akn trs mncari inang baru.. Hanya aja roh jg di batasi memorii.. Jd klopun di alam roh.. Akn trs lupa dgn kejadian 100 tahun lalu dan lupa siapa dirinya... Terbukti krn kita bisa bermimpi. Nah saat mati kita akn ke alam mimpi yg ga akn kmbali ke dunia nyata

  • @ksjaya7051
    @ksjaya70514 ай бұрын

    Menurut Buddhisme, makhluk yg disebut manusia adalah kumpulan dari 5 agregat: rupa fisik, perasaan, pikiran, persepsi dan kesadaran. Semuanya selalu berubah² dan tidak ada yang kekal. Tidak ada roh, identitas atau jiwa yang kekal abadi (anicca) dan 5 agregat bukanlah diri (anatta).

  • @cappucino8660
    @cappucino86604 ай бұрын

    "Agama adalah sains yang tertunda" --Stephen Hawking--

  • @user-qk3fv9wg7c
    @user-qk3fv9wg7c4 ай бұрын

    Selalu ilmiah guru gembul

  • @DTMC-Integrasi
    @DTMC-Integrasi4 ай бұрын

    Pak Guru tolong bahas lagi tentang antisains di masyarakat Saya resah apalagi ada isu-isu besar yang hanya dilihat dari sisi sosial, politik, atau ekonomi saja. Kenapa seakan-akan harus ada orang yang fokus ke sains saja dan yang belajar ilmu-ilmu sosial saja? Lalu seberapa meresahkan dikotomi pengetahuan yang nyatanya masih terjadi?

  • @radja529
    @radja5294 ай бұрын

    bahkan pikiran saya sampai saat ini belum bisa memahami apa itu jiwa dan roh, semakin dipikirkan dan diimajinasikan malah semakin pusing.😅

  • @candraardiansah6535
    @candraardiansah65354 ай бұрын

    terimakasih

  • @doyokthehelper
    @doyokthehelper4 ай бұрын

    Hadir pak guru,,

  • @isalutfi
    @isalutfi4 ай бұрын

    Selamat siang Pak Guru, salam sehat selalu! 🍵

  • @alexbighead4997
    @alexbighead49974 ай бұрын

    Saya sudah berumur 68 tahun ini. Tadi malam, sepanjang malam saya bermimpi, mimpi macam macamlah. Pada sesi terakhir mimpi, saya bertemu dengan ayah saya ( almarhum), meskipun saya bertemu dengan ayah saya, kami tidak saling menyapa, tetapi saya sempat dengar dia berbicara. Dalam usia saya yang sudah senja ini, saya akan ngomong sesuatu yang barang kali bisa jadi renungan. Pertama tama saya akan ngomong tentang surga dan neraka. Tentang ada tidaknya surga dan neraka, saya kira tidak seorangpun yang tahu. Yang akan saya sampaikan disini adalah sebuah tempat ( yang didatangi oleh roh/jiwa kita tiap malam ketika kita tidur dan bermimpi) yang mana tempat tersebut adalah tempat berkumpulnya roh2 orang yang sudah meninggal dan roh2nya orang yang masih hidup. Dalam mimpi, kita juga sering bertemu dengan roh2 teman, kerabat family kita yang sudah meninggal. Saya tidak tahu apakah jiwa itu sama dengan roh? Apakah ketika tidur yang masuk kedalam alam mimpi itu roh atau jiwa? Disebut apakah alam mimpi itu, surga atau neraka? Apakah seseorang ketika meninggal dia tahu bahwa dia telah meninggal? Dari beberapa pertanyaan ini saya berkesimpulan bahwa yang meninggal itu jasad kita. Sementara jiwa/roh kita masuk ke alam mimpi itu ( tapi ndak tahulah, walahualam)...

  • @dianxiasijie3747

    @dianxiasijie3747

    4 ай бұрын

    Iya jasad kita sudah tua/rusak, tapi ruh/jiwa masih hidup. Aku jg bertanya2 apa ruh dan jiwa itu sama atau beda? Seperti apa ya bentuk ruh/jiwa, apakah sama seperti raga kita? Dan seperti apa, Di dunia apa, kehidupan yg di jalani ruh/jiwa setelah berpisah dari raga sebelum terompet kiamat di tiup? Apakah hidup sendirian tanpa ruh/jiwa orang2 yg kita kenal? Aku takut aku ngga akan kenal diri sendiri dan orang2 yg kukenal di dunia😢 Ini isi pikiranku yg aneh hehe Sekarang aku masih 25 tahun hehe

  • @zetton4574

    @zetton4574

    4 ай бұрын

    ​@@dianxiasijie3747 dipikir2 makin kepikiran itu mah 😅

  • @josandii-td1us

    @josandii-td1us

    4 ай бұрын

    jalani hidup sebaik2nya aja pak, gausah terlalu dipikirkan tentang hal yg blm pernah ada yg tau. sy jarang banget bermimpi semenjak ngerasa kehidupanku hampa (mungkin efek depresi). tp tahun kemarin sy konsumsi obat psikiatri, efeknya hampir tiap hari mimpi dan mimpinya pun bener2 terasa ky nyata. skrng berhenti obat dan balik lagi mimpinya jarang banget. kalo mimpi pun ga terasa nyata seperti saat minum obat. bagi sy ngejalanin hidup sebaik2nya aja udah lebih dari cukup untuk menghargai kehidupan ini.

  • @benni7621

    @benni7621

    4 ай бұрын

    Mimpi itu adalah slh 1 hasil dari kerja otak bray, g ad yg namanya tahayul dlm hidup kt Ambil contoh kt bisa mimpi pocong karena kita pernah ngalamin ngeliat/nonton/dengerin sesuatu yg dinamakan pocong itu, tp cb tanya org bule yg g tau ap itu pocong, palingan yg dia ceritain dracula sesuai dengan ap yg pernah mereka ketahui Jiwa jg dlm sains sih lebih ke arah hasil kerja otak, sedangkan roh sendiri tidak dikenal di sains Btw pernah kepikiran g knp ada donor/transpalasi berbagai macam organ manusia sampai saat ini, kecuali otak?

  • @alexbighead4997

    @alexbighead4997

    4 ай бұрын

    @@benni7621 Anda bisa/boleh menyangkal apapun yang Anda anggap tidak benar. Namun suatu saat ketika Anda sudah tua, Anda baru akan sadar bahwa ternyata Anda salah...

  • @kasamago
    @kasamago4 ай бұрын

    Cita cita bukanlah Tujuan Hidup, Tujuan Hidup adalah hidup itu sendiri. Bagaimana cara kita bahagia dan membahagiakan, bagaimana cara kita memanusiakan sesama, karena hal kecil bila kita bersyukur akan sangat bermakna. - Soorarai Pottru

  • @matrixinemajogjaa2342
    @matrixinemajogjaa23423 ай бұрын

    Ini daging full...luar biasa pak guru

  • @muhammad_zu2012
    @muhammad_zu20124 ай бұрын

    sangat menarik

  • @freeboyz_
    @freeboyz_4 ай бұрын

    Dari penonton setia Pak Guru yg udah ratusan kali bilang, "oh.. oh gtu toh.. oh trnyata" 🤚🏻 Saya dri tdi nungguin Pak Guru nyenggol dkit soal "cetak biru" manusia.. barangkali manusia punya cetakbiru (ibaratnya template) yg kemudian seiring bertambahnya waktu, dia mengasup nutrisi -> mampu memulai metabolisme -> tumbuh dan berkembang -> sampai menjadi kesadaran -> dibentuk oleh faktor² -> menghasilkan jiwa dalam raga Semua jiwa dan raga manusia berbeda, tapi cetakbiru nya sama. Lalu apa Ruh dan Jiwa sama, Pak? Krna saya nangkapnya beda. Ruh sepertinya sesuatu yg membuat cetakbiru itu mampu hidup, sedangkan jiwa hasil dari perkembangannya. Gatau ngetik bener apa ga, tpi setidaknya sya mencoba berlogika 😅 Btw, itu sendok, saya request besok pake centong nasi padang bisa, Pak? 😂😂😅

  • @bayucollin3303

    @bayucollin3303

    4 ай бұрын

    Assalamu'alaikum wahai manusia..KETAHUILAH wahai manusia jiwa(sejatine Nyawa)dan jazad (wadah sebagai tempat gerake nyawa).. kenapa ALLAH itu lebih dekat dari urat Nadi ,,jadi penjabarannya kaya gini =di dalam jazad ada nyawa lalu di dalam jazad ada hati,di dalam hati ada qalbu,di dalam qalbu ada ruh qudus yang tertera Namamu,di dalam ruhmu ada NUR MUHAMMAD,dan di dalam Nur MUHAMAD itu ada DZAT ALLAH,dzat yang maha lembut yang kekuatannya maha dahsyat ,,itulah kenapa kita tidak bisa lari kemana mana atau sembunyi kemana mana karna kita akan selalu terpantau oleh DZAT ALLAH itu,dzat ALLAH itulah yang di tiupkan langsung ke dalam Ruh sampe batas waktu yang di tentukan sehingga jika sudah saatnya kembali maka RUH AKAN kembali KE ALLAH ,dan jazat kembali ke tanah pengalaman pribadi ketik suami kaka saya mau meninggal ,,3 hari sebelum dia meninggal ketika saya pegang raganya tiba saya berucap inalillahi,,sampe di bawa ke rumah sakit saya pegang lagi inalillahi,,ternyata ruhnya udah kembali ke Allah dan tinggal nyawanya..badahal selama 3 hari masih makan seperti biasa

  • @lensapsikologisufi
    @lensapsikologisufi4 ай бұрын

    Sebenarnya pembahasan terkait huhungan Roh, Tubuh, Jiwa / Nafs, Proses Mental dan Kepribadian manusia, semua sudah cukup tuntas dibahas dalam Psikologi Sufi dari Robert Frager. Begitu pula terkait kesadaran, dll. Sangat jelas dan bagus sebagai teori Psikologi Transpersonal terbaru. 👌🏻🙏🏻😇

  • @MakarovSergey39

    @MakarovSergey39

    4 ай бұрын

    wkwk gaada satupun orang yg bisa ngeklaim suatu bidang keilmuwan itu sudah tuntas/cukup tuntas/ dan status lainnya, karena biasnya tinggi. Newton aja yg dah 200tahunan lebih hukumnya dianut sama fisikawan seluruh dunia bisa dirombak banyak sama Einstein, dan Einstein yg notabene jeniusnya gak diragukan lagi bahkan sempet digadang2 sains dah mau komplit dgn teori relativitasnya Einstein taunya malah ngebuka kotak pandora baru yakni Mekanika Kuantum yg jauh lebih luas lagi implikasinya.

  • @lensapsikologisufi

    @lensapsikologisufi

    4 ай бұрын

    @@MakarovSergey39 😅 mungkin kriteria tuntas yang anda miliki dan yang saya maksud berbeda... Yang jelas kalau saya sendiri sudah cukup puas dengan teori beliau, dibanding yang lain... 👌🏻😉🙏🏻👍🏻

  • @JalanHidupTerbaik
    @JalanHidupTerbaik4 ай бұрын

    Ruh dan Jiwa adalah 2 hal yang berbeda, Tetapi mereka saling melengkapi

  • @stonecold3400

    @stonecold3400

    4 ай бұрын

    Kayak sperma menyatu sama sel telur wanita.

  • @dianxiasijie3747

    @dianxiasijie3747

    4 ай бұрын

    Jika ruh meninggalkan raga, maka jiwa kemana?

  • @ernestoandi7882

    @ernestoandi7882

    4 ай бұрын

    @@dianxiasijie3747 jiwa tetap berada dalam dunia ini tapi dalam bentuk dimensi yg berbeda.

  • @anggabudiono8151

    @anggabudiono8151

    4 ай бұрын

    ​@@dianxiasijie3747ke isekai

  • @dolidj3401

    @dolidj3401

    4 ай бұрын

    Ruh akan kembali ke Pemilik nya (energi/nyawa), sedangkan Jiwa (berisi data/pengalaman selama Hidup) di Hisab (periksa) bahkan di Hukum (azab) di dimensi yang lebih tinggi (alam Barzakh/kubur) bahkan disiksa jika bersalah karena menjalankan kehidupan yang tidak sesuai dengan peruntukan nya (visi dan misi) diturunkan nya di Dunia...

  • @anu1746
    @anu17463 ай бұрын

    Saya sudah sering nonton dengerin ilmu dari ceramah Pak Guru. Dan barusan denger beliau bicara " saya bingung mau ngomong apa". 😅 Semoga sehat selalu, Pak Guru. Supaya bisa terus menginspirasi semua pendengar dengan perkataannya yang sudah dipertimbangkan dengan hati-hati. 😁👍🏽

  • @gurugembul

    @gurugembul

    3 ай бұрын

    aamiin nuhun

  • @dewahercules1532
    @dewahercules15324 ай бұрын

    Pak guru bulan puasa bahas ilmu Alqur'an dr jus1 smp selesai, trimakasih.

  • @Sisadew
    @Sisadew4 ай бұрын

    Alhamdulillah

  • @Golden_Spoon
    @Golden_Spoon4 ай бұрын

    Dalam agama buddha tidak ada jiwa atau arwah atau roh tp pikiran .Jd apa yg d katakan bapak edward bahwa tubuh kita adalah sebuah informasi adalah yg paling mendekati

  • @erwinkelana1975

    @erwinkelana1975

    4 ай бұрын

    kalau dibilang pikiran , org yg sedang tidur, dan pingsanpun, ternyata masih hidup, walaupun tidak berpikir atau kehilangan kesadaran....jadi pendapat nyawa / roh itu hanyalah pikiran, *TERBANTAHKAN* , kecuali kalau yg dimaksud itu adalah *SEL OTAKNYA YG BERHENTI BEKERJA* itu ,baru bener, sebab walaupun jantung seseorang itu uda berhenti berdetak, selama sel otaknya masih bekerja, maka org tsb blm bisa didiagnosa *mati* , *itulah yg terjadi pada org yg pernaj mengalami mati SURI*

  • @Golden_Spoon

    @Golden_Spoon

    4 ай бұрын

    @@erwinkelana1975 ya pendapat orang kan beda2. Si pake edward ini kan juga bukan cm asal ngmng. Semua pakai riset dsb. Otak kita menyimpan informasi dalam bentuk pikiran. Pikiran ini ketika seseorang menjelang kematiannya akan mengingat dengan kuat ingatan terakhirnya sesaat sebelum dia meninggal. Ini penjelasan paling logis kenapa ada orang lahir dengan karakter berbeda2. Km punya anak kembar km didik mereka dengan cara yg sama makan yg sama bgt masuk 1 2 tahun km akan melihat bahwa 2 anak ini akan tumbuh menjadi 2 orang berfisik sama tp dengan karakter yg berbeda. Kenapa? Karena karakater seseorang itu melekat kuat di pikirannya. Bahkan setelah dia mati dan terlahir kembali

  • @Heriakustik

    @Heriakustik

    4 ай бұрын

    Bersikap Soal Kematian Saya jadi sering mengingat kematian sejak saya berusia 40 tahun. Di usia itu saya menyadari betapa waktu sangat cepat berlalu. Rasanya baru saja saya menjalani masa kecil. Masih sangat segar berbagai kenangan atas peristiwa masa kecil, tahu-tahu saya sudah 40 tahun. Saya sadar, 40 tahun berikutnya yang akan saya lalui juga akan berlangsung cepat. Artinya, sebentar lagi saya akan mati. Sejak usia 40 tahun pula saya menemukan kesadaran baru soal hidup. Saya meyakini bahwa hidup hanyalah proses biologis yang menghasilkan kesadaran. Kematian adalah berakhirnya proses biologis itu. Bersamaan dengan itu hilang pula kesadaran. Hidup sebagai proses metabolisme untuk menghasilkan energi. Energi yang menggerakkan sel-sel untuk melakukan aktivitasnya. Sel-sel membentuk jaringan, lalu organ. Yang tampak dan kita rasakan, organ-organ kita bergerak. Tanpa kita sadari, kita sebenarnya "mati" setiap saat. Ada 100 milyar sel tubuh kita mati setiap hari. Sel-sel itu digantikan oleh sel-sel baru. Tapi ada bagian-bagian yang selnya tidak diganti oleh sel-sel baru.Ada pula sel-sel yang rusak karena faktor-faktor internal maupun eksternal tubuh. Fungsi-fungsi jaringan menurun, tidak lagi seperti semula. Organ-organ juga menurun. Kematian adalah saat organ-organ kita berhenti bekerja sebagai sebuah sistem yang terintegrasi. Jantung berhenti memompa darah. Otak tak lagi mendapat pasokan oksigen. Sel-sel otak mati. Otak tak lagi menghasilkan kesadaran. Sel-sel kita tak lagi berinteraksi satu sama lain, tak mendapat pasokan kebutuhan. Lalu masing-masing mati. Perhatikan, setelah kita resmi "mati", sebagian organ kita masih hidup. Artinya sel-selnya masih berfungsi secara terintegrasi, di skala organ. Karena itu berbagai organ itu masih bisa dipakai untuk bagian tubuh orang lain melalui transplantasi. Kunci terpenting soal kematian adalah berhentinya proses yang menghasilkan kesadaran. Saya memahami itu sebagai sebuah proses biologis saja. Dengan cara pandang itu, saya tidak punya kekhawatiran soal kematian. Saya menyadari bahwa sel-sel tubuh saya mati setiap hari. Kita bisa menganggapnya "kematian kecil". "Kematian besar" hanyalah akumulasi kematian-kematian kecil itu. Kematian hanyalah konsekuensi dari adanya kehidupan. Lalu kenapa orang takut mati? Ada 2 sebab. Pertama, cinta dunia, kedua takut akhirat. Proses metabolisme tubuh dan kerja-kerja sel yang menghasilkan kesadaran tadi membangun berbagai kenikmatan dalam otak. Berbagai hormon membuat tubuh merasa nyaman, dan otak manusia menjadi ketagihan. Ketagihan terbesar manusia adalah ketagihan pada kehidupan itu sendiri. Pemicu materialnya bisa bermacam-macam. Ada yang ketagihan pada materi (harta dan uang), pada orang lain (seks, cinta, hubungan sosial), juga pada pengalaman-pengalaman (perjalanan, keindahan alam), dan sebagainya. Kesadaran pada banyak orang menginginkan agar hal-hal itu abadi. Di sisi lain, homo sapiens punya imajinasi khas. Mereka membayangkan ada kehidupan lain setelah kematian. Banyak yang percaya bahwa mereka harus melakukan ritual tertentu, hidup dengan cara tertentu, senggama dengan cara tertentu, agar selamat dalam kehidupan setelah mati. Tapi begitulah homo sapiens. Mereka percaya harus begini dan begitu, tapi hidup sering kali terlalu nikmat, sehingga harus begini dan begitu tadi tinggal kepercayaan. Mereka tidak hidup dengan cara itu, melainkan menuruti panduan hormon-hormon dalam tubuh mereka. Kalau pun mereka mati-matian mengikuti apa yang mereka percayai, mereka tak pernah yakin bahwa mereka sudah memenuhi syarat untuk mendapat kehidupan yang baik setelah kematian. Maka mereka takut mati. Saya adalah jenis homo sapiens yang sudah menghilangkan imajinasi itu dari pikiran saya. Maka kematian bagi saya biasa saja. Saya juga tidak kecanduan pada hidup. Segala bentuk keterikatan pada kehidupan saya pahami sebagai kerja-kerja hormon saja. Saya hanya menikmatinya selagi bisa, dan tidak keberatan kalau suatu saat itu semua akan berhenti. Pada dasarnya kita semua mengalami kematian-kematian kecil setiap hari. Rambut kita rontok. Gigi kita copot. Mata kita menurun kemampuannya. Perlahan lebih serius lagi, pembuluh darah kita menyempit. Peler kita tak lagi bisa keras. Hal-hal yang dulu bisa kita nikmati, kini tiada lagi. Saya tenang saja menerima kenyataan tidak bisa lagi membaca tanpa kaca mata di usia 40 tahun. Maka saya tak berat menerima kenyataan suatu hari nanti jantung saya akan berhenti memompa darah. Takut pada kematian adalah pengingkaran terhadap proses kehidupan.

  • @erwinkelana1975

    @erwinkelana1975

    4 ай бұрын

    @@Golden_Spoon ya , semua org berhak untuk berpendapat, tetapi jangan lupa *TEMA YG SEDANG DI BAHAS INI KAN TENTANG ROH / NYAWA ITU ADA ATAU TIDAK* ?? itukan temanya,,??? harusnya sebelum masuk ke pembahasan *roh itu ada atau tidak* ?? apakah bentuknya *materi atau non materi* ?? ,,kita harus kembalikan dulu ke *DEVINISINYA* ..apa sih sebenarnya definisi roh / nyawa itu ?? Roh atau nyawa itu *HANYA ISTILAH* yg secara umum bermakna *DAYA HIDUP* ,maka pertanyaan besarnya adalah *APA SIH SEBENARNYA YG MEMBUAT MANUSIA INI BISA HIDUP* ?? itu dulu harusnya yg dibahas..baru masuk ke soal apakah bentuknya *MATERI atau NON MATERI* ?? jika bentuknya *non materi* ,berarti nyawa / roh itu seperti pandangan beberapa agama ?? ,atau seperti pandangan para ilmuan ? salah satunya seperti yg anda sebutkan diatas..hanyalah *pikiran* atau *data* saja.. jika demikian !! , berarti manusia ini bisa hidup karena pikiran ?? *BEGITUKAH* ???? !!!

  • @Golden_Spoon

    @Golden_Spoon

    4 ай бұрын

    @@erwinkelana1975 ya kan sudah di jawab toh tinggal di baca. Saya bilang ga ada jiwa arwah atau roh.

  • @sskkucai2019
    @sskkucai20194 ай бұрын

    Pendapat ane aja nih Tubuh manusia itu ibaratkan sebuah wadah yang memiliki sistemnya sendiri yang sudah terprogram, hal itu di buktikan tubuh otomatis meregenerasi sel tubuh yang rusak, dan mungkin yang menjadi pusat atau penyimpanan sistem itu ada di otak menurut ilmuwan otak manusia itu yang mengendalikan sebuah anggota badan bukan hanya anggota gerak melainkan semua perintah organ tubuh bahkan sel. Jadi menurut ane jiwa itu Seperti driver yang mengemudikan mobil, bedanya ini tubuh dan kita bisa menggerakkan anggota gerak dan memiliki sistem tersendiri yang otomatis, tapi bedanya ini sistemnya lebih canggih dan bisa regenerasi sendiri.

  • @inilohdaus7253
    @inilohdaus72534 ай бұрын

    dalangnya bingun penontonya sama bingung akhirnya bingung semua

  • @Lerches
    @Lerches4 ай бұрын

    Pak guru, saya habis menonton tentang series dari korea berjudul pyramid game, mungkin kapan kapan bisa di jelaskan pak guru tentang apakah sebenarnya hal tersebut mungkin gambaran dari kehidupan yang sebenarnya ? Dan apakah kelas sosial yang sering pak guru singgung tentang elite global dan oligarki yang merekayasa pilihan kita terhadap pemimpin ada hubungannya dengan yang ada di series teresebut ? Terima kasih.

  • @dewahercules1532
    @dewahercules15324 ай бұрын

    Kesimpulannya pak guru gembul bawa sendok, terimakasih.

  • @amruna7572
    @amruna75724 ай бұрын

    pak guru coba baca kitab jauhar at-tauhid disitu isinya membahas tentang perdebatan ulama' mengenai kehidupan setelah mati dan hal-hal yang gaib yang mungkin ditanyakan di video ini.jika anda sudah membacanya bolehkah ditanggapi karena ketika saya memaknai kitabnya dan diberi keterangan oleh guru saya rasa penasaran tentang afterlife terjawab dan membuat jiwa saya tenang

  • @dellprincetone8454
    @dellprincetone84544 ай бұрын

    Hadir pak guru

  • @rudiibnuanwar3848
    @rudiibnuanwar38484 ай бұрын

    Ada buku bagus bagi yg mau baca. *Menyelam ke samudra jiwa dan ruh* oleh pak agus mustofa😊

  • @azereairre9991
    @azereairre99914 ай бұрын

    Akhirnya bahas yang kaya gini lagi, udah capek sama politik😢

  • @nirwan.r7344
    @nirwan.r73444 ай бұрын

    Pembukaan yg mengejutkan

  • @Sisadew
    @Sisadew4 ай бұрын

    Subhanallah

  • @dausrenaldo9505
    @dausrenaldo95054 ай бұрын

    Manusia terdiri 3 unsur Roh,jiwa dan tubuh Ketika mati roh akan kembali ke sang pencipta , tubuh kembali ke asalnya yaitu tanah. Dan jiwa itu adalah yg merasa sedih,gembira,sayang,benci,takut,berani,sakit dll. intinya jiwa adalah karakter, ketika mati jiwa lah yg diadili berdasarkan amal dan dosanya.

  • @sudiman7492
    @sudiman74924 ай бұрын

    Ada bagi yang ada dan tidak ada bagi yang tiada,

  • @requiemaeter6
    @requiemaeter64 ай бұрын

    Jiwa itu kaya system OS yg ada di komputer, simply secara fisik "jiwa" itu hasil dari respon elektromagnetik, jd jumlah yg berkurang dr fisik adalah jumlah elektron yg bersirkulasi di otak dan sistem syaraf.