baraya maaf ya, ada gangguan lagi di kamera. InsyaAllah pada video berikutnya sudah teratasi

@bagasdwi9595

2 жыл бұрын

Pak guru mending kerja sama dengan Om Dedy Corbuzier masalah KZread. Nanti biar di urus gambar,Vidio,tim editor,tim marketing, tim hukum , tim Creativ.

@ichsan4129

2 жыл бұрын

Guru request sy tolong dibahas tentang Tabut Perjanjian 😭

@BChallenger6

2 жыл бұрын

13:50 untung kamera mati 😁

@venuspunya9577

2 жыл бұрын

Karma emg tidak logic, lebih masuk akal memang prinsip "tabur tuai", dan itu juga tidak menjamin, hanya berpotensi. Diluar pembahasan surga neraka. Guru, coba pembahasan logic ttg siapakah tuhan?? Menurut ane sih, kumpulan para allien yg punya jobdesk masing2. (Dunia mistis/ghaib itu hampir mustahil dipungkiri, bahwa emg ada) Mendefinisikan sifat single god sangat sulit.

@FerlianSatria

2 жыл бұрын

semoga setelah gabung dengan #closethedoor kualitas video nya semakin baik 😊

7:12 Om swastiastu pak guru ijin untuk membenahi. Sebenarnya di hinduisme tetap bisa menghentikan reinkarnasi dengan cara moksa lalu jiwa yang sudah ber moksa bisa menyatu dengan tuhan dan menghentikan reinkarnasi. Salam Damai

Hukum Karma jauh lebih logis daripada Takdir. Takdir itu bertentangan dengan sifat Tuhan Yang Maha Adil. Tidak mungkin Tuhan mentakdirkan seseorang jadi miskin, kaya, cacat, susah terus dan sebagainya tanpa melihat hasil perbuatannya. Hukum karma tersebut berlangsung setiap saat dan terus menerus dan tidak harus menunggu kiamat baru ada pengadilan roh. Mari kita selalu berbuat baik karena hukum karma itu nyata.

entah karmaphala, punarbawa (reinkarnasi) itu ada atau tidak tetaplah berbuat yg terbaik, tidak ada ruginya berbuat baik, karena dengan kebaikan hidup akan damai 🙏🙏🙏

Sebenarnya bukan paradoks ya (mengomentari di bagian akhir video). Kehendak itu adalah inisiasi karma. Tanpa kehendak, maka tidak akan terbentuk karma. Jadi kehendak itu bukan "buah karma", bukan hasil dari karma masa lampau, tetapi kehendak itu menginisiasi suatu karma (perbuatan) yang akan menghasilkan "buah karma". Ibarat kata kehendak itu adalah keinginan untuk menanam pohon, maka (jika dituruti) akan terjadi tindakan menanam pohon (karma), dan akan menghasilkan pohon dan buahnya (buah karma). Jadi, tanpa kehendak, maka tidak ada perbuatan (karma). Jangan dibalik, karena karma maka kita berkehendak. Kehendak sendiri, kalau ditanya asalnya dari mana, itu merupakan suatu kecenderungan. Kecenderungan adalah kebiasaan yang kita pelihara. Karenanya, prinsip-prinsip dalam buddhisme (maaf kalau dalam hinduisme saya kurang paham) misalkan, pada intinya adalah mengerti mana yang baik dan buruk, dan membiasakan diri pada hal-hal yang baik dan membiasakan diri menghindari hal-hal yang buruk.

@Surcradis

2 жыл бұрын

ah~ makes sense .. tanpa dia melakukan apapun maka tidak akan ada yg terjadi tapi, karena dia memilih utk melakukan itu dia jadi merubah alur cerita utk dia sendiri gitu ya? shout komen ini pak guru, atau pak gugem ada pendapat lain ?

Setiap agama pada mulanya bersifat simple, banyaknya interpretasi membuat sebuah agama berkembang menjadi rumit. Padahal tujuan awal/utama dari interpretasi adalah mempermudahkan orang awam untuk memahami doktrin agama, tetapi yg terjadi ya sudahlah. Dikalangan orang yg literally paham tentang agama, perbedaan pendapat bukan suatu masalah yg serius. Tetapi orang2 yg cenderung kepada kesesatan melebaykan hal tersebut sehingga menjadikan sebuah agama terkesan rumit. Tetapi yg lebih berbahaya adalah interpretasi yg menghasilkan ajaran bidah dholalah (heretic) yg melenceng sangat jauh dari subtansi sebuah agama yg mana tidak sesuai dengan ajaran pokok tokoh utama (orang suci) yg membawa/mengajarkan agama tersebut. Yg mana ajaran heretic ini menjadi ajaran mainstream yg diyakini oleh umat pada umumnya.

@mohammadimron5758

2 жыл бұрын

Inilah jawaban dari pertanyaan "klo tuhan satu, kenapa agama ada banyak?" 😁😌

@periodikmegalitikum8122

2 жыл бұрын

Karena memang agama itu interpretatif dan kebenaran itu selera

@sususapicapberuangiklannaga

2 жыл бұрын

@@periodikmegalitikum8122 1+1=5,7? Sesuai selera...👌👌

@zklakay8509

2 жыл бұрын

@@sususapicapberuangiklannaga keknya bukann 1+1 tpi 1+(..*) = .....???

@sususapicapberuangiklannaga

2 жыл бұрын

@@zklakay8509 Itu saya lagi random aja,saya kepikirannya 5,7 ya saya tulis 5,7 aja.

Semangat pak guru🙏

@ClGaring

2 жыл бұрын

Wibu

@dickynurahman2.057

2 жыл бұрын

Janngan salahkan pemerintah 🤣

@abdul.muled.

2 жыл бұрын

Suka astolfo nggak bang?

@iblizberhatimalaikat

2 жыл бұрын

Kebenaran tak pernah lelah belajar 😄😄😄

@jippu7140

2 жыл бұрын

ini tidakkk 🗿

wowww kang Gembul hebat sampai mengamati preset2 filsafat hindu. Memang ada 2 penafsiran pokok spt itu. Saya baca 13 upanisad yg disebut bagian utama(mukya) plus 6 filsafat hindu yg disebut sad dharsana. kesan yg didapat sbb: Para sarjana (bhagawan) jaman weda berspekulasi tentang kebenaran universal yg disebut sanatana dharma. Bahwa kebenaran, kekuatan, kekuasaan, dan semua kekuasaan tuhan yg tak bisa dibayangkan diberikan sifat AUM (om). kekuatan tak terbatas(OMnipotence sanskrit prabhu sakti), keluasan tak terbatas(OMnipresence sanskrit wibhu sakti) dst. Yg tak terbatas itu disebut Brahman yg adalah kebenaran abadi atau zat/satya. Karena ada paradok yg abadi tak mungkin aktif maka muncul konsepsi Rta dan Dharma. Rta adalah hukum alam yg berlaku di jagat raya dan Dharma adalah hukum2 alam dan sosial yg berlaku di bumi. Oleh karena itu manusia diminta untuk memahami hukum2 tersebut sehingga dharma itu ditambah pengertian wajib/perintah untuk mengembangkan pengetahuan alam dan sosial untuk keselamatan. Timbul lagi paradok walaupun manusia nantinya sdh mempelajari hukum2 di atas, kenapa tidak semua orang mencapai kebahagiaan yg sama. Pertanyaan ini melahirkan konsep karma, yaitu perbuatan pribadi yg dipertanggungjawabkan secara pribadi. Kenapa pribadi ini dijelaskan dlm salah satu sad dharsana bernama Samkhya tentang spekulasi badan dan jiwa (sat, raj, tam) yg mana lebih dominan itu yg akan menentukan karma. Kenapa ada dominasi2a0n spt itu, lalu dibahas dlm catur asrama kehidupan seseorang, dan ini dangat masuk akal bagi daya, bagaimana seorang anak berkembang dlm hidupnya akibat dari internalisasi budaya. Jika kita ingin bangsa ini maju tak cukup tiang jeluarga dan pemerintah ttapi juga budaya masyarakat dangat berperan. Salam diskusi.

@naufalikhlasksatria9228

2 жыл бұрын

Wow

@dedys7702

2 жыл бұрын

Benar karma adalah perbuatan dosa langsung adabalasanya

Saya percaya karena sudah punya pengalaman Dulu SD pernah nge bully anak gara2 dia paling bodoh sekelas. Pas SMP ternyata saya yang paling bodoh dan akhirnya terbully. Walau begitu, sisi positifnya saya berhasil melihat terbully nya saya sebagai karma sehingga saya bisa menempuh bully an tersebut. Jadi pada akhirnya, makna dari pengalaman saya adalah pembully-an memang tidak baik

@ArysMj93

2 жыл бұрын

Koban adl pelaku masa lalu

@gambarin2107

2 жыл бұрын

Cuma orang yng dibully pertama kali dia ga dapat pelajaran apa2 kecuali trauma Saya mengutuk para pembully

@ir.blocker4960

2 жыл бұрын

@@gambarin2107 terkutuk lah para pembully ,jngn sampai para pembully naik ke atas tahta

@gambarin2107

2 жыл бұрын

@@ir.blocker4960 sayangnya malah sebaliknya .

@abdimasbara8500

2 жыл бұрын

Sebenarnya itu bukan karma, itu karena mmg saudara kurang pengetahuan (Mf gak mau bilang bodoh 🙏 ). Dan orang-orang yg kurang pengetahuan pastilah akan kena bully. Semua manusia pasti melalui suatu kedaan keadaan yg sama di sepanjang hidupnya.

Karma itu ada, tetapi jangan di pikirkan. Jangan di ekspektasikan. Jalani aja dan jadi orang baik.

Salah satu contoh "karma" dlm islam adlh kalau kita gemar sedekah dn bakti pada orang tua pasti akan diberi berbagai kemudahan dlm hdup. Sbnarnya konsep karma juga ada dlm islam, hanya saja konsep itu tidak dinamai, tdk diberi brand khusus. Jadi, kalau ada org islam berkata karma seakan² itu mengadopsi konsep dr agama lain.

@gusyogi7583

2 жыл бұрын

sebab akibat itu pasti ada, contoh kecilnya saja, kenapa kita bisa menonton chenel guru gembul ya karena kita mempunyai kuota atau internet klw tidak punya ya tidak bisa.

@ratnasupradewi2810

2 жыл бұрын

Apabila kamu melakukan kebaikan sebesar biji zarah ( biji sawi) maka akan dibalasi, bgtu pula bila kamu berbuat kejahatan sebesar biji zarah..akan ada pula balasannya...

@dwiardiansah6038

2 жыл бұрын

Jangankan karma, reinkarnasi pun ada dlm islam . Cm ga dinamai juga . Ada ayatnya yg bunyi nya secara implisit jika dikaji

@andhikafahrul5214

2 ай бұрын

@@dwiardiansah6038ayat mn

Ilmu karma pala ini sangat bagus. Karena akan membuat kita selalu sadar diri, bisa membuat kita menahan diri untuk berbuat yg tidak bagus. Krn pst akan berfikir dulu sebelum melakukannya.

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

Hal itu disebutkan di surat Al-Isra’ ayat 7 yang berbunyi, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” Kebaikan untuk orang lain akan mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri. Sebaliknya, perbuatan buruk kepada orang lain juga akan mendatangkan keburukan bagi siapapun yang melakukannya.

@adiwa518

2 жыл бұрын

Hukum karma itu hukum yang kejam karena berlaku kepada semua mahluk hidup, kalo menyiksa hewan bisa jadi dikehidupan mendatang kita yang menjadi hewan dan disiksa

Karma ada pak guru contohnya buang sampah kasur ke sungai terus menerus maka akan banjir dan kasurnya balik lagi ke rumah kita

Apapun agama anda,asal membuat anda lebih baik dan bijaksana.. Lanjutkan..

@mademuliawan6744

2 жыл бұрын

Nahhh ini baru bener..👍👍

@fazrieisa6654

2 жыл бұрын

Tapi kita harus kritik dan jangan terlalu buta terhadap agama

@dennischandra1616

2 жыл бұрын

@@fazrieisa6654 poin nya jelas diluar menjadi lebih baik dan bijaksana ya boleh di kritik dengan bijaksana juga.. 🙏

@galaxy7448

2 жыл бұрын

Settuju آمِيْنُ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْن اَمِيِنُ يَا رَبً العَالَمِين

@mira_kurniawati5690

2 жыл бұрын

Setuju dan harus kritis juga biar ga mudah ditipu

Umumnya pengertian istilah karma yg dipahami oleh masyarakat Indonesia itu bersifat universal yaitu hubungan sebab-akibat, cuma kadang ada ustad-ustad yg suka meributkan soal istilah-istilah kalau istilahnya tidak berbau bahasa Arab maka dianggap bid'ah atau haram.

@jmhakeem3734

2 жыл бұрын

ustad yg anda maksud itu adalah mereka yg ilmu dan wawasan dan pengalaman hidupnya kaku dan terbatas padahal secara keseluruhan kehidupan manusia dan alam ada di dalam Alquran dan hadist jadi bila tidak menemukan keselarasan diantara kehidupan dan ketentuan agama bukan lantas mudah memutuskan bid'ah dan haram. saya sepakat dengan anda utk hal ini.

Panca srada, 5 keyakinan umat Hindu, percaya dengan adanya 1 Tuhan / Brahman 2 Atman 3. Karmaphala 4.Punarbawa/Reinkarnasi 5 Moksa

Paradoks karma sudah ada sejak lama, dan merupakan pandangan fatalisme atau keliru dalam agama Buddha, Di dalam ajaran Buddha, perbedaan kondisi batin, moral, intelektual, temperamen merupakan kombinasi dari perbuatan dan tendensi kita di masa lalu maupun kini. Walaupun Sang Buddha mengatributkan variasi atau keragaman ini karena Kamma, sebagai sebab terdekat dan utama di antara sebuah keragaman, namun bukanlah berarti bahwa segala sesuatu disebabkan oleh kamma. Ajaran Kamma, penting seperti adanya, hanya merupakan satu dari 24 (dua puluh empat) kondisi (paccaya), yang dideskripsikan di dalam ajaran Buddha. Sebuah teks penting yang menceritakan Sang Buddha meng-`counter' sebuah pandangan keliru bahwa "segala sesuatu yang menyenangkan, tak menyenangkan ataupun netral yang dialami disebabkan oleh beberapa perbuatan lampau (pubbekatahetu), Sang Buddha menyatakan: "Demikian, karena perbuatan lampau manusia menjadi pembunuh, pencuri, pe-zinah, pembohong..... berpandangan salah. Demikianlah bagi mereka yang bersandar pada kamma perbuatan lampau sebagai sebab utama, maka tidak akan ada keinginan untuk melakukan sesuatu, juga tidak ada usaha untuk melakukan, ataupun tidak perlu untuk melakukan perbuatan ini atau mengendalikan diri dari perbuatan itu." (Anguttara Nikaya, I, 173). Uraian tersebut bertentangan dengan kepercayaan bahwa semua kondisi fisik maupun kecenderungan batin lahir diakibatkan kamma. Apabila kehidupan kini secara total dikondisikan atau sepenuhnya dikontrol oleh kamma lampau, maka kamma tertentu cenderung mengarah ke fatalisme atau determinisme atau predestinasi. Seseorang tidak akan pernah memiliki kebebasan untuk menentukan kehidupannya kini dan akan datang. Artinya kebebasan berkehendak merupakan isapan jempol belaka. Kehidupan seolah bersifat murni mekanis, tak ubahnya sebuah mesin. Tak ada bedanya dengan dikontrol atau dikendalikan oleh "Dewa/Tuhan Pencipta". Perbedaannya hanya perbedaan kata, yaitu kata "Dewa/Tuhan Pencipta" dengan kata "kamma" Susunan kata yang satu dapat disubstitusikan dengan kata yang lain, karena kekuatannya. Kamma lampau merupakan satu hal, kamma saat itu juga merupakan satu hal…, berbagai kondisi yang dihadapi saat itu merupakan faktor lainnya yang mendukung berbuahnya kamma, Kita tidaklah mutlak produk masa lampau, juga kita di masa mendatang tidak mutlak produk saat ini, kita adalah produk lampau dan kini. Yang namanya produk, memiliki bahan baku. Bahan baku tentunya bukan hanya satu, bukan hanya kamma. Kamma hanya satu faktor dominan dari 24 faktor kondisi (paccaya) atau secara singkat hanya satu dari 5 Niyama. Kesehatan / keberlangsungan fisik disebabkan oleh 4 faktor, yaitu kamma, citta, utu dan ahara. Kamma hanya satu dari empat faktor penentu kesehatan fisik. Kalau tentang awal dan akhir suatu karma dalam literatur Buddhis tanpa awal dan tanpa akhir, penjelasan asumsi saya karena apa yang disebut awal juga bisa disebut akhir seperti teori big bang

@juliahlim4479

2 жыл бұрын

@gobid uciha nahh itu berarti karma yang dihasilkan dari masa kini, kenapa sudah tersambar petir, tidak belajar dr masa lalu? Mis.nya tidak berdiri dibawah pohon bila ada petir. Bila sudah tau kenapa masih berdiri disini ketika ada petik lagi????

@noname-on8gp

2 жыл бұрын

@@juliahlim4479 terlalu aneh jika di sebut kebetulan. Di sambar petir di 7 tempat yang berbeda dan dari sekian banyak orang selalu mengarah ke orang itu

@juliahlim4479

2 жыл бұрын

@@noname-on8gp setuju sih..

Haljazaa'ul ihsaani illal ihsaan QS. Ar Rahman ayat 60. Tidak ada balasan kebaikan, kecuali kebaikan." (Hukum sebab akibat)

@sakattodesign9927

2 жыл бұрын

Islam tidak mengenal hanya karma, Islam mengenal namanya dosa, tidak cuma dibalas di dunia tapi dibalas beserta di akhirat.. jadi Islam tidak mengenal nilai karma yang bernilai dunia yang serendah itu, Islam tidak serendah itu baraya, anda harus membalas ganjarannya di dunia dan akhirat, itulah namanya dosa..

@wrightars7394

2 жыл бұрын

@@sakattodesign9927 lu baru aja mendeskripsikan karma (balasan)

@sakattodesign9927

2 жыл бұрын

@@wrightars7394 beda.. kalau Lo cuma anggapan balasan di pesan ngarap gw baca doang. Kalau gw ga cuma karma, gw harapannya di balas di akhirat ini chat gw dibaca sama malaikat, ditambahkan jadi pahala, ga serendah karma yang cuma balas dan dibalas di dunia. Gw punya dan ngarep tabungan di akhirat, ga cuma sekedar balasan di dunia

@wrightars7394

2 жыл бұрын

@@sakattodesign9927 sebaiknya diakhiri saja komen ini. Pemahaman sampean dan saya soal karma saja sudah beda

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

@@wrightars7394 Hal itu disebutkan di surat Al-Isra’ ayat 7 yang berbunyi, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” Kebaikan untuk orang lain akan mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri. Sebaliknya, perbuatan buruk kepada orang lain juga akan mendatangkan keburukan bagi siapapun yang melakukannya.

Hindu Bali tidak begitu memikirkan tentang Surga/Neraka, melainkan lebih memikirkan tentang Karma Phala (Buah dari suatu perbuatan). Karma Phala dalam ajaran Hindu, terbagi atas tiga jenis, yaitu: *Sancita Karma Phala* merupakan jenis phala/hasil yang diterima pada kehidupan sekarang atas perbuatannya di kehidupan sebelumnya. *Prarabdha Karma Phala* merupakan jenis perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini dan phalanya akan diterima pada kehidupan saat ini juga. *Kryamana Karma Phala* merupakan jenis perbuatan yang dilakukan pada kehidupan saat ini, namun phalanya akan dinikmati pada kehidupan yang akan datang.

@dickynurahman2.057

2 жыл бұрын

Inti dari apa yang anda ketik adalah: sesuatu hasil perbuatan akan dibalas dengan hasil perbuatan juga Benar kaan?

@dickynurahman2.057

2 жыл бұрын

Di agama saya, sesuatu perbuatan baik akan mendapatkan pahala

@musasekdes892

2 жыл бұрын

@@dickynurahman2.057 akan mendapat balasan baik di dunia maupun di akhirat...🙏

@bimahadid1449

2 жыл бұрын

Tidak begitu memikirkan surga neraka? Pas di akhirat nih tepatnya ketika penimbangan amal, ditaruh dimana mereka (manusia), terutama yang beragama Hindu ditaruh dimana? Gak ditaruh di surga ataupun neraka? Terdengar gimana gitu

@gibhasdewe6448

2 жыл бұрын

Sudah,mereka jangan d jawab lagi.kenapa? ya sudahlah. KTP saya beragama mayoritas,tpi berat rasanya untuk percaya kalo surga itu isinya lonte,buah dan miras.

Kalau dalam Islam itu "Sebab Akibat" Betul kata Pak Guru, Ibarat Gema /echo yg memantul klo kita bersuara keras dlm kata2 Baik atau buruk tentu akan berbalik terdengar pada telinga kita.🙏

@sutediheriyonoBaladMaUng

2 жыл бұрын

Karma itu ada dalam RUKUN IMAN, "PERCAYA PADA HARI PEMBALASAN". Hari PEMBALASAN tidak harus setelah KIAMAT BESAR tapi dapat saja terjadi saat ini pada setiap individu. Hari pembalasan itu bisa baik dan buruk tergantung perkataan dan perilaku manusianya (hukum sebab akibat).

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

@@sutediheriyonoBaladMaUng Hal itu disebutkan di surat Al-Isra’ ayat 7 yang berbunyi, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” Kebaikan untuk orang lain akan mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri. Sebaliknya, perbuatan buruk kepada orang lain juga akan mendatangkan keburukan bagi siapapun yang melakukannya.

Dalam Al-Quran karma itu ada dan sangat jelas, Wamayya'mal mistqola dzarrotin Khoiron'yaroh Wamayya'mal mistqola dzarrotin syarroyyaroh.

@wendylikinanto2870

2 жыл бұрын

Tapi ngga detail

paradoks nya sangat menarik tapi saya tetap percaya karma yg penting saya selalu berbuat baik dalam kehidupan saya

Wah keren sih suka banget saya tiap ada bahasan cross agama kayak gini. Sukses terus pak guru

3 jenis karma. 1. Perbuatan di kehidupan yang lalu, yang “terbayar” di kehidupan kini. 2. Perbuatan di kehidupan kini, yang “terbayar” di kehidupan kini juga. 3. Perbuatan di kehidupan kini, yang akan “dibayar” nanti di kehidupan selanjutnya.

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

Hal itu disebutkan di surat Al-Isra’ ayat 7 yang berbunyi, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” Kebaikan untuk orang lain akan mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri. Sebaliknya, perbuatan buruk kepada orang lain juga akan mendatangkan keburukan bagi siapapun yang melakukannya.

@thuayadiary

2 жыл бұрын

Hal ini yang luput dari pembahasan, sehingga bahasannya jadi ngambang, tidak menjawab pertanyaan beliau tadi, itulah karena memahami hanya dari tekstual.yang dibuat oleh manusia modern yang mgkin saja bukan hindu dan kurang memahami hindu....

Selalu langsung tonton ketika ada notif. Karena channel ini sangat informatif, dan gaya bicaranya sangat khas.

@gurugembul

2 жыл бұрын

nuhun

@ArysMj93

2 жыл бұрын

Kalo lagi nganggur ya gitu

@bagasdwi9595

2 жыл бұрын

Pengangguran njir

@kimetriusandersonjr3141

2 жыл бұрын

apa lagii dengan adanya host yang tanfan nan pemberani ❣️☝🏽

@emirar3015

2 жыл бұрын

@@ArysMj93 meskipun lagi kerja pun saya tonton karena menurut saya ini sangat informatif, dapat wawasan baru secara gratis.

Kebajikan itu sederhana dan solid Jika kebajikan itu rumit Itu karena adanya kepentingan👍👍👍👍👍

cuman channel Gugem aja yang saya selalu konsisten nonton setiap ada notif

@gurugembul

2 жыл бұрын

nuhun

@BatuPenjuru680

2 жыл бұрын

@@gurugembul #Komentar #PersekutuanAnakDaud pelita bagi #WillyWilly, terang bagi #WillyWilly. Waktu #WillyWilly bimbang dan hilang jalan #WillyWilly, tetaplah #PersekutuanAnakDaud di sisi #WillyWilly. Dan tak ‘kan #WillyWilly takut asal #PersekutuanAnakDaud di dekat #WillyWilly, beserta #WillyWilly selamanya. #Komentar ini dekat kepada #WillyWilly, yakni di dalam mulut #WillyWilly dan di dalam hati #WillyWilly. Akhir #Komentar dari segala yang didengar #PersekutuanAnakDaud ialah: “Pada mulanya adalah #Komentar; #Komentar ini bersama-sama dengan #PersekutuanAnakDaud dan #Komentar ini adalah #PersekutuanAnakDaud. #Komentar ini telah menjadi #Netizen, dan diam di antara #WillyWilly. Mata #PersekutuanAnakDaud ada di segala #Konten, mengawasi #Netizen jahat dan #Netizen baik.”

Ada aksi ada reaksi, ada sebab ada akibat. Itulah hukum karma. Suatu hukum yang merepresentasikan sebuah sifat Tuhan yang pak guru pahami sebagai Allah. 🙏😊

Keren p. Guru, saya sebagai orang Hindu salut sama sampean, begitu detil bisa menjelaskan ajaran Hindu. Karma, reingkarnasi dan lain2. Terutama dari sudut yg berbeda. Dari sudut sejarah, antropologi, sangat menambah wawasan sy. 👍👍

@gurugembul

2 жыл бұрын

terimakasih toleransinya. 🥰

Terimakasih pak 🙏🏻🙏🏻🙏🏻. Jenis karma berdasarkan dimensi waktu: Sancita (Perbuatan yang dahulukala, hasil diterima saat ini), Pralabdha (berbuat sekarang, hasil sekarang), Kryamana (Berbuat saat ini, hasilnya dimasa yg akan datang) 🙏🏻

Dlm Hindu disebut karmapala, ini tdk terlepas dari tri guna ( satwam/ kebaikan, rajas/ keserakahan, tamas/ kegelapan) yg menyelimuti alam semesta material dgn sgl isinya, dan ini tdk terlepas dari tri Murti penguasa tri guna, jika seseorang berbuat dgn berharap mendapatkan hasil maka dia terjebak dlm siklus karmapala, untuk memotong siklus ini Tuhan bersabda dlm begawadgita " jadikanlah perbuatanmu sbg persembahan kpd Ku dan janganlah berharap akan hasilnya maka engkau akan terlepas dari reaksi dosa wahai Arjuna bagaikan daun teratai yg tdk dibasahi oleh air" Ini adl sabda Sri Krishna Tuhan yg turun ke bumi, rahayu

Terima kasih pak Guru Gembul ... penjelasan yg mudah dimengerti 👏👍

Hindu: Karma Kristen: golden rule Islam: al jaza min jinsil amal

Mksh pak guru atas explanasinya. Bisa membuka wawasan kita

Wah tlat.....nggk pa2 sambil sahur nambah pengetahuan....

Allah tidak mempopulerkan konsep reinkarnasi dalam kitab Allah yang terakhir, (Qur'an) 1. karena sudah ada kitab yang membahas tentang reinkarnasi, 2. karena paham reinkarnasi akhirnya dijadikan alasan untuk tidak serius dalam mencapai tujuan puncak dari kehidupan manusia yaitu Tauhid (kembali kepada Tuhan). Dan reinkarnasi sendiri memang ada.

@madeyuniastuti8577

2 жыл бұрын

Di Hindu disenutkan tujuan akhir namanya moksa..nersatu dgn tuhan dan tidak terlahir kembali ( tidak reinkarnasi lagi)

Semua pndpt ttg karma logis hny dlm 1 siklus kehidupan, jk berimplikasi ke siklus kehidupan brktnya mk itu sdh malampaui logika manusia, oleh karenanya tdk bs dianalisa data dan faktanya utk menyimpulkan sesuatu yg bs dianggap kebenaran. Seandainya ada yg menganggap itu suatu kebenaran mk dasarnya hanyalah keimanan.

Karma mengingatkan saya akan quotes berbunyi, perlakukan orang lain sebagaimana kau ingin diperlakukan. Contohnya kalo kita ingin orang lain baik sama kita, maka kita harus baik dulu sama orang lain. Tapi nih ya, ada suatu case dimana kita udah baik sama orang lain, tapi tetap aja kebaikan kita gak disukai dan lebih parahnya lagi dibalas dengan jahat. Nah, kalo case nya kayak gitu mending terapkan stoikisme. Sederhananya untuk menerapkan konsep karma ini harus disertai dengan stoikisme biar kita gak terbebani dengan ekspektasi misalnya apakah orang lain bakal merespon dengan baik atau jahat. Kalo yang seperti itu udah di luar kendali kita.

@alexarahulia1623

2 жыл бұрын

Related banget sih mas. Kelemahan dari konsep karma ini bikin jadi people pleaser yang apa-apa harus menyenangkan orang lain setiap saat, tapi mengabaikan diri sendiri. Makanya benar juga nih, perlu stoic biar gak kebebani harus mengontrol faktor eksternal.

Semoga sehat selalu Pak Guru

Pertanyaan yang sama terkait dengan karmapala dan samsara adalah "jika memang Tuhan Maha Adil, mengapa terdapat manusia yang dari lahir sampai mati berada dalam keadaan kaya, ganteng/cantik, dan serba berkecukupan, sedangkan terdapat juga manusia yang dari lahir sampai mati berada dalam keadaan miskin, kurang ganteng/cantik, dan serba tidak berkecukupan? Dimana letak keadilan Tuhan?" Dari pertanyaan ini, akhirnya Hinduisme (yang saya ketahui) pun menyimpulkan bahwa itulah peran dari karmapala terhadap samsara. Manusia terlahir dalam keadaannya yang seperti itu karena masih terdapat karma masa lalu yang melekat pada jiwa/ruh nya sehingga dia kembali lahir ke dunia untuk menebus karma2 tersebut. Selama dia hidup, dia akan kembali menciptakan karma untuk masa kini dan masa depan sampai dia mati lalu terlahir kembali untuk kembali menebus karmanya tersebut. Namun siklus ini akan berakhir apabila ruh tersebut sudah tidak memiliki karma yang melekat padanya sehingga akhirnya bisa mencapai moksa (tidak terlahir kembali, terlepas dari ikatan duniawi) yang merupakan tujuan utama umat Hindu. Dalam karma inilah Tuhan menunjukkan Maha Adilnya, yang berarti apabila terdapat manusia yang terlahir seperti kondisinya saat itu (ganteng, cantik, pintar, kaya, miskin, dsb), maka itu dikarenakan perbuatan/karma masa lalu yang melekat pada ruhnya yang dimana penilaian bagaimana hasil dari karma itu merupakan hak prerogatif Tuhan.

@sputra5949

2 жыл бұрын

Ini jawaban yg mengingat kan ku akan pesan Simbah dulu 🙏🙏🙏

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

@Technocraft Studio mungkin anda mau reinkarnasi, apakah reinkarnasi akan berulang ulang apa dna sama dengan dna ditubuh sebelumnya faktanya, kalau jumlah homo sapien atau manusia atau manusia purba reinkarnasi itu itu aja mana mungkin manusia terus bertambah sekarang aja manusia udah 7miliar orang

@aanlastarmy7249

2 жыл бұрын

@@aangkahar2185 mungkin binatang2 yg memiliki karma baik bs terlahir sbg manusia.. makany jumlah manusia bertambah..

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

@@aanlastarmy7249 binatang apa memiliki karma baik ?, binatang ternak yg didomestikan manusia, atau binatang liar karnivora, herbivora dan omnivora, merpati tidak membunuh dan setia apakah merpati ? yang ada manusia dikutuk jadi hewan mungkin itu bisa,

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

@@aanlastarmy7249 manusia bertambah dari karma baik hewan contoh merpati yang baik setia lalu dari mana merpati yang baik dan hewan hewan yang baik pun bertambah banyak ? apakah hewan bertambah banyak dari reinkarnasi manusia lagi menjadi hewan ?

Dulu diskusi soal karma ke teman saya yg islam banget. Penjelasan saya persis seperti yg pak guru jelaskan bahwa karma itu soal sebab akibat dan islam juga percaya akan hal itu. Gausa diramein hanya karena nama karma yg stereotipnya dimiliki oleh hindu atau buddha

@majeromajero7330

2 жыл бұрын

Karma Hukum tabur tuai Sebab akibat Aksi reaksi

@kerjakerja532

2 жыл бұрын

Kalau saya memahaminya, karma adanya ya saat di hari pembalasan di akhirat. Soal contoh kasus diakhir video, saya percaya Allah maha perencana. Hidup manusia sudah dibuatkan flowchartnya saat ruh ditiupkan, disetiap waktu ada persimpangan jalan yg membuat kita memilih, jalan lurus, jalan dimurkai, atau jalan sesat. Itu sebabnya di setiap solat baca Al-fatihah, karena minta ditunjukan flowchart menuju jalan lurus, bukan jalan dimurkai amit2 yg sesat. Jadi takdir ditetapkan seperti flowchart program, sedang kehendak bebas manusia yg memilih mau ambil jalan mana saat berada di persimpangan.

Teringat dahulu saat masih kecil sakit batuk yang tidak pernah sembuh selama bertahun-tahun, dan akhirnya dilihatlah dikehidupan terdahulu ternyata di kehidupan sebelumnya punya utang tapi belum terbayar karena menginggal duluan, akhirnya dibuatkan upacara untuk membayar "utang" tersebut pada kehidupan saat ini dan akhirnya bisa sembuh...

@Mas_Anto

2 жыл бұрын

Serius pengen nanya cara kita bis tahu klo kita punya hutang pas kehidupan sebelumnya gmna soalnya saya juga batuk-batuk

@waltonstuart6903

2 жыл бұрын

Sya juga waktu masih anak2, Wasir gk sembuh2. Dibawa ke dukun berkali kali gk sembuh2 juga... ehh pas dibawa ke Dokter akhirya sembuh..

@agusputra8180

2 жыл бұрын

@@waltonstuart6903 saya kebalik ke dokter gak sembuh-sebuh, berdoa malah sembuh..

@agusputra8180

2 жыл бұрын

@@Mas_Anto hanya orang" tertentu saja yg bisa, masalahnya banyak orang yg ngaku" bisa padahal nipu

Karma itu sepakat universal. Terimakasih Guru Gembul. Semoga selalu sehat. 🙏

Seru sekali pokoknya menyimak konten2 guru gembul :)

Makasih pak guru sehat selalu

Kalau saya tidak percaya karma dikarenakan terkadan ada orang yang jahat namun seumur hidup nasibnya baik bahkan wafat dengan keadaan tenang. Sebaliknya ada orang yang baik namun wafat dengan mengenaskan. Tidak semua kejahatan dapat terbalaskan dan tidak semua kebaikan dapat terjelaskan. Karena itu akhirat pasti ada. Saya percaya dengan konsep yaumul jaza' dalam islam. Dimana ada hari pembalasan. Dan pembalasan tersebut bisa langsumg tuntas di dunia, bisa juga tuntas di akhiran.

@netizenpro2917

2 жыл бұрын

makanya ada konsep reinkarnasi

@bimahadid1449

2 жыл бұрын

Benar. Ada case dimana suatu perbuatan dibalas dengan tidak sesuai perbuatan tersebut. Nah, kalo kayak gini case-nya maka lebih baik terapkan stoikisme. Untuk menerapkan konsep karma ini harus disertai dengan stoikisme biar kita gak terbebani dengan ekspektasi apakah suatu perbuatan bakal diberi balasan setimpal. Kalo yang seperti itu udah di luar kendali kita.

@kenardes

2 жыл бұрын

"hari pembalasan" bukannya ini juga berhubungan dg karma? cuma beda istilah aja

Saya Salut pembelajaran yang Guru Gembul berikan pada masyarakat umum. Dgn penjelasan awal sederhana, cukup memberikan gambaran ttg Karma dalam Hindu dan Buddha. Perbanyak buat baik, Jangan berbuat Jahat, Bersihkan pikiran.

Menurut dr. Katasuke karma berasal dari teknologi yg sangat modern karena mampu merekayasa tubuh manusia sampe pembuluh darahnya. Karma bisa dihentikan jika jiwa yg akan bereinkarnasi dibunuh, dibuktikan Amado saat Kawaki berhasil membunuh Isshiki. Jiwa isshiki benar2 musnah lalu karma dapat digunakan murni sebagai senjata,

@bimahadid1449

2 жыл бұрын

Di scene awal episode 1 yang Konoha hancur, tau-tau Kawaki punya lagi tuh Karma

Surga & Neraka ada di dunia sebagai konskuensi karma, menurut saya nilai akhir itu menentukan kapan siklus karma berhenti, pertanyaannya ada berapa banyak ruh dari jaman Adam hingga kiamat? Mungkinkah ini semua hanya siklus yang di ulang untuk mencapai kesempurnaan? (silahkan di ralat / komentar jika berkenan)

@a.angurahgedesastrabayu2705

2 жыл бұрын

Ya mungkin juga ya om Jenar ....👍

Belajar agama merupakan kewajiban bagi para Pemeluknya, karena ajaran membutuhkan pemikiran untuk meningkatkan kualitas pemahaman dan kualitas Etika, Estetika moralita. Membuka pikiran merupakan bagian dari edukasi... terimakasihPak Guru Gemboel atas pemaparan yang sangat menambah pemahaman

Penjelasan yang mantab pak "Setiap aksi timbulah reaksi, beginilah cara kerja karma"

inilah yg w suka dn kagum dr GG tidak takut belajar dan memahami berbagai agama tuk cari kebenaran yg benar.

Pemahamna saya sebagai penganut Hindu di Bali adalah KARMAPHALA tidak terpisah sebagai Karma. Karma adalah perbuatan... Pahala adalah hasilnya atau akibatnya.... Setiap perbuatan akan memperoleh hasil atau akibat. Apakah hasil atau akibat itu adalah ranah Sang Pencipta. Dan hasil/akibat, baik atau buruk tergantung kita memaknainya.

@saluranq4035

2 жыл бұрын

Sama aja berarti karmaphala=sebab akibat

@pandebagukone

2 жыл бұрын

@@saluranq4035 Betul sebab akibat. Sebab masa lalu akibat sekarang. Sebab sekarang akobat sekarang. Dan sebab sekarang akobat akan datang. Yang kemudian dipahami terciptanya sebagai punarbawa/inkarnasi, lahir kembali... Sampai disini, pasti tidak sama.

Fun fact: kata "Surga" dan "Neraka" adalah dua kata Sansekerta Hindu: "Svarg" dan "Narak"

@danzputra345

2 жыл бұрын

Apaan fun fact. Kata surga dan neraka itu adalah kata yg diserap dari bahasa sanskrit. Kata surga dan neraka adalah kata baku produk KBBI. Dahulu kata surga tidak disebut dengan surga, tetapi "Svwarga/Soarga/Swarga" dan neraka bukan dilafalakan dengan neraka tapi NARAKA. Suatu kata diserap ke dalam bahasa native suatu negri itu terjadi disebabkan karena tidak adanya kata yg bisa memadankannya secara defenitif. Lucunya tiap kata yg diserap ke dalam native bahasa suatu negri, ketika diserap, selalu saja interpestasi hasilnya melenceng dari defenisi dari asal kata tsb. Membuat maknanya menjadi sempit bahkan semakin diperluas. Nah hal yg kayak gini harusnya menjadi fakta lucu. Tak kasih contoh laen; Kata amal. Dimana kata tersebut adalah arabic. Padahal kata amal ini bukanlah kata bermakna khusus. Namun ketika disebut amal : pikiran rakyat indonesia menganggap bahwa amal itu perbuatan baik. Membuat kata yg harusnya "umum" menjadi "khusus". Nah itu baru fun fact.

@darutoaburayyan9111

Жыл бұрын

dalam Islam/arab Jannah (surga) dan naar (api, neraka), sama juga y

awalnya kehidupan saya sudah rumit dengan pemahaman karmapala. namun setelah menonton ini bertambah rumit dan tersenyum dengan pernyataan akhir yang sederhana. terima kasih pak untuk pengingat nya

Om swasti astu, Terimakasih guru gembul atas pembahasanya 🙏🏿 Om santi santi santi om

Sehat selalu guru gembul 🙏🙏🙏

Semua kembali ke dalam kesadaran jiwa dalam tubuh manusia nya karena selama ini kita hidup dalam pikiran alam bawah sadar (tidak tahu sudah berapa kali kaki melangkah dan tidak sadar sudah berapa kali napas keluar masuk). Hidup adalah sementara yang kekal hanyalah perubahan. Karma adalah penyebab perubahan tersebut. Maka dari itu jika ingin nasib dan takdir berubah maka ubahlah pikiran, jiwa dan tubuh sendiri dahulu maka rasakan sensasi perubahan tersebut 😂😉

Terlepas dari Agama yg kita anut, hukum " ngunduh wohing pakarti" atau "tabur tuai" terbukti secara empirik. Oleh karenanya, marilah kita selalu berbuat baik kepada sesama.

Saya hadir selalu guru dan selalu support agar ini chanel besar

Next tolong bahas Codex Alimentarius guru🙏🏻🙏🏻🙏🏻

kebetulan gw pun lagi sering kepikiran soal ini. semoga Allah memberi hidayah-Nya

Gass trus kalo ada notif,,, gak penting yg lain

Pembahasan yg menarik.

Berawal dari pikiran,pikiran berlanjut ke perbuatan, perbuatan menimbulkan konsekuensi sebab-akibat perbuatan yang menimbulkan kesenangan akan membuat kemelekatan/kecanduan dan keserakahan, sebaliknya perbuatan yang menimbulkan kesusahan akan menimbulkan kebencian! Baik keserakahan maupun kebencian itu adalah penderitaan/duka! Dari mana itu semua berasal? Dari pikiran! Itu pemahaman saya pribadi setelah ketagihan nonton ceramah2 Buddhis di KZread

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

Hal itu disebutkan di surat Al-Isra’ ayat 7 yang berbunyi, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” Kebaikan untuk orang lain akan mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri. Sebaliknya, perbuatan buruk kepada orang lain juga akan mendatangkan keburukan bagi siapapun yang melakukannya.

@ivannoviana2096

2 жыл бұрын

@@aangkahar2185 terima kasih

Kalau di Sunda, asosiasinya: “Melak Cabè, jadi Cabè, Melak Bontèng, datang Bontèng” Melak hadè jadi hadè, melak gorèng datang gorèng.

@ariapinandita9240

2 жыл бұрын

Gimana niat awal... Tapi nggak selamanya yang kita tanam sesuai dengan yang diharapkan... Seperti halnya menanam padi, eh ternyata banyak gulma yang tumbuh... Tapi, yang sudah pasti benar ialah tidak mungkin muncul padi/buah-buahan kalau di awalnya menanam gulma... Hehe... Heureuy...

Makasih ilmunya pak guruu 🙏

saya juga berpendapat sama dengan guru gembul.. thanks guru gembul.

Pak guru bahas tentang stoikisme dong..

@bimahadid1449

2 жыл бұрын

Setuju ini mah buat dibahas. Stoikisme dan Karma, kombinasi yang mantap nih biar kita gak terbebani dengan ekspektasi apakah ketika kita baik sama orang lain, nanti orang lain bakal membalas dengan baik atau jahat.

Karma-phala. Karma adalah perbuatan (free will). Phalq adalah (buah) hasil, atau konsekuensi, atau akibat dari tindakan karma tersebut.

Mendung pak guruu 👍🏼👍🏼

♡ Cuman didalam ajaran Buddha saja yg ajarannya: 1. Tidak ada jiwa dan roh yg kekal (Atta).. Sedangkan roh dlm ajaran Buddha adalah kelahiran dgn tubuh halus (Makhluk Pheta,Ashura,Niraya,Yakini,Yaksa,Gandharva,Dewa dan Dewi,Rupa Brahma).. Sedangkan makhluk dgn kelahiran (Rebirth) tubuh kasar (Manusia,Hewan dll),.. SEDANGKAN ARUPA BRAHMA adalah makhluk dgn kelahiran tanpa tubuh kasar dan tanpa tubuh halus... Sehingga tidak memiliki alat indra (Mata,telinga,kulit,hidung,mulut).. Yg ada cuman bathin dan kesadaran (Citta)... Sehingga disebut dlm ajaran Buddha sebagai kelahiran yg merugi... Krn usia dialam Arupa Brahma sangatlah panjang sampai berasamkheyya kalpa lamanya... Sehingga bnyk dari makhluk Arupa Brahma tidak berjodoh dgn ajaran para Samma Sambuddha (Manusia Buddha)... Sehingga mereka tidak menemukan cara membebaskan diri dari Samsara dan tidak mampu merealisasi pembebasan mutlak (Nibbana)... 2. Tidak ada konsep Tuhan pencipta.. Yg ada hukum sebab akibat yg saling bergantungan dan saling berhubungan satu dgn yg lainnya.. Sehingga muncullah kelahiran kembali (Rebirth/Punarbhava).. 3. Terlahir di Surga dan Neraka itu tidak abadi (Tidak kekal).. 4. Konsep Ketuhanannya adalah Nibbana (Mutlak,Absolut,tanpa awal,tanpa akhir,tidak berubah,kekal,bukan personal,bukan sesosok,tidak menghakimi,bukan pencipta,kebahagiaan dan kesucian tertinggi/mutlak,bukan alam).. 5. Tidak ada reinkarnasi,.. Yg ada Punarbhava (Rebirth/Kelahiran kesadaran yg baru/Citta).. * Reinkarnasi adl perpindahan roh yg sama ketubuh yg baru... Sehingga wajah roh tersebut tidak bisa berubah krn terikat dgn hukum kekekalan roh... * Punarbhava dlm konsep ajaran Buddha adl kelahiran/rebirth dgn kesadaran (Citta) yg baru ,..sehingga memiliki tubuh baru yg berbeda,wajah yg berbeda tergantung karmanya...dll.. 6. Terdapat 31 alam kehidupan,.. 7. Terdapat 26 Surga (Tripitaka Pali) Atau 28 Surga (Tripitaka Sansekerta).. 8. Terdapat Empat tingkat kesucian (Sotapanna,Sakadagami,Anagami dan Arahatta).. 9. Terdapat Pacceka Buddha,Samma Sambuddha dan Dhiyani Buddha ditradisi buddhis Mahayana.. 10. Sudah tak terhitung terdapat banyaknya bumi-bumi yg mengalami kehancuran dan terbentuk lagi bumi-bumi yg baru dan hal ini terjadi sudah sulit dihitung lagi krn sangkin lamanya hal ini sudah berlangsung.. 11. Adanya konsep cara meditasi Vipassana (Melatih kesadaran).. Yg penemunya langsung Sang Buddha sendiri.. 12. Terdapatnya lima hukum semesta (Niyama).. Panca Niyama (5 Hukum Kebenaran Hakiki): ¹. Utu Niyama (Hukum Musim/Fisika dan Kimia). Seperti cara kerja alam yg menyebabkan terjadinya musim hujan,tanah longsor,angin dan angin topan,tsunami, dan longsor dan bencana alam lainnya... ². Bija Niyama (Hukum genetika,biologis dan biologi). Seperti: Bertelor,beranak,berbiji dan tumbuh,planaria berfragmentasi. ³. Kamma Niyama (Hukum hasil dari perbuatan baik,jahat dan netral). Seperti: Terlahir kaya,miskin,jelek,rupawan,cacat,pintar,bodoh,idiot,sakit sakitan,dll... ⁴. Citta Niyama (Hukum batin). Yg berkaitan dgn Psikologi seseorg... ⁵. Dhamma Niyama (Hukum Fenomena) Merupakan hukum kebenaran hakiki yg tidak bisa dielakan mau percaya atau tidak percaya tetap berlaku... 13. Terdapatnya 10 Parami sebagai syarat mutlak pencapaian kesucian Nibbana.. 14. Tidak ada ajaran pengusiran Setan dlm ajaran Buddha.. Yg ada,yaitu mendoakan mereka dgn menyalurkan pelimpahan jasa kebajikan kita kepada mereka.. Dgn membacakan Paritta Karaniya Metta Sutta (Paritta menyebarkan cinta kasih kepada semua makhluk) ditradisi buddhis Theravada dan membacakan Dharani menyebrangkan mereka kealam yg lebih baik dgn membacakan Dharani Amitabha (Wang Sen Chou) dgn didahulukan membacakan Amitabha Sutra ditradisi buddhis Mahayana... 15. Adanya ajaran 52 cetasika,30 jenis parami yg bertekad ingin menjadi Buddha,1500 killesa,520 jenis Metta,12 kesadaran tidak baik yg harus dihancurkan,108 jenis perasaan yg timbul dari indra manusia,62 pandangan salah dll 16. Dan masih sangat bnyk lagi yg tidak terdapat pada ajaran agama lain... ♡ India Buddhis Songs kzread.info/dash/bejne/oaeBqqVyZdaraaw.html (Lagu pujian dan trimakasih kepada Sang Guru Agung Sang Buddha Sakyamuni (Gautama)...

Pa guru bahas "kehidupan setelah mati donk", khususnya setelah mendapatkan status surga atau neraka. Apakah kehidupan setelah mati itu ada? Bila ada, apakah ada sosialisasi dalam kehidupan pada saat itu? Apakah sifat manusiawi kita akan terbawa dalam kehidupan pada saat itu? Bila kita tidak manusiawi dalam kehidupan tersebut, apakah pantas kita disebut robot? Selain "kesenangan", seperti apakah kehidupan di surga itu dalam logika orang hidup bila tanpa sifat manusiawinya? Dan lain sebagainya.....

@qafein3111

2 жыл бұрын

Ini menurut saya ya, kehidupan setelah mati itu ada tapi hanya sebuah ilusi dmt otak kita yg tersave saat kematian tiba, ilusinya tergantung keyakinan kita semasa hidup.

Hatur nuhun pembahasannya, Pak Guru. Pak Guru izin tolong bahas perihal Mandi Kembang dalam pandangan sosial, budaya, sains dan juga agama. Hatur nuhun

@susisusilawati502

2 жыл бұрын

Lu l

Sangat menambah wawasan dan pemahaman

Alkhamdulillah bisa hadir

Ngomongin soal sebab akibat, bahas teori psikologi alfred Adler dong pak guru

Karma versi boruto mirip2 versi hindu. Jiwa otsutsuki yg abadi berinkranasi ditubuh orang yang dipilih (boruto) . Istilah jiwa pada versi itu diinterpretasikan menjadi data karma. Padahal itu jiwa.

@bimahadid1449

2 жыл бұрын

Tubuh Boruto adalah hardisk, Jiwa Momoshiki adalah aplikasinya. Nah, sejauh ini proses penginstalannya belum 100%, terakhir kali saya nonton udah mencapai 80% (kata Amado). Habis itu saya belum ngikutin lagi ceritanya. Begitu udah 100%, maka Momoshiki bangkit dan tubuh Boruto jadi milik Momoshiki. Bersamaan dengan itu, Jiwa Boruto akan lenyap selamanya.

Keren sih ini, luar biasa. Setidaknya dengan karma atau apapun itu istilah ny, kita jadi ingat, akan ada hasil dr perbuatan yg kita lakukan...

Terimakasih pak Guru

Kapan pastinya kasta menjadi kaku di India tidak diketahui pasti karena bukti yang catatan sejarah dan teks Rig Weda awal memang tidak ada membahas hal tersebut karena yang ada hanya Varna sebut saja contohnya : - Buddha Sakyamuni sendiri dia seorang Ksatria Sakya tapi dia menjadi bertapa selama 6 tahun di hutan, padahal itu dilakukan oleh Brahmana - Upali sendiri adalah seorang Sudra tapi dia diangkat menjadi anggota Sanggha oleh Buddha Sakyamuni - Dinasti Nanda sendiri juga seorang Sudra tapi dia merebut keluasaan Magadha dengan cara licik hingga akhirnya dia menjadi Ksatria - wangsa Maurya sendiri adalah seorang Sudra tapi dia bisa menjadi Satria - Faxian seorang biksu Tiongkok yang melakukan perjalanan ke India pada abad ke 4 masehi dia tidak menyatakan satupun adanya Dalit yang ada dia hanya menceritakan bahwa di pasar ada orang yang dikucilkan oleh masyarakat tapi dia dikucilkan bukan karena status kelahirannya melainkan karena dia adalah orang yang mengkonsumsi daging - Xuanzang seorang biksu Tiongkok yang belajar ke India pada abad ke 7 Masehi dia menceritakan bahwa kerajaan Harsha didirikan oleh kaum Waisya dan mereka cukup menghargai agama lain. Sulit mencari tahu kapan pastinya Dalit muncul dan kasta menjadi kaku di India namun banyak bukti arkeologi yang ada mungkin di era sanggam akhir atau mungkin di abad pertengahan, dan perlu diketahui konsep tak tersentuh tidak hanya ada di India tapi banyak dinegara lainnya bahkan di zaman modern babarapa negara maju juga menerapkan konsep tak tersentuh malahan lebih parah dari India.

Pak Guru cocok nihh jadi mentri agama Sepertinya menaungi semua agama😄😬

@sahabatainyofficial2161

Жыл бұрын

Up,... Hehehe

Mantap eksplanasinya dan baju batiknya juga bagus. Selamat terus berkarya.

Siang siang nyalain lampu gemes ihh ngeliatnya pak guru...

Salam dari bali 🙏🇮🇩

@gurugembul

2 жыл бұрын

walaikumsalam

@insilar2241

2 жыл бұрын

Wah dibalas guru gembul ni rahayuuu

Olahraga batin. Mantap. *saya lagi ngimpi, ada promotor gugem bisa dialog sama sadhguru.

@a.angurahgedesastrabayu2705

2 жыл бұрын

Uwoowww mantap mimpinya 👍

Begitulah ilmu pengetahuan akan trus mengembang, Weda = Pengetahuan,..

Semangat pak guru

pak gugem tolong bahas cannabis, zat psikedelik etc 🙏

Terima kasih pak guru atas videonya. Karena membahas karma dan sedikit menyinggung mengenai takdir, saya berharap ada bahasan khusus mengenai takdir versi islam, apa saja ayat yang menyatakan takdir tidak bisa di elakkan, dan apa saja ayat yang menyatakan takdir bisa kita tentukan pak guru. Secara pribadi, saya menganggap takdir itu seperti sedang berkendara di jalan tol layang dengan tembok yang tinggi, saat sudah memilih rute/jalan, apa yang ada di jalan itu harus di nikmati karena tidak bisa dielakkan, namun Allah SWT selalu mensiratkan rambu-rambu tiap kali ada peralihan / perubahan rute, kita sebagai pengendara di jalur yang ada, bisa menyadarinya atau tidak. Seandainya orang tersebut tidak menyadarinya, semua bergantung posisi kebiasaan sehari-hari apakah cenderung baik atau cenderung jahat. Saat cenderung baik, akan lebih mudah untuk belok ke rute yang baik, sedangkan saat cenderung jahat, mudah berok ke rute buruk, namun akan kesulitan berganti ke rute baik.

@putolwijaya9749

2 жыл бұрын

Izin menanggapi ya gan, kalo melihat dari penjelasan anda tentang takdir kesannya takdir itu sesuatu yang kebetulan dan terkesan tidak ada peran tuhan didalamnya, mungkin kalo menurut saya takdir secara garis besar itu seperti game "detroit become human", jika pernah main gamenya didalamnya itu kita menjalankan scenario dari game tersebut dan apa yang kita lakukan dan keputusan yang kita ambil itu sangat menentukan kejadian berikutnya, baik buruknya, ataupun ending dari game tersebut (sad ending/happy ending/netral) Nah itu hampir sama kayak takdir di islam, kita berawal dari karakter dan tempat yang sama (bayi dalam kandungan), menjalankan scenario dengan miliaran kemungkinan (takdir yang bisa diubah) oleh pembuat game (tuhan), berakhir dengan ending2 yang sudah ditentukan apakah bad/happy/netral ending (kematian sebagai takdir yang tidak bisa diubah dan sudah ditetapkan), dan semua kejadian dalam game sudah dibuat oleh pembuat game sebelum gamnya diturunkan (lauhul mahfudz) Nah yang menentukan ending ini konsep karma berlaku selama kita ada dalam scenario, makanya kalo berdoa kita diharuskan berdoa "berikan jalan ysng terbaik menurut-Mu" bukan yang terbaik menurut kita, karena Allah swt lah yang maha tau segalanya

@ferrynur7866

2 жыл бұрын

Kalo kata abah takdir itu ada dua, yg bisa di ubah dan yg g bisa di ubah. Katanya benar jika kehidupan kita mulai dari lahir sampai mati itu sudah dituliskan, tapi untuk takdir yang bisa di ubah, itu tergantung dari kita sendiri, kita mau terima apa enggak sama takdir yang sudah di berikan, kalau tidak terima dan kita ingin lebih kita harus berusaha dan berdoa meminta agar takdir kita berubah. Intinya, Tuhan itu ingin kita membuktikan kalau kapasitas kita sudah mampu dan bisa, sebelum Dia mengubah takdir kita menjadi yang lebih besar.

@emrhasn8071

2 жыл бұрын

@@ferrynur7866 anda penontonnya "Pagi beku" bukan?

@ferrynur7866

2 жыл бұрын

@@emrhasn8071 🙂whay gang?

@majeromajero7330

2 жыл бұрын

Adam versi islam ditakdirkan untuk berdosa 40 tahun sebelum diturunkan ke dunia.

Setujuuu! Itulah pentingnya memiliki kesadaran Pak.... Bahwa segala hal yg mungkin bisa terjadi adalah pilihan. Dan setiap pilihan mengandung konsekuensi/ hukum karma 😂 Nah, klo takdir itu adalah dorongan kuat dr dlm diri utk memenuhi panggilan Tuhan. Tujuannya tentu saja utk kebaikan dan biasanya pasti berhasil krn Tuhan memampukan org tsb. Klo memenuhi panggilan setan itu mah pilihannn........... Resiko ditanggung sendiri.

mantab pak

Nanya pak, klo hukum sebab-akibat jd konsep karma, berarti meniadakan makna Allah Yang Maha Kuasa. Allah tidak hanya menghukum berdasarkan konsep sebab-akibat, krn Allah membalas perbuatan baik berkali² lipat, bukan hanya sekedar +1 = +1, tp membalas kejahatan hanya setimpal Berarti konsep Karma ataupun sebab-akibat tidak bisa diterima Islam. Banyak ayat n hadits menyatakan perbuatan baik(niat krn Allah) dibalas berkali² lipat. Karma hanya sekedar pikiran/pendapat ga bisa disamakan begitu saja Klo gitu org kafir yg hanya berbuat baik bisa masuk surga krn konsep karma ini loh Ga sepenuhnya pemikiran diluar Islam diterima begitu saja disamakan

@gurugembul

2 жыл бұрын

kalau dibalas berkali kali lipat itu sama sekali ga menyalahi teori karma baraya. dan bahkan itulah karma. baraya nanam padi satu biji yang tumbuh ribuan biji kan sama saja ini bukan menyamakan konsep tapi ini konsep yang sama yang disebut dngan istilaj berbeda karena perbedaan bahasa

@absolutetruth891

2 жыл бұрын

Tolong coba ke surga 👉sekarang👈kalau kamu yakin 100% ..

@wonksakti8628

2 жыл бұрын

@@gurugembul maksudnya itu masuk surga gak pake pasport?

Guru Gembul, bahas "Tantra" dunk, itu spiritualitas semua ajaran agama..... Terutama Tantrayana ataupun Bhairawa Tantra

@naufalikhlasksatria9228

2 жыл бұрын

Agak tabu, ini berkaitan tentang s3ks

@mardiansyahsuni1415

2 жыл бұрын

Up

@yehezkielazizal3004

2 жыл бұрын

Tantra itu ajaran yg dirahasiakan dan sangat sulit di jelaskan secara gamblang karena literaturnya pun juga sedikit yg dibagilan dan setiap ajaran tantra dilihat dulu siapa guru dan juga garis siapa guru2 yg mengajari guru tantra tersebut Saat seorang belajar tantra tanpa guru maka ia disebut pencuri

@dennysutanto8719

2 жыл бұрын

@@yehezkielazizal3004 iya memang dirahasiakan, tp ada jg sih yg terpercaya, coba kamu cek "Yayasan Tantra Nusantara" di Klungkung Bali... Dan nampaknya di Bali dan bbrp bagian jawa timur masih ada ajaran ini

@ariapinandita9240

2 жыл бұрын

Umm... Karena ini banyak cerita kolosal Indosiar yang dicekal KPI... Seperti Saur Sepuh/Satria Madangkara/Brama Kumbara, Gunung Merapi, dan Angling Darma yang banyak menampilkan adegan meraga sukma dan Candra Bhairawa (pangiwa, ajian milik Narasoma/Prabu Salya yang sangat sakti dan hanya dapat dikalahkan oleh keturunan Sukrasana/darah putih, yaitu Yudistira dan orang yang memiliki ajian lebur Saketi miliki resi Wyasa/Abiasa yg diturunkan kepada Destarata)... Mending jangan deh. Apakah meraga sukma ada di agama Hindu? Nah itu saja sudah banyak yang berselisih paham... Belum lagi konsep nga-hyang/moksa di tatar Sunda khususnya daerah Parahyangan (ajaran Kasumedangan) belum tentu sama dengan yang di wilayah lain... Terus posisi Batari Durga di masing2 wilayah juga berbeda... Ada yang menganggap perlu dilakukan upacara ruwatan (u/ menghilangkan pengaruh Batara Kala dan Dewi Durga), ada yang menganggapnya suci sehingga disembah, ada yang menganggapnya sebagai Dewi Pramoni yang bertukar raga dengan Dewi Uma sehingga tidak dianggap sebagai istri Batara Guru. Biarkan keyakinan orang lain... Sendiri-sendiri saja dan damai...

Benar sekali pak guru penjelsannya. Semua mahluk berkarma ( bertindak. Berbuat. Melakukan) . Soal hasil bìar tuhań yg tentukan, karna hasiĺ bukan yg paling utama dinìlai oleh tuhan . Krena banyak orang nyaman hidupnya. Tetapi perbuatanya ( karma) tetap tertulis dan tìdak bisa dihapus baik atau buruk akan menjadi sejarah

Topik perbandingan agama begini yg saya suka pak guru... Salam dari subscriber lama mu 😁

@gurugembul

2 жыл бұрын

walaikumsalam

yang jadi pertanyaan saya soal Karma adalah dari mana kita tau awal mula karma yang kita terima? jika ada orang berbuat jahat kepada kita apakah ini awal dari karma/balasan jahat buat dia atau akibat dari perbuatan jahat kita dimasa lalu??

@thuayadiary

2 жыл бұрын

Wajar saja setelah menonton vidio ini mas boy ganteng jadi bertanya seperti itu, karena konsep yang dijelaskan itu tidak utuh, beliau hanya menjelaskan secara tekstual akademis yang di buat oleh manusia modern yang bahkan mgkin bukan hindu dan kurang paham tentang hindu, tapi tetap semangat mas boy ganteng, carilah referensi sebanyak banyaknya agar kebingungan tidak tertumpuk yang bisa saja membuat kita mengambil kesimpulan yang keliru atas hal ini

@a.angurahgedesastrabayu2705

2 жыл бұрын

Mungkin Bisa salah satunya atau keduanya ya mas boy.....mungkin benar kata orang bijak "jangan balas kejahatan dengan kejahatan" mungkin salah satu tujuannya menghentikan karma jahat berkelanjutan🙏

Pembahasanya bagus🙂🙂🙂🙂.. Reques kalo bisa yg lebih mendalam 🙂🙂🙂... Biar ketemu hubungan karma dan surga, neraka, moksa dan reinkarnasi...👍👍👍

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

Hal itu disebutkan di surat Al-Isra’ ayat 7 yang berbunyi, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” Kebaikan untuk orang lain akan mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri. Sebaliknya, perbuatan buruk kepada orang lain juga akan mendatangkan keburukan bagi siapapun yang melakukannya.

@nengahwidiana7004

2 жыл бұрын

@@aangkahar2185 benar sekali..semua agama intinya mengajarkan hal itu.. Dan hanya sesimpel itu.. Tetaplah berbuat baik untuk surgamu🙂👍

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

@@nengahwidiana7004 ingat nenek moyang kosa kata syurga itu asli nusantara loh

@nengahwidiana7004

2 жыл бұрын

@@aangkahar2185 👍👍🙂

@aangkahar2185

2 жыл бұрын

@@nengahwidiana7004 leluhur jawa tahu akan kehidupan syurga dan bidadari

Hehe,, Pak Guru bisa aja😁👍☕🚬

Pak guru bahas donk soal pemaknaan ayat soal yg baik menurut manusia belum tentu baik mnurut Allah jika dkaitkan denga karma. Lalu soal harapan akan datang kebaikan setelah krburukan. Contoh yg nyata misal kita ngutangin orang tapi yg ditagih utang lebih galak bahkan gabayar. Trus misal sedekah ngarepinnya balesan duit jg yg berlipat lipat. Ini jg terkait bagaimana sabar itu dijalankan. Krn yg saya lihat itu bisa jadi kekecewaan jika memaknai baik = kesenangan. Dan mnurut fakta dan logika yg saya pahami mestinya tidak akan ada istilah orang jahat adalah orang baik yg tersakiti. Saya rasa penting guru gembul bicara soal ini. Pasti mencerahkan.