WANA PERING
Terinspirasi dari hutan bambu.
Manusia yang unggul adalah manusia yang menghargai alamnya.
Ibarat pohon bambu. Tumbuh keatas melengkung, yang artinya setinggi-tingginya ilmu yang dimiliki maka selalu melihat kebawah.
Lentur namun kuat, dapat mudah menyesuaikan dengan keadaan dan selalu memahami situasi namun tetap tegak dan tegas.
Sekeras apapun angin menerpa, pohon bambu tidak akan pernah roboh. Artinya sebagai manusia yang unggul adalah manusia yang pantang menyerah terhadap situasi apapun.
Untuk itu bambu menjadi simbol pengetahuan batara guru yang selalu dipergunakan disetiap panca yadnya.
Karya ini diciptakan tahun 2021 oleh Dr. Anak Agung Gede Agung Rahma Putra, S.Sn., M.Sn dengan penata tabuh I Wayan Mulyadi, S.Sn.,M.Sn
Pembina Tari :
Pembina Tabuh : Kostum : Penasehat : Penyaji : Penanggungjawab :
Komang Jana Arta Suputra, S.Sn I Wayan Yosindra Kesuma, S.Sn I Kd. Putra Guna Wisnawa, S.Sn Cipta Karsa Pancer Langiit
I Gusti Ngurah Artawan, S.Sn. Sanggar Seni Tugek Carangsari
Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Listibiya Kabupaten Badung
Bupati Badung