Orang yang menikah adalah orang yang membuat pasangannya mencapai titik maximal dihadapan TUHAN. Mencapai panggilan tertinggi bagi pasangannya. Waktu tidak dapat menyelesaikan masalah, waktu tidak dapat menghilangkan luka, waktu hanya mengubur masalah dibawah permukaan. Kita mesti masuk ke dimensi Manasye, dimana TUHAN membuat aku lupa rasa sakit yang menyengat kita pada masa lalu, dan itu arti kesembuhan. Dan ketika TUHAN membuat aku lupa, maka point ke duanya adalah: berbuah-buah. Efraim tidak akan pernah bisa hadir sebelum lahir Manasye. Karena Manasye tahap yang pertama: yang menyembuhkan, yang menggali semua kotoran, semua tulang belulang, atau kebusukan, atau luka2 yang kita pendam sekian lama, karena ketika kita sembuh, maka yang terjadi Efraim atau berbuah-buah. Mari kita menghormati pasangan & pernikahan kita, & miliki kehidupan yang berbuah-buah..Amin, trimakasih Pak Pdt. Stephanus, atas FT nya hari ini, TYM🙏🏼❤️🙏🏼