Sangat hormat aku pada Pak Ogroseno, profesional, jujur, cerdas, adil, SAYA JUGA PROTES ATAU KRITIK PADA BAPAK PRESIDEN JOKOWI, JANGAN DIAM SAJA SEBAB SAYA SUDAH PILIH PAK JOKOWI 2014 DAN 2019, JANGAN TANGGUNG JAWAB DILEMPAR KE KAPOLRI, MOHON BENTUK TPF DARI BERBAGAI ELEMEN, PAK JOKOWI KALAU SUDAH PERINTAHKAN KAPOLRI JANGAN DILEPAS BEGITU SAJA, IKUTI TINDAKAN KAPOLRI SUDAH TEPAT ATAU BELUM, SEKALI LAGI MOHON PAK JOKOWI MEMBERIKAN ATENSI KASUS VINA INI, JANGAN HANYA DIAM SAJA, ATAU BUAT STATEMEN DIBIARKAN DIJALANKAN ATAU TIDAK, TERIMA KASIH

@singgihadipranowo2967

Ай бұрын

Sudah dibentuk tim TPF diketuai Elsa Syarif...

@ferisuhandoyo4785

Ай бұрын

Jokowi masih sangat sibuk

@bulejerman3927

Ай бұрын

@@singgihadipranowo2967 itu mah tim pencari fulus

@user-sh6rj4yb2v

Ай бұрын

Kok' nanya saya..

@yuliasmahens5252

Ай бұрын

Termasuk bebas nya putusan Hakim atas bupati langkat.pak.Jokowi jg hrs turuntangan selain kasus Vina.koropsi 271 T.kasus afif.kasus wartawan yg trbakar rumahnya.Hukum hrs di tegakkan pak Jokowi hrs cawe2 menekan pihak2 hukum.mereka pada ndablek

BPK Ougroseno bersama BPK Susno Duadji hanya anda yg dapat memulihkan kepercayaan rakyat terhadap institusi kepolisian, Rakyat Indonesia hanya mengharapkan keadilan dan kebenaran !!!

@matrixbrebes2175

Ай бұрын

Betul...🙏🙏

Nada bicara Pak Oegroseno sangat terasa ada penekanan yg lbh kuat dari biasanya. Bahkan menyinggung Presiden

@capcusardhana1168

Ай бұрын

Mgkin muak dg pemerintah yg cuma omon2 aja😅

@hariwahjoedi8871

Ай бұрын

@@capcusardhana1168 lbh tepatnya kecewa kpd yuniornya di Polda Jabar. Kapolda Jabar telah melakukan mutasi anggotanya, semoga saja utk membuat kasus Eky Vina menjadi terang. Bukan utk cuci piring

@capcusardhana1168

Ай бұрын

@@hariwahjoedi8871 mn tuh janji kapolri ,klo ekornya gk bisa di tebas babat kpalanya😝

PAK UGROSNO KATA2NYA SANGAT GAMPANG DI TERIMA DI MASYARAKAT LANJUTKN PAK❤

Pak Oegroseno mantap, bagus sekali, tolong presiden turun tangan

Mana berani Rudiana muncul dia sama Aep lagi berunding di polda bikin skenario

@SupriAnto-nk2wb

Ай бұрын

Wkwk🤣🤣🤣🤣

Ternyata kapolri Listyo Sigit tidak tegas dan tidak dihargai oleh anggotanya sendiri... Mundur saja kapolri Listyo Sigit... Kasus ini harus diserahkan kepada TNI, biar TNI yang menangani kasus ini...

@mugiyono2127

Ай бұрын

Bukan gak tegas tapi bingung karena dia pasti tau pelakunya itu Lingkaran mereka sendiri dan Ini lebih berbahaya dari sambo

@singgihadipranowo2967

Ай бұрын

Sesama polisi harus saling melindungi kesalahan aparatnya agar tidak terbongkar...

@user-uc1nq2dk4f

Ай бұрын

P kapolri jg hrs taggug jwb , hrs diselesaikan

@user-uc1nq2dk4f

Ай бұрын

Syg tubuh polri dirusak sendr sm polri , pol2 yg sgt jahat

@user-uc1nq2dk4f

Ай бұрын

Ko pol menangkap org gk slh gmn , org lain djadikn tumbal

Kompas TV tolong beritakan terus biar terang benderang dan tuntas kasus ini. Jangan biarkan redup beritanya. Masyarakat akan sangat berterimakasih kalau Kompas TV dapat terus ikut membantu menuntaskan kasus ini dengan mengupdate terus berita kasus Vina Cirebon ini.

Gmana nehh mabes Polri,,masaa cuma neh orang gak bisa diperiksa...mana martabatnya neh Polri😂😂😂

Ya sehat selalu pa ugroseno.. Pa ugroseno tegas dan bisa di pahami......masyarakat JD mengerti

Tangkap Aep, Dede pasren dan anaknya atas kesaksian palsu.. ayo kerja kerja Bapak bapak Mabes polri

@vitaliavardiana968

Ай бұрын

Y Rudiana sibodoh itu jg wajib ditangkap

Benar kata Pak oegro seno, jika polisi bisa membongkar kasus ini sampai tuntas justru masyarakat akan angkat dua jempol dan akan mengapreasi Instuisi kepolisian.

Presiden harus membentuk tim pencari fakta kalau masih polisi yang menangani kasus ini kami tidak yakin akan tuntas karena polisi keliatan jelas sekali melindungi teman temannya

Mungkinkah Iptu Rudiana ada bertemu/menemui Aep yg disinyalir di Polda Jabar ?

Pak ugro MENYALAAAHHH 😍😍😍

Ko anggota DPR gak ada suara nya katanya dewan perwakilan rakyat woi mana dukungan mu DPR

@ferisuhandoyo4785

Ай бұрын

Semua DPR masih sibuk

@imunzchomunithy8050

Ай бұрын

@@ferisuhandoyo4785 semua orang juga sibuk om

BPK ogroseno adalah motivasi utk polri beliau SGT jujur dan bersih juga adil ,ini jendral yg di cintai Masyarakat kecil

Kok Kapolri gak mendengar saran netezen Indonesia iptu Rudiana harus diproses hukum

@singgihadipranowo2967

Ай бұрын

Propam sudah menyatakan Rudiana bersih tidak ditemukan kesalahan dari Rudiana...

salut buat pak oegroseno , peryataan beliau sangat obyektif dan mementingkan keadilan yg sejati....inilah seorang mantan polisi yg benar2 mencitai korps yg pernah menaunginya....💪💪💪🇮🇩

Seret Rudiana, dia yang melaporkan pertama kali, harus punya bukti

Yang DPO siapa ? Yang menghilang RUDIANA 😂, koq bisa orang kayak gini jadi Kapolsek, kerjanya apa sbg Kapolsek klo kabur kaburan / bolos kerja, contoh yg gak baik, klo takut salah bicara tinggal bicara aja nanti dipersidangan yg penting klarifikasi dulu " sy mau memberikan keterangan klo didampingi pengacara sy dipersidangan nanti " ini malah gak muncul sama sekali, bikin gaduh dan buat malu POLRI sekelas kapolsek gak bertanggungjawab

Pak Rudiana harus menjelaskan tentang Kasus Vina ini, menurut Kami tidak mungkin Seorang Ayah yg Anaknya Meninggal akibat Pembunuhan berencana, tidak membuka 6 buah CCTV yg sudah diambil dan diamankannya bersama Penyidik dan memeriksa Hp-nya Eky, Hp-nya Vina, Hp-nya 7 Terpidana apakah ada Korelasi dan Persesuaian antara Alat bukti dan Barang Bukti, Supaya jelas Siapa Pelaku yg Sebenarnya.

INI WAKAPOLRI TEGAS DAN SEGERALAH DI BENTUK TIM DARI PUSAT POLRI. JANGAN BENTUKAN TIM DARI POLDA JABAR SAMA AJA JERUK MINUM JERUK.😂😂😂

Rudiana seharusnya di pecat di hukum, Kapolda Jabar Kapolres Cirebon penyidik harus di pecat

@singgihadipranowo2967

Ай бұрын

Rudiana seharusnya diangkat jadi Kapolri karena hasil pemeriksaan propam Rudiana bersih tidak ada kesalahan prosedur....

Harus diperiksa Rudiana, Aep dan Sudirman agar menjelaskan keterangannya,,, saya pribadi sebagai netizen MENUNTUT itu.💪💪💪

Apakah Rudi berbuat salah? Kenapa Rudi tidak muncul? Apakah orang berbuat salah akan berani muncul?

Seharusnya pak Kapolri harus tegas suruh pak rudiana muncul klarifikasi dipublik kasian kluarga Vina kalau kasus ini ngak tuntas.masak harus rakyat indonesia demo lagi untuk nyuruh Rudiana keluar.

Di canel youtube nya bpk Dedi Mulyadi,orang tua Aep menyebut bahwa Aep di bandung dan kos di Bandung. Aep sering ke Polda Jabar,sementara Aep tdk kerja di bandung,siapa yg membiayai kosan dan kehidupan Aep di bandung...?? Bisa kemungkinan besar Aep dan Iptu Rudiana di sembunyikan dan di lindungi Polda Jabar..

mantap pak uokroseno dan pak susno yg cerdas jujur mewakili masyarakat

Egi itu tidak mati,egi itu disembunyikan rudiana kerumah ibu kandungnya,indentitas egi sudah dirubah

Boleh gak pak Oegro kita minta bantuan POLISI AMERIKA utk pengungkapan kasus ini ? Karena masyarakat kita sudah sangat meragukan integritas POLRI kita mengungkap kasus ini. Yg jadi pertanyaan, apa sih yg ditutupi POLRI dlm kasus ini, sampai2 mereka rela mengorbankan nama baik dan kepercayaan masyarakat kpd institusi POLRI ????????? Ada apa dgn POLRI kita ini ????

Rudiana yg menyiksa pertama kali sampe para terduga babak belur....polisi tidak jujur justru sebut dihajar para tahanan lainnya...."ingat karma akan datang pada anak anak anda"

betul sekali ucapan pak oegroseno yang cerdas 👍

Ayo POLRI tunjukan kinerja mu mana yg benar dan yg salah ,awal dari kesurupan yg kebanyakan warga cirebon percaya dgn mitos dan kesurupan,,,masa polisinya jg percaya dgn kesurupan

Bapak penasehat polri itu/pak Arianto hrs bertanggung jawab dan mendapat sanksi terhadap advisnya yang tdk tepat dan profesional kpd para penyidik di thn 2016..

Bubarin aja ga si kalau kerjaan polisi ga ada yang becus? Buang2 anggaran negara aja

Salam hormat pak Oegroseno smga sehat dan panjang umur

Dari sejak awal, hasil pemeriksaan yang dilakukan Propam terhadap Rudiana itu sangat meragukan, dan terkesan tidak objektif.... Padahal begitu sangat jelas bahwa didalam penindakan yang dilakukan Rudiana ini terdapat banyak kesalahan... Namun mengapa hasil pemeriksaan Propam justru menyatakan bahwa dia tidak melanggar kode etik sedikitpun.... Ko jadi ngga beres nih kinerja Propam

Nah baru keliatan tegasnya nih. Keliatan kelasnya kalo ketegasan kaya gini saya baru percaya ini Mantan Wakapolri.

Mantab Pak Oegroseno apa yg disampaikan sangat berpihak pada keadilan rakyat kecil 👍 Aryanto sudahlah jgn muncul lagi di tv krn rakyat sdh muak liat ocehanmu yg tiap hari tambah tidak jelas rakyat itu sdh pada cerdas bisa membedakan mana yg menutupi dan mana yg mengungkap kasus ini

Sehat slalu pak ugroseno ,lanjut pak demi kebenaran mantap pak ugro

Ini baru mantan polisi hebat yg menegakkan keadilan❤❤,, Ada juga mantan polisi yang tidak berpihak dgn kebenaran, ( penjilat). Terima kasih pak jendral masih ada mantan jendral di Indonesia yg Baik & bijaksana ❤❤❤

Tpi sdh diperiksa propam dan katanya rudiana tdk bersalah,skarang smua orang bilang rudiana saksi kunci... Mna ne rudiana,percuma polisi tpi ga punya jiwa satria,hadir dong dan brikan keterangan biar jelas itu para terpidana yh seumur hidup..klo takut brarti mmang rudiana bersalah dalam sop penangkapan dan anggotanya yg ikut pda penangkapan itu pun diproses biar agak trbuka kasus almarhum Vina ini...

Salah Tangkap dan Salah Vonis mana sudah ada yg dihukum lagi bertahun tahun, kerugian yg ditimbulkan ini Materil dan Imateril, semua penyidik harus di usut dan diberi sanksi tegas, bagaimana hukum yg berjalan di Indonesia, orang tidak salah ditangkap dan ditahan ini terkait perkara kemanusiaan yang sedang di sorot oleh Dunia. Dalam kasus ini Polisi harus berani minta maaf, ganti rugi materil dan Imateril dan jangan sampai lagi terjadi salah tangkap apalagi sampai salah vonis, ini pelajaran berharga sebagai evaluasi Polri kedepan utk lebih baik.

Sippp..ini baru bisa di pahami..pro rakyat..

Kalaupun rudiana tdk melanggar etik secara profesi, tetep harus dimintai keterangan sbg saksi.

Inalillahi wa innailaihi rojiun. ..Aep dan Rudiana .. kita tidak akan bertemu lagi selamanya .. Amin ya rabbal Al-Amin 🤲

@Tomen-lb1np

Ай бұрын

SUDAH DI SUKABUMI ...MENUNGGU DI PADANG

Dr keterangan kompolnas , propam dan pengawas polisi. Bilang Rudiana tdk ada kesalahan prosedur. Ini menjadi pertanyaan besar publik. Apakah presiden dan kapolri beserta mabes polri nya tak berkutik dihadapan Rudiana. Apakah RUDIANA lebih berpower drpd Sambo

PAK SIGIT PRABOWO SEHARUSNYA DI GANTI SAMA PAK UGROSENO ❤

Pak Ogroseno benar2 jiwa Polisi yg BAIK,,meskipun sudah purna tapi dia baik Jujur,bijaksana kalau salah katakan salah,benar katakan benar.jangan sampai orang yg tidak bersalah jadi tersangka.Pak Ogroseno Benar2 pahlawan ke adilan.

Pernyataan Aep ketika berbincang dgn Kang Dedi: Aep baru tahu siapa pegi perong setelah melihat wajah PS di berita ketika ditangkap pd Mei 2024. Aep berkata: "Saya sempat kaget waktu (PS) ketangkep itu, oh ini yg namanya Pegi (alias perong), saya tahu, tahu bener (bhw PS adalah salah satu pelaku yg dia lihat mengejar korban eki dan vina karena dia sering melihat PS kumpul bareng dgn para terpidana). Ucapan Aep ini menegaskan bhw dia blm pernah ditunjukkan oleh siapapun ttg photo PS yg diyakininya sbg pegi perong. Akan tetapi, pihak Polda Jabar mengaku bhw photo PS sdh pernah ditunjukkan kpd semua saksi dan para terpidana dan mereka semua membenarkan pegi perong adalah PS. ************ Kejanggalan pernyataan polisi ketika jumpa pers setelah menangkap PS pd bln Mei 2024. Kabid Humas Polda Jabar menyatakan bahwa penyidik pada 2016 sudah SEMPAT MENCURIGAI PS alias Perong alias Robi Irawan sebagai OTAK pembunuhan kasus vina. Dia menjelaskan bhw bahkan penyidik pada 2016 (2 HARI SETELAH KEJADIAN) pernah mendatangi rumah PS untuk MENANGKAPNYA, namun PS tidak ada di lokasi. Kemudian penyidik menyita motor Smash warna pink milik PS. Penyidik juga memfoto photo PS yang ada di dinding, kemudian photo tersebut diperlihatkan kepada PARA SAKSI dan MEMBENARKAN bahwa photo tersebut adalah PS alias perong (otak pembunuhan). Pernyataan Kabid Humas Polda Jabar mudah sekali dipatahkan. Jika benar photo PS sudah diperlihatkan kepada PARA SAKSI dan mereka MEMBENARKAN bahwa yg dimaksud pegi perong adalah PS, maka seharusnya di daftar dpo pegi perong dicantumkan photo PS beserta nama lengkap PS, nama ayah PS, alamat dan pekerjaan PS, dan informasi penting lainnya?! Indikasi kuat bhw photo PS tdk pernah diperlihatkan kpd para saksi, antara lain: (1). Aep mengaku polisi tdk pernah menunjukkan photo PS. Dia baru tahu wajah PS saat PS ditangkap di 2024. (2) Saka Tata dan terpidana lain juga mengaku tdk pernah diperlihatkan photo PS. Bahkan Saka mengaku photo2 pelaku yg pernah diperlihatkan kepadanya tdk ada photo PS. Saka dan terpidana lain pun mengaku tdk kenal dan tdk pernah kumpul dgn PS. (3) Bahkan HAKIM 2016 pun tdk pernah diperlihatkan photo PS selama sidang pengadilan. (4) Surat kesaksian semua terpidana ttg cerita kronologis kejadian, tdk ada satupun yg menyebut nama lengkap pegi perong adalah Pegi Setiawan. Yg disebut hanya pegi alias perong. Sedangkan utk para terpidana disebut nama lengkapnya dan nama aliasnya, termasuk nama ayah mereka (bin fulan). Mengapa polisi diduga kuat TIDAK menunjukkan photo PS kpd para saksi pd thn 2016?! Jawabannya adalah polisi tdk meyakini PS sbg pegi perong karena TIDAK PUNYA satupun BUKTI-BUKTI yg kuat. Karena itulah, maka : (1) Pihak polisi selama 8 thn tdk pernah mencari dan menangkap PS. (2) Pihak polisi tdk mencantumkan secuilpun identitas PS di daftar DPO 15 sept 2016 atas nama pegi perong, yakni identitas PS berupa photo PS, nama lengkap PS, nama org tua, alamat rumah, dan identitas PS lainnya. Justru yg dicantumkan di DPO adalah pegi alias perong, tanpa photo atau sketsa wajah, tdk jelas bin (anak) siapa, apa pekerjaannya, bahkan alamatnya pun berbeda dgn alamat PS. Jadi begitu gamblang terlihat kejanggalan yg dipertontonkan pihak polisi bagi org2 yg mau berpikir cerdas dan kritis. Mengapa masih ada juga org2 yg tdk puas PS dibebaskan dan sangat berharap polisi bisa menangkap kembali PS?! Bagaimana cara mereka berpikir dan apa yg menjadi dasar keyakinan mereka?! Org2 botol masih juga berandai-andai. Seandainya polisi punya bukti baru berupa bukti scientific seperti cctv, bukti chat/obrolan para terangka terkait rencana membunuh korban, dan bukti lainnya, maka PS bisa dijadikan tersangka lagi. Apakah masih kurang yakin bhw polisi tdk memiliki SATUPUN bukti2 scientific yg mengarah kpd PS dan para terpidana sebagaimana yg mereka andai-andaikan itu?! Jika benar polisi punya bukti2 scientific seperti cctv, bukti chat/obrolan para terpidana, termasuk PS, serta bukti lainnya, tentulah bukti2 tersebut sdh dari dahulu dibeberkan di sidang 2016 maupun praperadilan PS 2024. Maka bagaimana mungkin DI KEMUDIAN HARI bukti2 scientific tsb akan ditunjukkan oleh polisi utk menangkap kembali PS?! Apakah mereka buta dan tuli tentang kondisi yg spt ini, sehingga masih juga berandai-andai?! Seandainya benar polisi punya bukti2 scientific seperti cctv, bukti chat/obrolan para pelaku, dan bukti lainnya, maka kemungkinan terbesarnya adalah bukti2 tersebut akan berkaitan dgn para pelaku yg lain, tdk berkaitan dgn PS dan para terpidana. Oleh karena itulah muncul kecurigaan banyak pihak bhw polisi sengaja menyembunyikan atau menghilangkan bukti2 scientific tersebut utk melindungi pihak2 tertentu. Bahkan mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan menduga bukti2 scientific sdh tdk ada karena mungkin sdh dibuang ke sungai. ************* Indikasi kuat PS bukan perong atau otak pelaku kasus vina, bisa dilihat dari karakter PS, antara lain: (1) PS org cerdas, bicaranya cepat tapi nada dan sikapnya sopan. Sama sekali tdk menggambarkan sbg kuli bangunan atau preman. Bahkan boleh jadi jauh lebih cerdas daripada razman, pita, elsa syarif, para penyidik, jaksa, dan hakim 2016. Berbeda jauh dgn hasil psikotest pihak polda yg menjelekkan PS bhw PS org bodoh dan punya watak pembohong. (2) Pembawaan PS kelihatan tenang, ramah, dan penyabar. Dia juga bukan PENDENDAM. Saat baru dibebaskan, dia sama sekali tdk terlihat membenci, menyerang, dan menghina para oknum polisi yg telah berbuat sewenang-wenang, bahkan masih sempat berterima kasih kpd Kapolri. Sepertinya tdk ada sifat2 kejam, apalagi pembunuh pada diri PS. (3) Saat diwawancara tdk terlihat adanya kepura-puraan, grogi, dan kaku. Tdk terlihat dia menyembunyikan sesuatu. (4) PS juga selalu berkata "siap, siap". Hal ini menggambarkan PS sbg org yg patuh dan bertanggung jawab dlm pekerjaannya. Ketika diperintah, PS akan selalu berkata "Siap" dan tdk banyak membantah. Jadi kemungkinan besar PS disukai oleh para pemberi kerja. (5) Tdk diragukan lagi jika PS adalah anak yg sangat berbakti kpd ibunya dan keluarganya. (6) Selain itu, pelaku yg disebut Linda saat kesurupan adalah Egi, bukan Pegi. ************* Salah satu Novum (bukti baru) yg kuat yg bisa dipakai utk pengajuan PK adalah kesaksian PS dan semua terpidana tentang dugaan adanya intimidasi dan penyiksaan dlm rangka merekayasa KESAKSIAN PALSU sesuai keinginan oknum penyidik. Photo wajah para terpidana yg hancur babak belur bisa memperkuat novum. *************** Aep dan Dede sengaja menghilang atau DIHILANGKAN atau disembunyikan?!! Jika benar Aep dan Dede berbohong, maka kemungkinan besar kebohongan mereka karena adanya PESANAN dari pihak tertentu. Meskipun Aep pernah punya masalah pribadi dgn para terpidana terkait kasus membawa perempuan, namun Aep tdk akan berani membuat kesaksian palsu utk balas dendam pribadi, KECUALI ada pihak tertentu di belakang Aep. Dengan kemenangan Pegi Setiawan (PS) di praperadilan, muncul berbagai pihak ingin menuntut Aep dan Dede, maka Aep dan Dede tdk akan dibiarkan hadir di sidang pengadilan karena bisa membongkar siapa yg menyuruhnya berbohong. Nyawa mereka bisa terancam dan dikhawatirkan mereka berdua dihilangkan secara misterius oleh pihak tertentu (si pemberi pesanan) untuk menutup rapat sebuah rahasia besar. Di sidang 2016 dan praperadilan 2024, Aep dan Dede juga tdk hadir di persidangan. Kemungkinan besar ketidakhadiran mereka karena dilarang oleh pihak tertentu agar kebohongannya tdk terbongkar. Akan tetapi, jika Aep dan Dede benar2 menghilang atau dihilangkan, maka masih ada Sudirman yg bisa dituntut oleh pengacara PS karena telah memberi kesaksian palsu thn 2024 yg menuduh PS sbg pegi perong yg berakibat PS menjadi tersangka dan dipenjara. Andaikata benar PS sbg pelaku sebagaimana tuduhan Sudirman, maka seharusnya yg disebut Sudirman di thn 2016 adalah nama PS saja, bukan pegi perong, karena Sudirman tdk pernah memanggil PS dgn julukan perong. Bahkan teman2 Sudirman, yaitu para terpidana lainnya mengaku tdk kenal dgn PS maupun pegi perong sehingga tdk mungkin mereka memanggil PS dgn panggilan perong. Mengapa di 2016 Sudirman menyebut pegi perong saja tanpa melibatkan PS, sedangkan di 2024 menyebut PS sbg pegi perong?! Kemungkinan besar karena bujukan dari pihak tertentu utk membuat kebohongan baru dengan diiming-imingi sesuatu imbalan. Kebohongan Sudirman ini mudah sekali ditebak oleh org2 yg cerdas dan kritis, seperti hakim Eman Suleman sehingga hakim Eman mengabaikan kesaksian Sudirman yg dibacakan polisi di praperadilan kemarin. Apabila terbukti Sudirman melakukan kebohongan di 2024 yg menuduh PS sbg pegi perong, maka bisa berkonsekuensi kpd kesaksian Sudirman di thn 2016 yg kemungkinan besar juga palsu karena di 2016 yg disebut Sudirman adalah pegi alias perong, bukan PS. Kebohongan Sudirman, Aep, dan Dede sudah dipatahkan oleh Praperadilan yg memastikan PS bukanlah pegi perong sehingga hakim membebaskan PS dari status tersangka (otak pelaku). Oleh karena itulah tuntutan kpd Aep, Dede, dan Sudirman sbg saksi palsu kemungkinan besar akan menang, kecuali hakimnya botol seperti hakim 2016 atau bisa disuap, tdk mau mengikuti jejak hakim Eman Suleman.

Segeralah muncul bicara jangan bikin malu nama besar kepolisian kasus ini biar jelas ada apa sebenarnya jangan bersembunyi

Yg bikin penasaran, bukti apa yg membuat hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kpd pr terdakwa

Mantab pak Oegroseno👍💪

Mana berani polisi mengusut rudiana,,,,karena ada indikasi oknum polisi yang terlibat dan sekarang oknum itu udah tinggi jabatannya,,,penyelesaiannya mabes Polri ambil alih kasusnya,,,

Sy menduga-duga bhw dpo pegi perong bukan pelaku. Bahkan mungkin pegi perong adalah tokoh fiktif. Bahkan mungkin juga pegi apapun bukanlah pelakunya, baik pegi perong, pegi setiawan (PS), pegi cirebon, maupun pegi pegi lainnya. Begitu juga andika, andi, dan dani, semuanya kemungkinan besar fiktif. Sy menduga Rudiana dlm keadaan stress yg sangat berat dan marah luar biasa melihat anak kesayangannya Eki mati mengenaskan, sehingga dia berusaha utk menyelidiki sendiri. Sayangnya Rudiana bertindak ceroboh, langsung menuduh siapapun yg dia curigai tanpa bukti, langsung percaya begitu saja setiap informasi yg dia terima, sehingga berakibat 7 terpidana jadi korban. Ditambah Rivaldi (Ucil) ikut juga jadi tumbal. Selanjutnya Rudiana juga menelan bulat-bulat informasi yg entah dari siapa, mengenai nama2 yg diduga sbg pelaku juga, yaitu (1) andi, (2) andika, (3) dani, dan (4) pegi perong. Akhirnya Rudiana dgn tergesa-gesa langsung membuat cerita kronologi yg melibatkan 4 org tersebut. Tentu saja ada pihak lain yg membantu menyusun cerita kronologi tersebut. Kemudian para penyidik pun langsung percaya juga nama2 pelaku beserta cerita kronologi yg disodorkan oleh Rudiana, tanpa melakukan penyelidikan yg mendalam. Akibatnya, 4 org tersebut menjadi tdk jelas siapa orangnya, dimana tinggalnya, siapa org tuanya, mana photonya, dan lainnya. Maka pantas saja keempat pelaku tersebut selama 8 thn tdk bisa ditelusuri keberadaannya. Cuma nama Andika yg dituduhkan kpd Rivaldi (Ucil), sedangkan andi, dani, dan pegi perong masuk daftar DPO. Padahal Rivaldi tdk pernah dipanggil dgn nama Andika. Bukankah jauh sekali antara nama Rivaldi dgn nama Andika?! Jika Rivaldi dijuluki Ucil, alasannya karena badannya kecil. Kalo Rivaldi dijuluki Andika, apa alasannya, apakah mereka kembar?! Selanjutnya diduga para penyidik melakukan intimidasi, ancaman, dan penyiksaan yg keji agar para terpidana mengaku sbg pelaku dan memaksa mereka utk menerima dan menandatangani cerita kronologi yg sdh disusun sebelumnya serta dipaksa agar mereka mengaku kenal dan berteman dgn para dpo. Jadi dari siapakah sebenarnya informasi tentang 3 dpo andi, dani, dan pegi perong, yg tdk jelas photonya dan identitas lainnya. Anak siapa mereka, pernah sekolah di mana, apa pekerjaan mereka sehari-hari?!. Apakah 3 dpo tersebut nyata ataukah tokoh fiktif ?!. Jika fiktif, apa tujuannya?! Jika nyata, kenapa tdk jelas identitasnya namun masih nekat memasukkan mereka ke daftar dpo sehingga tdk bisa dicari dan ditangkap selama 8 thn?! Muara dari cerita di atas yg diduga rekayasa, pada akhirnya berujung kpd kecerobohan para jaksa yg menerima berkas penyidik kepolisian dan hakim yg berani memutus bersalah para terpidana, padahal saksi Aep dan Dede tdk dihadirkan, tdk ada satupun bukti2 scientific yg ditunjukkan, photo2 para dpo tdk diperlihatkan, saksi2 yg membela para terpidana tdk dilirik sama sekali. Satu-satunya bukti yg diyakini jaksa dan hakim hanyalah keterangan para saksi yg memberatkan. Bahkan sidang pun tertutup sehingga keluarga terdakwa tdk bisa menyaksikan anak-anak mereka diperlakukan sewenang-wenang oleh hakim dan jaksa penuntut. Beginikah kualitas mayoritas hakim dan jaksa penuntut di negeri ini?! Jika saat itu hakimnya adalah org yg cerdas, cermat, dan adil seperti Eman Sulaeman, kemungkinan besar semua terpidana bisa bebas. Sy berharap hakim dan jaksa penuntut thn 2016 diperiksa dan diberi sanksi yg berat. ********** Rudiana dan para penyidik 2016 tdk menyangka jika kecerobohan mereka akan menjadi masalah di kemudian hari. Akhirnya Andi dan Dani dianggap fiktif karena rudiana dan para penyidik sdh menyerah, tdk mampu lagi mencari kedua org tersebut. Sementara pegi perong dituduhkan kpd pegi setiawan (PS) dgn terburu-buru tanpa satupun bukti yg kuat, setelah viralnya film vina, karena desakan masyarakat yg menuntut para dpo segera dicari. PS dijadikan tumbal karena pernah didatangi rumahnya dan disita motornya pada thn 2016. Untuk menguatkan tuduhan 2024 bhw PS adalah dpo pegi perong, maka dibuatlah kesaksian Aep dan Sudirman di thn 2024, sebelum PS ditangkap. Kuat dugaan bhw kesaksian Aep dan Sudirman yg menuduh PS sbg pegi perong karena pesanan dari pihak tertentu. ************** Alasan2 mengapa pegi perong, dani, andi, dan andika diduga kuat sbg tokoh fiktif atau bukan pelaku, antara lain: (1). Kesaksian Saka Tata dan 7 terpidana lainnya pada 2016, mereka menyebut nama pegi perong, dani, andi, dan andika karena adanya dugaan DIPAKSA dibawah ancaman, intimidasi, dan penyiksaan yg keji. Kenyataannya, mereka sama sekali tdk kenal pegi perong, dani, andi, dan andika maupun pegi setiawan (PS). Bahkan mereka sdh mencabut kesaksian 2016. Begitupula Liga Akbar (teman curhat korban Eki) mencabut kesaksiannya meskipun terancam dituntut sbg saksi palsu. (2) Polisi mengaku sdh memeriksa belasan org bernama Pegi dan tdk ada satupun yg dijuluki sbg PERONG anggota genk motor. Akan tetapi, mengapa masih berani menerbitkan dpo atas nama pegi perong?! (3). Jika benar dpo pegi perong, dani, dan andi itu ada dan nyata, serta diyakini sbg anggota genk motor, seharusnya polisi sdh bisa mendapatkan identitas yg jelas dari keterangan para anggota genk motor yg tdk ikut terlibat dlm kasus vina. Polisi seharusnya sdh punya photo para dpo tersebut, nama org tuanya, alamat rumahnya, sekolahnya, dan lainnya. Tdk mungkin genk motor tdk punya photo2 bersama ketika mereka nongkrong atau melakukan kegiatan bersama. Apalagi pegi perong pasti punya pengaruh yg besar di genk motor karena dianggap otak perencana dan pembunuhan kasus vina, sehingga bisa mengendalikan anggota yg lain utk mengikuti perintahnya. Kenyataannya, polisi tdk punya selembar pun photo dan identitas yg jelas ttg para dpo, sehingga di daftar dpo tdk dicantumkan photo, nama lengkap, nama org tua, dan alamat yg jelas. Alamat Pegi Perong di daftar dpo adalah desa Banjarwangunan, namun warga dan aparat desa mengaku tdk ada nama pegi perong di desa Banjarwangunan. (4). Para terpidana dan para dpo dianggap sbg anggota genk motor, namun sampai hari ini nama genk motor tsb tdk jelas dan tdk disebutkan di surat dakwaan dan surat kesaksian 2016. Seharusnya polisi sdh menanyai semua genk motor yg ada di Cirebon utk meyakinkan bhw para terpidana adalah anggota genk motor. Kenyataannya, genk motor XTC dan 3 genk motor lainnya mengaku tdk kenal dgn para terpidana, para dpo, maupun PS. (5). Pelaku yg disebut Linda saat kesurupan adalah Egi, bukan Pegi. ********** Tidak masuk akal jika polisi dituduh SENGAJA tdk menangkap pegi perong karena ada pejabat atau org kuat di belakang pegi perong. Alangkah cerobohnya polisi berani memasukkan pegi perong di daftar dpo tetapi tdk berani menangkap. Jika tdk berani menangkap, seharusnya pegi perong tdk usah dibawa-bawa, apalagi sampai dimasukkan ke daftar dpo. Ini namanya bunuh diri, menggali lubang utk kuburannya sendiri. ************ Seandainya terbukti benar pegi perong adalah tokoh fiktif, maka hampir pasti PS bukan pelaku karena gara2 pegi perong yg fiktif inilah menyebabkan PS jadi tumbal sbg tersangka. ************* Solusi yg paling tepat adalah membentuk Tim Pencari Fakta Gabungan utk mengusut kembali kasus vina dari awal agar semua dugaan kejanggalan dan kedustaan bisa terbongkar dgn terang benderang. ************ Keyakinan semua pihak jangan terus berputar-putar pada PS dan para terpidana, seolah2 mereka 1000% pasti pelaku, sementara kita semua melihat banyak sekali kejanggalan di sidang 2016, salah satunya adalah tidak adanya satupun bukti2 scientific yg kuat tak terbantahkan. Polisi, jaksa, hakim, pengacara bukan malaikat, tetapi manusia biasa, bisa benar tapi bisa juga salah. Begitupula dgn sesuatu yg sdh INKRAH (keputusan hakim pengadilan), bisa benar dan bisa juga keliru, KECUALI didukung bukti2 SCIENTIFIC yg kuat tak terbantahkan, bukan cuma mengandalkan keterangan saksi yg SUBJEKTIF. Hakim 2016 bukan malaikat, bukan manusia sempurna, maka hakim bisa saja terjatuh dlm kelalaian, kesalahan, dan kekhilafan. Seandainya Polri masih meyakini bhw kesaksian para terpidana di 2016 sdh benar dgn alasan SUDAH INKRAH, padahal tdk ada satupun bukti scientific yg dihadirkan dan dibahas di sidang 2016, seandainya juga Polri tdk peduli dgn kesaksian para terpidana saat ini yg mengaku mereka di bawah ancaman, intimidasi, dan penyiksaan ketika di 2016, bahkan mereka mencabut semua kesaksian 2016, serta seandainya Polri juga menutup mata dan telinga terhadap aspirasi yg berkembang di masyarakat luas, maka kasus vina hampir mustahil bisa rampung dan menemukan pelaku yg sebenarnya.

AEP LHO SAKSI KUNCI SAMAR SAMAT ...

Urusan separti itu saja kok gak rampong" saya jadi curiga jangan" Pak Kapolri dan Pak Presiden ikut terlibat 😮😮

@mabespolri @kejagung@propampolri.. segeralah tangkap dan periksa iptu Rudiana & aep,.!! Rakyat menunggu percepatan proses hukum kasus vina..!! ❤❤

Luar biasa pak ugroeseno semangat terus pak selamatkan polisi indonesia

Ayo.. Dukung pak susno, hidup pak susno.

Salut Jenderal Ugroseno keren statement nya..ini baru cinta institusi, bukan kaya pak Ari..ngotot ngeyel aja..

Salam hormat jenderal, smoga sehat slalu pk🙏🙏🙏

Untuk rudiana kasih dia penghargaan + naik pangkat, ga usah di periksa, apa sanggup polisi menanggung malu kalo terbukti bersalah,

Semua yg tercatat dalam KASUS itu mulai saksi ...penyidik...polantas ....dokter....pihak rumah sakit harus dikonfrontir....kalo mau terang benderang....kecuali kalo hanya OMON...OMON...DOANG....

Sudah byk dari berbagai elemen masyarakat dan para ahli hukum pidana menyarankan presiden membentuk TPF .. apa sulit nya presiden memerintahkan tim pencari fakta yg melibatkan akademisi dan pihak terkait ... Atau presiden ingin meninggalkan catatan buruk tentang penegakan hukum terutama prihal rakyat biasa ...!!!

SETUJU,MANTAF PAK OGROSENO

Kasus cirebon lebih hebat dri kasus teroris dan lebih kejam dri kasus teroris. Institusi polri hrus bsa mngungkap kebenaran jgn mlindungi pra pelaku. Sbb polisi cirebon dan polda jabar terlibat dikasus cirebon.

Rudiana itu malu lantaran terlanjur salah tangkap dengan kesaksian palsu Aep 😂😂

RUDIANA + ANAK BUAHNTA, AEP, PA RT, HAKIM , JAKSA HARUS DIPERIKSA ULANG!! KEMUNGKINAN MEREKA BISA JD TERSANGKA

Pak Oegroseno salah satu jenderal polisi yang jujur dan berani yang di cintai rakyat.

Coba alat komunikasi iptu rudiana disadap oleh pihak penyidik yg baru...siapa tau ada percakapan rudiana dgn pihak atau oknum yg lain terkait apa yg harus rudiana katakan disaat klarifikasi.

Sependapat pak, masih ada polisi2 yg baik! tapi melihat fenomena puluhan tahun ini spt nya polisi2 yg baik itu oknum.

Bpk seno jos mantap.sy cinta org seperti bpk.

KEPOLISIAN INDONESIA sudah KALAH oleh seorang RUDIANA.. Karena KUNCI UTAMA KASUS INI ada di RUDIANA.. Apakah Anda setuju ?

Rudiana Cs, Sudah Diwakili Aryanto Sutadi cs

Sebenernya ini tugas polisi, cuma yang menangani polisi kasus vina sudah terlanjur di rekayasa dari awal, akhirnya polisi yang jadi blunder, kalo presiden ikut ikutan nangani kasus ntar tambah runyam pak..

Pk ogro seno top markotop.sehat slalu pk

Kompolnas bermuka dua nggak bisa di percaya, lebih membela oknum dari pada rakyat, juga sudah menjadi jubir polisi,?sy menduga begitu.

Harusnya polisi sesegera mungkin memunculkan rudiana, jgn sampe masyarakat semakin hilang kepercayaan terhadap institusi ini, jgn sMpe d tutup2i dan d sembunyikan

Loh jdi melempar ke presiden? Sedangkan kapolri dan kapolda jabar ngapain aja? Jgn krn anda pensiunan polisi seenaknya aja nyalahin presiden. Orang ini g sperti pak Susno

Berani karena benar takut karena salah... Iptu Rudiana takut karena salah... Itu pasti...

Rudiana, anda lebih baik keluar, jgn ngumpet terus. Anak anda kan korban. Jangan jadi pengecut. Kenapa malah ngumpet, setelah banyak rekayasa yg berasal dr anda ? Apa jangan2 emang gosip2 itu benar, bahwa eki masih hidup, makanya anda menghilang ?? 🤔🤔

Rudiana ngumpet di ketek Polda jabar,,, dia takut sudah menghilangkan CCTV

Pecat dulu baru diperiksa

Polda Jabar terlalu lambat kerja nya....!!! tinggal tangkap Iptu Rudiana, Aep jg 3dpo. atau jgn" Polda Jabar ada peran di balik layar di dlm kasus Cirebon

Pak oegreseni jenral paling jujur paling baik pembela rakyat yg miskin

Tanda tanya besar jika Iptu Rudiana ngumpet tak bisa ditemui dan tdk bisa diketemukan keberadaannya = DPO masyarakat Cirebon khususnya, warga Jabar, nitizen se NKRI, emangnya polisi penyidik yg bisa bikin DPO justru DPO oleh masyarakat akan manjur jitu ingat tuh qm IpR 😠

Kita berdoa ada perubahan penetapan Kapolri oleh Presiden dan DPR RI dimana Kapolri nya orang di luar Polri dan Bp.Komjen Purnawirawan Oegroseno bisa dipilih oleh Presiden jadi Kapolri yang bisa membersihkan tubuh Polri dari polisi2x jahat.

Coba test DNA Eki ( alm) dgn Bpk Rudiana, ada kecurigaan yg korban Eki itu bukan anaknya pak rudiana

Semua pol yg menangani kasus vina thn 2016 semua rekasa , Alias kejutan yg sgt luar bias

Rudiana gak bisa tidur tiap hari.. karna perbuatan rudiana lah kasus vina gak jelas sampai sekarang.

Asikkk gak lama lagi pemain senetron berseragam coklat pasti banyak yg dipecat dlm kasus vina😂😂😂

dia takut dan ketar ketir klau sekenario sandiwaranya terbongkar

Sebenarnya kasus ini makin terang benderang kl Rudiana muncul bisa gugur

Kalau yg 8 orng itu salah tanggap berapa lah yg harus diganti rugi selama 8thn sudah mendekam dipenjara

Pak jokowi harus lebih tegas, masyarakat sedang resah dengan pengungkapan kasus vina ini, masyarakat meragukan kinerja penyudik polda jabar, terbukti mereka asal tangkap pegi setiawan bahkan fengan bukti yang minim, dengan santai mengtakan pegi setiawan otak pembunuhan, dan menganulir 2 DPO...

Awalnya lakalantas berkas di polres kabupaten cirebon atau polsek talun 3 hari kemudian kasus pembunuhan laporan di buat polres kota Cirebon makanya ada tkp belakang sorum. Jadi ini fix rekayasa kasus dengan pelaku di buat" Orang yg tidak tau apa " Tapi di tuduh membunuh.

Mantap bapak ini

Ayo kita demo follow itu Dianya tidak ditangkap yang tidak diproses