DEMITOS 14 || NGABEN DI KREMATORIUM = TIDAK SEMPURNA || MITOS ATAU FAKTA?

Kapan kegiatan Ngaben di Bali mulai bisa dilakukan di krematorium. Apakah berbeda Ngaben di krematorium dan di setra desa adat? Apakah roh orang yang diaben di krematorium berbeda perjalanannya dengan yang diaben di setra adat? Apakah memang harus segera diaben ataukah bisa dikubur? Mana yang terbaik bagi upacara kematian di Bali?
NARASUMBER DEMITOS GEN
1. dr. I WAYAN MUSTIKA
Penulis Buku Spiritual dan Pengasuh Rumah Semesta
2. PUTU EKA SURYAWAN
Presiden Direktur PT. Varash Saddan Nusantara dan Pemerhati Pengobatan Warisan Nusantara
3. SURYA NEGARA., CHt.,CI
Trainer & Hypno Coaching Specialist, founder dari Mind Development Bali dan Griya Hipnoterapi Bali
📞 AKSES CONTACT PERSON 📞
1. Untuk pembelian buku-buku Karya dr W. Mustika silahkan WA : 082145919644
2. Untuk pemesanan produk Varash silahkan WA : 081246598896
3. Untuk konsultasi dengan Mindev silahkan WA : 087861560845
SUBSCRIBE DEMITOS GEN #demitosgen
1. KZread : / @demitosgen
2. TIKTOK : / demitosgen
3. NOICE : open.noice.id/demitosgen
SUBSCRIBE JUGA
1. RUMAH SEMESTA : / @mustikarumahsemesta
2. MINDEV BALI : / @mindevbali
WEBSITE
MINDEV BALI : www.mindevbali.com/
#demitosgenpodcast
#mitos
#fakta
#ngabenbali
#krematorium

Пікірлер: 253

  • @ketutastawa9293
    @ketutastawa92934 ай бұрын

    Krematerium menjadi solusi yg baik bagi umat yg kembali kealamnya dr segi biaya irit dan tdk ribet bagi keluwarganya

  • @putusumertha3214
    @putusumertha32145 ай бұрын

    Krematorium memberikan solusi yg terbaik untuk masa kini krn dr segi biaya hemat,praktis ,tdk bertele tele semua tepat waktu sehingga umat hindu yg punya kesibukan padat bisa diselesaikan

  • @ketoetastawa3509
    @ketoetastawa35094 ай бұрын

    Kata kuncinya: perubahan lah yg abadi.

  • @ketoetastawa3509
    @ketoetastawa35094 ай бұрын

    Kata Sri Krisna , kepada Kakek Bisma, bahwa tradisi ibarat buah mangga,, ketika masih muda kecut / asam , ada yg suka ada yg tdk, ketika sdh matang rasanya Manis dan banyak yg suka , ketika sdh busuk , banyak yg tak suka dan ditinggalkan Krn tdak berguna lagi.

  • @DepaMedia

    @DepaMedia

    3 ай бұрын

    jangan mikir begitu, aliran toxic. biarkan mengalir, liat aja nanti, hrus punya semangat dan jiwa penerus tradisi adat budaya leluhur.

  • @ketoetastawa3509

    @ketoetastawa3509

    3 ай бұрын

    @@DepaMedia : tdk semua tradisi hrs di tinggalkan,tetapi lebih kpd penyesuaian pada perubahan jaman,, dan pendekatannya : Desa ,kala ,dan Patra. 🙏

  • @MANWI28

    @MANWI28

    Ай бұрын

    Tdk nyambung

  • @MadeSuyadnya-qt1dp

    @MadeSuyadnya-qt1dp

    Ай бұрын

    Sulit biar serentak Karena orang itu dari TK. - S3

  • @wayansumardana1624

    @wayansumardana1624

    Ай бұрын

    Adat tidak boleh ditinggalkan... Tetapi zaman juga hrs kita kejar.

  • @giriputragiri4656
    @giriputragiri46565 ай бұрын

    Saya dg bangga selalu menjelaskan ke wisatawan bhw mantan menteri pariwisata Indonesia Joop Ave mengatakan upacara Ngaben ( Pelebon ) adalah upacara kematian terindah d Dunia dan hanya d sini Jiwa Manusia ( Atman ) di naikkan ( d transedenkan ) menjadi Dewata karena Atman adalah entitas abadi percikan TUHAN ( Parama Atman )❤

  • @budianasetiawan3891

    @budianasetiawan3891

    5 ай бұрын

    Dan Joop Ave meninggal karena sakit di Singapura. Tapi berwasiat agar dikremasi di Bali, dan abunya dilarung di laut di Bali. Jadi, tidak hanya sekadar mengatakan upacara ngaben sebagai upacara kematian terindah, tetapi juga diimplementasikan pada dirinya setelah beliau meninggal

  • @dr.ir.iwayanjondram.si.5612
    @dr.ir.iwayanjondram.si.56125 ай бұрын

    Kremasi bagi yg membutuhkan silahkan saja. Kemana sang roh setelah mati sangat dipengaruhi oleh karma. Klo alasannya agar murah biaya ngaben, ngaben ngerit seperti di desa saya Ketewel , Sukawati, Gianyar juga murah. Tapi bagi yg tak medesa adat/males, silahkan di krematorium, gelis praktis dan ekonomis.

  • @aldi.putra.channel_6131

    @aldi.putra.channel_6131

    4 ай бұрын

    Nggak begitu pak,banyak yg aktif di desa bahkan tokoh di desa skrng banyak di kremasi.masalah perjalanan atma kita tdk tahu,itu sesuai karma masing2

  • @gedeputrasesanaputrasesana8020

    @gedeputrasesanaputrasesana8020

    3 ай бұрын

    bapak dogen be ngajegang dresten bapak ditu,yg adi adi luhung itu,yg bermanusiawi,

  • @darksurgeon2183
    @darksurgeon21835 ай бұрын

    Setuju dengan kremasi Lebih mudah, lebih murah, lebih fleksibel untuk zaman ini,, Zaman dimana masyarakat lebih banyak yg non-agraris dan merantau

  • @ketutsuardika2869

    @ketutsuardika2869

    4 ай бұрын

    Dipersilahkan pada umat dengan pedoman pada desa. Kala Patra dengan dipuput oleh Ida pandita yang berwenang untuk itu

  • @ketutsuwitra394

    @ketutsuwitra394

    4 ай бұрын

    Hak setiap anak maupun ahli waris untuk menyelesaikan kewajiban sebagai anak maupun ahli waris

  • @tugusbaskara3253
    @tugusbaskara32535 ай бұрын

    Sebaiknya disetiap Desa Adat mempunyai tempat Kremasi dengan berbagai alasan termasuk diantaranya mohon ijin libur ditempat kerja juga susah Agar dapat meringankan beban para warga setempat. Dan dibolehkanlah pilih satu diantara kremasi dengan ngaben.

  • @muchopokito6546

    @muchopokito6546

    4 ай бұрын

    setuju saya dengan anda, tapi awas anda di holang bkin gaduh ,malas beradat ,dll

  • @gunawanwan3940

    @gunawanwan3940

    2 ай бұрын

    Sepemikiran di desa adat buat yayasan Krematorium yg bertugas menyiapkan Banten ngaben, ngaskara dan nganyut..di Banjar tugasnya buat Banten peleletan, ngeroras, memandikan jenazah dan megebagan tugas krama Banjar....

  • @muchopokito6546

    @muchopokito6546

    Ай бұрын

    @@gunawanwan3940 tapi awas anda di tuduh non hindu,bukan orang bali , malas ngayah ,kadrun, perusak agama , karna saya seeing komen seperri anda pasti saya langsung di serang , duduh jelek jelek

  • @niketutcendek2263
    @niketutcendek22634 ай бұрын

    Krematerium itu sebagai upaya umat hindu menghemat biaya, tempat dan waktu tanpa mengurangi makna sesungguhnya dalam menjalankan bakti sebagai anak terhadap orang tua,🙏🙏

  • @PutuAyuMahartini-qu8ev

    @PutuAyuMahartini-qu8ev

    2 ай бұрын

    Sederhana yg pnting bermakna, sesuai sastra namun singkat, padat dan jelas. Pointnya keikhlasan yadnya, kemampuan saat itu, dn ktulusan doa utk yg sdh mninggl. Ap lg ybs jg prnh blg prosesi sderhana sj (krmasi).

  • @sujamade718
    @sujamade7185 ай бұрын

    Om Swastyastu pak dokter Wayan Mustika, tiyang sangat seneng mengikuti pencerahan diumahnya pak dokter rumah alam Semesta, rumah yg sangat tiyang dambakan dan cari2 selama ini, ingin rasanya dateng dan curhat pd pk doker tentang suasana kebatinan saya terhadap adat, jujur saya mencintai adat scr umum sbg warisan leluhur tetapi sayang ada satu kekakuan yg dlm adat yg menyiksa suasana kebatinan saya yg olh sekelompok contraproduktif terhdp perubahan pdhl jelas2 diskriminatif tdk berkeadilan memang orang tua sy urban dari kota ke desa menjadi krama adat sdh byr penanjung batu tapi tau2 tiap thn disuruh byr pelaba pura 200 ribu scr turun temurun anehnya kami tdk berhak memilih prajuru adat. Ada sekitar 700 kk yg senasib berharap suatu saat ada tangan tangan Tuhan yg jadir memberikan solusi atas masalah ini 🙏🙏🙏

  • @AldoSidakarya119-hm1mb
    @AldoSidakarya119-hm1mb5 ай бұрын

    Dagang Banten di golongan tertentu yg paling tidak setuju krematorium

  • @imadesutama7788
    @imadesutama77885 ай бұрын

    Di desa saya tetap ngaben ngerit atau masal, kecuali pemangku,kubayan, benesa meninggal langsung di aben di tanggung desa adat. Mudah2an tetap ajeg, walau perubahan yg abadi 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

  • @sudiadnya89

    @sudiadnya89

    13 күн бұрын

    Kalau pemangkunya bener" menjalankan swadarma nya tidak apa", pemangku utama desa harus dipilih diparuman desa tiap 5 tahun jadi para pemangku mempunyai keterampilan memangku yg sama 😮😮😮

  • @imadesutama7788

    @imadesutama7788

    13 күн бұрын

    @@sudiadnya89 Ampura di desa tiang Pemangku nyayan, tapi tetap saja yg keselir dari keturunan keluarga itu, dan selama ini pemangku sampai sede, baru nyanyan lagi, selama Niki pemangku tiangge lurus2 Kemanten ngayah. Kalau Bendesa masih ada main2 karena pengaruh politik, tapi Bendesa, Klian adat sekarang tiap 5 tahun jabatannya, lain dg Klian dinas umur 60 baru di ganti dg memilih juga, Ampura kirang langkung nyane 🙏🏼🙏🏼🙏🏼

  • @madeoka1576
    @madeoka15765 ай бұрын

    Sangat2 bermanfaat sekali dialog utk upacara atiwa tiwa ini, bpk2 bertiga ini saya yakin sangat memahami proseri pengabenan, utk crematorium saya sendiri tdk masalah , banyak alasan2 klo orang ngaben di crematorium, tpi klo memang ada kemampuan melaksanakan di desa/ di banjar mungkin itu lebih baik, smg bpk2 bertiga ini lebih banyak memberikan dolusi2 utk acara upcara atiwa tiwa, tpi klo boleh usul klo membicarakan masalah adat istiadat agar memakai pakaian adat, agar lebih metaksu. Dan saya usul saya tdk tahu kemana hrs ngusul , klo boleh pd saat ada kematian , bgi orang2 yg melayat tfk perlu membawa karangan bunga, karna menurut saya akan mencemari lingkungan, mudah2an ada jlan yg terbaik.

  • @giriputragiri4656
    @giriputragiri46565 ай бұрын

    Sebenarnya Desa Pakraman & Krama nya sangat d untungkan dg adanya KREMATORIUM dg perubahan kehidupan orang BALI yg dulunya Agraris Homogen menjadi masyarakat Industrial Hitrogen AJEG BALI = Think Globally Act Locally ❤🙏🙏🙏

  • @gunawanwan3940

    @gunawanwan3940

    5 ай бұрын

    Menurut tyang di Desa Adat bisa membuat Yayasan Kremasi yang tugasnya : membuat Banten ngaben, membuat Banten ngayut (Banten yg dibutuhkan di setra) yg selama ini dibuat oleh Krama Banjar .....sedangkan Krama Banjar adat : membuat Banten peleletan, Banten ngeroras, Banten caru dan megebangan.....shg tradisi jalan, agama jalan ....Krama desa adat yg ahli buat Banten bisa mendapat rezeki dari buat Banten di desa ..... generasi yg kerja tdk terhalangi kerjanya, yg tua dan msh aktif bisa gabung di serati desa ...shg punya kegiatan

  • @sujamade718

    @sujamade718

    5 ай бұрын

  • @supuart4305

    @supuart4305

    5 ай бұрын

    Betul, mestinya setiap desa adat bisa meniru manajemen krematorium dimana proses ngaben sampe melinggih itu cukup 1 hari

  • @19111999dps

    @19111999dps

    4 ай бұрын

    Ada tidak kajian untuk para leluhur kita membikin setra dimasing” desa adat, yg detail dengan tata titi aturan di dlm nya. Spt mekingsan di pertiwi, mekingasan di geni. Agar tidak krematorium selalu di pakai selusi di jaman sekarang

  • @edywirawan3225

    @edywirawan3225

    4 ай бұрын

    Orang Bijak mengatakan " PERUBAHAN itu HAL YANG KEKAL dan ABADI. Sesuatu akan mengalami perubahan ,seperti : misalnya Pola Pikir, Cara Hidup , Proses Kehidupan dari lahir , hidup , mati dst dst dst karena sangat dipengaruhi oleh kemajauan tehnologi, sehingga kita sebagai mahluk sosial harus mengikuti irama perubahan itu, sehingga hidup kita selalu dinamis dan tidak dibelenggu oleh hal hal yang kaku, sebagai contoh adat istiadat jaman dulu, kalau sudah tidak sesuai dengan kehidupan masa kini seharunya di revisi yang penting tidak mengurangi substansinya dan di sesuaikan dengan kondisi kehidupan saat ini. Sebelum dan Sesudah diciptakan alat transportasi tentu cara hidupnya sangat berbeda, Kalau sebelum diciptakan transportasi , orang yang dari Singaraja mau ke Denpasar sudah pasti berjalan kaki, dan setelah di ciptakan alat transportasi maka orang akan beralih atau menggunakan alat transportasi itu. Akan tetapi kalau masih ada orang yang mempertahankan cara gaya lama ( Berjalan Kaki ) Saya yakin akan ditertawai atau dianggap orang gila. Di sinilah membuktikan bahwa Ajaran Agama Hindu itu sangat Flexibel/dinamis, karena selalu mengikuti perkembangan jaman.

  • @wayanmrt5341
    @wayanmrt53415 ай бұрын

    Terimakasih banyak, sy Suka dgn topik kali ini. Dengan begini ada solusi bagi keluarga yg tidak punya keturunan laki2, dan tidak perlu takut suatu saat mayatnya gak ada yg ngabenin. Jd keluarga yg sudah putus harapan gak punya anak laki2, sentana juga gak dapat gak perlu hidup dengan ketakutan fokus aja banyak berbuat baik 😊

  • @ayuayu5420

    @ayuayu5420

    5 ай бұрын

    Betul sekali aku agak kecewa,aku kakak adik perempuan ga punya hak samasekali perihal harta waris padahal selama ini kamilah yg merawat orang tua giliran harta waris jatuh ketangan ponakan laki'yg ga pernah peduli kesusahan orang tuaku😢

  • @terimaimade7082
    @terimaimade70825 ай бұрын

    Ritual ngaben itu sebenarnya baru dilakukan di masyarakat umum, di daerah saya itu sejak 1950 menurut cerita itu diajarkan oleh tokoh dari Bangli. Ragam bahasa dari 12 lontar tentang atma tatwa itu juga baru, beda dengan ragam bahasa jaman Klungkung yang masih bercampur dengan Jawa kuno misalnya Siwa Sasana bandingkan dengan Roga Sanghara Bumi. Kalau melihat sejarah sangat mungkin ngaben yang dilakukan oleh raja2 yng disebut Craddha itu diinspirasi oleh Garuda Purana (Awatara). Semakin rumitnya ritual di desa2 akan menjadi halangan besar bagi kemajuan generasi muda, dan jika tak diatasi Bali pasti akan dikuasai oleh umat lain. Penting untuk dilakukan penelitian hubungan antara maraknya ritual ini dengan kondisi masyarakatnya.

  • @komangbali6219

    @komangbali6219

    5 ай бұрын

    Setuju,terlalu banyak ritual ritual yg kita lakukan di bali,saya sendiri merasakan hidup di kampung,hampir setiap saat ada acara ritual,dan acara itu harus banyak mengorbankan biaya materi,tenaga,dan waktu yg tidak sedikit,sampai ada perasaan jenuh,,kayak nya acara ritual kita perlu di modernisasi agar lebih simple,

  • @gedebobdarmawan8351
    @gedebobdarmawan83515 ай бұрын

    Kebenaran kita beragama sdh diberikan langsung dgn adanya Covid sembahyang dari rumah bukan lagi ketempat ibadah yg selama ini kita lebih banyak mencari tuhan yg ada diluar diri diajarkan utk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yg Ada didalam diri yg selama ini lebin mengutamakan adat/tradisi bukan kebenaran ketuhanan saat covid jg diajarkan utk melakukan pembayaran jenasah/penguburan secara langsung lewat kremasi /dikuburan desa adat semesta sdh mengingatkan atas kekeliruan kita beragama /menjalankan tradisi sdh ditunjukkan kebenarannya oleh Tuhan /semesta ampure klo tdk berkenan hanya urun rembug atas pelajaran yg diberikan atas wabah covid yg terjadi. Rahayu sareng sami.

  • @dharmaambesa2730

    @dharmaambesa2730

    4 ай бұрын

    Zaman sekarang sulit ngumpulin orang banyak. Karna masing masing sibuk. Orang mati ber Urusan dengan TUHAN. Manusia tidak bisa geser posisinya di Alam Roh orang mati.

  • @dawikakamajaya7885
    @dawikakamajaya78855 ай бұрын

    Perubahan perilaku masyarakat dari budaya agraris menjadi budaya industri, mau tidak mau kita harus berubah, dan ini sudah terbangun krematorium di setre adat banyuasri Singaraja dengan pengabdian yayasan Satya dharma utama.

  • @nyomansuparta2816
    @nyomansuparta28165 ай бұрын

    Hebat narasumbernya , fleksible sekali ,ngak ngotot ngototan

  • @mayunrasmi6770
    @mayunrasmi67704 ай бұрын

    Krematorium memungkinkan proses upacara Ngaben LBH praktis dan sederhana . .mengikuti kemajuan teknologi . .asal proses upacaranya sesuai ketentuan yg berlaku . .

  • @wayandasih1125
    @wayandasih11254 ай бұрын

    Pelestarian adat dan budaya penting tp disesuaikan dengan perkembangan zaman

  • @niketutsudarni9785

    @niketutsudarni9785

    Ай бұрын

    Tiyang sangat setuju pelstarian adat dan budaya itu perlu dilestarikan selain disesuaikan dengan jaman juga disesuaikan dengan kemampuan masing2. Salam Rahayu salam sejahtera untuk kita semua semoga semua makhluk berbahagia

  • @MANWI28
    @MANWI2815 сағат бұрын

    KONTEN BAGUS MEMBUKA WAWASAN UMAT TENTANG NGABEN DAN KREMASI ( KREMATORIUM )🙏🙏

  • @aditypc1995
    @aditypc19955 ай бұрын

    Krematorium jalan keluar warga terkucilkan, tak punya saudara halangan lainnya dan faktor ekonomi, episiensi dll.

  • @wayantusan7328
    @wayantusan73284 ай бұрын

    Siapa yg tau sempurna atau tidak..kita manuse matah gak bakalan tau masalah itu

  • @WayanMelow
    @WayanMelow8 күн бұрын

    Pencerahan yang Rasional, mudah dicerna, sederhana, murah secara ekonomi dan tidak bertentangan dengan sastra agama melaksanakan ngaben di Krematerium Santa Yana Peguyangan. Rahayu pak dokter.

  • @Bleasage
    @Bleasage3 ай бұрын

    Di satu wilayah di kabupaten Buleleng melakukan ngaben bersama sampai 150 orang yang meninggal. Dan itu adalah adat di sana. Satu jenazah 1.500.000 rupiah. Saya terkesan dengan adat itu. Dilakukan berbanyak hendaknya tidak dilihat dari aspek supaya gampang saja, tetapi aspek lainnya juga banyak. Suksma untuk Prof. Wita yang dulu berjuang keras supaya krematorium bisa dijalankan di tengah penolakan yang kuat dari masyarakat waktu itu.

  • @kopitem-kopitengahmalem3183
    @kopitem-kopitengahmalem31835 ай бұрын

    Semuanya akan berubah ..tidak ada yg kekal....budaya dan tradisi serta lakon agama pasti akan mengikuti zaman.

  • @emavarash1462
    @emavarash14625 ай бұрын

    tyang sebagai anak muda tercerhkan dengan adnya pembahasan ini. smpai berfkir betpa hebtnya org tua dlu ngayah menyama braya.. trkait kremasi ini bnr" bentuk nyata adt dn budaya yng bsa berdmpingan dengan bagaimana manusia masa sekrng tnpa mengurangi makna .. rahayu 🙏

  • @muchopokito6546

    @muchopokito6546

    4 ай бұрын

    orang tua dulu pemikiranya sudah tidak cocok/ tidak berguna lagi buat jaman sekarang

  • @kadekanjasmara5370

    @kadekanjasmara5370

    4 ай бұрын

    ​@@muchopokito6546setidaknya dihormati wiii

  • @muchopokito6546

    @muchopokito6546

    4 ай бұрын

    @@kadekanjasmara5370 tapi jangan mau terus di bohongi ,kan kita anak muda sudah tidak cocok lagi sama aturan orang tua nenek moyang kita karna beda jaman ,beda Umur,beda pola pikir,beda pendidikan ngapain kita terus mau di perbudak dengan hal hal konyol tidak masuk akal ,toh yg rugi berat sengsara kita sebagai anak muda , orang tua kan akan mati dan sudah mati ,kan kita yg akan melanjutkan budaya agama ini

  • @ajikdewa660
    @ajikdewa6605 ай бұрын

    Krematorium mnjawab tntangn ummat hindu mnyikapi prkrmbngan / tuntutan zaman lbih efektif, efesien ( wktu tenaga dan biaya ) dimna tuntutan hidup lbih mningkat dan prsaingan segmen ekonomi ( dgn pndatang ) smkin sengit .

  • @madesutiwa7975
    @madesutiwa79754 ай бұрын

    ❤ jadi pilihan krematorium sesungguhnya solusi yg sangat jitu jadi hanya tergantung si pelataran dimana lebih bagus karma maka tergantung perbuatan orang yg meninggal telah melaksanakan ajaran ilmu mati seduring Urip kesadaran diri.dan ilmu pelepasan dan hanya perbuatan baik dan bijak sana selama perjalan hidup yg menentukan bukan simbul2 dan sarana yg menjamin menuju moksa atau Sangkan paraning dumadi❤sukseme

  • @inyomanekantara1476
    @inyomanekantara14764 ай бұрын

    Krematorium itu perlu bahkan harus ada dalam rangka antisipasi apabila terjadi musibah seperti covid, (grubug) terkait dgn upacara ngaben itu masalah rasa yg tdk bisa dibahas berorientasi bisnis , orang tua dulu tidak berpikir untung atau rugi tapi kebersamaan, gotong royong klo mendengar cara berpikir bpk2 orientasi bisnis untung rugi lebih irit, simpel dll, dan ke depan bisa2 kita tdk perlu hadir cukup vc atau zoom saja, biayanya bayar transfer ke petugas kremasi, Esensi ngaben itu klo di jaman sekarang bisa saling mengenal bagi warga yang jarang pulang , anak2 juga tau kawitan, dan untuk turut membantu walau hanya sehari, apakah tiap hari ada ngaben sehingga akan mengganggu kesibukan kita, Mungkin waktunya yg di atur, setiap 3 tahun atau 5 tahun sekali secara bersama2 (kumpulan) Apura Niki wantah sebatas pendapat salam RAHAYU 🙏🙏🙏

  • @putusuartini4698
    @putusuartini46985 ай бұрын

    Matur suksma Penjelasannya... Sangat bermanfaat buat kami yg tinggal di luar Bali

  • @madesugiartha841
    @madesugiartha8415 ай бұрын

    Tidak ada ngaben yg sempurna karena pelakunya juga tidak sempurna,apa standar ngaben dsbut sempurna,kalau saya ngaben sakesidan fleksible dulurin Hening Kahayun.

  • @wayantusan7328

    @wayantusan7328

    4 ай бұрын

    Betul..kita sebagai manuse matah tidak bakalan tahu sempurna atau tidak

  • @ketutparwata3712
    @ketutparwata37125 ай бұрын

    Suksma atas perhatian kami orang tua yg mempunyai 4 anak cwek..ini agak" galaw dg situasi skrg dlm keluarga' boleh kami titip ke snak klo.meninggal.ortu bawa ja ke krematorium ke mumbul disana ada kristen dan Budha"kita juga ga tau kykne bukan hindhu campuran Budha leluhur..dilihat dari bbrp ritual yg berbeda dan tempat pemujaan yg ada cuman satu palinggih..konon dulu juga ada bbrp di Bali tanpa palingggih.. Suksma🙏

  • @user-ry7vt3fk1o
    @user-ry7vt3fk1o5 ай бұрын

    Salam pak putu eka...minyak varash gak ada lawan😊😊

  • @wayandarsa5859
    @wayandarsa58595 ай бұрын

    Kalau nggak salah tujuan Ngaben adalah. supaya unsur unsur pembentuk raga ini lebih cepat kembali ke asalNya,👍💅❤️🙏

  • @ketutsridewi2437
    @ketutsridewi24374 ай бұрын

    Om Swastiyastu Mantap niki , jgn takut dgn perubahan. Rahayu.

  • @iputuariana7207
    @iputuariana72074 ай бұрын

    Berbgai profesi ada di umat hindu. Waktu sangat vital bagi seorang profesional. Krematorium merupakan pilihan yg mampu menunjang profesi itu.

  • @Moksachannel
    @Moksachannel5 ай бұрын

    Selama kita masih memproritaskan tradisi budaya selama hidup kita..kita akan kembali dalam kelahiran berikutnya.karena kita sangat tetikat oleh tadisi budaya ..khusunya trasdisi yangcocok maupun yg tdk cocok utk perkmbangan jaman😢

  • @ketutcenik2493

    @ketutcenik2493

    3 ай бұрын

    Sok tahu dadi jleme..

  • @kiangalu9590
    @kiangalu95905 ай бұрын

    Jaman sekarang semua orang mempunyai kesibukan masing " menurut saya kremasi sangat " membantu dari segi waktu dan biaya karena cukup 1 hari selesai sangat berbeda dengan ngaben biasa yg bisa makan waktu 3 - 5 hari dan itu sangat menyita waktu

  • @user-jp4ln7fw3p
    @user-jp4ln7fw3p5 ай бұрын

    Trimakasi KPD BPK yg punya ide adanya krematorium

  • @Fansyoutuber797
    @Fansyoutuber7975 ай бұрын

    Kita tdk bs menolak perubahan jaman, dulu rata2 orang bertani jd mudah sj mengatur waktu mengelola sawah atau kebunnya sendiri sedangkan sekarang sdh masuk dunia industri kebanyakan org sibuk jd pekerja atau karyawan yg diatur oleh perusahaan minta ijin satu hr sj susah apalagi berhari hari dan ingat jg tdk semua org kaya ada yg miskin jg apa cuma dilarang sj tanpa memberikan solusi??

  • @idabaguswiryanatha1036
    @idabaguswiryanatha10365 ай бұрын

    Pencerahan yg baik. Ijin share.

  • @wayanjemet1990
    @wayanjemet19905 ай бұрын

    semua akan berubah sesuai DG jaman. tidak ada yg kekal di dunia ini

  • @dharmaambesa2730

    @dharmaambesa2730

    4 ай бұрын

    Setuju sekali. Suatu waktu manusia akan mencari TUHAN Secara personal. Bukan kolektive.

  • @INyomanAdiSastrawan
    @INyomanAdiSastrawan4 ай бұрын

    Di Desa Adat Sarinbuana tradisi pengabenan tidak dibakar, kami memahami itu secara turun menurun sampai sekarang

  • @devajirakariasnata8536
    @devajirakariasnata85364 ай бұрын

    Terkait pelaksanaan pitra yadnya Umat Hindu Bali cukup adaptif dan pleksibel dalam mengaplikasikan ajaran keyakinannya seirama dengan perkembangan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Upaya untuk tetap bertahan pada ajaran yang diyakini.

  • @user-nt7go8sx5z
    @user-nt7go8sx5z5 ай бұрын

    Mhn bahas perihal driver online dan driver lokal/ yg blm trima perubahan dgn adanya driver online, sering terjadi konflik, dan bisa lahirkan preman2 baru, semoga ada solusinya

  • @IKWN7737
    @IKWN7737Ай бұрын

    Yang paling utama adalah "perbuatan / perilaku" kita selama hidup, krn itu yg menentukan tempat kita selanjutnya. Rahayu 🙏

  • @putumuliartawan2796
    @putumuliartawan27965 ай бұрын

    Perbincangan yg sangat menarik dan sangat positip.

  • @ariartawiradana4675
    @ariartawiradana46755 ай бұрын

    sukseme topik yg sangat menarik

  • @wisastragoesty7249
    @wisastragoesty72495 ай бұрын

    Peradaban manusia terus maju kedepan, contoh nya prosesi dgn metode kremasi(tehnologi) Manusian menuntut cepat, simple, murah dgn tujuan tercapai. Adat akan selalu berubah sesuai sang kala.

  • @gedebalibagus697
    @gedebalibagus6975 ай бұрын

    diskusi yg bagus, mencerahkan dan bermanfaat. sedikit masukkan utk music diganti pake gamelan atau rindik bali, dsb

  • @samisam6047
    @samisam60474 ай бұрын

    Diskusi yg sangat bagus. Tolong buat diskusi terkait upacara pasca ngaben (nyekah, masukkan di mrajan dst)

  • @iketutsemadi5720
    @iketutsemadi57205 ай бұрын

    Kliannya yang bagus yang punya wawasan om,saya hidup di Jawa mungkin nanti di kremasi di krematorium

  • @iketutsemadi5720

    @iketutsemadi5720

    4 ай бұрын

    Semuanya betul tidak ada yang salah,tinggal kemampuan kita,kalau mampu ya tidak apa apa ngaben sendiri.

  • @lamboklambok3653
    @lamboklambok36534 ай бұрын

    Tergantung kepercayaan masing masing.

  • @user-jz3ue2ei8x
    @user-jz3ue2ei8x4 ай бұрын

    Perkembangan kehidupan meliputi cara hidup,akan memberi imbas kedlm tatanan tradisi jg,perubahan akan terjadi seiring perkembangan peradaban,fokus pada makna utamanya tiap yadnya,dan jg kedepannhrs dipertimbangkan dari sisi materialisnya

  • @robinson1875
    @robinson18754 ай бұрын

    Obrolan penuh isi dan manfaat 👏

  • @inyomanmurjaya5725
    @inyomanmurjaya57254 ай бұрын

    Swastyastu, betul sekali, di kampung saya biaya ngaben sampai ngunggahang /n😮ngelinggihang tidak sampai 30 jt, sendangkan di krematorium sudah lebih dari 30 - 40 jt, suksma pencerahannya.

  • @muchopokito6546

    @muchopokito6546

    4 ай бұрын

    bohong anda , tidak ada biaya ngaben biaya kecil aemua biaya nya mahal ,bamyak melibatkan nyame bali , ribet , berantem ,stress,

  • @muchopokito6546
    @muchopokito65464 ай бұрын

    trimakasih banyak atas pencerahan jya dari admin chanel ini, keren semoga maju

  • @komangsuriasih9834
    @komangsuriasih98344 ай бұрын

    Sangat bagus pak putu juga pak dokter perkembangan smakin mju tanpa mengurangi maknanya nggih

  • @imadegunartha7090
    @imadegunartha70903 ай бұрын

    Mantapp demitos ini bisa sbg sarana mencerdaskan umat karena narasumbernya tdk main-main.

  • @imadesukadana9462
    @imadesukadana94623 ай бұрын

    Suksme guru w mustika pencerahannya

  • @user-ee6hz8jy3t
    @user-ee6hz8jy3t4 күн бұрын

    Krematerium..adalah solusi terkini dan kedepan dlm menghadapi era global..lebih2 untuk generasi milineal dgn kehidupan yg disandangnya lebih komplek .sehingga kedepannya bisa dijadikan cara yg lebih simpel dan tidak ribet tidak mengurangi sarana dan prasarana adat dan budaya..dan krematerium lahir dan tercetus karena adanya ketimpangan dlm pengelolaan masalah yg terjadi didesa adat yaitu..kadang2 adanya krame kesempatan..tidak mendapat atau tidak dikasi lahan untuk mengubur dan krematorium tercetus dr orang2 yg punya wawasan kedepan..biarlah sekarang tergantung kemana penyelesaian masalah Pengabenan diselesaikan terserah kepada pemilik duka..dan tidak mungkin Puri ..gerya..Jero ..dan sang sane meduwe..tidak mungkin diselesaikan kelokasi kremasi ..sekarang biarlah sesuai dgn perkembangan dan peradaban sesuai situasi.tksh

  • @vedericacopacanti7575
    @vedericacopacanti75753 ай бұрын

    Bagaimana hasilnya kita tidak pernah tahu Matur suksema niki Becik sekali diskusi yg membuka wawasan. Klw semua ke krematorium, akan ada ketakutan ? Pertanyaan nya mengapa takut ? Pandemi mewajibkan untuk ke krematorium Semoga terus tumbuh tokoh yang seperti ini yang netral dan bijaksana Tanpa menyinggung Mengapa krematorium banyak di buat sekarang ? Semoga foodtage seperti niki, Bisa memberi edukasi

  • @ikomangwiryiawan3152
    @ikomangwiryiawan31524 ай бұрын

    Ampura ttg luruskan sedikit. Kalau dikubur harus dibarengi dgn Tirta pengentas mependem yg memiliki makna jika TDK diaben melebihi tiga tahun roh sang meninggal tidak menjadi butacuil. Rahayu

  • @gusmade3046
    @gusmade30462 ай бұрын

    Semua betul🙏

  • @wayanwayansinar7719
    @wayanwayansinar7719Ай бұрын

    Mantap, topik yang bagus ....

  • @putubaktiyasa4632
    @putubaktiyasa46324 ай бұрын

    Tuntas

  • @ripawahyudi
    @ripawahyudi2 ай бұрын

    senang sekali menonton pembahasan spt ini, masuk di logika,, krn tiang sebagai generasi milenial kadang banyak pertanyaan kalau dijelaskan oleh orangtua,, krn pemahaman kita berbeda

  • @ketoetastawa3509
    @ketoetastawa35094 ай бұрын

    Ijin komen nggih, Guru ,, dr. W. Mustika, ada istilah yg lbih baik di dengar ttg kremasi , yitu. Per - abuan . ,dpd pembakaran ( kesannya kurang cocok untuk sawe).🙏

  • @dewaketutartana7137
    @dewaketutartana71372 ай бұрын

    Pembahasan banyak memberikan solusi dan jalan tengah. Teruskan untuk pencerahan. Salam Bpk dokter sbg linlin pencerah.....

  • @madekrishna3222
    @madekrishna32224 ай бұрын

    Klo ngaben sendiri biayanya paling sedikit 75jt..blom biaya ini dan itu... Kremasi 30jt sampun melinggih

  • @pasekbudarsa1673
    @pasekbudarsa16734 ай бұрын

    Saya sangat2 setuju,dg adanya krematorium.

  • @dewaketutartana7137
    @dewaketutartana71372 ай бұрын

    Pembahasan agr dilanjut dg ragam topik kekinian ...

  • @iketutsuadnya3036
    @iketutsuadnya30363 ай бұрын

    sy sangat setuju pendapat pak dokter mengenai krematorium apalagi sbg sy Hindu yg berada diluar Bali karena perubahan adalah suatu keniscayaan

  • @putusumertha3214
    @putusumertha32144 ай бұрын

    Betul sekali manfaatnya banyak keuntungan,hemat biaya,praktis,tdk bertele tele ,soal hasil msk sorga atau tdk kita serahkan pada yg muput

  • @suwiranatakesuma7033
    @suwiranatakesuma70334 ай бұрын

    Krematorium is the best..

  • @faridasusantycandra1927
    @faridasusantycandra19275 ай бұрын

    Menurut tyg mereka yg lbh memilih krematorium karena awig" yg begitu berat ...contoh nya klo kita gk rajin menyama braya dan rajin mebanjar dan ketika slh satu keluarga meninggal akan dicuek in oleh warga banjar ...mohon maaf klo salah🙏

  • @nyomansuendra6406
    @nyomansuendra64065 ай бұрын

    Praktis dan efisien....tdk mwnyita waktu

  • @NyomanTiyas-rb8dn
    @NyomanTiyas-rb8dn4 ай бұрын

    Semua solusi bagus sesuai dg keadaan pribadi masing2 tanpa menghilangkan arti dan makna 🙏

  • @agusberati9394
    @agusberati93944 ай бұрын

    Warga desa adat mijil karangasem sangat berterima kasih dengan adanya krematorium diluar wilayah pada saat tjd sengketa kuburan dengan desa adat tetangga selama lebih dri 1 thn...krematorium jg sangat diperlukan warga hindu yg berada di luar bali..

  • @putuwiadnyana5937

    @putuwiadnyana5937

    4 ай бұрын

    Blm tentu biaya irit coba saja itung2 secara cermat...utk thn 2023 biaya kremasi diatas 20 jt...blm biaya di rmh...klau tempatnya jauh dr rmh..brp biaya transportasi??

  • @sumasadamas825
    @sumasadamas82521 күн бұрын

    Desa adat seluruh Bali harusnya mengkaji dengan baik dengan tujuan memberi layanan sebaik mungkin kepada umat. Jangan dengan niat menghukum kepada umat. Sekarang jaman sudah jauh berbeda. Jangan sedikit2 adat niatnya mennghukum. Umat di perantauan itu tdk kalah beratnya juga bertahan hidup mempertahankan budaya Hindu

  • @madesukartha9562
    @madesukartha95624 ай бұрын

    Krematorium itu solusi bagi umat hindu sehingga tidak ada masalah2 yg berkaitan dengan ngaben .masalah kesepekan dll .

  • @komangbali6219
    @komangbali62195 ай бұрын

    Bapak bapak demitos gen,tolong dong dibahas tentang butha kala,rencang,bhatara,dewa,,begitu banyak dibali kita mengenal sebutan seperti itu,dan banyak juga konsep berketuhanan kita di bali,dalam 1 merajan saja sampai ada 18 pelinggih masing masing punya fungsi yg berbeda,sampai bingung,

  • @mustikarumahsemesta

    @mustikarumahsemesta

    5 ай бұрын

    Matur suksma masukannya nggih. Nanti akan kita kupas.

  • @muchopokito6546

    @muchopokito6546

    4 ай бұрын

    ​@@mustikarumahsemestabahas juga bgapain harus bikin pura banyak ,samapainsyres umat hindu untuk menyunsung dan mgayah terus ,dari pura kliarga ,pedarman,kemuoan ,pura desa ,dan lainya , ngeri ,beratnya liar biasa sangat tidak aesuai jaman moderwn sekarng

  • @aldi.putra.channel_6131
    @aldi.putra.channel_61314 ай бұрын

    Budaya itu berkembang dan tdk mengurangi etika ,stetika dan tdk mengurangi makna nya ,krn jaman jg berubah

  • @user-xw6pw7ip7x
    @user-xw6pw7ip7x10 күн бұрын

    Kita ini hidup seakan akan apa yang kita lakukan itu adalah YANG TERBAIK dan merasa PALING BENAR .... seakan akan sudah akan masuk surga ... tidak melihat orang lain, seperti orang eropa, timur tengah, afrika dan lainnya ....

  • @dirgabiologychannel
    @dirgabiologychannel4 ай бұрын

    Tambah krematorium masing masing desa harus punya. Perbanyak sistem upacara massal.... Sehingga lebih hemat simpel cepat tuntas dan pragat. Sehingga waktu bisa dimanfaatkan untuk bisnis dan mencari uang sehingga warga sugih sugih mekejang

  • @iwayansudirko2754
    @iwayansudirko2754Ай бұрын

    Tiang tinggal di kota Bandarlampung ada 4 banjar tiang masuk kelompok Banjar tengah, khusus upakara ngaben kami membayar iuran duka setiap bulan 70 ribu untuk satu keluarga jika ada salah satu keluarga yg meninggal keluarga yg mengalami duka tidak bingung semua di urus oleh banjar dengan biaya ngaben ngelanus sampai ngelinggihang dengan biaya 25 juta yg memuput pemangku jika menggunakan sulinggih ditangguh biaya oleh yg berduka, untuk proses ngaben menggunakan krematorium saat ini masih nyewa milik budha 8 juta saat ini kami sedang membangun krematorium milik krama Hindu Bandarlampung, sebenarnya untuk ngaben masal tetap bisa dilaksanakan titip di geni saja dulu abunya disimpan di box di lemari baru pada saat ngaben masal dilanjutkan bersama masal. Tetap adat bisa dilaksanakan🙏

  • @nyomaneryani9256
    @nyomaneryani92562 күн бұрын

    Om suastiastu Kami umat Hindu yg diluar p Bali SDH lama setiap umat Hindu yg meninggal dilalukan kremasi Karena lebih cepat jenazah jdi abu Keluarga jga tdk terlalu repot intinya kami diluar Bali sangat senang dg kremasi

  • @vedericacopacanti7575
    @vedericacopacanti75753 ай бұрын

    Mohon di bahas inti nya inti dari upahcara ngaben di bali, Agar masyarakat tahu dan apa maknanya

  • @muchopokito6546
    @muchopokito65464 ай бұрын

    kalo begini ngaben pakai kremasi mumgkin betah saya jadi umat hindu bali kalau masih ngaben kayaknya saya akan pindah agama ke agama lain cari agama yg paraktis,simpel ,modwrwn sesuai jaman now agar tidak berantem sesama umat hindu bali dan brantem terus aesama kluarga nese bali

  • @ketutmarta9053
    @ketutmarta90534 ай бұрын

    Sambungan, tapi kearifan tdk ada kwajiban kita ttp ada dg adat, sdh disesuaikan dg perkembangan zaman.

  • @kak_guna
    @kak_gunaАй бұрын

    Daripada mempersulit umat ,setuju di adakan krematorium ,demi kemaskahatsn umat Hindu

  • @sirpang9056
    @sirpang90565 ай бұрын

    Terlepas dari pada esensinya, bahwa perkembangan kehidupan merubah segalanya.. begitu pula terhadap pola perilaku dalam upacara pengabenan dimana akan menjadi simpel jika menggunakan krematorium. Tentu hal ini berdampak disisi ekonomi, jikalau menggunakan jasa krematorium hanya pemilik krematorium yg meninkmati sisi ekonominya, lalau bagaimana jika pengabenan ini dikelola oleh desa adat atau koperasi desa adat yg mempekerjakan warga yg tidak memiliki pekerjaan, kemudian gaji dibayar oleh koperasi dan pemilik mayat cukup bayar ke koperasi, tentu ini akan menjadi proyek padat karya, tanpa menghilangkan esensi dan budaya, tentunya hubungan dengan warga desa tetap terja. Ini hanya sebuah pendapat saja, ampura.

  • @gunawanwan3940

    @gunawanwan3940

    5 ай бұрын

    Niki yg sangat cocok, kremasi berbasic desa adat dan melibatkan Banjar saat melelet, mencaru, ngeroras dan megebangan ....ngantar ke setra melibatkan Banjar shg beban Banjar ringan .....

  • @wayandasih1125

    @wayandasih1125

    4 ай бұрын

    ​@@gunawanwan3940sekarang banyak desa adat sedang mengupayakan bikin crematorium ini ide bagus👍

  • @gustingurahmantra3744
    @gustingurahmantra37443 ай бұрын

    Saya harap krematorium dan setra adat tetap ada keduanya. Kalau hnya ada krematorium maka suatu saat biaya kremasi bisa melambung tinggi krn hnya orang2 krematorium yg bisa mengadakan kremasi. Orang2 krematorium bisa memonopoli kremasi krn orang2 di desa adat sdh tidak ada yg bisa membuat upakara ngaben.

  • @putrabismajayapt6740
    @putrabismajayapt67403 ай бұрын

    Menurut sy ,lebih bagus dikrematoriom alasannya lumayan lebih dari dua. Setuju banget kremasi.

  • @wayanastawa6374
    @wayanastawa63744 ай бұрын

    Sayang nara sumber nya tidak disebutkan nama lengkap, dan asal daerahnya masing2

  • @wayansarawayansara2502
    @wayansarawayansara2502Ай бұрын

    Salam anak transmigrasi, tyang fi desa adat tyang sudah punya krematorium adat untuk pelaksanaan ngaben

  • @user-mp3dj1dd9e
    @user-mp3dj1dd9eАй бұрын

    Kota denpasar seharusnya punya krematorium yg fix andal dan modern seperti di mumbul malah hrs lebih modern dan murah

  • @wayanbukatiasa2925
    @wayanbukatiasa29253 ай бұрын

    Ibarat kita menuju sebuah tempat tujuan.... Ada berbagai jalan menujunya.... Siapa yang berani menyalahkan jalan yang dirempuh... Sama halnya krematerium dengan tempat lain.... Siapa yg berani menyalahkan dan membenarkan.... Mari kita kembalikan beragama sesuai keyakinan.... Bukan diseragamkan...