d'lloyd _ kisah seorang gadis

Музыка

*** nostalgia hassny ***

Пікірлер: 18

  • @ariatamahutabarattama8748
    @ariatamahutabarattama87483 жыл бұрын

    Dlloyd kisah seorang gadis lagu ini mengatkan saya kembali ke massa yg lampau trim's

  • @ariatamahutabarat
    @ariatamahutabarat Жыл бұрын

    Jadi ingat massa yg telah lampau kalau dengar lagu the ddloyd,entah di mana sekarang berada dia terakhir kita jumpa tahun 2017 yg lampau.

  • @BlueMoon-xh9vu
    @BlueMoon-xh9vu4 жыл бұрын

    Aku sangat suka akan suara Sam D'lloyd ...sangat merdu dan uniq.Lagu2 dari band D'lloyd mengingatkan aku pada saat sekolah rendah ketika duduk dikampong bersama semua ibubapa serta adek-beradek,hidup sangat sederhana tapi tetap erat bersama2

  • @MrRuddy02
    @MrRuddy024 жыл бұрын

    D' Lloyd Sam D'Lloyd yang bernama asli Syamsuar Hasyim, dilahirkan di Aceh pada tanggal 10 Mei 1948 dari orang tua berdarah Minangkabau. Meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 9 Juni 2012 (umur 64 tahun). Tak banyak yang diketahui mengenai masa kecil Sang Vokalis, karena ia jarang tersentuh oleh publikasi media mengenai kehidupan pribadinya. Bersama gitaris Bartje Van Houten, Sam ikut mendirikan grup musik D'Lloyd pada awal tahun 1969. Oleh Bartje yang menjadi pemimpin group, Syamsuar Hasyim langsung didaulat sebagai vokalis utama sejak awal terbentuknya grup ini. Awalnya band ini adalah band instansi yang dibentuk secara internal dalam perusahaan perkapalan Djakarta Lloyd. Band instansi ini kemudian menamakan diri sebagai D’Lloyd pada akhir tahun 1960-an dengan formasi awal Bartje van Houten (gitar), Andre Gultom (saxophone,flute,vokal), Syamsuar Hasyim (vokal utama), Chairoel Daud (drums), Budiman Pulungan (keyboards), dan Sangkan “Papang” Panggabean (bass). Sebagai band instansi mereka memiliki keterbatasan dan popularitas yang tak bisa diraih. Oleh sebab itu mereka pun berpikir untuk mencoba masuk dalam dunia musik profesional tanah air yang mulai bertumbuh saat itu. Dengan tetap mengusung nama D'Lloyd pada tahun 1972 mereka berhasil merilis album perdananya pada label Remaco dan mulai dikenal dengan hits “Titik Noda”. Kesuksesan tersebut menjadikan mereka bersemangat untuk berkarya lebih baik pada album berikutnya. Rangkaian sukses kemudian berlanjut dengan berbagai album, dan lagu-lagu yang menjadi hits seperti “Mengapa Harus Jumpa”,”Apa Salah Dan Dosaku”, dsb. Grup Band ini tumbuh seiring perkembangan popularitas mereka dalam dunia musik. Kepopuleran D'Lloyd sebagai salah satu grup musik legendaris Indonesia tidak pernah padam sejak era 1970-an. D'Lloyd merupakan salah satu band legendaris berhasil mempopulerkan dan mengekalkan lagu-lagunya masa itu bahkan hingga saat ini. Hampir setiap bulan mereka selalu mendapat undangan manggung di luar negeri. Nama D'Lloyd tak cuma populer di tanah air tapi mereka juga punya jutaan penggemar di Malaysia dan Singapura. Beberapa lagu hits mereka yang populer seperti "Keagungan Tuhan", "Tak Mungkin", "Oh Di Mana", "Karena Nenek", "Semalam di Malaysia", "Cinta Hampa", dan "Mengapa Harus Jumpa" cukup mempesona serta meghibur. Selain itu juga ada lagu-lagu yang sangat populer lainnya seperti ; "Hidup Di Bui", "Sendiri", "Adinda Sayang", "Tolonglah Tolong", "Rock'n Roll Music", "Gubahanku", dll. Kebanyakan lagu-lagu hits dan popular D'Lloyd diciptakan oleh sang gitaris, Bartje Van Houten (Barce), disamping sang vokalis utamanya, Syamsuar Hasyim (Sam). Meski begitu anggota lainnya juga ada yang menciptakan lagu untuk D'Lloyd, seperti Budiman Pulungan menciptakan "Rock'N Roll Music"(1976,) Papang menciptakan "Gubahanku", Andre Kasiman Gultom menciptakan "Jangan Salah Pilih", dll. Lagu-lagu dan musik D’Lloyd enak didengar, chord-nya sederhana (mirip Koes Plus), dan lirik tidak muluk-muluk. Group band berusia lebih dari 4 decade ini telah merekam ratusan lagu. Hingga kini D'Lloyd telah menghasilkan lebih kurang 100 buah album. Album mereka terdapat dalam pelbagai irama seperti Popular, Keroncong, Mandarin, Betawi, dan Melayu Deli. Wikipedia

  • @dinarnurlintang6571

    @dinarnurlintang6571

    Жыл бұрын

    Saya pernah meliput konser D LLOYD saat di Surabaya 1999. Bang Sam orangnya lucu penuh humor. Dia bilang, "Sampai sekarang saya belum menikah karena kadang mata saya kena tapi hati tidak kena, begitu juga sebaliknya." Tetapi ada celetukan dari salah satu kru D LLOYD, bahwa bang Sam itu ingin wanita yang seperti ibu dan adiknya. Saya lupa apakah bang Sam punya adik wanita. Kalau pak Bartje, saudara-saudaranya masih banyak yang tinggal di Surabaya. Tapi yang jelas, semua kru D LLOYD sangat ramaaaaaah sekali. Tidak ada jarak dengan pewarta.👍👍👍👍🙏🖐🇹🇷untuk🇲🇨

  • @kamarulely1089
    @kamarulely10897 жыл бұрын

    hassny ..... t.kasih dpt juga akhirnya lagu kisah seorg gadis ni, puas saya putar kesemua lagu2 d'lloyd n mercy's x ingat tjuk n kmpulan mana. sy dpt bantuan dr Dato Aziz Desa ni.... . Terima Kasih Hassny Terima Kasih Dato Aziz...

  • @nostalgia_hassny

    @nostalgia_hassny

    7 жыл бұрын

    sama2 ...

  • @arta.1393
    @arta.13936 жыл бұрын

    salam en hassny,, tentu mempunyai lagu dr album dlloyd spt - lantaran dirimu, pilihan orang tuamu

  • @arta.1393
    @arta.13937 жыл бұрын

    klasik...best..tqvm

  • @nurafiq2962
    @nurafiq29626 жыл бұрын

    Saudara hasny husin ..Bolih tolong cari lagu..tak pernah bahagia..lagu sederhana..

  • @rosmatap
    @rosmatap7 жыл бұрын

    Kenangan di drj 6

  • @stephenknight6876
    @stephenknight68767 жыл бұрын

    Sdr Hassny, saya bertahun tahun mencari lagu lagu dari album vol.12. Minta sgt sgt sdr post lagu seterusnya dari album ini. Terima kasih

  • @brosam8867
    @brosam88672 жыл бұрын

    Ingatkan lagu Kump Unwanted

  • @mohdkabirosman7454
    @mohdkabirosman74544 жыл бұрын

    Masa lagu ni kaluar. Aku Maseh di alam roh.

  • @arta.1393
    @arta.13937 жыл бұрын

    original ....

  • @MrRuddy02
    @MrRuddy024 жыл бұрын

    Komposisi personel yang pernah menggawangi band D'Lloyd sebelum wafatnya Sam adalah: 1. Syamsuar Hasyim (Sam) - Penyanyi utama, (wafat 9 Juni 2012) 2. Bartje Van Houten - pemain gitar utama, pemimpin band, (wafat 5 Mei 2017) 3. Andre Kasiman Gultom - flute/saxaphone/vokalis, (wafat 1976) 4. Chairoel Daud - drum/vokalis, (wafat 30 September 2014) 5. Budiman Pulungan - keyboard, (wafat 30 November 2008) 6. Sangkan Panggabean (Papang) - bass, (wafat, 1993) 7. Juhanny Fatmarida Susilo (Yuyun) - flute/saxophone (sejak 1976) 8. Reshamal Denkel (Kamal) - bass, (1993- wafat 2003) 9. Yustian - gitar kedua, (1975 - 1985) 10. Oetje F. Tekol (Toto/Totok) - bass, (sejak, 2003-2010) 11. Ade Aviantara - bass (sejak 2010) 12. Budi - bass (2012) 13. Chandra Chasmala - Keyboard, (sejak, 2008)

  • @anuarharon2678

    @anuarharon2678

    4 жыл бұрын

    tqvm for the infos

  • @rohanithehamsani395

    @rohanithehamsani395

    3 жыл бұрын

    Ada fakta yg tidak tepat contoh andre kas galtom saya raya wafat bukan tahun 1975

Келесі