Cium Hajar Aswad

Ibnu ‘Abbas Radiallahu Anhu bercerita bahwa Umar Radiallahu Anhu bersandar di rukun Hajar Aswad lalu berkata, “Sungguh aku mengetahui kamu hanyalah batu, sekiranya aku tidak melihat kekasihku Rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam telah mencium kamu dan mengusapmu, niscaya aku tidak akan mengusapmu dan menciummu. Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan." (HR Ahmad dari Ibnu ‘Abbas).
Dalam riwayat lain, dari Ibnu Abbas, diceritakan Hajar Aswad dulu berwarna putih, tapi karena sering dijamah tangan manusia yang penuh dosa, ia berubah menjadi hitam. Karena berubah menjadi hitam, disebutlah makhluk itu sebagai َHajar Aswad.
Ibnu ‘Abbas berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad adalah batu dari surga dan awalnya lebih putih dari salju. Dosa manusialah yang membuatnya menjadi hitam." (HR At-Tirmidzi dari Ibnu ‘Abbas RA)
Ibnu Hajar al-Asqallani menjelaskan, warna hitam Hajar Aswad memberikan petunjuk jika warna batu saja dapat berubah menjadi hitam legam karena disentuh manusia yang kerap berbuat salah dan dosa, bagaimana dengan hati manusia. Tentu hati akan lebih mudah berubah menjadi hitam jika pemiliknya sering berbuat dosa dan kesalahan. Mencium Hajar Aswad mengajarkan manusia agar senantiasa mengingat daya rusak dosa dan maksiat sangatlah besar.
Penjelasan hikmah mencium Hajar Aswad ini dijelaskan dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umroh yang diterbitkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, 2020
Dapatkan pendampingan dari mutawwif berpengalaman, akomodasi nyaman, dan perjalanan yang aman dan terencana bersama Tamam Travel.
Hubungi Tamam Travel sekarang!
Jln Ambo Dondi No 36 Pinrang
Telepon: +62812-7777-7019
Website: www.tamamtravel.id
Wujudkan mimpi umrah Anda bersama Tamam Travel dan temukan ketenangan hati di Tanah Suci.
#hajaraswad #ciumhajaraswad #hajaraswadwangi #hajiumroh #bimbinganmanasik

Пікірлер