CARA MEMBUAT BANTEN PENGERUPUKAN SAAT HARI RAYA NYEPI | GEK RAI | KANDAPAT TV

Ойын-сауық

Sehari sebelum hari Raya Nyepi umat Hindu akan melakukan Upacara Tawur Agung Kesanga. Kegiatan ini dilakukan berjenjang dari tingkat provinsi akan dilaksanakan di Pura Penataran Agung Besakih, kemudian ditingkat kabupaten / kota, kecamatan, hingga rumah tangga. Upacara ini merupakan ritual agama yang tidak terpisahkan dari hari Raya Nyepi. Hari Raya Nyepi itu sendiri merupakan sebuah simbol penyucian dunia mikro (Buana Alit) atau diri sendiri baik dari pikiran dan perkataan juga perbuatan negatif, sekaligus penyucian dunia makro (Buana Agung), alam semesta dan isinya untuk keharmonisan dan keseimbangan alam semesta.
Serangkaian banten hari raya Nyepi akan haturkan sehari menjelang Nyepi sebagai Yadnya bagi Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Secara rinci berikut adalah memberikan banten yang akan dihaturkan pada Upacara Tawur Agung Kesanga
Banten Nyepi untuk Rumah Tangga:
Lingkar Pamrajan / Sanggah / tempat bersembahyang keluarga; Menghaturkan Banten Pejati, yaitu Pras, Ajuman, Daksina, Ketipat kelanan, Canang Lengawangi Buratwangi.
Di Natar Mrajan / Sanggah; Menghaturkan segehan / nasi putih kuning atanding. Di Jaba / Lebuh / bagian luar sebelum masuk ke halaman rumah: Mendirikan / nanceb sanggah cucuk disebelah kanan kori / pemedalan, disanggah cucuk munggah banten Daksina, Pras, Ajuman, Dandanan, ketipat kelanan, Sesayut penyeneng, janganan kajang panjang, pada sanggah cucuk digantung ketipat kelanan, sujang / cambeng berisi tuak, arak, brem dan air tawar.
Dibawah sanggah cucuk menghaturkan segehan Manca Warna (segehan dengan 9 warna, sesuai arah pangider-ideran sebanyak 9 tanding). Lauknya olahan ayam Brumbun atanding, dilengkapi dengan tabuhan arak, Brem, Tuwak serta air tawar, di haturkan kehadapan Sang Bhuta Raja dan Sang Kala Raja.
Segehan nasi cacahan 108 tanding dengan ulam jajron matah serta dilengkapi dengan segehan agung asoroh, serta tetabuhan arak, tuak, brem, air tawar, dihaturkan kehadapan Sang Bhuta Bala dan Sang Kala Bala, semua sarana diatas dihaturkan di bawah, pada waktu sandhi kala.
Semua anggota keluarga (kecuali yang belum tanggal gigi / makupak) menyucikan diri dengan natab banten Bayakala, dan Banten Prayascitta serta natab banten Sesayut pamyak kala, dihalaman / natah rumah masing-masing. Setelah itu cerdas dengan pangrupukkan (mabuu-buu) kabar rumah / pekarangan dengan sarana api (obor / prapak) serta membunyikan bunyi-bunyian seperti kulkul bambu atau yang lainnya, menyemburkan bawang merah, jangu dan masui (disebut trikotuka) digunakan pekarangan rumah.

Пікірлер: 15

  • @spjselagailingga7021
    @spjselagailingga7021 Жыл бұрын

    rahayu sareng sami smeton..lnjutkan.

  • @ketutsuciati3575
    @ketutsuciati35752 жыл бұрын

    Suksmo nggih ,mantap

  • @agungatachanell3239
    @agungatachanell32393 жыл бұрын

    Mantap niki,...🙏🙏

  • @DIDIK882
    @DIDIK882 Жыл бұрын

    Ampura gek..bukannya swgehan manca warna nike katur ring natar pekarangan ngih

  • @alurkita111
    @alurkita1113 жыл бұрын

    Suksma gek...

  • @nimadepurniati2195
    @nimadepurniati2195 Жыл бұрын

    Good

  • @dramakesehariantukangjahit
    @dramakesehariantukangjahit5 ай бұрын

    Suksema

  • @idaayunyomantirta4441
    @idaayunyomantirta44412 жыл бұрын

    Pemasukan kidik indik kayu peselan ,gantusan ,pangi genah ipun ring beten kelapa,sesampun tampak dare.mangde patut ngaturin Semeton

  • @jerokulitayu4225
    @jerokulitayu4225 Жыл бұрын

    Suksma cantikk

  • @jropadmikawi1083
    @jropadmikawi10832 жыл бұрын

    Becik pisan Niki 🙏

  • @ekawatiism
    @ekawatiism Жыл бұрын

    Kok GK Ada segehan agungnya ya?

  • @sriadiatnika227
    @sriadiatnika227 Жыл бұрын

    Kok kulit tipatnya gitu gk direbus

  • @wahyudwinata2457
    @wahyudwinata24572 жыл бұрын

    Tipat kelannya ga drebus ya

  • @dianrina7271

    @dianrina7271

    2 жыл бұрын

    Itu belum di rebus dulu krna belum mau di haturkan, tp nanti setelah di haturkan pasti di rebus dulu

Келесі