BRIN Kembangkan Satelit NEI untuk Kebencanaan

Pengembangan Satelit Konstelasi Nasional Indonesia untuk Menunjang Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana dan Komunikasi
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) tengah mengembangkan dua konstelasi satelit nasional, yaitu Nusantara Earth Observation (NEO) dan Nusantara Equatorial IoT (NEI). Satelit NEI, yang terdiri dari 10 unit, akan mengorbit di sekitar khatulistiwa untuk mencakup seluruh wilayah Indonesia.
Satelit NEI memiliki misi utama sebagai sistem peringatan dini bencana. Dilengkapi dengan berbagai sensor, seperti TEWS (Tsunami Early Warning System), AWS (Automatic Weather System), dan sensor deteksi gempa, satelit ini dapat mengumpulkan data dan mengirimkan peringatan dini secara cepat dan akurat.
Selain itu, satelit NEI turut berperan dalam sistem komunikasi darurat. Mengandalkan teknologi voice repeater, satelit ini menyediakan solusi komunikasi alternatif yang dapat diandalkan saat kondisi bencana terjadi.
Misi penting lainnya dari satelit NEI adalah pengawasan maritim dan pemantauan pesawat udara. Dengan muatan AIS (Automatic Identification System), satelit ini dapat memantau pergerakan kapal secara otomatis, meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah laut Indonesia. Sementara, muatan ADS-B (Automatic Dependent Surveillance-Broadcast) memungkinkan satelit memantau pergerakan pesawat udara dan meningkatkan kemampuan navigasi.
Pengembangan satelit NEI telah mencapai kemajuan signifikan. Desain awal telah selesai, dan desain rinci di tingkat komponen telah dimulai sejak Februari 2021. Komponen utama, seperti muatan AIS dan ADS-B, telah rampung pada tahun 2023. Saat ini, desain rinci di tingkat subsistem sedang dilakukan, ditargetkan selesai pada tahun ini.
Operasional satelit NEI akan didukung oleh sembilan satelit yang beroperasi secara realtime pada orbit ekuatorial dengan ketinggian 600 kilometer, serta empat stasiun bumi pengendali di berbagai titik di Indonesia. Sistem ini diproyeksikan 9,5 kali lebih efisien dan menghemat devisa sekitar 111 juta USD per tahun dibandingkan menyewa satelit asing.
Pengembangan satelit NEI diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan Indonesia terhadap bencana, memperlancar komunikasi darurat, dan memperkuat pengawasan maritim serta pemantauan pesawat udara. Hal ini juga akan mendorong tumbuhnya industri sensor kebencanaan berbasis satelit di Indonesia yang mandiri.

Пікірлер