Salah satu motor terbaru yang release di EICMA 2018 adalah BMW Motorrad S1000RR edisi 2019. Full facelift dengan fitur lebih banyak dibanding model sebelummya. Kebetulan Bro Ron berada di Milan dan bisa review langsung motor yang lagi trending di media sosial selain Ducati Panigale V4R ini.
Nah, kalau bicara motor ini, sekilas matanya sipit mirip Triumph Daytona, motor saya yang lama. Jadi rasanya seperti ikan hiu atau monster. Dia punya air-scoop, dan bentuk lampunya kali ini sudah simetris.
Satu hal yang menonjol adalah windshiled dan corak lain seperti insang ikan dan berbahan plastik. Coraknya kelihatan keren, tetapi materialnya yaa... a little cheap material.
Dia punya airscoop di tengah di antara dua lampu depan. Udara akan masuk ke bawah tangki lalu berlanjut ke injektor. Air scoop-nya beda warna hitam antara yang di depan dan cover-nya di depan tangki. Yang di cover warna hitam doff.
Begitu juga di bagian belakangnya (di bawah jok belakang). Secara produksi kelihatan rapi, tetapi entah mengapa plastiknya terasa seperti murahan ya. Entah. Feeling saya begitu. Tapi semua bagian motor memang saya suka. Kecuali yang di bagian-bagian hitam di depan dan belakang ini.
Chain cover-nya sudah pakai bahan carbon. Polanya sepertinya khusus dan terasa mulus. Sementara ban-nya memakai Metzeler Racetec RR.
Velgnya ternyata carbon! Ini bisa ketahuan kalau dilihat lebih dekat. Bisa terlihat corak-nya. Sementara suspensi entah mengapa mereka tidak memakai Ohlins. Tapi mereka sudah pakai electronic suspension control. Jadi, suspensi itu bisa dikontrol naik-turun.
Sasisnya memakai warna bronze (warna perunggu). Sebelah kiri dan kanan terlihat punya warna bronze.
Lalu ada bagian keren yang biasanya tidak dimasukkan untuk pasar di Indonesia. Ada opsi cruise control. Bagian tombolnya kalau dipencet maka akan riding terus. Gasnya akan tertahan. Artinya, throttle control-nya sudah ride by wire.
Menu kontrol di bagian kiri setangnya pun bisa diputar-putar seperti roda (maju-mundur). Biasanya kalau bisa diputar-putar begini, menunya bisa banyak banget.
Ketika dinaiki, rasanya joknya lebih tinggi dari versi sebelumnya. Posisi duduk tetap menungging tetapi tidak terlalu. Lalu di setang terlihat kalau modelnya casting tetapi sepertinya punya paduan CNC. Sementara itu, dashboard-nya sudah full digital.
Adapun selang rem sudah stainless steel. Lalu karena motor ini versi Eropa, di bagian kanan setangnya punya heater untuk grip. Jadi saat musim dingin, bagian tersebut bisa dibuat hangat.
Pindah ke lampu seinnya, bagian tersebut sudah memakai LED. Kalau kita lihat caliper rem-nya di situ tertera "BMW" tetapi entah buatan siapa. Sementara shock-nya Marzocchi.
Dari segi tampilan, yang ini terlihat lebih ramping. Knalpot-nya juga lebih kecil. Kenapa lebih kecil? Soalnya catalyst-nya besar dan model sarang tawon. Jadi dari bagian tersebut sampai ke belakang itu besar sekali. Makanya knalpotnya bisa lebih kecil.
Lalu yang paling menonjol yang belum pernah saya lihat di motor BMW sebelumnya adalah logo "M" yang menunujkkan M Power di bagian joknya.
Nah, dengar kabar dari BMW Motorrad Indonesia, seri terbaru S1000RR ini akan diimpor tahun 2019. Siapa yang berminat? Bagaimana pendapat Bro semua, apakah model ini lebih keren dibanding generasi sebelumnya?
Silahkan komentar di bawah dan jangan lupa Subscribe DMTv.